SEL
Disusun Oleh:
FAKULTAS PETERNAKAN
UNIVERSITAS PADJADJARAN
2017
I
Pendahuluan
Memepelajari sel sangatlah penting dalam ilmu peternakan pada khususnya, hal
menyelesaikan masalah baik dari segi fisik ternak tersebut maupun dari segi lain
yang berkaitan dengan kondisi ternak tersebut misalnya pakan. Oleh karena itu,
untuk membantu proses perkembangannya, mahasiswa peternakan harus
Dengan adanya praktikum ini, kita dapat memahami lebih lanjut mengenai sel
dari suatu tubuh mahkluk hidup, memberikan metode standar untuk mengamati
ciri-ciri sel pada mahkluk hidup, memberikan pengetahuan dasar secara visual
kemampuan memaparkan ciri-ciri sel yang ada pada mahkluk hidup dalam bentuk
bentuk dan jenis organ serta gambaran umum dan fungsi suatu
organ.
II
Tinjauan Pustaka
3.1 Sel
dapat hidup dan merupakan unit penyusun semua makhluk hidup. Sel mampu
melakukan semua aktivitas kehidupan dan sebagian besar reaksi kimia untuk
misalnya bakteri dan ameba. Makhluk hidup lainnya, termasuk tumbuhan, hewan,
dan manusia, merupakan organisme multiselular yang terdiri dari banyak tipe sel
tersusun atas lebih dari 1013 sel. Namun demikian, seluruh tubuh semua
organisme berasal dari hasil pembelahan satu sel. Contohnya, tubuh bakteri
berasal dari pembelahan sel bakteri induknya, sementara tubuh tikus berasal dari
Semua sel dibatasi oleh suatu membran yang disebut membran plasma dan
daerah di dalam sel disebut sitoplasma. Setiap sel, pada tahap tertentu dalam
mengarahkan aktivitas sel tersebut. Selain itu, semua sel memiliki struktur
disebut ribosom yang berfungsi dalam pembuatan protein yang akan digunakan
Setiap organisme tersusun atas salah satu dari dua jenis sel yang secara
struktur berbeda: sel prokariotik atau sel eukariotik. Kedua jenis sel ini dibedakan
berdasarkan posisi DNA di dalam sel; sebagian besar DNA pada eukariota
terselubung membran organel yang disebut nukleus atau inti sel, sedangkan
prokariota tidak memiliki nukleus. Hanya bakteri dan arkea yang memiliki sel
eukariotik.
Pada sel prokariota (dari bahasa Yunani, pro, 'sebelum' dan karyon, 'biji'),
tidak ada membran yang memisahkan DNA dari bagian sel lainnya, dan daerah
dari selubung sel, membran sel, sitoplasma, nukleoid, dan beberapa struktur lain
antara nukleus dan membran sel. Sitoplasma ini terdiri dari medium semicair yang
organel dibatasi oleh satu lapis membran, namun ada pula yang dibatasi oleh dua
Metode Praktikum
4.1 Kegiatan praktikum fisiologi kali ini dilaksanakan pada hari Kamis ,12
4.2 Praktikan mengamati dan menggambar morfologi berbagai jenis sel dari
5.1 Hasil
2. Pembesaran : 10 x 10
3. Keterangan :
Berwarna biru
Seratnya kasar
berkumpul
2. Pembesaran : 10 x 40
3. Keterangan :
Berwarna pink
Seratnya kasar
2. Pembesaran : 10 x 10
3. Keterangan
Seratnya halus
Bentuknya tidak teratur
2. Pembesaran : 10 x 40
3. Keterangan :
5. Pembesaran : 10 x 40
6. Keterangan :
Berwarna pink
2. Pembesaran : 10 x 40
3. Keterangan :
Seratnya halus
Bentuknya halus
2. Pembesaran : 10 x 40
3. Keterangan :
Seratnya kasar
2. Pembesaran : 10 x 40
3. Keterangan :
.
5.2 Pembahasan
Pada tulang kompak tersusun atas periosteum (Luar) dan endosteum (Dalam)
yang berbatasan dengan sumsum tulang. Periosteum berupa jaringan ikat padat
periosteum hanya saja lebih tipis. Sumsum tulang yang berbatasan dengan
terdiri atas lamela tulang yang tersusun sejajar dengan permukaan luar tulang,
sirkumferensial dalam (lamela endosteum) yang terdiri atas lamela tulang yang
sejajar dengan permukaan dalam tulang. Pada tulang kompak dikenal sistem
Havers. Sistem Havers ini dibangun oleh saluran Havers yang dikelilingi oleh
uluran sitoplasma osteosit. Diantara Sistem Havers tedapat lamela tulang yang
susunannya tidak teratur disebut lamela intersisial. Lakuna juga terdapat diantara
dalam.
