Anda di halaman 1dari 4

RENCANA PERKULIAHAN SEMESTER (RPS)

Mata Kuliah : Abatoir dan Teknik Pemotongan Ternak


SKS : 3 SKS (1.2)
Jurusan/P. Studi : Produksi ternak
Dosen Pembina : Ica Ayu Wandira, S.Pt, M.Si.
M. Ridwan Saedi, S.Si, M.Si.

Capaian Pembelajaran:

Melalui pembelajaran abatoir dan teknik pemotongan ternak menggunakan metode, Small Group Discussion, Cooperative Learning,
Collaborative Learning, dan Inquiry Learning, mahasiswa mampu menyimpulkan pengertian abatoir, konsep abatoir, kegiatan-
kegiatan yang dilakukan di abatoir, teknik pemotongan ternak yang benar sesuai kaedah keabsahan secara religious dan hygienis,
persiapan pemotongan ternak, pemeriksaan ante-mortem dan post-mortem pada ternak, serta cara penanganan daging dan hasil ikutan
pasca pemotongan ternak.

Pert Kemampuan Bahan Kajian Indikator Kemampuan akhir Sub Bahan Model/Metode Penilaian Bobot
Ke Akhir yang Kajian Pembelajaran
diharapkan
1 Mahasiswa mampu Kontrak 1. Mahasiswa mampu memahami 1. Kontrak - Diskusi Performa 5%
memahami kontrak perkuliahan, kontrak perkuliahan dan RPS perkuliahan dan nce
perkuliahan, RPS, dan RPS
rencana pengertian 2. Mahasiswa mampu menjelakan 2. Pengertian
perkuliahan abatoir pengertian abatoir. abatoir
semester (RPS)dan
pengertian abatoir
2-3 Mahasiswa mampu Konsep abatoir 1. Mahasiswa mampu menjabarkan 1. Fungsi abatoir - Cooperative Performa 10%
1
menggambarkan fungsi abatoir learning. nce
konsep abatoir 2. Mahasiswa mampu menguraikan 2. Tipe abatoir - Diskusi
tipe-tipe abatoir
3. Mahasiswa mampu menjabarkan 3. Jenis bangnan
jenis-jenis bangunan yang terdapat yang terdapat di
di abatoir. abatoir
4. Mahasiswa mampu menguraikan 4. Syarat abatoir
berbagai persyaratan pembanguan
abatoir.
5. Mahasiswa mampu menjelaskan 5. Desain
desain bangunan abatoir bangunan
abatoir
4-5 Mahasiswa mampu Kegiatan yang 1. Mahasiswa mampu menerangkan 1. Penerimaan - Inquiry -Tes 20%
memerinci dilakukan di cara penerimaan ternak dan ternak dan learning tertulis
kegiatan-kegiatan abatoir pemeriksaan ante-mortem pada pemeriksaan - Diskusi dan
yang dilakukan di ternak ante-mortem Kelompok Performa
abatoir 2. Mahasiswa mampu menerangkan 2. Pengistirahatan nce
cara pengistirahatan ternak ternak sebelum
sebelum dipotong dipotong
3. Mahasiswa mampu mengurutkan 3. Tata cara
tata cara penyembelihan ternak penyembelihan
secara halal ternak
4. Mahasiswa mampu menerangkan 4. Penuntasan
cara penuntasan darah pada hewan darah
5. Mahasiswa mampu menerangkan 5. Cara pemisaan
cara pemisaan kepala, kaki dan kepala, kaki dan
ekor ekor
6. Mahasiswa mampu menjelaskan 6. Pengulitan
cara pengulitan ternak yang benar ternak

2
7. Mahasiswa mampu menjelaskan 7. Pengeluaran
cara pengeluaran jeroan dan jeroan dan
penanganan jeroan penanganannya
8. Mahasiswa mampu 8. Pemeriksaan
mengemukakan cara pemeriksaan post-mortem
post-mortem
9. Mahasiswa mampu mengurutkan 9. Cara
cara penanganan karkas. penanganan
karkas
6-7 Mahasiswa mampu Teknik 1. Mahasiswa mampu menjelaskan 1. Syarat ternak - Inquiry -Tes 15%
menelaah teknik pemotongan syarat ternak yang akan dipotong yang akan learning tertulis
pemotongan ternak ternak sesuai dipotong - Cooperative performan
sesuai keabsahan keabsahan 2. Mahasiswa mampu melakukan 2. Kaidah Learning ce.
secara religious dan secara kaidah pemotongan ternak yang pemotongan
hygienis religious dan benar ternak yang
hygienis benar
3. Mahasiswa mampu melaksanakan 3. Rukun
rukun penyembelihan ternak secara penyembelihan
halal ternak
4. Mahasiswa mampu menjelaskan 4. Penanganan
cara penanganan ternak sebelum ternak sebelum
dipotong dipotong
5. Mahasiswa mampu mempersoalkan 5. Pemingsangan
cara pemingsangan pada ternak ternak sebelum
sebelum pemotongan pemotongan
6. Mahasiswa mampu memaami cara 6. Pemotongan
pemotongan ternak tanpa ternak tanpa
pemingsangan pemingsangan

3
Referensi
1. Prof. Dr. Ir. Effendi Abustam, M.Sc. 2012. Ilmu daging aspek produksi, kimia, biokimia, dan kualitas. Masagena press. Makasar.
2. Standar Nasional Indonesia (SNI). 2008. Mutu karkas dan daging sapi. SNI 3932 : 2008
3. Peraturan menteri pertanian nomor 13/permentan/ot.140/1/2010 tentang persyaratan rumah potong hewan ruminansia dan unit
penanganan daging (meat cutting plant).
4. Undang-undang republik indonesia nomor 18 tahun 2009 tentang peternakan dan kesehatan hewan
5. Dr. Ruhyat Kartasudjana, Ir., MS. 2001. Proses pemotongan ternak di RPH. Departemen pendidikan nasional proyek
pengembangan sistem dan standar pengelolaan smk direktorat pendidikan menengah kejuruan jakarta. Jakarta

Bima, Agustus 2017


Dosen Pembina,

Anda mungkin juga menyukai