PRAKTIKUM I
PENGENALAN BAHAN PAKAN
OLEH:
Latar Belakang
bahan lainnya yang layak di pergunakan sebagai pakan, baik yang telah diolah
maupun yang belum di olah. Bahan pakan ternak ungags adalah segala Sesutu
yang dapat diberikan kepada ternak ungags baik yang berupa bahan organic
maupun anorganik yang sebagai atau semuanya dapat dicerna tanpa menggunakan
Pakan adalah bahan makanan tunggal atau campuran baik yang diolah
maupun tidak diolah, yang diberikan kepada hewan untuk kelangsungan hidup,
berproduksi dan berkembang biak. Pakan ternak ruminansia terdiri dari pakan
hijauan atau pakan penguat. Pakan hijauan adalah semua bahan pakan yang
telah diambil minyaknya dengan proses ekstraksi dan atau proses pemerasan
secara mekanis. Mutu bungkil kedelai sebagai bahan pakan ternak didasarkan atas
kandungan gizi dan ada tidaknya zat atau bahan lain yang tidak diinginkan.
Tujuan dari praktikum mengenai pengenalan bahan pakan ini adalah untuk
sumber informasi ilmiah bagi mahasiswa, dosen dan masyarakat agar dapat
dilaksanakan pada hari Selasa, 05 Oktober 2021 pukul 20.00 WITA – selesai.
Materi praktikum
Hasil Praktikum
2
3
4
Dari Hasil Praktikum Ilmu Bahan Pakan mengenai Pengenalan Bahan
Pakan diperoleh hasil bahwa bungkil kedelai memiliki bentuk butiran halus,
berwarna krem, tekstur halus, beraroma khas kedelai, golongan bahan pakan
untuk ternak ruminansia dan non ruminansia. Hal ini sesuai dengan pendapat
Daud dan Zulfan, (2018) yang menyatakan bahwa bungkil kedelai adalah bahan
pakan sumber protein nabati terbaik di bandingkan sumber lainnya dengan protein
nabati terbaik di bandingkan sumber lain dengan kandungan proteinnya antara 41-
50%. Namun kandungan kalsium, fospor, karoten dan utamin D-nya relative
rendah sekitar 50% protein untuk pakan ungags berasal dari bungkil kedelai dan
diperoleh dengan cara mekanik adalah 41% dan mempunyai kandungan lemak
kalsium (0.27%). Kandungan fosfor lebih rendah yaitu rata-rata 0.63%. Seperti
biji kedelai, bungkil kedelai tidak menyediakan carotin dan vitamin D. Bungkil
dengan jagung dan butiran lainnya. Kandungan niacin tidak tinggi. Kandungan
digunakan. Bungkil kedelai memiliki profil asam amino yang baik, namun asam
kedelai diperoleh dari limbah pembuatan minyak kedelai. Biji kedelai diekstraksi
untuk diambil minyak kedelai, ampas dari proses ekstraksi adalah bungkil kedelai
(Widodo, 2017).
PENUTUP
Kesimpulan
peternakan, atau bahan lainnya yang layak di pergunakan sebagai pakan, baik
yang telah diolah maupun yang belum di olah dan diperoleh hasil bahwa bungkil
kedelai memiliki bentuk butiran halus, berwarna krem, tekstur halus, beraroma
khas kedelai, golongan bahan pakan konvensional, asal nabati (tumbuhan), kelas
sumber protein dan di peruntukkan untuk ternak ruminansia dan non ruminansia.
Saran
.
DAFTAR PUSTAKA
Daud dan Zulfan. 2018. Teknologi Formulasi Ransum Unggas. Syiah Kuala
University Press.
Syam J., A.L Tolleng dan Umar. 2016. Pengaruh Pemberian Pakan Konsentrat
Dan Urea Molases Blok (UMB) Terhadap Hematokrit Sapi Potong. Jurnal
Ilmu dan Industri Pakan. 2(2)
Tim Laboratorium. 2012. Pengetahuan Bahan Makanan Ternak. CV Nutri
Sejahtera.
SNI. 2013. Bungkil Kedelai – Bahan Pakan. 4227:2013.
Widodo, Eko. 2017. Ilmu Bahan Pakan Ternak dan Formulasi Pakan Unggas.
Universitas Brawijaya Press.