Alkana
CxHy
Alkena
Alifatik Alkuna
Alkohol
Eter
CxHyOz
Alkanal
Alkanon
Asam alkanoat
CxHyNz Alkil Halogenida
SENYAWA
ester
KARBON
CxHyXz Alkil Amina
Siklo
Alisiklik alkana
Siklo
Homosiklik
alkena
Benzena
Aromatik
Fenol
Toluena
Asam
Siklik Benzoat
Anilin
Peridin TNT
Heterosiklis Furan
Tiofen
Kafein
Nikotin
Naftalena
Polisiklik
Antrasena
Fenantrena
B. GUGUS FUNGSIONAL
No Golongan Gugus Rumus Contoh Nama
Fungsional Umum Senyawa
1. Alkana
C C CnH2n+2 CH3 CH 2 CH3 Propana
2. Alkena C C
CnH2n CH3 CH CH2 propena
3. Alkuna C C
CnH2n-2 CH3 C CH propuna
4. Alkanol OH CnH2n+2O CH3 CH2 OH etanol
(Alkohol)
5. Eter (alkoksi O CnH2n+2O CH3 O CH 3 dimetil eter
alkana)
6. Aldehid O CnH2nO O propanal
(alkanal)
C H CH 3 CH2 C H
Contoh :
b. Sintesis Grignard :
Contoh :
Sifat Alkana :
Makin besar massa molekul relatif (Mr) atau makin panjang rantai karbon, makin
tinggi titik leleh, titik didih, dan massa jenisnya.
Pada suhu kamar, C1-C4 berwujud gas, suku-suku berikutnya cair dan suku tinggi
mulai dari C18H38 berwujud padat.
Isomer bercabang memiliki titik didih dan leleh yang lebih rendah
Semua hidrokarbon sukar larut dalam air, mereka mudah larut dalam pelarut non
polar seperti tetrakloro metana (CCl4)
Kegunaan alkana : bahan bakar, pelarut, sumber hidrogen, bahan baku senyawa
organik lain, bahan baku industri.
2. GUGUS ALKIL
butil isobutil
sek-butil ters-butil
3. ALKENA
Merupakan hidrokarbon tidak jenuh
Jika alkena memiliki 2 ikatan rangkap dua, maka disebut alkadiena, jika
memiliki 3 ikatan rangkap dua dalam senyawanya disebut alkatriena.
Tata nama alkena sama seperti tata nama alkana, hanya mengganti
akhiran –ana menjadi -ena, penomoran dimulai dari ujung yang dekat dengan ikatan
rangkap
2-pentena
2-metil-2-pentena
2-etil-4-metil-1-pentena
1,3 - pentadiena
Alkena digunakan sebagai bahan baku industri misalnya untuk
membuat plastik, karet sintesis, dan alkohol.
Alkohol Eter
Mudah larut dalam air Sukar larut dalam air
cair pada suhu kamar Cair pada suhu kamar
Titik didih tinggi Titik didih rendah
Bereaksi dengan logam Na Tidak bereaksi dengan Na
Bereaksi dengan PX3 Tidak bereaksi dengan PX3
Alkohol Primer :
etanol
Alkohol sekunder :
2-metoksi butana
2 - butanol
Alkohol tersier :
3-etoksi-5-metil heptana
Dietil eter
2 – metil – 2 - propanol
(tersier butil alkohol)
Glikol gliserol
Etanol : pembuatan minuman keras pelarut zat organik dan juga sebagai
Gliserol : pelarut obat-obatan obat bius
Aldehid Keton
Teroksidasi menjadi asam karboksilat Berbau harum (untuk rantai C panjang)
Larut dalam air Larut dalam air
Mereduksi larutan fehling (CuO) Tidak mereduksi larutan fehling
membentuk endapan merah bata
(Cu2O)
Mereduksi larutan tollen(Ag2O) Tidak mereduksi larutan tollen
membentuk cermin perak (Ag)
Membunuh bakteri
etanal (asetaldehida)
propanon (dimetil keton)
butanon (etil metil keton)
propanal
3 – metil – 2 - butanon
etil etanoat
Isopropil propanoat
F. ISOMER
Struktur
Isomer Posisi (isomer tempat)
Cl H
Cl Cl
C C
C C
H H
H Cl
G. REAKSI-REAKSI ORGANIK
1. SUBSTITUSI, ADISI, DAN ELIMINASI
Reaksi Substitusi : penggantian suatu gugus oleh gugus lain
A—B + C A—C + B
Reaksi Adisi : reaksi pengubahan ikatan tak jenuh (pemutusan ikatan rangkap)
menjadi ikatan jenuh (tunggal) dengan cara mengikat / menangkap atom-atom lain.
