Tahun 1735 pelayaran dari Eropa ke Hindia Barat, telah menemukan bahwa
memakan buah segar dan sayur-sayuran dapat mengobati penyakit skorbut gejala
kekurangan vitamin C.
Pengembangan ilmu nutrisi sekarang ini merupakan kelanjutan dari tahun 1743-
1794. Lavoiser memulai dengan percobaan-percobaannya dalam respiratori
(penafasan) dan calorimeter (pembebasan panas). Peneliti ini dikenal oleh banyak
orang sebagai BAPAK ILMU GIZI.
Abad ke-19 ditemukan kelas zat makanan, yaitu protein, lemak, karbohidrat dan
zat mineral.
Penemuan fungsi enzim di dalam badan yang merupakan bagian dari protein
sendiri serta peranan dari koenzim yang dapat berupa vitamin atau mineral akan
dapat menerangkan secara menyeluruh proses metabolism dari zat-zat gizi.
Mikroorganisme dalam perut besar ruminansia yang dapat menyusun protein dari
sumber-sumber tertentu, adanya kapasitas enzyme yang yang dihasilkan
mikroorganisme akan membuka suatu lembaran dalam ilmu nutrisi untuk
menggunakan atau bekerja bersama-sama ahli mikrobiologi.
Pada riset nutrisi diperlukan disain percobaan yang baik untuk mengontrol
variabel-variabel yang ada, maka ilmu statistic yang didasarkan atas teori
matematika sangat diperlukan.
Untuk menciptakan produksi yang optimal hewan tetntu harus dalam keadaan
sehat, maka peranan ilmu kedokteran hewan dlam pelayanan kesehatan penting
sekali dalam ilmu nutrisi.
Jadi medan ilmu nutrisi adalah dibangun berdasarkan atas tujuan memberi
makanan ternak yang membutuhkan ilmu biologi berupa genetika, mikrobiologi,
endrokinologi, fisiologi, ilmu alam, ilmu pasti, ilmu kimia, ilmu kesehatan hewan
yang dapat gigambarkan sebagai berikut :
Matematika
(Ilmu Pasti)
Ilmu Kesehatan
Hewan
Endokrinologi
Fisiologi
DAFTAR PUSTAKA
1. Angorodi, R. 1990. Ilmu Makanan Ternak Umum. Penerbit Gramedia, Jakarta
2. Cullisson, E.A. 1978. Feeds and Feeding Animal Nutrition. Practice Hall of
India Private Limited, New Dehli.
3. Lioyd, B. E. McDonald, E.W. Crampton. 1978. Fundamentals of Nutrition.
W.H. Freeman and Company, San Fransisco.
4. Maynard A.L. and J.K. Loosli. 1973. Animal Nutrition. Reston Publishing
Company, Inc. Reston Virginia.
5. Tillman, A.D., H. Hartadi, S. Reksohadiprodjo, S. Prawirokusumo, S.
Lebdosoekojo. 1991. Ilmu Makanan Ternak Dasar. Gadjah Mada University
Press, Fakultas Peternakan UGM, Yogyakarta.