Anda di halaman 1dari 11

EKOLOGI

PADANG
PENGGEMBALAAN

Ica Ayu Wandira, S.Pt., M.Si.


Pendahuluan
• Ekologi adalah ilmu yang mempelajari interaksi antara organisme
dengan lingkungannya dan yang lainnya.
• Berasal dari kata Yunani oikos (“habitat”) dan logos (“ilmu”).
• Ekologi diartikan sebagai ilmu yang mempelajari baik interaksi antar
makhluk hidup maupun interaksi antara makhluk hidup dan
lingkungannya. Dalam ekologi, makhluk hidup dipelajari sebagai kesatuan
atau sistem dengan lingkungannya.
• Ekologi mempelajari bagaimana makhluk hidup dapat mempertahankan
kehidupannya dengan mengadakan hubungan antar makhluk hidup dan
dengan benda tak hidup di dalam tempat hidupnya atau lingkungannya.
Pendahuluan
• Pembahasan ekologi tidak lepas dari pembahasan ekosistem dengan
berbagai komponen penyusunnya, yaitu faktor abiotik dan biotik.
Faktor abiotik antara lain suhu, air, kelembaban, cahaya, dan topografi,
sedangkan faktor biotik adalah makhluk hidup yang terdiri dari
manusia, hewan, tumbuhan, dan mikroba. 
• Ekologi juga berhubungan erat dengan tingkatan-tingkatan organisasi
makhluk hidup, yaitu populasi, komunitas, dan ekosistem yang saling
memengaruhi dan merupakan suatu sistem yang menunjukkan
kesatuan.
Perbedaan Ekologi dan Ekosistem
Ekosistem adalah
unit alami yang
Ekologi adalah terdiri dari semua
Dengan demikian,
ilmu yang yang hidup dan
ekosistem
mempelajari non hidup di
merupakan
hubungan antara daerah dan
bagian dari
organisme yang bagaimana biotik
ekologi yang
berbeda dan dan fungsi
merupakan
lingkungan komponen abiotik
subyek yang luas
mereka bersama sambil
saling
mempengaruhi.
Para ahli ekologi mempelajari hal
berikut:
 Perpindahan energi dan materi dari
1 makhluk hidup yang satu ke makhluk hidup
yang lain ke dalam lingkungannya dan
faktor-faktor yang menyebabkannya.

Perubahan populasi atau spesies pada waktu


2 yang berbeda dalam faktor-faktor yang
menyebabkannya.

Terjadi hubungan antarspesies (interaksi


antarspesies) makhluk hidup dan hubungan
3 antara makhluk hidup dengan
lingkungannya.
Padang Penggembalaan
-> Padang Penggembalaan adalah suatu daerah padangan
dimana tumbuh tanaman makanan ternak yang tersedia bagi
ternak yang dapat direnggut menurut kebutuhannya dalam
waktu singkat. Padang penggembalaan tersebut bisa terdiri
dari rumput atau leguminosa, tetapi suatu padang rumput
yang baik adalah yang terdiri dari rumput dan leguminosa

-> Padang penggembalaan adalah tempat atau lahan yang


ditanami rumput unggul dan atau legume (jenis rumput/
legume yang tahan terhadap injakan ternak) yang
digunakan untuk menggembalakan ternak
Fungsi Padang Penggembalaan

Untuk menyediakan bahan pakan bagi ternak yang


paling murah, karena hanya membutuhkan sedikit
tenaga kerja, sedangkan ternak menyenggut sendiri
makanannya di padang penggembalaan.
Rumput yang ada didalamnya dapat memperbaiki
kesuburan tanah. Hal ini terjadi karena rumput yang
dimakan oleh ternak dikembalikan ke padang
penggembalaan sebagai kotoran yang menyuburkan
tanah itu sendiri
SYARAT PADANG GEMBALA
• Syarat padang
penggembalaan yang baik
adalah produksi hijauan
tinggi dan kualitasnya
baik, persistensi biasa
ditanam dengan tanaman
lain yang mudah
dikembangbiakkan
Padang 
Penggembalaa Padang 
n  Penggembalaa
Permanen yan n  Padang 
Padang 
Penggembalaa g Buatan 
Penggembalaa
n  sudah diperbai
(Temporer) n 
Alam  ki dengan Irigasi

KLASIFIKA
SI PADANG
PENGGEMB
ALAAN
Ciri-Ciri Padang Pengembalaan yang Baik

Produksi bahan kering tinggi;

Kandungan nutrisi tinggi, terutama kandungan CP;

Tahan renggutan dan injakan serta tahan dari musim kemarau;

Mudah dalam pemeliharaan

Tingkat daya tumbuh cepat;

Produksi daun dan batang tinggi;

Mudah dikembangkan bila dikombinasikan dengan tanaman legume;

Ekonomis dan mempunyai palatabilitas yang tinggi


Faktor yang Mempengaruhi Padang Pengembalaan

Spesies: Tanah :
Kemampuan suatu tanaman untuk Tanah berfungsi sebagai mendukung
beradaptasi dengan lingkungan dan pertumbuhan tanaman sebagai sumber
faktor genetik berpengaruh pada hara dan mineral, kesuburan tanah
produktivitas tanaman tersebut. juga ditentukan oleh kelarutan zat
Tanaman satu dgn tanaman lain hara, PH, kapasitas pertukaran kalori,
mempunyai tingkat adaptasi dan tekstur tanah dan jumlah zat
genetik yang berbeda-beda. organiknya.

Air:
Curah Hujan:
Air berfungsi utk fotosintesis,
Curah hujan berpengaruh pada
penguapan, pelarut zat hara dari atas
produksi bahan kering yang
ke daun. Jika ketersediaan
dihasilkan oleh hijauan pakan.
air terpenuhi maka seluruh proses
Semakin tinggi curah hujan maka
metabolisme tubuh tanaman
produksi bahan keringnya akan
berlangsung, berakibat
semakin rendah.
produksitanaman tinggi.

Intensitas Sinar:

Anda mungkin juga menyukai