Anda di halaman 1dari 27

Sejarah kelinci di dunia

 Kelinci liar Oryctogalus cuniculus dari


Eropa selatan dan Afrika utara
ditemukan sekitar 1000 tahun sebelum
masehi.
 Orang-orang Roma menyebarkan
kelinci melalui keluarga kerajaan
Roma sebagai binatang permainan
(game animal).
Sejarah kelinci di dunia
 Beberapa bangsa kelinci telah dikenal pada
abad ke-16 dan dimulailah recording untuk
breeding yang terkontrol.
 Peristiwa domestikasi mulai dapat dilacak
pada akhir abad pertengahan.
 Pada abad 16, breeding disebarkan ke
Perancis, Itali, dan Inggris.
 Pada awal abad 19, penjajah-penjajah
Eropa mengintroduksikan kelinci-kelinci
Eropa ke negara-negara seperti Australia
dan New Zealand serta negara-negara Asia.
Sejarah kelinci di Indonesia
 Kelinci lokal adalah kelinci Jawa dan Sumatra.
 Pada jaman Belanda,orang Belanda membawa
kelinci Dutch ke Indoensia.
 Tahun 1835 didatangkan kelinci dari India ke pulau
Jawa, dikenal kelinci Jawa.
 Tujuan import kelinci ini adalah sebagai hewan
kesayangan.
 Pada tahun 1980’an, pemerintah menggalakkan
diversifikasi pangan dengan mendatangkan kelinci
ras unggul seperti New Zealand White dan Angora
 Kemudian dikembangkan kelinci Rex. Bulunya
sangat halus dan cocok untuk kelinci hias maupun
untuk diambil kulitnya.
 Pemanfaatan : daging dan hias
KLASIFIKASI TAKSONOMI
KELINCI
Kingdom : Animalia
Phylum : Chordata
Sub Phylum : Vertebrata
Kelas : Mammalia
Ordo : Logomorphia
Familia : Leporidae
Genus : Oryctolagus
Spesies : Cuniculus forma domestica
(Damron, 2003)
KEUNGGULAN TERNAK
KELINCI
1. Dapat merubah hijauan dan sisa makanan menjadi daging
yang berkualitas tinggi
2. Reproduksi cepat :
• Liter size : 4-12 ekor
• Dewasa kelamin 5-7 bulan
• Lama bunting + 30 hari
• 4 minggu setelah melahirkan dapat dikawinkan kembali
• 1 ekor induk dalam satu tahun dapat menghasilkan + 40 ekor
anak
3. Modal dan biaya pemeliharaan relatif kecil
4. Pertumbuhan cepat hampir sama dengan ayam potong
5. Kelinci mampu mengubah 20 % protein yang dimakan menjadi
edible meat (ayam broiler, 22-23%, babi, 16-18%, dan sapi
potong, 8-12%).
SIFAT-SIFAT UMUM TERNAK
KEINCI
 Persentase karkas: 45% (lokal) dan 60% (unggul)
 Interval kelahiran: 2,5-3 bulan
 Berat potong : 2-4 Kg, jenis unggul bisa lebih
 Konsumsi pakan/hari: 200 gram hijauan
 Water intake : 12 ml/hari/Kg berat badan
 Volume darah : 5,4 ml/100 gram berat badan
 Pulsus : 205 kali/menit
 Respirasi: 46 kali/menit
 Temperatur rektal: 38°C
SIFAT-SIFAT UMUM TERNAK
KELINCI
 Berat lahir : 50-150 gram
 Litter size : 4-12 ekor
 Umur pubertas : 4-6 bulan
 Masa produktif : 0,5-3 tahun
 Lama bunting : 29-33 hari
(rata-rata 30 hari)
 Umur pertama kawin : 5-7 bulan
 Umur sapih : 4-8 minggu
 Umur potong : 2-3 bulan
 ADG : 8-20 gram
HANDLING KELINCI
Handling (penanganan) pada ternak kelinci
merupakan salah satu faktor penting yang harus
diperhatikan sehingga kelinci tidak merasa
kesakitan.
Penanganan kelinci biasanya
disesuaikan dengan ukuran tubuhnya yaitu :
 Kelinci Kecil
Dipegang erat pada bagian pinggang, lalu diangkat
HANDLING KELINCI
 Kelinci Sedang
Dipegang lipatan kulit belakang Kepala/punggung dengan
tangan kanan, sementara tangan kiri menopang bagian
ekor lalu diangkat. Dapat juga dengan memegang kedua
daun telinga dengan tangan kanan, tangan kiri menopang
sepanjang punggung lalu diangkat

 Kelinci Besar
Dipegang kulit lipatan di bagian kepala/punggung dengan
tangan kanan, sementara tangan kiri menopang bagian
ekor kemudian diangkat dengan cara mengapit lehernya
dengan tangan kiri. Dalam hal ini kepala menghadap ke
belakang
SEXING KELINCI
 Kelamin kelinci biasanya dapat dibedakan mulai umur 7
hari, tetapi umumnya pembedaan baru dilakukan
setelah anak kelinci keluar dari kotak sarang. Yang
paling baik untuk melakukan sexing adalah pada saat
akan disapih. Sampai umur 1,5 bulan testis kelinci
belum terlihat demikian pula penis masih samar-samar.

