Anda di halaman 1dari 14

i

Komponen Silabus

KOMPETENSI DASAR
Menganalisis informasi/data dari berbagai sumber tentang
ekosistem dan semua interaksi yang berlangsung
didalamnya.
Mendesain bagan tentang interaksi antar komponen
ekosistem dan jejaring makanan yang berlangsung dalam
ekosistem dan menyajikan hasilnya dalam berbagai bentuk
media.

BAB 7
EKOSISTEM

Biosfer

TUJUAN
Siswa dapat mendeskripsikan peran komponen ekosistem
dalam aliran energi dan daur biogeokimia serta pemanfaatan
komponen ekosistem bagi kehidupan.
Siswa dapat menganalisis peranan komponen-komponen
ekosistem dalam aliran energi dan daur biogeokimia.
Siswa dapat menjelaskan interaksi antara komponen biotik
dengan komponen biotik lainnya dalam ekosistem.
Siswa dapat membedakan tipe piramida ekologi.
Siswa dapat mengemukakan terjadinya dinamika komunitas
akibat perubahan ekosistem.

INDIKATOR
3.9.1

Menganalisis peranan komponenkomponen ekosistem dalam aliran energi dan


daur biogeokimia.

3.9.2

Menjelaskan
interaksi
antara
komponen biotik dengan komponen biotik
lainnya dalam ekosistem.

3.9.3
3.9.4

Membedakan tipe piramida ekologi.


Mengemukakan terjadinya dinamika
komunitas akibat perubahan ekosistem.
Menghitung kepadatan populasi di suatu
ekosistem.
Membuat media charta kepadatan populasi yang
telah dilakukan.
Menggunakan media kepadatan populasi untuk
presentasi di kelas.

Lingkungan adalah segala


sesuatu yang terdapat di sekitar kita,
baik itu makhluk hidup ataupun
benda mati. Lingkungan yang sesuai
akan mampu menunjang kehidupan
organisme yang ada pada ekosistem.
Pada lingkungan yang baik, proses
daur materi, aliran energy, dan
produktivitas
lingkungan
terus
terjamin. Kondisi ini akan terus
bertahan manakala komponen komponen ekosistem berada dalam
keadaan seimbang.
Namun, tahukah anda apa yang
akan terjadi jika lingkungan tidak
lagi seimbang, misalnya adanya zat
pencemar mengotori tanah, air,
maupun udara? Kondisi lingkungan
tersebut tentunya akan menjadi
buruk. Banyaknya zat pencemar
menyebabkan lingkungan terdegredasi. Lingkungan yang buruk
bukanlah tempat yang baik untuk kita
tempati. Demikian juga bagi
makhluk hidup lainnya. Salah satu
cara yang dapat dilakukan untuk
mengurangi pencemaran lingkungan
adalah dengan melakukan daur ulang
limbah.
Bagaimanakah
cara
melakukanya?
Lebih
jelas,
pelajarilah uraian berikut dengan
baik.

PETA KONSEP
EKOSISTEM

Penyebab
timbulnya
masalah
llingkunga

Proses
utama
DAUR
ALIRAN
BIOGEOKIM
ENERGI
IA
melalui

RANTAI
MAKANAN

Terdiri atas
KOMPONEN
BIOTIK

KOMPONEN
ABIOTIK

JARING
JARING
MAKANAN

DEFORESTA
SI

PENCEMAR
AN

EKSPLOITAS
I
BERLEBIHA
Usaha
pelestarian
DAUR
ULANG
LIMBAH

KONSERVAS
I
LINGKUNGA

RINGKASAN MATERI
Organisme hidup di dalam sebuah sistem yang ditopang oleh berbagai komponen
yang saling berhubungan dan saling berpengaruh, baik secara langsung maupun tidak
langsung. Kehidupan semua jenis makhluk hidup yang saling mempengaruhi serta
berinteraksi dengan alam membentuk kesatuan yang disebut ekosistem. Cabang biologi yang
mempelajari ekosistem adalah ekologi.
Ekologi berasal dari bahasa Yunani, yang
CAKRAW ALA
ILM U
Cakrawala
terdiri atas dua kata, yaitu oikos yang artinya rumah
Ilmu
atau tempat hidup, dan logos yang berarti ilmu. Ekosistem merupakan interaksi
Ekologi diartikan sebagai ilmu yang mempelajari baik antara makhluk hidup dengan
Ilmu
yang
interaksi antarmakhluk maupun interaksi antara lingkungannnya.
mempelajari
tentang
ekosistem
makhluk hidup dan lingkungannya. Dalam ekologi,
disebut ekologi.
kita mempelajari makhluk hidup sebagai bagian
kesatuan atau system dengan lingkungannya. Definisi
ekologi seperti di atas, pertama kali disampaikan oleh Ernst Haeckel.

Ekologi adalah cabang ilmu biologi yang berkaitan dengan ilmu pengetahuan antara
lain seperti kimia, fisika, geologi dan klimatologi. Pembahasan ekologi tidak lepas dari
pembahasan ekosistem dengan berbagai komponen penyusunannya yaitu factor abiotic dan
biotik.
A. Beberapa Pengertian yang berkaitan dengan Ekosistem
a. Individu
Merupakan organisme tunggal, misalnya seorang manusia, seekor rusa, seekor
rubah, sebatang tumbuhan mangga, dan sebatang tanaman tomat.
b. Populasi,
yaitu kumpulan individu individu yang sejenis yang hidup di suatu daerah dan
pada waktu tertentu. Misalnya populasi rusa di suatu padang rumput pada tahun
2010.
c. Komunitas,
yaitu kumpulan dari berbagai populasi yang hidup pada suatu waktu dan daerah
tertentu yang saling mengadakan interaksi. Dalam komunitas, semua organisme
merupakan bagian dari komunitas dan antar komponennya saling berhubungan
dengan berbagai macam bentuk interaksi. Misalnya komunitas hutan, terdiri dari
semua yang ada di hutan tersebut, dan berupa sekelompok hewan singa, sekelompok
tumbuhan pinus, sekelompok cacing tanah, dan sebagainya.
d. Ekosistem,
merupakan hasil interaksi antara komunitas dengan lingkungannya. Misalnya
ekosistem waduk yang berbeda dengan ekosistem sungai.
B. Komponen Penyusun Ekosistem
1. Komponen Abiotik
Arti kata a adalah tidak dan bio adalah hidup, maka komponen abiotik adalah
komponen ekosistem yang berupa gejala gejala tak hidup yang meliputi factor fisis
maupun kemis. Komponen abiotik meliputi air, tanah, cahaya, topografi, iklim, suhu,
ketinggian dan garis lintang
a) Air
Air diperlukan oleh tumbuhan untuk fotosintesis. Selain itu, air juga berguna
untuk melarutkan mineral dalam tanah sehingga mudah diserap oleh akar
tumbuhan, dan menjaga kesegaran tumbuhan Bagi hewan darat air berguna untuk
minum, sedangkan bagi hewan air, air untuk melarutkan oksigen.
b) Tanah
Tanah bertindak sebagai substrat atau tempat hidup organisme. Tanah juga
menyediakan kebutuhan makhluk hidup seperti unsur hara dan mineral.Suatu jenis
individu mungkin tidak cocok hidup di sembarang tanah, sebab tanah yang
berbeda mungkin memiliki pH yang berbeda, kelembapan yang berbeda ataupun
tingkat kesuburan yang berbeda.
c) Cahaya
Cahaya matahari merupakan komponen abiotik yang berfungsi sebagai energi
primer bagi ekosistem. Sebagai sumber energi utama, cahaya matahari penting
untuk proses fotosintesis.
d) Topografi
3

e)

f)

g)

h)

