Anda di halaman 1dari 6

5.

KEGUNAAN SENYAWA KARBON


1. Kegunaan Alkohol dan Dampak Alkohol
a) Metanol (CH3-OH)
Metanol merupakan zat cair bening yang mudah menguap,
mudah terbakar, dan mudah larut dalam air.
Metanol berbau seperti alkohol biasa tetapi sangat beracun.
Jika menghirup uapnya cukup lama atau terkena kulit dapat
merusak retina mata sehingga mengakibatkan kebutaan dan
jika tertelan dapat mengakibatkan kematian.
Spiritus adalah campuran metanol dan etanol. Agar tidak
diminum, spiritus diberi zat warna biru.
Kegunaan metanol yaitu sebagai pelarut, bahan baku
pembuatan aldehid. Di samping itu, metanol dapat juga
digunakan sebagai bahan bakar sehingga dapat dicampur
dengan bensin.
b) Etanol (C2H5-OH)
Di kalangan masyarakat luas etanol dikenal dengan nama
alkohol. Sifat etanol hampir sama dengan metanol, tetapi
etanol tidak beracun. Walaupun tidak beracun, alkohol
dapat menyebabkan angka kematian yang tinggi karena
alkohol bersifat memabukkan dan bersifat candu sehingga
membuat orang ketagihan.
alkohol digunakan untuk pelarut, antiseptik pada luka, dan
bahan bakar. Di samping itu, alkohol juga digunakan untuk
membuat berbagai jenis zat organik seperti asetaldehid, zat
warna, rayon, parfum, dan esens buatan.
c) Glikol
Pada negara atau daerah bermusim dingin, glikol
digunakan untuk zat anti beku pada radiator mobil. Glikol
juga digunakan sebagai bahan baku dalam industri serat
sintesis dan pelarut.
d) Gliserol
Gliserol digunakan untuk pelarut obat-obatan, dan bahan
pembuatan gliserol trinitrat yaitu suatu bahan peledak.

2. Kegunaan eter
- Eter digunakan sebagai pelarut senyawa organik, untuk obat
bius pada operasi dan desinfektan (tetapi sekarang tidak
digunakan lagi sebagai obat bius).
- MTBE (metil tersier butil eter) ditambahkan ke dalam bensin
untuk meningkatkan bilangan oktan.

3. Kegunaan Aldehid
a) Larutan 37% formaldehid (metanal) dalam air disebut formalin
digunakan untuk mengawetkan benda-benda anatomi.
b) Formaldehid untuk membuat damar buatan, plastik, dan
insektisida.

4. Kegunaan keton
Senyawa keton yang paling dikenal dalam kehidupan sehari-hari
adalah aseton (propanon).
Kegunaan aseton yaitu sebagai berikut.
1) Pelarut senyawa karbon, misalnya untuk membersihkan cat kuku
(kutek), melarutkan lilin, dan plastik.
2) Untuk membuat kloroform (obat bius), iodoform, dan isopren.

5. Kegunaan Asam Karboksilat


a) Asam formiat digunakan dalam industri tekstil, penyamaan
kulit, dan untuk menggumpalkan getah karet (lateks).
b) Asam asetat (cuka) digunakan sebagai pengasam makanan.

6. Kegunaan Ester
a) Sebagai esens buatan, misalnya:
CH3COOC2H5 : etil asetat berbau pisang selai.
CH3COOC5H11 : amil asetat berbau buah nanas, juga sebagai
pelarut damar.
CH3COOC8H17 : oktil asetat berbau buah jeruk.
C4H9COOC5H11 : amil valerat berbau buah apel.
b) Sebagai bahan pembuat kain (Poliester).
c) Bahan pembuat sabun (untuk ester suku tinggi).
Aroma pisang pada makanan atau minuman dapat diperoleh
dengan menambahkan ester amil asetat. Benzilasetat
memberikan aroma strawberry pada makanan atau minuman.

7. Kegunaan Haloalkana
1) Tetra kloro metana CCl4 digunakan sebagai pelarut nonpolar.
2) Kloroform CHCl3 dapat digunakan sebagai zat anestesi (obat
bius), tetapi dapat menyebabkan kerusakan hati sehingga
sekarang tidak digunakan lagi. Sebagai gantinya, digunakan
halotan (2-bromo – 2- kloro 1,1,1-trifluoro etana). CF3CHClBr.
Kloro etana C2H5Cl digunakan sebagai bahan anesti lokal.
3) Iodoform (CHI3) digunakan sebagai antiseptik.
Bromo kloro difluoro metana (BCF) CF2ClBr dan CCl4
digunakan untuk pemadam api, tetapi BCF dapat merusak
lapisan ozon dan CCl4 dapat bereaksi dengan air membentuk
COCl2 yang beracun.
4) Freon (kloro fluoro karbon, CFC) CCl3F atau CCl2F2 digunakan
sebagai pendingin dan gas dorong pada aerosol, tetapi CFC
dapat merusak lapisan ozon.
5) Dikloro difenil trikloro etana (DDT) digunakan sebagai
insektisida yang ampuh tetapi dapat mencemari lingkungan
karena tidak dapat diuraikan oleh mikroorganisme.
SOAL-SOAL LATIHAN

Pilihlah satu jawaban yang paling tepat!

