Anda di halaman 1dari 21

MAKALAH BIOTEKNOLOGI

“STEM CELL (sel punca)”

DISUSUN OLEH :

MAYA ZULFAH YAHYA ( 20500118046 )

NURUL HIKMAH (20500118062)

JURUSAN PENDIDIDKAN BIOLOGI

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) ALAUDDIN MAKASSAR

i
KATA PENGANTAR

Alhamdulillahi Rabbil’Alamin Puji syukur kehadirat Allah SWTatas segala

limpahan rahmat dan petunjuk-Nya sehingga Kami dapat menyusun laporan ini.

Shalawat dan salam senantiasa tercurah kepada Rasulullah Muhammad SAW sang

Murabbi segala zaman. Pernyataan rasa syukur kepada sang khalik atas hidayah-Nya

yang diberikan sehingga,saya dapat membuat makalah untuk memenuhi salah satu

tugas mata kuliah “ BIOTEKNOLOGI “ dengan judul “STEM CELL”

Saya menyadari sepenuhnya bahwa dalam membuat laporan ini tidak akan

terselesaikan tanpa bantuan dari berbagai pihak.Melalui tulisan ini, saya

menyampaikan ucapan terima kasih kepada bapak HAMANSAH, S.Pd., M.si selaku

dosen mata kuliah bioteknologi serta kepada pihak-pihak yang namanya tak dapat saya

sebutkan satu-persatu.

Akhir kata, permohonan maaf yang sebesar-besarnya, sekiranya selama proses

penyusunan makalah ini terdapat hal-hal yang tidak berkenan. Semua itu terjadi atas

kekhilafan serta kesalahan pribadi kami dan akan menjadi pelajaran yang berharga di

masa mendatang.Oleh sebab itu, kami benar-benar menanti kritik dan saran dari

pembaca. Semoga semua bantuan yang telah diberikan kepada kami mendapat balasan

yang baik dan setimpal dari Allah swt, Aamiin ya Rabbal Alamin.

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

SAMPUL............................................................................................................................i

KATA PENGANTAR.......................................................................................................ii

DAFTAR ISI....................................................................................................................iii

BAB 1 PENDAHULUAN.............................................................................................1-2

A. Latar Belakang...................................................................................................1-2

B. Rumusan Masalah..................................................................................................3

C. Tujuan....................................................................................................................3

BAB II TINJUAN PUSTAKA.....................................................................................4-15

A. Bioteknologi..........................................................................................................4

B. Difenisi stem cell...................................................................................................6

1. Pengertian stem cell.........................................................................................6

2. Karakteristik stem cell.....................................................................................8

3. Manfaat stem cell.............................................................................................9

4. Jenis jenis stem cell.......................................................................................11

C. Perkembangan stem cell ................................................................................13-15

BAB III PENUTUP.........................................................................................................16

A. Kesimpulan..........................................................................................................16

B. Saran ...................................................................................................................17

DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................18

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Bioteknologi sudah dimulai ribuan tahun yang lalu, sebelum tahun