 Cara membedakan jantan dan betina adalah dengan


memeriksa tonjolan alat kelaminnya :

 Jantan : tonjolan panjang dan bulat dengan lekuk


bulat ditengah
 Betina : tonjolan agak pendek dan tengahnya ada
celah memanjang (vulva)
CARA SEXING KELINCI
 Kelinci dibalik menghadap ke atas,
keempat kaki diatas
 Tangan kanan menahan punggung dan
pergelangan tangan kiri menahan kepala
 Ibu jari tangan kanan dan telunjuk
menekan kemaluannya perlahan-lahan
 Bila bentuk tonjolan bulat runcing tandanya
kelinci jantan, bila tampak tonjolan tersebut
bercelah, maka kelinci tersebut betina
TUJUAN PEMELIHARAAN
 Penghasil kulit-wool:
- Angora
 Penghasil kulit-bulu:
- Silver
- Rex (white,black,blue, orange)
 Penghasil daging dan bulu:
- New Zealand White
 Penghasil daging:
- Giant Chinchilla
- Flemish Giant
 Kesayangan:
- Polish
- Dutch
- Dwarf Lop
BERDASARKAN BERAT
BADAN
 Kelinci Kecil (0,9-2 kg)
4-6 bulan bisa dikawinkan:
Polish, Dutch, Netherland Dwarf
 Kelinci Sedang (2-4kg)
7-8 bulan bisa dikawinkan:
New Zealand, Californian
 Kelinci Besar (5-8kg)
10-12 bulan baru dikawinkan:
Giant Chinchilla, Flemish Giant
KELINCI JAWA

 Warna :coklat perunggu


kehitaman, ekor jingga
dengan ujung hitam
 Berat dewasa bisa mencapai
4 kg
KELINCI SUMATERA
 Satu-satunya kelinci asli
Indonesia
 Kelinci Sumatra telinga
pendek atau Kelinci belang
Sumatra
 Berada di hutan pegunungan
pulau Sumatera dengan
ketinggian 600 – 1.500 m dpl.
 Ciri: garis-garis kecoklatan,
dengan ekor berwarna
merah, dan bawah perutnya
berwarna putih
KELINCI ANGORA

 Berat badan 2,7 kg penghasil wool, setiap


3 bulan wool/bulu dipotong (6-8,5 cm)
NEW ZEALAND
Umumnya berwarna putih, akan tetapi ada juga
yang berwarna merah atau hitam, mata merah
muda, bulu padat, berat dewasa 4-5 Kg, tipe
kelinci pedaging, cepat dewasa, anak cepat
disapih dengan puncak produksi sekitar 3 tahun
GIANT CHINCHILLA
Hasil persilangan Chinchilla dengan Flemish
Giant, bulu tebal dan berdaging, dewasa
jantan 5,9-6,4 kg, betina 6,3-6,8 kg
FLEMISH GIANT
Warna abu-abu atau warna pasir,
perut bawah putih, tipe pedaging,
jantan 6,3 kg, betina 6,8 kg
KELINCI REX
 Kelinci jenis rex berpotensi untuk
diambil daging dan bulunya.
Warnanya pun bervariasi, antara lain
biru (blue rex), hitam (black rex),
bertotol (dalmatian rex). Kelinci putih
(white rex) paling digemari. Bulunya
lembut seperti beludru dan tebal
 Keunggulan kelinci Rex : bulunya
halus sehingga cocok untuk dijadikan
kelinci hias maupun dimanfaatkan
kulitnya
KELINCI DUTCH
Hewan kesayangan, berat 1,5-2,5 kg,
ada warna seperti pelana berwarna
putih dari punggung, leher sampai kaki
depan, bagian belakang dan kepala
hitam
KELINCI LOP
 Kelinci lop terdiri dari beberapa jenis untuk Holland lop
mempunyai telinga panjang dan jatuh, hidung pesek.
Sedangkan French lop mempunyai telinga super panjang
hingga menyentuh tanah, namun jenis ini cukup sulit
hidup di Indonesia. Panjang tubuhnya 12-23 cm. Variasi
warnanya putih atau abu-abu. Mata merah atau coklat.
KELINCI POLISH

Berwarna putih, hitam atau coklat,


mata merah delima atau biru, berat
dewasa 1-1,5 kg, telinga berdiri tegak
KELINCI CALIFORNIAN
Bulu putih, bertelinga hitam, moncong hitam,
demikian pula ujung kaki berwarna hitam, berat
dewasa sekitar 4,5 Kg, mudah menyesuaikan diri
dengan lingkungan, tipe kelinci pedaging dan hias,
cepat tumbuh, mothering ability baik
KELINCI LYON
 Disebut lyon karena kelinci jenis ini memiliki kepala
mirip singa. Saat masih kecil (sekitar umur 2 bulan),
lyon mirip dengan angora. Bulu panjang merata di
tubuhnya. Begitu dewasa akan semakin jelas
perbedaannya. Bagian kepala dan leher bulunya
panjang. Warnanya beragam antara lain putih, hitam
dan abu-abu. Lyon termasuk kelinci jenis besar. Saat
dewasa berat badannya mencapai 4-5 kg.
DWARF HOTOT
Kelinci jenis ini secara fisik hampir sama dengan mini
Nederland Himalayan. Namun lingkaran hitam
dimatanya yang mirip celak membuat kelinci ini terlihat
cantik dan unik. Telinga tidak begitu panjang dan
tegak. Diantara kelini hias lainnya, sementara ini
kelinci hotot termasuk yang paling mahal.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai