Kelas : XI – IPS 3
No. Absen : 04
Bahan
NO. Bahan Jumlah
Secukup
1 Lugol
nya
Bioret (CuSO4 1% danNaOH Secukup
2
10%) nya
Secukup
3 Fehling A dan Fehling B
nya
Secukup
4 Air
nya
Secukup
5 Kertas Buram
nya
Berbagai bahan makanan (te
Secukup
6 lurrebus, roti, nasi, dan
nya
nugget goreng)
V. Cara Kerja
Membuat Larutan Makanan
1. Menumbuk sampel bahan makanan yang kering dan padat dengan menggunakan
mortal sampai menjadi halus.
2. Kemudian, memberi sedikit air dan aduk sehingga terbentuk semacam larutan.
3. Memasukkan setiap satu sampel larutan bahan makanan denganmenggunakaan pipet
tetes ke dalam tiga tabung reaksi (A,B dan C) yang masing – masingnya setinggi 1 cm.
Uji Amilum
1. Memasukkan 2 tetes larutan lugol kedalam tabung reaksi A
2. Mengamati perubahan warna apa dalam larutan lugol.
(Larutan lugol berwarna biru tua terhadap reaksi amilum).
Uji Glukosa
1. Memasukkan 5 tetes larutan Fehling A dan 5 tetes Fehling B kedalam tabungreaksi B,
kemudian di kocok agar homogen.
2. Memanaskan tabung reaksi tersebut di
atas api pada bunsen denganmenggunakan penjepit tabung reaksi, lebih kurang selama 1 menit.
3. Mengamati perubahan warna pada larutan Fehling A dan B.
(Larutan Fehling A dan B berwarna merah bata terhadap reaksi glukosa).
Uji Protein
1. Memasukkan 3 tetes larutan Biuret kedalam tabung reaksi C, kemudianmengocok agar
homogen.
2. Amatilah perubahan warna pada larutan Biuret.
(Larutan Biuret berwarna ungu terhadap reaksi protein)
Uji Lemak
1. Berilah satu atau dua tetes sampel larutan makanan pada kertas buram,biarkan hingga kering.
2. Amatilah bekas tetesan sampel larutan makanan pada kertas buram ,biarkan hingga kering.
(Kertas buram menjadi transparan atau bernoda pada bekas tetesan terhadap reaksi lemak)
Lakukan uji kandingan zat makanan seperti langkah pengerjaan diatas untuk sampai
larutan makanan yang berbeda.kemudian,masukkanlah data – data yang kalian peroleh dalam
bentuk suatu tabel berikut.
VI. Tabel Hasil Pengamatan
Tabel I Hasil Reaksi/ Perubahan Warna
Reaksi/perubahan warna
Jenis Bahan Makanan
Lugol Fehling A dan B Biuret
Biru Merah
Roti Biru
kehitaman Bata
Biru tua Merah
Nuget goreng Ungu
Kehitaman Bata
Roti + + -
Nuget goreng + + +
Kuning Telur + + +
Nasi - + +
Roti bernoda +
Nasi bernoda +
Catatan :
Hasil Uji makanan diisi tanda (+) Jika ada tanda kandungan zat yang di uji (adanya noda
transparan pada kertas buram untuk uji lemak) dan tanda ( - ) jika tidak ada.
VII. Pembahasan
Pada kegiatan praktikum ini kita menggunakan reagen yang digunakan untuk mengetahui
kandungan makanan, antara lain :
1. Lugol digunakan untuk menguji apakah suatu makanan mengandung karbohidrat (amilum) atau
tidak. Bila makanan yang kita tetesi lugol menghitam, maka makanan tersebut mengandung
karbohidrat. Semakin hitam berarti makanan tersebut banyak kandungan karbohidratnya.
2. Biuret adalah reagen yang digunakan untuk menguji kandungan protein. Bila bahan makanan itu
mengandung protein maka setelah bereaksi dengan biuret akan menghasilkan warna ungu/ warna
lembayung
3. Reagen Fehling A dan B berfungsi untuk menguji kandungan glukosa dalam suatu zat
(makanan. Apabila setelah ditetesi fehling, makanan/ sari makanan yang mengandung glukosa
akan berubah menjadi berwarna merah bata.
Kertas buram adalah bahan penguji pada kandungan lemak. Karena kertas buram
mudah menyerap air/minyak jadi sangat cocok untuk pengujian ini. Pada pengujian lemak ini
makanan yang sudah di tumbuk di oleskan pada kertas buram setelah itu di panaskan di atas
pembakar sepritus sehingga kandungan air mudah mongering, jika ada noda transparan maka
bahan makanan tersebut mengandung lemak.
Uji Amilum
Dari hasil pengamatan dengan melakukan penelitian dapat dilihat bahwa zat makanan yang
banyak mengandung amilum adalah roti, nugget goreng, nasi. Makanan yang mengandung
sedikit amilum adalah putih telur, kuning telur
Uji Protein
Bahan makanan yang banyak mengandung protein adalah putih telur, nugget goreng, nasi,
kuning telur. Makanan yang mengandung sedikit protein adalah roti
Uji Glukosa
Bahan makanan yang banyak mengandung glukosa adalah nasi, nugget goreng, roti, kuning
telur. Makanan yang mengandung sedikit glukosa adalah putih telur.
Uji lemak
Setelah itu di uji dengan kertas buram untuk melihat kadungan lemak nya. Bahan makanan yang
banyak mengandung lemak adalah nasi, nugget goreng, roti, kuning telur, dan putih telur.
IX. Kesimpulan
Dari percobaan tersebut dapat kita ketahui bahwa untuk menentukan ada tidaknya
kandungan zat amilum, protein, glukosa dan lemak pada makanan dapat kita ketahui dengan
menguji makanan dengan uji lugol, uji biuret, larutan fehling dan uji lemak dengan kertas HVS
buram.
1. Jika bahan makanan berubah menjadi warna hitam kebiruan setelah dicampur oleh lugol maka
makanan tersebut mengandung amilum/karbohidrat.
2. Jika makanan tersebut berubah warna menjadi warna merah bata setelah dicampur fehling A dan
dibakar maka makanan tersebut mengandung glukosa.
3. Jika kertas yang telah diolesi oleh bahan makanan menjadi transparant setelah dijemur, maka
makanan tersebut mengandung lemak.
4. Jika bahan makanan yang telah dicampur oleh beberapa tetes biuret berubah warna menjadi
ungu maka makanan tersebut mengandung protein.
X. Saran
Perlu dilakukan percobaan lanjutan, tentang pengujian kandugan zat makanan lain yang
mengandung zat amilum, protein, glukosa, lemak. Sebaiknya lebih teliti dalam memperhatikan
perubahan warna yang terjadi pada larutan yang telah dipanaskan.
XI. Lampiran
XII. Daftar Pustaka
http://id.wikipedia.org/wiki/Glukosa
http//:www.wikipedia.com/pengertianenzim/html/
http://vinazahida.blogspot.com/2012/05/contoh-laporan-uji-makanan.html
http://heny73.blogspot.co.id/2015/02/laporan-biologi-uji-zat-makanan-lengkap.html