1985 orang-orang telah menggunakan ragi untuk membuat roti dan

anggur melalui proses fermentasi. Setelah tahun 1985 orang telah

melakukan pengembangan industri fermentasi yaitu pembuatan etanol,

butanol, asam cuka, asam laktat, dan asam organik lainnya serta

pengolahan air limbah dengan menggunakan mikroorganisme. Pada tahun

1985 Roux ahli Biologi berhasil melakukan kultur  jaringan sel (cell

tissue culture). Berdasarkan percobaan Roux ini, para ahli mulai

memanipulasi sel tumbuhan secara in vitro.Produk-produk bioteknologi

tersebut selalu menimbulkan keterkejutan, keheranan dan akhirnya

memunculkan kekaguman kepada kita, karena tidak pernah

membayangkan sebelumnya produk-produk tersebut dapat dibuat oleh

manusia. Di bidang Pertanian, bioteknologi mampu menciptakan jenis

tanaman yang mempunyai sifat unggul (produksi tinggi, tahan hama dan

penyakit), lebih sensasional lagi bahwa tanaman tersebut dapat

menghasilkan pupuk sendiri. Di bidang peternakan dan perikanan,

teknologi transgenik merupakan salah satu alternatif upaya peningkatan

produksi untuk memenuhi kebutuhan protein hewani masyarakat. Di


bidang kesehatan dan pengobatan, bioteknologi telah mampu

menyelesaikan masalah infertilitas. Kiranya sudah tidak dapat terbendung

lagi derasnya arus bioteknologi memasuki milenium ke tiga, yang

semakin hari keberadaanya semakin kokoh. Menurut beberapa informasi,

sangat banyak manfaat bioteknologi ini bagi kehidupan manusia dalam

meningkatkan kesejahteraan dan perbaikan hidupnya, antara lain untuk

memerangi kelaparan, mengatasi kelangkaan sumber daya energi,

mengurangi pencemaran lingkungan dan masih banyak lagi.Teknologi ini

merupakan kemajuan yang akan menjadi terobosan baru dalam

pengobatan, misalnya apabila sel saraf putus maka dengan stem

cell kondisi itu dapat diperbaiki. Juga apabila seseorang menderita luka

bakar yang sangat parah dapat sembuh cepat dengan memanfaatkan

teknologi ini. Selain itu juga dalam penelitian yang berbeda sel punca

manusia telah terbukti dapat mengatasi kebutaan pada tikus.

Sebenarnya apa itu stem cell? Makalah ini disusun untuk mengetahui

lebih dalam perkembangan biotenologi khususnya teknologi yang disebut

“stem cell”.

2
B. Rumusan Masalah

apa yang di maksud stem cell ( sel punca) dan perkembanganya dalam

bidang bioteknologi

C. Tujuan

Untuk mengentahui apa itu stem cell (sel punca) dan

perkembanganya dalam bidang bioteknologi

3
BAB II

PEMBAHASAN

A. BIOTEKNOLOGI

Bioteknologi merupakan salah satu ilmu yang berkembang pesat

saat ini. Penggunaan bioteknologi sebagai ilmu maupun sebagai alat ,

bertanggungjawab dalam meningkatkan kemajuan secara cepat dalam

berbagai bidang kehidupan. Penggunaan bioteknologi menghasilkan

banyak keuntungan, meskipun tetap harus diperhatikan adanya potensi

resiko dan bahaya dari penggunaan teknologi tersebut. Kondisi/sifat

bioteknologi yang demikian, membutuhkan penguasaan yang benar dan

baik terhadap bidang tersebut, agar pada akhirnya diperoleh kemampuan

untuk dapat melakukan pengambilan keputusan tentang mana

bioteknologi yang baik dan mana yang dapat menghasilkan resiko yang

kurang menguntungkan. Sebagai suatu ilmu, bioteknologi mempunyai

beberapa karakteristik diantaranya : merupakan ilmu yang bersifat

multidisipliner, lebih banyak bersifat aplikatif sehingga membutuhkan

penguasaan konsepkonsep dasar yang cukup; banyak menimbulkan

kontroversi (terutama produk-produk bioteknologi yang bersifat

transgenik) serta berkembang sangat pesat karena manfaatnya

bersentuhan langsung dengan peningkatan taraf hidup manusia 1

1
Purwaningsi,widi, Nuryani T . rustaman & Sri rejeki.2009. Identsifikasi
kesulitan pembeljaran bioteknlogi pada guru SLTA se Jawa Barat. Bandung. Di
4
Bioteknologi berakar dari dua kata bahasa asing bio dan tecnology.

Kata bio mengandung maksud “jasad hidup” (organisme) dan tecnology

berarti “kumpulan cara yang di kembangkan untuk menjawab

permasalahan atau untuk memghasilkan sesuatu yang bermanfaat “,

sehingga arti secara kesuluruhan bioteknologi adalah sekumpulan cara

yang mendasarkan diri pada penggunaan organisme untuk menjawab

permasalahan atau menghaslkan sesuatu yang bermanfaat bagi manusia.