A B
C C
C C + A—B
Reaksi Eliminasi : reaksi penghilangan dua atom yang masing-masing terikat pada
dua atom C yang berdekatan, kemudian kedua atom yang kehilangan sebuah atom
segera membentuk ikatan rangkap
A B
C C A B
C C +
2. OKSIDASI ALKOHOL
Alkohol primer dapat dioksidasi menjadi alkanal dan jika oksidasi dilanjutkan
terbentuk asam alkanoat (asam karbosilat).
Alkohol sekunder dapat dioksidasi menjadi alkanon (keton).
Alkohol tersier tidak dapat dioksidasi
4. TES-TES ORGANIK
Tes ikatan Rangkap :
Senyawa yang mengandung ikatan rangkap jika ditetesi dengan air brom maka warna
coklat bromin akan cepat hilang.
Tes Idioform :
OH O
Pembahasan :
Dengan melihat deret homolog senyawa tersebut, maka dapat ditarik rumus umum deret
tersebut, yaitu CnH2n (deret homolog senyawa golongan Alkena), sehingga suku selanjutnya
adalah C5H2x5 = C5H10
Kunci jawaban : C
2. Salah satu penamaan berikut ini yang tidak sesuai dengan IUPAC adalah …...
A. 3 – metil heksana
B. 3 – metil butana
C. 3 – metil pentana
D. 2 – metil butana
E. 2 – metil propana
Pembahasan :
3 – metil heksana : C – C – C – C – C – C
C
Sesuai IUPAC, penomoran dimulai dari yang dekat dengan cabang (nomor 3 < nomor 4)
3 – metil butana : C – C – C – C
C
Tidak sesuai IUPAC, karena harusnya penomoran dimulai dari yang dekat dengan cabang
(nomor 2 bukan 3)
2 – metil pentana : C – C – C – C – C
C
Sesuai IUPAC, penomoran dimulai dari yang dekat dengan cabang (nomor 2 < nomor 4)
2 – metil butana : C – C – C – C
C
Sesuai IUPAC, penomoran dimulai dari yang dekat dengan cabang (nomor 2 < nomor 3)
2 – metil propana : C – C – C
C
Sesuai IUPAC, penomoran dapat dari kiri atau kanan (sama-sama nomor 2)
Kunci jawaban : B
CH 3 CH CH CH 2 CH CH3
CH 3 CH2
adalah ….
A. 3 – metil - 2, 5 – dietil - heksana
B. 4, 5 – dimetil – 2 – etil - heptana
C. 3, 4 – dimetil – 6 – etil - heptana
D. 3, 4, 6 – trimetil - oktana
E. 3, 5, 6 – trimetil - oktana
Pembahasan :
Sesuai dengan aturan penamaan senyawa Alkana, mula-mula menentukan rantai utama
terpanjang, lalu memberi nomor dimulai dari yang dekat dengan cabang, baru kemudian
menentukan cabang mana yang terlebih dahulu harus disebutkan sesuai urutan abjad.
