FISIOLOGI DARAH
OLEH :
NAMA : YANI
NIM : L1A121174
KELAS :D
KELOMPOK :4
ASISTEN :WISNA
Darah merupakan suatu suspensi sel dan fragmen sitoplasma di dalam cairan
yang disebut Plasma. Secara keseluruhan darah dapat dianggap sebagai jaringan
pengikat dalam arti luas, karena pada dasarnya terdiri atas unsur-unsur sel dan
substansi interseluler yang berbentuk plasma. Fungsi utama dari darah adalah
mengangkut oksigen yang diperlukan oleh sel-sel di seluruh tubuh. Darah juga
antara merah terang apabila kaya oksigen sampai merah tua apabila kekurangan
oksigen.
Pada serangga, darah (atau lebih dikenal sebagai hemolimfe) tidak terlibat dalam
peredaran oksigen. Oksigen pada serangga diedarkan melalui sistem trakea berupa
metabolisme.
Pada hewan lain, fungsi utama darah ialah mengangkut oksigen dari paru-paru
berfungsi sebagai pengikat oksigen. Pada sebagian hewan tak bertulang belakang
Luka bisa menyebabkan kehilangan darah yang parah dan kehabisan darah.
Trombosit menyebabkan darah membeku, menutup luka kecil, tetapi luka besar
perlu dirawat dengan segera untuk mencegah terjadinya kekurangan darah.
Kerusakan pada organ dalam bisa menyebabkan luka dalam yang parah
atau hemorrhage.
Hemofilia merupakan kelainan genetik yang menyebabkan kegagalan fungsi
dalam pembekuan darah seseorang. Akibatnya, luka kecil dapat membahayakan
nyawa.
Leukemia merupakan kanker pada jaringan tubuh pembentuk sel darah putih.
Penyakit ini terjadi akibat kesalahan pada pembelahan sel darah putih yang
mengakibatkan jumlah sel darah putih meningkat dan kemudian memakan sel
darah merah yang normal.
Pendarahan hebat, baik karena kecelakaan atau bukan (seperti pada operasi), dan
juga penyakit darah seperti anemia dan thalassemia, yang memerlukan transfusi
darah. Beberapa negara mempunyai bank darah untuk memenuhi permintaan
untuk transfusi darah. Penerima darah perlu mempunyai jenis darah yang sama
dengan penyumbang.
Darah juga merupakan salah satu "vektor" dalam penularan penyakit. Salah satu
contoh penyakit yang dapat ditularkan melalui darah adalah AIDS. Darah yang
mengandung virus HIV dari makhluk hidup yang HIV positif dapat menular pada
makhluk hidup lain melalui sentuhan antara darah dengan darah, sperma, atau
cairan tubuh makhluk hidup tersebut. Oleh karena penularan penyakit dapat
terjadi melalui darah, objek yang mengandung darah dianggap
sebagai biohazard atau ancaman biologis.
Berdasarkan latar belakang di atas, maka peru lakukan praktikum fisiologi darah
1.2 Tujuan
gambaran eritrosit dan leukosit pada preparat darah apus tepi serta memahami
I I TINJAUA PUSTAKA
terebut melalui dinding saluran pencernaan yang kemudian masuk ke aliran darah
pencernaan kimiawi(Runtulalu.2018)
pembakaran zat makanan. Setiap mahluk hidup memiliki sistem respirasi yang
berbeda beda misalnya pada unggas. Alat pernapasan yang di miliki oleh unggas
anatara lain nores (lubang hidung), larhynx, trachea, syrinx, bronkus dan
Alat respirasi adalah alat atau bagian tubuh tempat O2 dapat berdifusi masuk dan
sebaliknya CO2 dapat berdifusi keluar. Alat respirasi pada hewan bervariasi
antara hewan yang satu dengan hewan yang lain, ada yang berupa paru- insang,
kulit, trakea, dan paru-paru buku, bahkan ada beberapa organisme yang belum
punya alat khusus sehingga oksigen berdifusi langsung dari lingkungan ke dalam
tubuh, contohnya pada hewan bersel satu, porifera,dan coelenterata. Pada ketiga
tubuh(Arrayyan.2015).
Organ reproduksi pada ayam terbagi atas dua jenis yaitu reproduksi ayam jantan
dan reproduksi ayam betina. Organ reproduksi jantan terdiri dari sepasang testis,
epididymis, ductus deferens, dan organ kopusi pada kloaka. Sedangkan organ
organ reproduksi betina adalah ovarium dan oviduk. Ovarium berfungsi sebagai
tempat penyimpanan sel telur serta melindungi sel telur agar tetap normal.
Sementara oviduk terdiri atas 5 bagian (Funnel yaitu oviduct, magnum, ithmus,
(Horhoruw.2012).
kelamin jantan (sel spermatozoa) dan sel kelamin betina(sel ovum) sampai terjadi
betina tidak berkembang dengan sempurna, seperti pada hewan mamalia betina
yang dapat berkembang dengan sempurna. Organ reproduksi pada unggas betina
yang berkembang dengan baik hanya sebelah kiri, sedangkan organ sebelah kanan
terjadi di luar tubuh. Sistem organ reproduksi pada unggas tidak ada siklus birahi
dan hanya ada fase folikuler. Pematangan sel telur dan ovulasi terjadi secara
berurutan dalam satu periode 4 bertelur. Organ reproduksi unggas betina terdiri
.