Drngan menggunakan pengertian tersebut,s sebenarnya bioteknologi

telah di kenal dalam kurun waktu yang sangat lama. Oleh karena itu,

bioteknologi pertama tama didefenisikan sebagai penggunaan jasad,

sistem, atau proses biologi untuk menghasilkan suatu produk indudtri.

Pada perkembangan selanjutnya bioteknologididefenisikan sebagai

kumpulan teknik yang menggunakan mahluk hidup atau senyawa yang di

hasilkan untuk mengubah produk, memperbaiki tanaman hewan ,atau

mengembangkan jasad renik umtuk tujuan tertentu2

B. DEFENISI STEM CELL


1. Pengertian stem cell

Stem cell adalah sel yang mempunyai sifat self- renewal dan

plastisitas yang dapat berdeferensiasi serta memperbanyak diri

semarkan dalam Seminar nasional “inovasi biologi dalam pendidkan biologi


dalam pengembangan sumber daya manusia .
2
Taryono,2016.pengantar Bioteknologi untuk pemuliaan
Tanaman.Jogjakarta :Ghaja mada University Press
5
menjadi berbagai macam sel untuk membentuk individu. Steam cell

dapat di eksplorasi dari embrional maupun dari individu yang dewasa

(adult stem cell ). Stem cell yang berasal dari embrional dapat

berkembang menjadi semua sel dan organ sebagai individu . sifat

stem cell tersebut disebut dengan titopoten karena sel di eksplorasi

berasal dari stadium blastula 3-5 hari setelah fertilisasi. Sementara

stem cell dewasa bersifat prulipoten karena stem cell dapat

berkembang untuk membentuk individu tetapi lebih terbatas

dibanding dengan stem cell berasal dari embrional3

Dengan kata lain Stem Cell adalah sel induk yang terdapat pada

benda-benda hidup seperti manusia, hewan dan

tumbuhan.Stemcell atau sel induk adalah bagian dasar dari semua

organ tubuh yang  berfungsi untuk memicu regenerasi jaringan organ

tubuh kita.Organ tubuh kita terdiri dari sel-sel, mulai dari ujung

rambut hingga ujung kaki semua terbentuk dari jutaan sel-sel, contoh

pada rambut ada sel-sel rambut yang membentuk rambut, kemudian

dalam organ tubuh ada jantung yang terdiri dari sel-sel yang

membentuk organ jantung tersebut, begitu juga dengan kulit manusia,

yang terdiri dari sel-sel kulit4

3
Purwati.2020.Basic science stem cell dan metabolit.Surabaya:Unair
4
Rendra Aris, setiawan.2019. Perancangan fasiitas penelitian dan
pengembangan bioteknologi kelautan stem celldi surabaya utara.Surabaya :
Universitas 17 Agustus press
6
Dua fitur kunci yang membedakan Stem Cells dari sel-sel biasa

ialah:

a) Stem Cells dapat berubah menjadi berbagai sel spesifik

dalam jaringan yang sama.

b)  Stem Cells memiliki kemampuan luar biasa untuk

memperbaharui dan meregenerasi dirinya sendiri

melalui pembelahan sel di sepanjang hidup seseorang.

Menurut (putra,2019) 5definisi sel punca adalah sel yang memiliki

kemampuan dalam memperbaharui diri dan berdiferensiasi menjadi

berbagai turunan sel yang spesifik. Pembaharuan diri terjadi melalui

pembelahan simetris dan atau asimetris. Sekalipun demikian definisi

tersebut belum dapat membedakan antara sel punca dengan sel yang

membelah lainnya, namun definisi ini lebih praktis sehingga lebih

banyak digunakan

5
Putra,agung.2019.Basic Molukoler. Stem Cell. Semarang: Unissula Press
7
2. Karakteristik stem cell

Menurut Budiman Hartono(2016)6, Stem cell (Selpunca)