1. Berikut adalah sifat-sifat alkohol, kecuali isomer C4H10O adalah ....


.... A. 1-butanol
A. dapat bereaksi dengan natrium B. 2-butanol
B. dapat bereaksi dengan PCl3 C. 2-metil, 2-propanal
C. dapat bereaksi dengan as. karboksilat D. metil etil eter
D. berisomer fungsi dengan eter E. dietil eter
E. larutannya bersifat basa 7. Hasil reaksi antara larutan asam
2. Senyawa-senyawa berikut yang propanoat dengan etanol adalah ....
keduanya merupakan alkohol sekunder A. CH3COOCH3
adalah .... B. C2H5COOC2H5
A. 2-propanol dan 2-metil, 2-propanol C. C2H7COOC2H5
B. 3-metil 2-butanol dan 2-butanol D. C2H5COOC3H7
C. 2,3-dimetil, 2-butanol, dan 2-metil, 2- E. C2H7COOCH3
propanol 8. Dua senyawa di bawah ini dapat
D. 2-metil, 1-propanol, dan 2-metil 2- dibedakan dengan pereaksi Fehling
butanol adalah....
E. 2,2-dimetil propanol dan 1-kloro, 2- A. CH3COCH3 dan CH3CH2CHO
propanol B. CH3CHO dan CH3COOH
3. Golongan-golongan senyawa karbon C. HCHO dan HCO2H
yang dapat berisomer fungsi adalah D. CH3OH dan HCHO
sebagai berikut, kecuali .... E. CH3OH dan HCOH
A. eter dan alkohol 9. Reaksi antara HCOOH dan CH3CH2OH
B. alkanon dan alkonal menghasilkan ....
C. asam karboksilat dan ester A. etil etanoat
D. ester dan eter B. etil metanoat
E. alkena dan sikloalkana C. metil etanoat
4. Senyawa-senyawa yang mengandung D. propil metanoat
gugus karbonil adalah .... E. metil metanoat
A. asam karboksilat, ester, eter, keton 10. Isomer C4H8O terdiri ....
B. as. karboksilat, ester, aldehida, keton A. 2 aldehida dan 2 keton
C. asam karboksilat, keton, aldehida, B. 2 aldehida dan 2 keton
alkohol C. 3 aldehida dan 1 keton
D. keton, aldehida, eter D. 3 aldehida dan 2 keton
E. ester, eter, alkohol E. 2 aldehida
5. CH3 – CH(OH) – CH(CH3) – CH3 11. 4-metil, 2-pentunon isomer dengan ....
Nama senyawa di atas adalah .... A. 2-metil, 2-pentanon
A. 3 metil, 2-butanol B. meti amil keton
B. 3 metil, 3-butanol C. butil etil keton
C. 2 metil, 3-butanol D. dipropil keton
D. 2 metil, 2-butanol E. 3-heksagon
E. 2-pentanol 12. Senyawa yang digunakan sebagai
6. Nama-nama berikut ini yang bukan nama pengawet mayat adalah ....
A. CH3 – OH
B. HCHO
C. CH3 – CHO
D. CH3 – CH2OH
E. CH3 – COOH
13. Hidrolilis metil butanoat menghasilkan ....
A. metanol dan asam butanoat
B. inpil alkohol dan etil alkohol
C. isopropil alkohol dan asam etanoat
etanol dan propanal 18. Suatu senyawa dengan rumus molekul
D. asam asetat dan asam propionat C4H10O reaksinya dengan logam Na
E. etanol dan propanol menghasilkan gas H2 dan hasil
14. Reaksi berikut menghasilkan haloalkana, oksidasinya bersifat asam lemah.
kecuali .... Senyawa tersebut adalah ....
A. alkohol dengan hidrogen halida A. CH3 – CH – CH2 – CH3
B. alkohol dengan fosfor halida
OH
C. alkohol dengan gas halida
D. eliminasi alkana dengan basa B. CH2 – CH2 – O – CH2 – CH3
E. adisi asam halida dengan alkuna C. CH2 – CH2 – CH2 – CH2OH
15. Suatu senyawa dengan rumus molekul
C4H8O setelah diuji dengan pereaksi
CuO menunjukkan uji yang positif yaitu
terbentuk endapan merah, senyawa
tersebut kemungkinan ....
A. CH3 – CH2 – CH2 – CH2 – OH
B. CH3 – CH2 – O – CH2 – CH3
C. CH3 – CH2 – CH2 – COH 19. Nama yang tepat untuk senyawa berikut
D. CH3 – CH2 – CH2 – COOH ini adalah ....
E. CH3 – CH2 – CO – CH3
16. Reaksi: CH3–CH2–OH + HBr
CH3–CH2–Br + H2O
dalam penambahan reaksi-reaksi
senyawa karbon termasuk golongan
reaksi .... A. 3,5,6-trimetil-3-oktanol
A. eliminasi B. 3,5-dimetil-6-etil-3-heptanol
B. adisi C. 3,4,6-trimetil-6-oktanol
C. substitusi D. 2,5-dietil-4-metil-2-heksanol
E. 2-etil,-3,5-dimetil-5-heptanol
D. polimerisasi
20. Isomer C5H12O yang merupakan alkohol
E. dehidrasi
tersier adalah ....
17. Gugus fungsi dari senyawa
A. 1 pentanol
aldehid/alkanal adalah ....
B. 2 metil 2 butanol
C. 2 pentanol
D. 3 metil 2 butanol
E. 3 pentanol

Anda mungkin juga menyukai