Topografi meliputi faktor altitude, yaitu ketinggian suatu tempat yang diukur dari
permukaan laut dan latitude, yaitu letak lintang yang diukur dari garis
khatulistiwa. Topografi mempunyai pengaruh yang besar terhadap penyebaran
makhluk hidup, yang tampak jelas pada penyebaran tumbuhan. Hal ini disebabkan
adanya perbedaan topografi yang mengakibatkan intensitas cahaya, suhu, dan
curah hujan berbeda-beda di setiap tempat.
Iklim
Iklim merupakan komponen abiotik yang terbentuk sebagai hasil interaksi
berbagai komponen abiotik lainnya, seperti kelembapan udara, suhu, dan curah
hujan. Iklim sangat memengaruhi kesuburan tanah, tetapi kesuburan tanah tidak
berpengaruh terhadap iklim.
Ketinggian
Ketinggian tempat menentukan jenis organisme yang hidup di suatu tempat. Hal
itu terjadi karena ketinggian yang berbeda akan menghasilkan kondisi fisik dan
kimia.
Suhu
Merupakan salah satu syarat yang diperlukan organisme untuk hidup. Ada jenis
organisme yang hanya dapat hidup pada kisaran suhu tertentu.
Garis Lintang
Garis lintang yang berbeda menunjukkan kondisi lingkungan yang berbeda pula.
Garis lintang secara tak langsung menyebabkan perbedaan distribusi organisme di
permukaan bumi.

2. Komponen Biotik
Komponen biotik adalah komponen pembentuk ekosistem yang berupa makhluk
hidup, baik hewan, tumbuhan dan mikroorganisme.
Makhluk hidup sebagai factor biotik meliputi beberapa tingkatan, yaitu sebagai
berikut.
- Produsen
Produsen atau penghasil terdiri atas organisme autotrof, yaitu organisme yang
dapat menyintesis (membuat) makanan sendiri. Organisme autotroph mampu
menyusun senyawa organik dari senyawa anorganik melalui fotosintesis atau
kemosintesis. Organisme autotrof biasanya adalah tumbuhan berklorofil,
beberapa jenis bakteri, dan ganggang biru.
- Konsumen
Konsumen atau pemakai terdiri atas organisme heterotrof, yaitu organisme yang
tidak mampu membuat makanannya sendiri mereka mendapatkan zat organic
sebagai makanannya dari organisme lain. Menurut asal zat organic yang
dimakannya maka konsumen dapat dibedakan menjadi tiga jenis.
a. Herbivora, yaitu konsumen yang memakan beruapa tumbuhan.
b. Karnivora, yaitu konsumen yang memakan hewan lain.
c. Omnivora, yaitu konsumen yang memakan berupa tumbuhan dan hewan.
- Pengurai
Pengurai disebut juga perombak atau dekomposer, adalah organisme heterotrof
yang menguraikan produsen dan konsumen yang sudah mati. Dalam
penguraiannya, materi organik yang kompleks akan diubah menjadi materi yang
4

lebih sederhana dan akhirnya menjadi mineral-mineral yang dimanfaatkan


kembali oleh produsen. Pengurai umumnya berupa mikroorganisme seperti
bakteri dan jamur.
Detritivor
Selain pengurai, ada kelompok mikroorganisme yang termasuk detritivor.
Detritivor adalah organisme yang memakan detritus (sampah atau sisa kehidupan)
menjadi partikel-partikel yang lebih kecil (detritus), misalnya cacing tanah,
serangga tanah, siput, keluwing, dan tripang.