Sel tulang telinga terdiri dari tulang rawan.Tulang rawan tersusun atas sel-sel
yang banyak mengeluarkan matriks atau zat serta yang disebut kondrin. Tulang
rawan pada anak berasal dari jaringan ikat embrional (mesenkim), sedangkan
tulang rawan pada orang dewasa dibentuk oleh selaput tulang rawan
(perikondrium) yang banyak mengandung sel membentuk tulang rawan atau
kartilago hialin
kartilago elastis
kartilago fibrosa
melapisi permukaan luar tubuh (kulit), organ dan rongga dalam tubuh (saluran
Pada praktikum ini, epitelium terlihat tidak teratur, hal ini dikarenakan
susunannya yang berlapis. Ciri-ciri bentuk sel dan jumlah lapisannya dapat
berlapis.
Sel-sel epitel berfungsi untuk melindungi suatu organ dan menyeleksi materi
yang masuk (proteksi). Epitelium juga dapat berfungsi menyerap suatu zat atau
Sel-sel epitel juga dapat berfungsi sebagai sensor (neuroepitel), misalnya saraf
penciuman pada hidung dan saraf pengecap pada lidah. Hal inilah yang
menyebabkan warna pada sel epithel. selain itu, bentuk dan susunan pada sel
pembuluh darah.
tiroid.
Epithel pipih berlapis banyak: misalnya, yang melapisi rongga mulut dan
rongga hidung
kerongkongan
kemih.
Berdasarkan fungsinya
a. Sebagai kelenjar:
dan lain-lain.
b. Penerima rangsangan (reseptor); misalnya, epithel yang terdapat di sekitar
sensori/neuroepitelium.
thyroidisasi (berdilatasi dan berisi koloid cast). Terdapat infiltrasi sel dan
proliferasi sel fibrosit pada interstisium. Keseluruhan sistem penyalur kemih dari
pelvis ginjal, ureter, dan uretra dilapisi oleh epitel transisional, sehingga tumor
yang lebih sering dibandingkan dengan tumor ginjal. Hematuria tanpa nyeri
jaringan hati terdapat beberapa pembuluh darah. Pembuluh arteri hepatikus dan
pada vena portal hepatikus akan membentuk vena. sel-sel hati yang membentuk
dihasilkannya empedu. Pada sinusoid terjadi spesialisasi sel yang membentuk sel
kupffer. Sel kupffer ini mempunyai sifat fagositosis. Apabila dalam proses
pencernaan di usus halus terdapat organisme asing atau zat-zat berbahaya maka
sel-sel ini akan menghancurkan organisme asing atau zat berbahaya tersebut
dengan cara fagositosis. Dari proses penghancuran ini akan menghasilkan pigmen
empedu.
Hati pada bagian luar dilengkapi oleh selaput tipis yang disebut selaput hati
(kapsula hepatica).
Kulit terdiri dari dua lapisan yaitu epidermis dan dermis. Epidermis tersusun
membelah untuk membentuk sel-sel kulit baru ke arah luar. Lapisan ini
seseorang. Melanin mampu melindungi jaringan kulit agar terhindar dari bahaya
sinar ultraviolet.
Malpighi. Pada lapisan ini terjadi akumulasi keratin. Keratin menyebabkan sel-sel
Lapisan ini dikenal sebagai lapisan tanduk yang tersusun dari sel-sel mati yang
siap mengelupas. Sel-sel ini bersifat keras dan tahan terhadap air. Di tempat
tertentu lapisan ini mengalami penebalan seperti penebalan di telapak tangan dan
tapak kaki.
