REPRODUKSI
PEMBENTUKAN TERNAK
TRANSGENIK
Transfer gen (transgenik) artinya penyatuan suatu gen
dari spesies lain atau bangsa ternak lain dalam satu
spesies, sehingga gen itu berfungsi pada ternak
penerima dan diwariskan dari satu generasi ke generasi
berikutnya.
Transfer materi genetik dengan teknologi
rekombinan DNA merupakan suatu metode
penemuan baru untuk menghasilkan ternak
transgenik.
Ternak transgenik dihasilkan dengan injeksimikro
gen ke dalam pronukleus sesaat setelah
fertilisasi dan sebelum terjadi pembelahan
pertama zigot, selanjutnya ditanam di dalam
rahim induk pengganti.
Kloning
Kloning adalah upaya untuk memproduksi sejumlah individu
yang secara genetik identik. Metode ini dapat dilakukan
melalui proses sexual dengan fertilisasi in vitro dan aseksual
dengan menggunakan sel somatis sebagai sumber gen Pada
kloning seksual, langkah awal yang dilakukan adalah
fertilisasi in vitro.
Setelah embrio terbentuk dan berkembang mencapai 4
sampai 8 sel maka dilakukan splitting (pemotongan dengan
teknik mikromanipulasi) menjadi dua atau empat bagian.
Bagian-bagian embrio ini dapat ditumbuhkan kembali
dalam inkubator hingga berkembang menjadi embrio
normal yang memiliki genetik sama. Setelah mencapai fase
blastosis, embrio tersebut ditransfer kembali ke dalam rahim
ibu sampai umur 9 bulan.
Cloning pada Sel Tubuh