3. Habitat dan Nicia


a. Habitat
Setiap makhluk hidup memerlukan hidup, misalnya melaksanakan aktivitas
hidupnya. Setiap jenis makhluk hidup memerlukan lingkungan yang sesuai untuk
hidupnya, yaitu lingkungan yang mampu menyediakan segala yang diperlukan
dalam kehidupan makhluk hidup. Lingkungan tempat tinggal makhluk hidup ini
dikenal sebagai habitat.
Habitat seolah-olah sebagai alamat makhluk hidup, misalnya habitatnya darat, air,
laut, air tawar, menumpang pada makhluk hidup dan sebagainya atau yang lebih
spesifik misalnya darat di tempat yang lembap mengandung banyak zat organic.
b. Nicia merupakan peranan fungsional atau jabatan atau tugas makhluk hidup
dalam lingkungannya. Misalnya tumbuhan berperan sebagai produsen dan jamur
berperan sebagai decomposer.
4. Interaksi Antar Komponen
Setiap komponen dalam ekosistem selalu melakukan interaksi. Interaksi yang
dilakukan bermacam macam, antara lain berikut ini.
a. Interaksi antarindividu yang sejenis
Setiap individu yang hidup suatu lingkungan pasti akan dipengaruhi dan
mempengaruhi individu lain, tidaklah mungkin individu hidup menyendiri
selamanya tanpa memerlukan kehadiran individu yang lain.
b. Interaksi antar populasi.
Interaksi ini terjadi antara dua populasi atau lebih yang berada pada satu daerah
yang sama. Bentuk interaksi ini dapat bermacam macam tergantung dari
beberapa factor antara jenis makanannya, ukuran tubuhnya, kebiasaan mencari
makan dan habitatnya.
- Netral, yaitu tidak saling merugikan dan tidak pula saling menguntungkan.
Contohnya belalang dan rusa.
- Predasi, yaitu hubungan antara organisme pemangsa (predator) yang
dimangsa. Contoh: harimau dan rusa
- Parasitisme yaitu hubungan antar dua organisme berbeda spesie, salah satu
mendapatkan keuntungan dari yang lain sedangkan yang lain merasa
dirugikan olehnya. Contoh : tanaman mangga dan benalu.
- Komensalisme, yaitu hubungan antar dua organisme yang berlainan jenis,
salah satu mendapatkan keuntungan dari yang lain dan organisme yang
ditumpanginya tidak merasa dirugikan. Contoh : tanaman anggrek dan pohon
yang ditumpanginya.
5

Mutualisme, yaitu hubungan antar dua jenis organisme yang saling


mendapatkan keuntungan. Contoh bakteri Escherica coli dan manusia.
c. Interaksi antar komunitas.
Contohnya pada ekosistem padang rumput ditemukan populasi rumput, rusa, biribiri, serigala dan pengurai. Bila rumput tumbuh subur maka populasi rusa dan
biri-biri juga tumbuh subur, kenaiakan jumlah populasi rusa dan biri-biri akan
meningkatkan jumlah populasi serigala. Begitupun sebaliknya.
d. Interaksi antar komponen biotik dan komponen abiotic.
Makhluk hidup hanya dapat bertahan hidup bila lingkungan dapat menyediakan
segala yang diperlukan makhluk hidup.
5. SUKSESI
Suksesi merupakan proses perubahan sedikit dalam jangka waktu tertentu secara
teratur sehingga terbentuk komunitas baru yang berbeda dengan komunitas semula.
Ditinjau dari asal terjadinya suksesi dibedakan menjadi 2 macam, yaitu :
a. Suksesi Primer
merupakan suksesi awal yang terjadi pada suatu daerah yang komunitasnya telah
punah
b. Suksesi Sekunder
merupakan proses pembentukan kembali suatu komunitas yang telah mengalami
gangguan atau kerusakan tetapi substrat dan organisme komunitas lama masih
ada.

Apa yang disebut dengan ekosistem ?


Sebutkan dan jelaskan interaksi antar komponen !
Sebutkan komponen-komponen penyusun dalam ekosistem !
Sebutkan dan jelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi ekosistem !
Sebutkan dan jelaskan yang dengan suksesi !