merupakan sel yang belum terspesialisasi dan memiliki karakteristik

yang berbeda dengan sel tubuh lainnya. Salah satu karakteristik dasar

yang dimiliki oleh sel punca adalah tidak mempunyai struktur

jaringan yang spesifik untuk melakukan fungsi tertentu.Berdasarkan

potensinya,sel punca selain mampu memperbanyak diri juga

mempunyai kemampuan untuk membentuk sel yang

terspesialisasi.Keunikan dari karakteristik sel punca ini memberikan

harapan baru untuk mengobati penyaki tterutama penyakit degeneratif

stem cell memiliki karakteristik yaitu Mempunyai kemampuan untuk

berdiferensiasi. Sebagian besar sel dalam tubuh mempunyai bentuk

dan fungsi yang tidak dapat diubah. Sebagai contohMenu, sel saraf 21

sudah berkembang sedemikian rupa sehingga mempunyai bentuk dan

fungsi yang khusus dan tidak dapat diubah bentuk dan fungsinya

menjadi sel lain. Sel punca mempunyai karakteristik yang berbeda

dengan sel tubuh yang sudah matang, sel punca merupakan sel yang

berada pada stadium awal perkembangan sel, belum mempunyai

bentuk dan fungsi yang khusus. Sel punca mampu berkembang

(berdiferensiasi) menjadi sel yang lainnya. Dalam hal ini sel punca

6
Hartono,budiman.2016 .Sel Punca: Karakteristik,Potensi, Aplikasinya. J
kodokmeditek Volume 22 No.60 sep-des 2016
8
mampu berkembang menjadi berbagai jenis sel matang, misalnya sel

saraf, sel otot jantung, sel otot rangka, sel pankreas, dan lain-lain.

Kemampuan untuk memperbaharui atmeregenerasi dirinya sendiri

(selfregenerate/self-renew).Dalam hal ini selpunca mempunyai

kemampuan untuk dapat membuat salinan sel yang persis sama

dengan dirinya melalui pembelahan sel.

3. Manfaat stem cell

Stem Cell sangatlah spesial karena sel ini dapat berubah bentuk

menjadi sel apa saja, apakah sel jantung, sel hati, sel kulit dan

sebagainya. Penemuan bagaimana aktifitas Stem Cell ini sangat

mengejutkan dunia kedoteran dan menarik minat yang cukup tinggi

untuk meneliti lebih lanjut mengenai kinerja Stem Cell khususnya di

dunia medis dan kecantikan, apakah untuk teraphy penyembuhan

penyakit dan untuk teraphy kecantikan kulit. Karena manfaat Stem

Cell ini dapat memperbaharui sel-sel organ yang mati dan

meregenerasi dirinya sendiri dengan mengganti sel-sel yang mati tadi

menjadi sel-sel yang baru. seiring bertambahnya usia, polusi, pola

makan yang salah dan pola hidup yang tidak sehat serta efek samping

dari obat-obatan kimiawi, maka kemampuan stemcell dari organ

tubuh kita untuk melakukan regenerasi akan menurun. Hal ini

mengakibatkan jumlah sel yang diregenerasi semakin berkurang

sehingga menimbulkan kerusakan jaringan dan melemahkan fungsi

9
organ - organ tubuh kita, melemahkan daya tahan tubuh, penuaan dini

dan rentan terhadap penyakit.Oleh sebab itu peneliti dalam dunia

kesehatan berusaha untuk menemukan cara yang efektif yang dapat

memicu agar sel induk bisa bekerja lebih aktif sehingga dapat

menggantikan kerusakan sel tubuh yang terjadi setiap hari.Stemcell

sudah menjadi pembicaraan dan rebutan berbagai negara di bidang

kesehatan dan kecantikan, karena dapat menambah harapan hidup

manusia7

Penggunaan Kultur Stem Cell dalam Bidang Bioteknologi

a) Stem cell (dalam hal ini hematopoietic stem cell) digunakan

sebagai alat pembawa transgen ke dalam tubuh pasien dan

selanjutnya dapat dilacak jejaknya apakah stem cell ini berhasil

mengekspresikan gen tertentu dalam tubuh pasien. Dan karena

stem cell mempunyai sifat self-renewing, maka pemberian pada

terapi gen tidak perlu dilakukan berulang-ulang, selain itu

hematopoietic stem cell juga dapat berdiferensiasi menjadi

bermacam-macam sel, sehingga transgen tersebut dapat

menetap di berbagai macam sel.