Sel-sel dermis lebih tebal daripada epidermis. Dermis tersusun oleh sel-sel
ikat dan kolagen. Di dalam lapisan ini terdapat bagian-bagian seperti pembuluh
darah, folikel rambut, kelenjar minyak, kelenjar keringat, serabut saraf, dan
Pada kulit terlihat berwarna merah, hal ini disebabkan adanya pembuluh darah
pada kulit. Pembuluh darah berfungsi menyuplai oksigen dan nutrisi ke jaringan
epidermis dan dermis. Selain itu, pembuluh darah juga berperan penting dalam
folikel ini akan tumbuh rambut yang berwarna hitam. Warna hitam pada rambut
kulit dan rambut, selain itu juga melindungi kulit dari bakteri. Kulit yang
Dari yang telah diamati, sel otot terlihat kasardan tidak teratur, hal ini
dikarenakan sel-sel otot terdiri dari serabut otot yang dapat berkontraksi saat
dirangsang impuls saraf. Serabut otot adalah mikrofilamen yang terbuat dari
protein kontraktil aktin dan miosin. Serabut otot tersusun menjadi berkas paralel
yang kemudian membentuk otot. Pada vertebrata, ada tiga jenis sel-sel otot yaitu
b. Otot jantung adalah otot yang membentuk dinding kontraktil jantung. Otot
impuls yang memacu denyut jantung. Otot jantung memiliki kontaksi yang
gelondong dan berinti ditengah. Otot ini bekerja lambat dan secara tidak
sadar (involunter).
Saat dilihat dengan mikroskop, otot jantung memiliki ciri khas yaitu
mempunyai diskus interkalaris atau pertemuan dua sel yang tampak gelap.
Otot jantung berbentuk silindris atau serabut pendek. Otot ini tersusun atas
serabut lurik yang bercabang-cabang dan saling berhubungan satu dengan lainnya.
Setiap sel otot jantung mempunyai satu atau dua inti yang terletak di tengah
sarkoplasma. Otot jantung bekerja di luar kehendak (otot tidak sadar) atau disebut
juga otot involunter dan selnya dilengkapi serabut saraf dari saraf otonom.
Kontraksi otot jantung berlangsung secara otomatis, teratur, tidak pernah lelah,
dan bereaksi lambat. Dinamakan otot jantung karena hanya terdapat di jantung.
Kontraksi dan relaksasi otot jantung menyebabkan jantung menguncup dan
Kesimpulan
bentuk dan jenis organ serta gambaran umum dan fungsi suatu organ.
berikut:
tulang kompak tersusun atas periosteum (Luar) dan endosteum (Dalam) yang
berbatasan dengan sumsum tulang. Periosteum berupa jaringan ikat padat tidak
Sel-sel tulang telinga terdiri dari sel-sel tulang rawan yang banyak mengeluarkan
matriks atau zat yang disebut kondrin. Sel-sel tulang rawan pada anak berasal dari
sel-sel ikat embrional (mesenkim). Sedangkan tulang rawan pada orang dewasa
dibentuk oleh selaput tulang rawan (perikondrium) yang banyak mengandung sel
misalnya melapisi permukaan luar tubuh (kulit), organ dan rongga dalam tubuh
thyroidisasi (berdilatasi dan berisi koloid cast), Terdapat infiltrasi sel radang MN
dan proliferasi sel fibrosit pada interstisium. Pada glomerulus, terdapat
periglomerular fibrosis.
5. Hati pada bagian luar dilengkapi oleh selaput tipis yang disebut selaput hati
yang disebut sinusoid. Sinusoid pada vena portal hepatikus akan membentuk
vena. Jaringan hati ini tersusun oleh sel-sel hati yang disebut hepatosit.
6. Kulit terdiri dari dua lapisan yaitu epidermis dan dermis. Epidermis tersusun
7. Jaringan otot terdiri dari serabut otot yang dapat berkontraksi saat dirangsang
impuls saraf. Serabut otot adalah mikrofilamen yang terbuat dari protein
kontraktil aktin dan miosin. Serabut otot tersusun menjadi berkas paralel yang
8. Otot jantung berbentuk silindris atau serabut pendek. Otot ini tersusun atas
serabut lurik yang bercabang-cabang dan saling berhubungan satu dengan lainnya.
Setiap sel otot jantung mempunyai satu atau dua inti yang terletak di tengah
sarkoplasma. Otot jantung bekerja di luar kehendak (otot tidak sadar) atau disebut
juga otot involunter dan selnya dilengkapi serabut saraf dari saraf otonom.
Kontraksi otot jantung berlangsung secara otomatis, teratur, tidak pernah lelah,
Atwood, Stanton, Storey, 1996. Pengenalan Dasar Disritma Jantung. Gajah Mada
Press. Yogyakarta