Anda di halaman 1dari 52

TERNAK SAPI POTONG

(BEEF CATTLE)

Duta Setiawan, S.PT M.Si


Arti dan Manfaat Ternak
• Sebagai sumber makanan/daging (hasil utama)
• Hasil samping (by product) : non karkas, pupuk
• Tabungan
• Penentu status sosial
• Memperoleh imbalan yang berupa anak
• Sumber tenaga kerja
Klasifikasi zoologis
• Filum : Chordata (bertulang belakang)
• Kelas : Mamalia (menyusui)
• Ordo : Artiodactila (berkuku genap)
• Sub ordo : Ruminansia (pemamah biak)
• Famili : Bovidae (tanduknya berongga)
• Genus : Bos (pemamah biak berkaki 4)
• Spesies : Bos taurus
Bos indicus (memiliki punuk)
• Bangsa : sekelompok ternak dalam satu
spesies yang memiliki sifat-sifat baik dan
mampu diturunkan
• Beef : daging sapi
• Beef cattle : sapi potong/daging
• Karakteristik sapi potong :
1. Berisi penuh daging dan tidak ada tonjolan
tulang
2. Kaki lebih pendek
3. Badan berbentuk kotak (block body)
• Bull : Jantan yang tidak dikastrasi (tidak
dikebiri)
• Steer : Sapi jantan yang dikastrasi/yang
belum dewasa kelamin
• Heifer : sapi dara
• Cow : sapi betina yang sudah beranak
• Calf / Pedet : anak sapi
Pemeliharaan sapi potong di Indonesia
melalui “Penggemukkan”
Penggemukan memerlukan : Bibit, Bakalan
Bibit : Untuk dikawinkan/dikembangbiakkan
Bakalan : Untuk digemukkan
Sapi yang dipilih untuk bakalan :
1. Kurus dan sehat
2. Pertambahan berat badan tinggi
3. Bangsa sapi yang daya adaptasi baik
Sapi bakalan diambil dari Australia
• Lebih dekat
• Lebih murah
• Transportasi lebih mudah
• Iklim tidak terlalu jauh berbeda dengan
iklim Indonesia
• BANGSA SAPI DAGING
(BEEF CATTLE)
Angus
Angus
• Berasal dari Aberdeen Angus,
Scotlandia
• Masuk ke Australia sekitar
tahun 1840
• Dapat beradaptasi di daerah
sub-tropis, curah hujan
rendah
• Hitam dan tidak bertanduk
• Masak dini, tumbuh cepat dan
karkas berkualitas baik
Karakteristik

– Bulu halus dengan warna hitam sebagai gen dominan


dan merah sebagai homozigot resesif (Red Angus)
– Tidak bertanduk (Polled)
– Memiliki persentase karkas yang tinggi dengan marbling
yang baik
– Penyusutan pada saat pengulitan rendah
– Luas daging mata rusuk (ribeye) lebih kecil (kategori
bangsa sapi medium)
– Lapisan lemak bagian luar karkas lebih banyak
– Sapi betina memiliki tingkat stress pada saat melahirkan
yang rendah
– Digunakan dalam persilangan untuk mendapatkan gen
polled yang merupakan gen dominan
Limousin
Karakteristik Limousin

• Bangsa sapi yang dikembangkan di Perancis sejak 7000


tahun yang lalu
• Digunakan sebagai ternak pedaging dengan kondisi
pemeliharaan di pastura
• Penghasil karkas yang sangat baik (superior carcass)
• Dapat beradaptasi baik pada musim dingin bahkan
dapat digembalakan pada musim dingin
Karakteristik

• Berwarna Keemasan dengan lingkaran berwarna cerah


di sekitar mata, moncong dan bagian kaki berwarna
lebih terang
• Warna kulit cerah
• Kepala kecil dengan forehead luas dan leher pendek
• Penghasil karkas dengan perlemakan rendah dan
loineye area yang luas.
• Bulls : 2.400-2000 lbs dan Cow : 1.300 lbs
• Mudah beranak, penghasil susu yang baik, bobot lahir
lebih kecil dengan pertumbuhan yang cepat
Shorthorn
Shorthorn
Karakteristik
Shorthorn

– Bangsa sapi yang dikembangkan di bagian


utara Inggris sejak tahun 1600
– Fur berwarna merah, putih atau roan (paduan
merah dan putih)
– Merupakan bangsa sapi yang jinak
– Merupakan bangsa sapi yang baik
diternakkan di padang penggembalaan
(pastura)
Karakteristik
– Bull : lebih dari 2.400 lbs dan cow : lebih dari
1.500 lbs
– Memiliki fertilitas yang tinggi
– Menghasilkan karkas dengan marbling yang
bagus jika diberikan makanan biji-bijian
– Merupakan penghasil susu yang baik
Simmental
Simmental
Karakteristik

• Bangsa sapi yang dikembangkan di Swiss (di


sekitar sungai simme) pada jaman pertengahan
• Merupakan bangsa sapi yang paling populer di
Eropa
• Tipe bangsa sapi jinak
• Bangsa sapi bertanduk kecuali Australian
simmental yang dikembangkan secara genetik tak
bertanduk (poll)
Karakteristik

• Berwarna kuning kecoklatan hingga merah


gelap dengan warna putih pada kepala, brisket,
belly dan kaki dengan fur pendek dan halus
• Bulls: 2,300-2,600 lbs., cows: 1,400-1,800 lbs
• Menghasilkan perdagingan yang sangat baik
• Memiliki badang yang panjang dan dada yang
dalam dengan pertulangan yang kuat
• Menghasilkan karkas yang lebih berat dengan
lean dan potongan komersial yang lebih banyak
dibandingkan bangsa sapi Eropa lainnya
dengan kotoran yang dibuang lebih sedikit
Santa
Gertrudis
Santa Gertrudis
Karakteristik