7
Rendra Aris, setiawan.2019. Perancangan fasiitas penelitian dan
pengembangan bioteknologi kelautan stem celldi surabaya utara.Surabaya :
Universitas 17 Agustus press

10
b) Mengetahui proses biologis, yaitu perkembangan organisme

dan perkembangan kanker. Melalui stem cell dapat dipelajari

nasib sel, baik sel normal maupun sel kanker.

c) Penemuan dan pengembangan obat baru, yaitu untuk

mengetahui efek obat terhadap berbagai jaringan.

d) Terapi sel (cell based therapy)

e) Stem cell dapat hidup diluar tubuh manusia, misalnya di

cawan petri. Sifat ini dapat digunakan untuk melakukan

manipulasi pada stem cells yang akan ditransplantasikan ke

dalam organ tubuh untuk menangani penyakit-penyakit tertentu

tanpa mengganggu organ tubuh

f) Penggunaan Stem Cell Dalam Pengobatan berbagai Penyakit

4. Jenis jenis stem cell

Menurut ( Aris Rendrasetiawan, 2019 )8

Stem cell dibedakan menjadi beberapa jenis berdasarkan dua

golongan yang berbeda

Yaitu :

a. Jenis stem cell berdasarkan kemampuan berdeferensiasi

1. Tatipoten : merupakan sel yang berpotensi untuk

berdiferensiasi menjadi berbagai jenis sel, contoh : sigot


8
Rendra Aris, setiawan.2019. Perancangan fasiitas penelitian dan
pengembangan bioteknologi kelautan stem cell di surabaya utara.Surabaya :
Universitas 17 Agustus press

11
2. Pluripoten : merupakan sel yang dapat berdiferensiasi

menjadi 3 lapisan ektoderm, mesoderm, dan endoderm

namun tidak membentuk suatu organisme baru,contoh :

stem cell emberionik

3. Multipolen : merupakan sel yang dapat berdefernsiasi

menjadi sel dewasa contoh stem cell hematopotik

4. Unipoten : merupakan sel yang hanya dapat

menghasilkan satu jenis sel tertentu sel jenis ini dapat

meregenerasi diri sendiri

b. Jenis stem cell berdasarkan asal sel

1. Stem cell embrionik : merupakan stem cell yang

didapatkan saat perkembangan individu masih berada

dalam tahap embrional dan memiliki sifat pluriptoten

2. Stem cell dewasa : merupakan kelompok sel yang

belum berdeferensiasi terkadang dalam keadaan tidak

aktif pada jaringan yang memilki sifat sfesifik. Stem

cell ini bersifat plastis artinya ia dapat berdeferensiasi

menjadi sel jaringan lain, disampingi menjadi sel

sesuai jaringan aslinya

C. Perkembangan stem cell

12
Karena secara alami stem cell memiliki tugas untuk menggantikan

sel yang tua atau sakit, para ilmuwan menggagaskan berbagai ide untuk

menggunakan stem cell sebagai terapi untuk pasien dengan berbagai

macam kondisi medis. Gagasan yang dimakud adalah dengan memberi

pasien stem cell atau sel terdiferensiasi yang terbuat dari stem cell, kita

dapat menggunakan kemampuan alami sel untuk menyembuhkan pasien

hingga sehat kembali.

Sel punca telah menjadi salah satu isu global dalam bidang

bioteknologi yang memicu berbagai perdebatan dari berbagai bidang.