C. Macam macam Ekosistem


Ekosistem ekosistem yang tersebar di
seluruh permukaan bumi mempunyai
tipe tipe yang sangat bervariasi.
Berikut ini adalah macam macam
ekosistem.
1. Ekosistem Laut
Ekosistem ini mempunyai ciri ciri
kadar garam tinggi, variasi suhu
tinggi dan tidak terpengaruh oleh
perubahan iklim dan cuaca. Secara
umum
ekosistem
laut
di
kelompokkan menjadi 2 yaitu :
a. Ekosistem pantai pasir dangkal
b. Ekosistem laut dalam
2. Ekosistem darat
Ekosistem darat adalah ekosistem
yang lingkungan fisiknya berupa
daratan, berdasarkan urutan letak
geografis dari kutub ke equator,
ekosistem ini dapat dibedakan
menjadi beberapa bioma, yaitu
sebagai berikut
a. Bioma tudra
b. Bioma taiga
c. Bioma hutan gugur
d. Bioma gurun
e. Bioma hutan tropis
3. Ekosistem air tawar
Ekosistem ini memiliki ciri-ciri
variasi suhu tidak mencolok,
penetrasi cahaya kurang dan
terpengaruuh oleh perubahan iklim
dan cuaca. Berdasarkan kebiasaan
hidupnya hewan yang ada pada
ekosistem
air
tawar
dapat
dibedakan menjadi berikut.
a. Plankton, yaitu organisme yang
ukurannya kecil, melayang
melayang di permukaan air
terbawa arus air. Contoh :
Daphnia.
b. Nekton, hewan yang aktif
berenang dalam air. Contoh :
ikan, ubur-ubur, dan penyu.

c. Neuston, yaitu organisme yang


mengapung atau berenang di
atas permukaan air. Contoh :
Burung camar, Angsa.
d. Perifiton, yaitu organisme yang
melekat pada tumbuhan atau
benda lain. Contoh : siput.
e. Bentos
Yaitu organisme yang hidup di
dasar air.
4. Ekosistem buatan
Untuk memenuhi kebutuhannya,
manusia
melakukan
berbagai
usaha. Di antara usaha tersebut erat
kaitannya dengan pengelolaan
lingkungan. Akibat dari usaha
tersebut terbentuklah beberapa
ekosistem buatan. Di antara
ekosistem buatan yang penting
adalah waduk, hutan tanaman, dan
agroekosistem.

Kerja Mandiri
Carilah Informasi dari berbagai sumber tentang
ekosistem yang berada di Indonesia! Buatlah
laporan tertulisnya, kemudian
kumpulkan
hasilnya pada guru Anda untuk mendapatkan
penilaian.

Project

Pengamatan Populasi Ikan Nila


dengan Metode Lincolen Peterson

Tujuan

: Mengamati populasi Ikan Nila di Telaga

Tempat pengamatan

: Telaga

Metode capture-recapture merupakan suatu


metode sampling yang umumnya digunakan
utuk mengestimasi besar populasi hewan
yang memiliki pergerakan cepat, karena jika
tanpa simulasi atau diterapkan langsung
dilapangan pada hewan akan terjadi
kesulitan dalam pendugaan jumlah populasi.

Alat dan Bahan


:
Alat
Bahan
Jaring ikan 1. Ikan nila merah
Ember
Gunting
Alat tulis
Cara Kerja

Menggunakan metode Capture Recapture Mark Release :


Mengambil beberapa ekor ikan dengan menggunakan jaring, pada penangkapan ini adalah penangkapan pertama.
Ikan dihitung dan diberi tanda dengan cara menggunting sedikit bagian sirip sehingga bentuknya berubah tetapi
tidak mengganggu aktivitas ikan tersebut.
Setelah diberi tanda ikan dilepaskan kembali ketelaga dan dibiarkan sejenak kurang lebih 15 menit agar kembali
menyebar secara homogen.
Melakukan penangkapan kedua dengan jaring dan mengambil ikan satu persatu sambil dilakukan perhitungan dan
dilihat apakah ikan tersebut bertanda atau tidak.
Memisahkan ikan yang bertanda pada ember agar lebih memudahkan apabila dilakukan penghitungan.
Mencatat hasil pengamatan dan kemudian ikan dikembalikan ke telaga agar menyebar secara homogen.
Melakukan pengulangan cara kerja 3-5 sebanyak 5X
Setelah semua data terkumpul kemudian hasil data dihitung menggunakan rumus jumlah populasi.
Tabel Pengamatan
M = ......
Keterangan :

No Individu tertangkap (n) Individu bertanda (m)Keterangan1.2.3.4.5.6.


