2. Kegunaan eter
- Eter digunakan sebagai pelarut senyawa organik, untuk obat
bius pada operasi dan desinfektan (tetapi sekarang tidak
digunakan lagi sebagai obat bius).
- MTBE (metil tersier butil eter) ditambahkan ke dalam bensin
untuk meningkatkan bilangan oktan.
3. Kegunaan Aldehid
a) Larutan 37% formaldehid (metanal) dalam air disebut formalin
digunakan untuk mengawetkan benda-benda anatomi.
b) Formaldehid untuk membuat damar buatan, plastik, dan
insektisida.
4. Kegunaan keton
Senyawa keton yang paling dikenal dalam kehidupan sehari-hari
adalah aseton (propanon).
Kegunaan aseton yaitu sebagai berikut.
1) Pelarut senyawa karbon, misalnya untuk membersihkan cat kuku
(kutek), melarutkan lilin, dan plastik.
2) Untuk membuat kloroform (obat bius), iodoform, dan isopren.
6. Kegunaan Ester
a) Sebagai esens buatan, misalnya:
CH3COOC2H5 : etil asetat berbau pisang selai.
CH3COOC5H11 : amil asetat berbau buah nanas, juga sebagai
pelarut damar.
CH3COOC8H17 : oktil asetat berbau buah jeruk.
C4H9COOC5H11 : amil valerat berbau buah apel.
b) Sebagai bahan pembuat kain (Poliester).
c) Bahan pembuat sabun (untuk ester suku tinggi).
Aroma pisang pada makanan atau minuman dapat diperoleh
dengan menambahkan ester amil asetat. Benzilasetat
memberikan aroma strawberry pada makanan atau minuman.
7. Kegunaan Haloalkana
1) Tetra kloro metana CCl4 digunakan sebagai pelarut nonpolar.
2) Kloroform CHCl3 dapat digunakan sebagai zat anestesi (obat
bius), tetapi dapat menyebabkan kerusakan hati sehingga
sekarang tidak digunakan lagi. Sebagai gantinya, digunakan
halotan (2-bromo – 2- kloro 1,1,1-trifluoro etana). CF3CHClBr.
Kloro etana C2H5Cl digunakan sebagai bahan anesti lokal.
3) Iodoform (CHI3) digunakan sebagai antiseptik.
Bromo kloro difluoro metana (BCF) CF2ClBr dan CCl4
digunakan untuk pemadam api, tetapi BCF dapat merusak
lapisan ozon dan CCl4 dapat bereaksi dengan air membentuk
COCl2 yang beracun.
4) Freon (kloro fluoro karbon, CFC) CCl3F atau CCl2F2 digunakan
sebagai pendingin dan gas dorong pada aerosol, tetapi CFC
dapat merusak lapisan ozon.
5) Dikloro difenil trikloro etana (DDT) digunakan sebagai
insektisida yang ampuh tetapi dapat mencemari lingkungan
karena tidak dapat diuraikan oleh mikroorganisme.
SOAL-SOAL LATIHAN