Dengan semakin berkembangnya ilmu pengetahuan modern dan

teknologi terutama dalam bidang ilmu biologi molekuler dan kedokteran,

hukum Islam perlu selalu dikembangkan secara aktual dan kontekstual

agar dapat menyikapi secara adil dan komprehensif permasalahan-

permasalahan global yang dampaknya secara tidak langsung akan

dirasakan oleh ummat Islam. Tentu saja masih banyak isu global lainnya,

lebih-lebih dalam bidang bioteknologi, yang memerlukan pemikiran baru

dari sudut pandang hukum Islam9

Pemanfaatan sel punca untuk terapi kedokteran menimbulkan pro

dan kontra. Bagi yang kontra,menolak sel punca karena alasan status

moral dari embrio, riset embrio yang tidak manusiawi,dan kekhawatiran


9
Yuliantoro,m.najib dkk.2017.Pemanfaatan sel punca embrionok dalam
pengembangan bioteknologi menurut pandangan hukum islam. Pondok
Pesantren Universitas Islam Indonesia

13
komersialisasi embrio. Sementara itu bagi yang pro, stem cell adalah

harapan pengobatan masa depan dengan mempertimbangkan potensinya,

sehingga tentunya memiliki manfaat secara medis dan dikerjakan di

bawah prosedur yang terstandar.Kontroversi etika berkaitan dengan

sumber stem sel, maka para ahli melakukan beberapa perkembangan

teknologi, misalnya mengambil stem sel dari sisa embrio yang tidak

terpakai pada IVF (in vitrofertilization) dan melalui induksi inti.