III METODEOLOGI PRAKTIKUM
Praktikum fisiologi darah dilaksanakan pasa hari selasa, 19 April 2022, pukul
Reproduksi Ternak.
NO ALAT KEGUNAAN
NO BAHAN KEGUNAAN
Keterangan:
1.Oesophagus
2.Tombolok
3.Hati
4.Kantung empedu
5.Pancreas
6.Caecum
7.Kloaka
8.Usus besar
9.Usus kecil
10.Ampela
11.Proventrikulus
12.Kerongkongan
13.Paruh
memiliki fcerna makanan. Sistem pencernaan pada ayam terdiri dari oesophagus
yang berfungsi untuk mempermudah sistem pencernaan makhluk hidup.
pati, lemak, dan protein oleh enzim yang dimilikinya. Caecum berfungsi
pencernaanpada ternak unggas. Usus besar berfungsi untuk tempat penyerapan air
dengan tujuan meningkatkan kadar air di dalam sel tubuh dan menjaga
dinding usus. Ampela berfungsi untuk menggiling makanan yang masuk ke dalam
minuman.
Hal ini sesuai dengan pernyataan Rejeki Dewi dan Astiti (2018) yang menyatakan
terebut melalui dinding saluran pencernaan yang kemudian masuk ke aliran darah
atau limfe
4.2 sel darah putih
4.2.1 limfosit
Keterangan:
respirasi adalah suatu pertukaran gas oksigen (O2) dari udarah oleh organisme
tubuh. Sistem respirasi terdiri dari Clavicular air sac yang berfungsi membantu
pernafasan juga membungkus alat-alat dalam dengan ruang udara dan mencegah
kehilangan panas. Nares atau lubang hidung berfungsi mengambil udara. Syrinx
berfungsi sebagai penghasil suara. .Bronchus berfungsi sebagai jalur udara juga
seluruh tubuh. Heart berfungsi untuk memompa darah ke seluruh tubuh dan
sistem reproduksi, fungsi tiroid, serta pigmentasi kulit. Cervical air sac berfungsi
tempat melekatnya 13 otot dan ligamen yang menggerakkan tangan dan sikut.
Hal ini sesuai dengan pernyataan Anasta (2015) yang menyatakan Sistem respirasi
adalah suatu pertukaran gas oksigen (O2) dari udarah oleh organisme hidup yang
makanan. Setiap mahluk hidup memiliki sistem respirasi yang berbeda beda
misalnya pada unggas. Alat pernapasan yang di miliki oleh unggas anatara lain
nores (lubang hidung), larhynx, trachea, syrinx, bronkus dan bronkiolus serta air
sac(kantong udara)
Keterangan:
1.Testicles
2.Kidneys
3.Ductus deferens
4.Urodeum
5.Proctodeum
6.Ureter
7.Large intestine
8.Cloaca
Berdasarkan hasil pengamata yang dilakukan pada sistem reproduksi ayam jantan.
Alat reproduksi ayam jantan di bagi menjadi tiga bagian utama yaitu, sepasang
terdiri dari Cloaca sebagai lubang pengeluaran sisa pencernaan. .Large intestine
infeksi, serta membentuk tinja .Ureter berfungsi untuk menyaring darah dan
reproduksi jantan terdiri dari sepasang testis, epididymis, ductus deferens, dan
1.Ovary
2.Infundibulum
3.Magnum
4. Region
5.Uterus region
6.Isthmus region
7.Large intestine
9.Vagina region
10.Cloaca
Berdasarkan hasil pengamata yang dilakukan pada sistem reproduksi ayam betina.
Organ reproduksi ayam betina ini pada dasarnya terbagi menjadi dua yaitu
ovary,dan oviduct. Sistem reproduksi ayam betina terdiri dari Ovary yang
berfungsi sebagai tempat pembentukan ovum atau sel telur dan menghasilkan
diovulasikan dengan bantuan gerakan dari cilia berupa gerakan ovotaxis sehingga
sel telur dapat masuk kedalam tuba Fallopii melalui muara. Magnum berfungsi
dimana kita dan perangkat kita berada. Uterus regionberfungsi untuk memberi
makan dan menampung sel telur yang telah dibuahi sampai menjadi janin atau
sampai siap untuk dilahirkan. Isthmus region berfungsi memproduksi sel telur
untuk pembuahan. juga sebagai tempat berkembangnya janin. Vestigital right
oviduct berfungsi sebagai jalur ovum (sel telur) agar bisa melakukan perjalanan
dari area ovarium ke rahim juga sebagai tempat pembuahan sel telur dan juga
sperma ke rahim hingga saluran keluarnya darah. Cloaca berfungsi sebagai lubang
Hal ini sesuai dengan pernyataan Firdaus (2020) yang menyatakan Sistem
reproduksi unggas betina tidak berkembang dengan sempurna, seperti pada hewan
mamalia betina yang dapat berkembang dengan sempurna. Organ reproduksi pada
unggas betina yang berkembang dengan baik hanya sebelah kiri, sedangkan organ
pembuahan terjadi di luar tubuh. Sistem organ reproduksi pada unggas tidak ada
siklus birahi dan hanya ada fase folikuler. Pematangan sel telur dan ovulasi terjadi
secara berurutan dalam satu periode 4 bertelur. Organ reproduksi unggas betina
5.1 Kesimpulan
5.2 Saran
Untuk praktikum ini saya tidak mempunyai saran apapun menurut saya semuanya
sudah baik serta asisten yang baik dan banyak memberikan saya toleransi itu
FISIOLOGI TERNAK