M = Jumlah Individu yang di beri tanda
m = Jumlah individu tertangkap bertanda
N = Jumlah populasi
n = Jumlah individu tertangkap

Petanyaan
Berapa jumlah populasi ikan nila yang kamu tangkap ?

NilaiParaf

Peran Komponen Ekosistem


Dalam ekosistem terjadi aliran energy dan
siklus materi. Pemanfaatan energy terjadi
melalui serangkaian proses makan dan
dimakan yaitu energy mengalir dari satu
individu ke individu lain secara searah. Jika
tumbuhan hijau sebagai produsen atau
tingkatan trofik I dimakan herbivora.
Kemudian
herbivora
dimakan
oleh
konsumen II atau tingkatan trofik III
sehingga terjadi perpindahan energy kimia
dari konsumen I ke konsumen II dan
seterusnya yang berakhir pada proses
penguraian. Ada beberapa macam bentuk
aliran energy yaitu melalui rantai makanan
(Food Chain) dan jarring jarring makanan
(Food Web).
1. Rantai Makanan
Rantai makanan adalah pengalihan
energy dari sumbernya dalam tumbuhan
melalui sederatan organisme yang
makan dan yang dimakan. Para ilmuwan
ekologi mengenal 3 macam rantai pokok
yaitu
a. Rantai Pemangsa
b. Rantai Parasit
c. Rantai Saprofit
2. Tingkatan trofik
Dalam setiap rantai pada rantai makanan
atau pada jarring jarring makanan akan
membentuk struktur trofik, yaitu
tingkatan yang terdiri dari berbagai
makhluk hidup dengan sumber tertentu.
Macam-macam tingkatan trofik :
a. Tingkat trofik I, merupakan produsen
atau makhluk hidup autotroph, yaitu
makhluk hidup yang dapat membuat
makanan sendiri. Organisme ini
terdiri
dari
Fotoautitrof
dan
Kemoautotrof.
b. Tingkat trofik II, merupakan
konsumen pertama atau heterotroph,
yaitu makhluk hidup yang tidak

dapat membuat bahan organic sendiri


melainkan dengan cara memakan
makhluk hidup lainnya atau sisa
makhluk hidup yang mati.
c. Tingkat trofik III
d. Tingkat trofik IV
3. Piramida Ekologi
Piramida ekologi adalah suatu keadaan
yang menggambarkan setiap tingkatan
trofik pada peristiwa makan dan
dimakan dalam ekosistem. Piramida
ekologi terdiri atas :
a. Piramida Jumlah
b. Piramida Biomassa
c. Piramida Energi
4. Daur Biogeokimia
Siklus biogeokimia adalah siklus unsur
atau senyawa kimia yang mengalir dari
komponen abiotic ke komponen biotik
dan kembali lagi ke komponen abiotic.
Siklus unsur-unsur tersebut tidak hanya
melalui
organisme,
tetapi
juga
melibatkan reaksi-reaksi kimia dalam
lingkungan abiotic sehingga disebut
siklus biogeokimia.
Siklus biogeokimia antara lain
a. Siklus Karbon
b. Siklus Nitrogen
c. Siklus Fosfor

UJI KOMPETENSI

1.