• Merupakan bangsa sapi yang dikembangkan di


King Ranch, Texas
• Merupakan persilangan dari jantan Brahman dan
betina Shorthorn
• Perbandingan darah brahman : Shorthorn adalah 3
:8
• Memiliki daya adaptasi terhadap cuaca panas yang
baik dan resisten terhadap caplak dan bloating
(kembung)
• Memiliki gen bertanduk dan tidak bertanduk
Karakteristik

• Berwarna cherry red hingga merah gelap dan umumnya


terdapat warna putih pada underline dengan fur pendek, halus
dan licin
• Lebih menunjukkan karakter Bos indicus seperti leher dan perut
berlipat, pejantan (bull) memiliki punuk seperti bangsa sapi
zebu
• Telinga berukuran medium hingga lebar
• Betina terkenal mudah melahirkan dan penghasil susu yang
baik
• Karkas dari sapi yang belum dewasa kelamin menghasilkan
mata daging yang luas dengan perlemakan sangat sedikit
• Steer menghasilkan karkas yang besar dengan lapisan lemak
yang sangat sedikit terkenal dengan pertambahan bobot badan
yang bagus
Charolais
• Warna rambut bervariasi dari putih hingga light
straw
• Tergolong kerangka besar, berbadan panjang,
memiliki perdagingan yang besar dan berat dan
lambat dewasa kelamin.
• Hampir sebagian besar bertanduk, tetapi saat ini
mulai dikembangkan yang tidak bertanduk
(polled)
• Tergolong bangsa sapi yang mudah ditangani.
• Steer yang dipelihara di pastura yang baik akan
menghasilkan karkas dengan yield tinggi,
perdagingan yang bagus, tekstur yang baik, lean
yang banyak.
Brahman
Kriteria Brahman

• Bangsa yang dikembangkan di Amerika Serikat


dari keturunan (progeni) empat bangsa sapi Indian
Zebu (Bos indicus) yang disilangkan dengan Bos
taurus
• Pada umumnya digunakan sebagai Cross breed
• Dikembangkan sebagai bangsa sapi yang
dipelihara di daerah beriklim tropis hingga subtropis
kering.
• Memiliki kecenderungan dewasa kelamin yang
lambat
Karakteristik

• Memiliki punuk di atas bahu dengan gelambir


(dewlap) berlipat-lipat
• Fur pendek berwarna putih, pada beberapa
individu terdapat semburat hitam atau merah
• Telinga lebar dan jatuh
• Memiliki karkas dengan perdagingan yang baik
• Sangat baik digunakan untuk crossbreed sebagai
yang menghasilkan keturunan dengan daya
adapatasi lingkungan yang tinggi
Ongole
Ongole
Karakteristik
• Merupakan spesies Bos indicus yang dikembangkan di
India
• Telah dikembangkan sejak 3000 tahun sebelum masehi
• Warna fur putih hingga keabu-abuan dengan tanduk tumpul
• Merupakan bangsa dengan badan panjang, dewlaps lebar,
lengan panjang dan berdaging padat
• Dahi (forehead) lebar dengan punuk yang besar
• Merupakan ternak yang sangat efisien digunakan dalam
peternakan rakyat baik untuk sapi perah maupun sapi kerja
dan potong
• Betina merupakan penghasil susu yang baik
• Pertumbuhan daging lebih lambat daripada brahman tetapi
stabil pada kondisi iklim yang ekstrim
Sapi Bali
Karakteristik sapi bali
• Domestikasi banteng (Bos sondaicus)
• Sapi bali jantan & betina lahir dengan warna
bulu merah bata, garis hitam di sepanjang
punggung
• Setelah dewasa, warna sapi jantan berubah
menjadi coklat kehitaman, warna betina relatif
tetap
• Tidak berpunuk, ke-4 kaki bawah dan bagian
pantat berwarna putih (disebut cermin/mirror)
• Kemampuan reproduksi yang terbaik diantara
sapi lokal, pbb mencapai 0,7 kg/hari
Lanjutan ……………..

• Kepala lebar, pendek, dahi datar dengan


telinga berukuran sedang & berdiri
• Dada dalam dengan kaki yang kuat
• Mampu beradaptasi dengan lingkungan
baru, tahan panas & kualitas pakan jelek
• Kualitas daging baik & % karkas tinggi
• Kesuburan tinggi
• Kemurnian genetis masih terjaga
• Penyebaran sudah meluas hampir seluruh
Indonesia
Sapi Madura
Sapi Madura
• Hasil persilangan antara Bos sondaicus
dan Bos indicus yang tumbuh &
berkembang di Madura (sapi jawa asli)
• Berwarna kuning hingga merah bata &
berpunuk
• Kadang terdapat warna putih pada
moncong, ekor & kaki bawah, warna hitam
pada telinga & bulu ekor
• Penyebaran terbatas
• Penampilan produksi terjadi penurunan
karena perkawinan sedarah (inbreeding)
• Daya reproduksi & pbb < sapi Bali
• Sapi Madura jantan khusus untuk karapan
sapi
Bangsa Sapi Potong Lainnya
Devon
Galloway
Gelbvieh
Maine Anjou
Murray Grey
South Devon
Highland
Belgian Blue
Blonde d’Aquintaine
Africander
Kerbau
Malaysian Buffalo
Australian Buffalo
Egyptian Buffalo

Anda mungkin juga menyukai