Pengambilan dengan cara ini dapat mengurangi konflik etika yang terjadi

Teknologi dan Pengembangan Sel Induk merupakan pengetahuan

yang sangat berpotensi untuk dikembangkan. Ahli pengobatan modern

menyatakan bahwa teknologi sel punca selain diakui sebagai temuan

istimewa akhir Abad ke-20, juga dianggap sebagai revolusi genetika

terbesar dalam dunia kedokteran dan diprediksi akan sangat berpengaruh

dalam 100 tahun yang akan datang. Pengembangan penelitian harus

memiliki sifat netralitas ilmu pada sisi epistemologinya saja, artinya

tanpa berpihak pada siapapun selain kebenaran yang nyata. Sedangkan

secara ontologis dan aksiologis, ilmuwan harus mampu menilai mana

yang baik dan yang buruk, yang pada hakikatnya mengharuskan

ilmuwan memiliki landasan moral yang kuat. Peran etika dalam kajian

masalah sel Induk adalah memastikan bahwa penerapan pengetahuan

memberikan seluas-luasnya manfaat bagi kesejahteraan manusia dengan

tidak merugikan pihak lainnya. Etika menjadi dasar dalam pembuatan

14
panduan yang mengatur mengenai penelitian dan terapi sel induk agar

semua pihak yang terlibat dapat membuat keputusan yang tidak

menyampingkan nilai moral dan bertanggung jawab untuk kelangsungan

hidup yang lebih baik. Penggunaan sel induk yang berasal dari sel

embrionik diperkenankan dengan memperhatikan asal sumber dan tujuan

awal dan pemanfaatannya. Sel induk embrionik diijinkan untuk

digunakan hanya dalam terapi klinis dan tidak untuk dikembangkan

menjadi individu utuh. Praktek terapi sel induk dalam pelaksanaannya

harus mengutamakan keselamatan pasien. Informasi panduan klinis

harus disampaikan dan dipahami oleh pasien secara menyeluruh, agar

pasien memahami tidak hanya manfaat yang dapat diperoleh tetapi ada

resiko yang menyertai terapi sel induk10

BAB III

PENUTUP

Sylva Sagita.2020. Kontroversi Penelitian dan Terapi Sel Induk (Stem Cells)
10

dalam Pandangan Etika Sains. Jurnal Filsafat Indonesia, Vol 3 No 2 Tahun


2020 ISSN: E-ISSN 2620-7982, P-ISSN: 2620-7990
15
A. Kesimpulan

Stem Cell adalah sel induk yang terdapat pada benda-benda hidup

seperti manusia, hewan dan tumbuhan.Stemcell atau sel induk adalah

bagian dasar dari semua organ tubuh yang  berfungsi untuk memicu

regenerasi jaringan organ tubuh kita.Organ tubuh kita terdiri dari sel-sel,

mulai dari ujung rambut hingga ujung kaki semua terbentuk dari jutaan

sel-sel, contoh pada rambut ada sel-sel rambut yang membentuk rambut,

kemudian dalam organ tubuh ada jantung yang terdiri dari sel-sel yang

membentuk organ jantung tersebut, begitu juga dengan kulit manusia,

yang terdiri dari sel-sel kulit

Perkembangan stem cell pada pemanfaatan sel punca untuk terapi

kedokteran menimbulkan pro dan kontra. Bagi yang kontra,menolak sel

punca karena alasan status moral dari embrio, riset embrio yang tidak

manusiawi,dan kekhawatiran komersialisasi embrio. Sementara itu bagi

yang pro, stem cell adalah harapan pengobatan masa depan dengan

mempertimbangkan potensinya, sehingga tentunya memiliki manfaat

secara medis dan dikerjakan di bawah prosedur yang terstandar.

Kontroversi etika berkaitan dengan sumber stem sel, maka para ahli

melakukan beberapa perkembangan teknologi, misalnya mengambil stem

sel dari sisa embrio yang tidak terpakai pada IVF (in vitrofertilization)

dan melalui induksi inti. Pengambilan dengan cara ini dapat mengurangi

konflik etika yang terjadi

16
B. Saran

Diharapkan dengan adanya makalah ini dapat dijadikan sebagai

salah satu referensi dalam proses belajar dan pembelajaran Biologi

khusunya Bioteknologi. Bioteknologi memberikan harapan bagi

kesejahteraan umat manusia, mulaid ari proses–proses bio yang paling

sederhanas ampai kepada tingkat yang paling canggih. Karenanya,

manusia yang menggelutinya ditantang untuk memanfaatkan peluang–

peluangitu demi kesejahteraannya. Tetapi, bagaimanapun canggihnya

teknologi sudah barang tentu dapat memunculkan dampak dalam

penerapannya. Maka dengan mengacu pada pengalaman–pengalaman

penerapan teknologi pendahulunya, dapatlah digunakan bioteknologi ini

secara proporsional dengan memasukkan norma–norma etiks ecara moral.

Etika diperlukan untuk menentukan arah perkembangan bioteknologi,

serta penerapannya secara teknis, sehingga tujuan yang menyimpang dan

destruktif bagi kemanusiaan dapat dihindarkan.

DAFTAR PUSTAKA

Hartono,budiman.2016 .Sel Punca: Karakteristik,Potensi, Aplikasinya. J


kodokmeditek Volume 22 No.60 sep-des 2016

17
Putra,agung.2019.Basic Molukoler. Stem Cell. Semarang: Unissula Press.

Purwaningsi,widi, Nuryani T . rustaman & Sri rejeki.2009. Identsifikasi


kesulitan pembeljaran bioteknlogi pada guru SLTA se Jawa Barat.
Bandung. Di semarkan dalam Seminar nasional “inovasi biologi dalam
pendidkan biologi dalam pengembangan sumber daya manusia .

Purwati.2020.Basic science stem cell dan metabolit.Surabaya:Unair

Rendra Aris, setiawan.2019. Perancangan fasiitas penelitian dan


pengembangan bioteknologi kelautan stem celldi surabaya
utara.Surabaya : Universitas 17 Agustus press

Sylva Sagita.2020. Kontroversi Penelitian dan Terapi Sel Induk (Stem Cells)
dalam Pandangan Etika Sains. Jurnal Filsafat Indonesia, Vol 3 No 2
Tahun 2020 ISSN: E-ISSN 2620-7982, P-ISSN: 2620-7990

Yuliantoro,m.najib dkk.2017.Pemanfaatan sel punca embrionok dalam


pengembangan bioteknologi menurut pandangan hukum islam. Pondok
Pesantren Universitas Islam Indonesia

18

Anda mungkin juga menyukai