c. K

Pemahaman dan Penerapan Konsep


Berilah tanda silang (x) pada huruf a,b,c,d atau e di depan
jawaban yang tepat!
Organisme yang bisa menyusun senyawa organik
omunitas semut merah
dari senyawa anorganik, memiliki nischia
d. komunitas biawak
sebagai
e. Komunitas semut hitam
a. Konsumen tingkat I
6. Organisme berikut ini tidak berperan sebagai
b. Konsumen tingkat II
detritivor
a. Cacing tanah
c. Produsen
b. Lipan
d. Dekomposer
c. Kluwing
e. Detritivor
d. Siput
2. Komponen abiotik yang berhubungan dengan
e. Ulat daun
altitude dan latitude permukaan bumi adalah
7. Perhatikan rantai makanan berikut ini
a. Topografi
Rumput kelinci ular elang
b. Cahaya matahari
pengurai
c. Suhu
Organisme yang berperan sebagai konsumen
d. Tanah
tingkat II adalah
a. Rumput
e. Udara
b. Kelinci
3. Organisasi ekosistem yang ditandai dengan
c. Ular
adanya kepadatan organism persatuan luas
d. elang
atau volume dinamakan dengan
e. pengurai
a. Individu
8. Perhatikan diagram berikut
b. Populasi
c. Komunitas
d. Bioma
e. Ekosistem
4. Karakteristik utama yang menunjukan bahwa
suatu organisme merupakan kumpulan satu
spesies yang sama adalah
a. Dapat melakukan reproduksi
b. Menghasilkan keturunan steril
c. Menggunakan SDA yang sama
Ditingkat trofik ke 2 dari jaring-jaring
d. Berada dalam habitat yang sama
makanan di samping ditempati oleh
e. Menghasilkan keturunan fertil
a. Belalang dan kelinci
5. Suatu komunitas terdiri dari 135 pohon
b. Kelinci dan serigala
bakau, 2000 semut merah, 2150 semut hitam,
c. Rumput dan tumbuhan
400 ilalang liar, 4 pohon kelapa, 7 biawak,
d. Ular dan serigala
dan 2 pohon beringin, maka nama komunitas
e. Burung elang dan harimau
9. Perhatikan rantai makanan berikut ini
yang tepat adalah
1. Serasah rumput siput ayam
a. komunitas hutan bakau
2. Nectar serangga burung
b. komunitas ilalang liar
10

3. Partikel hewan cacing ayam


4. Daun ulat daun burung
Rantai makanan perumput ditunjukan oleh
a. 1 dan 3
d. 3 dan 4
b. 1 dan 4
e. 4 saja
c. 2 dan 4
10. Munculnya vegetasi perintis pada tahap awal
suksesi merupakan ciri dari terjadinya
a. Suksesi primer
b. Suksesi sekunder
c. Suksesi klimaks
d. suksesi tersier
e. suksesi quartener
11. Hasil akhir suksesi adalah terbentuknya
komunitas klimaks. Pada suksesi sekunder
komunitas klimaks terdiri dari.....
a. Totalitas komunitas awal
b. Totalitas komunitas baru
c. Campuran komunitas awal dengan
komunitas baru
d. Komunitas awal dikurangi komunitas
baru
e. Sama dengan komunitas awal
12. Perhatikan ciri-ciri ekosistem berikut ini
1. Curah hujan 2000-4000 mm/tahun
2. Suhu 25-28oC
3. Kelembaban berkisar sekitar 80%
4. Tersusun dari komunitas tumbuhan tinggi
dan berkayu
Dari ciri-ciri tersebut, ekosistem yang
dimaksud adalah.....
a. hutan gugur
b. Gurun
c. hutan mangrove
d. padang rumput
e. hutan hujan tropis
13. Organisme yang dapat berenang bebas tanpa
dipengaruhi arus air dikategorikan sebagai
kelompok
a. Neuston
b. Plakton
c. Perifiton
d. Bentos
e. Nekton
14. Organisme yang merupakan kelompok bentos
adalah
a. Cacing, kepiting, serangga air
b. Udang kecil, ganggang, kepiting

c. Ikan, cacing, siput air


d. Udang kecil, kepiting, cacing
e. Serangga air, ganggang, ikan
15. Contoh yang bukan merupakan ekosistem
lentik adalah.....
a. Danau dan kolam
b. Danau dan rawa
c. Kolam dan danau
d. Sungai dan kolam
e. Rawa dan kolam
16. Pohon dengan daun berbentuk jarum,
merupakan ciri khas dari bioma..
a. Stepa
b. Tundra
c. Gurun
d. Taiga
e. Hutan tropis
17. Perhatikan ciri-ciri bioma berikut
1. Temperature sangat rendah
2. Terdapat permafrost (lapisan tanah yang
membeku)
3. Tumbuhan yang mendominasi berupa
lichens, lumut, dan rumput teki
Bioma yang memiliki ciri-ciri tersebut
adalah..
a. Tundra
b. Gurun
c. Taiga
d. Hutan tropis
e. Stepa
18. Bentuk interaksi yang terjadi antara bunga
mawar dengan serangga adalah..
a. mutualisme
b. netralisme
c. protokoperasi
d. parasitisme
e. komensalisme
19. Contoh interaksi yang merupakan suatu
bentuk kompetisi adalah
a. tikus dengan kucing
b. kelinci dan domba di padang rumput
c. flagellata dengan rayap
d. raflesia dengan pohon tetrastigma
e. anggrek dengan inangnya
20. Dalam ekosistem sawah terdapat rumput,
belalang, katak, ular, tikus dan burung. Yang
akan menjadi predator bagi katak adalah
a. Belalang
b. tikus
c. rumput
11

d. Ular
e. burung
21. Hal berikut pernyataan yang tidak
berhubungan dengan piramida ekologi
a. menggambarkan hubungan antara tingkat
trofik yang satu dengan trofik yang
lainnya
b. jumlah organisme pada tingkat trofik
rendah biasanya lebih banyak
c. jumlah organisme pada tingkat trofik
tinggi biasanya lebih sedikit
d. tingkat trofik terendah biasanya ditempati
oleh produsen
e. tingkat trofik tertinggi biasanya ditempati
oleh herbivore
22. Total energy yang dipindahkan dan
dihasilkan oleh tingkat trofik tertentu, dapat
disajikan melalui
a. Piramida biomassa
b. Piramida ekologi
c. Piramida jumlah
d. Piramida ekosistem
e. Piramida energy
23. Jika diketahui biomassa produsen adalah
10.000, maka biomassa pada konsumen
tingkat II adalah sebesar
a. 100.000
b. 100
c. 10.000
d. 10
e. 1.000
24. Totalitas energy yang diperoleh oleh
tumbuhan hijau dinamakan dengan
a. Produktivitas primer
b. produktivitas sekunder
c. Produktivitas primer kotor
d. biomassa
e. Produktivitas primer bersih
23. Dalam siklus oksigen, oksigen diperoleh dari
hasil, dan digunakan untuk proses
a. Respirasi, fotosintesis
b. respirasi, pembakaran
c. Pembusukan, fotosisntesis
d. fotosisntesis, pembusukan
e. Fotosintesis, respirasi
24. Perhatikan reaksi berikut ini untuk menjawab
soal no 26 dan 27
1. N2 NH3
2. NH3 NO23. NO2- NO3-

Reaksi no 1, 2 dan 3 secara berturut-turut


disebut dengan
a. Amonifikasi, nitritasi, nitratasi
b. Nitratasi, nitritasi, amonifikasi
c. Amonifikasi, nitratasi, nitritasi
d. Nitritasi, amonifikasi, nitratasi
e. Nitratasi, amonifikasi, nitritasi
25. (Lihat soal no 24) Reaksi no 3 dibantu oleh
organism
a. Rhizobium dan Anabaena
b. Clostridium dan Pseudomonas
denitrificant
c. Nitrosomonas dan Nitrosococcus
d. Nitrobacter dan Bactoderm
e. jawaban B dan C benar

12

13

Anda mungkin juga menyukai