7,8
CH 3 C 2H 5
3 5
CH 3 CH CH CH 2 CH CH3
4 6
CH 3 CH2
1 2
Rantai lurus hanya terdiri dari 6 atom C, tetapi bila di kiri dan kanan berbelok, rantai C-nya
menjadi 8, sehingga rantai inilah yang ditetapkan sebagai rantai utama. Untuk penomoran,
baik dari kanan maupun kiri, cabang berada di nomor 3, tetapi di kiri jumlah cabang lebih
banyak, sehingga penomoran dimulai dari kiri. Sedangkan ketiga cabang sama, yaitu metal
sehingga dapat digabung dengan awalan tri. Jadi senyawa tersebut bernama 3, 4, 6 –
trimetil – oktana.
Kunci jawaban : D
Pembahasan :
Seperti diketahui, ada 3 pasang isomer fungsional, yaitu antara Alkohol (Alkanol) dengan
Eter, Aldehid (Alkanal) dengan Keton (Alkanon), Asam Karboksilat (Asam Alkanoat) dengan
Ester (Alkil Alkanoat). Jadi, sudah jelas bahwa yang merupakan pasangan isomer adalah
asam asetat (golongan Asam Alkanoat) dan metil format (golongan Ester). Perhatikan
rumus bangun keduanya :
O O
Asam asetat : CH3 – C – OH Metil format : H – C – O – CH3
Keduanya memiliki rumus molekul sama, yaitu C2H4O2
Kunci jawaban : A
5. Senyawa alkohol berikut ini yang tidak dapat dioksidasi adalah ......
A. 1 – propanol
B. 2 – propanol
C. 2 – metil – 2 – propanol.
D. 2 – metil – 1 – propanol
E. 2,2 – dimetil – 1 – propanol
Pembahasan :
Senyawa alkohol yang tidak dapat dioksidasi adalah alkohol tersier. Untuk 1 – propanol
= alkohol primer, 2 – propanol = alkohol sekunder, 2 – metil – 1 – propanol = alkohol primer,
2,2 – dimetil – 1 – propanol = alkohol primer. Jadi, yang termasuk alkohol tersier adalah 2 –
metil – 2 – propanol. Perhatikan berikut ini :
CH3
CH3 – C – CH3
OH
Atom C tersier
Kunci jawaban : C
6. Senyawa yang tidak bereaksi dengan larutan Fehling adalah ……(halaman 79)
A. asetaldehida
B. propanon
C. formaldehida
D. butanal
E. 2 – metil propanal
Pembahasan :
Larutan / pereaksi Fehling mampu mengoksidasi senyawa golongan Alkanal (Aldehida),
sedangkan senyawa golongan Alkanon (Keton) tidak dapat dioksidasi oleh Pereaksi
Fehling. Oleh karena itu di laboratorium pereaksi Fehling sering digunakan sebagai reaksi
identifikasi Alkanal sekaligus untuk membedakan dengan Alkanon. Hasil oksidasi Alkanal
oleh Fehling adalah asam karboksilat dan endapan Cu2O yang berwarna merah. Jadi,
senyawa yang tidak bereaksi dengan larutan Fehling adalah propanon (golongan Alkanon).
Kunci jawaban : B
1. Senyawa CCl4 mempunyai nama …...
A. karbon tetraklorida *
B. karbon(IV) klorida
C. tetra karbon klorida
D. tetrakloro karbon
E. monokarbon klorida
4. Berikut ini yang merupakan senyawa hidrokarbon tak jenuh adalah …...
A. C3H8
B. C2H6
C. C4H10
D. C3H6*
E. C3H7OH
5. Sampel organik dipanaskan dengan CuO menghasilkan gas yang dapat mengeruhkan air
kapur. Hasil ini menunjukkan bahwa sampel organik mengandung …...
A. oksigen
B. karbon *
C. hidrogen
D. karbon dan hidrogen
E. karbon dan oksigen
6. Berikut ini perbedaan senyawa organik dengan senyawa anorganik, kecuali …...
A. titik didih relatif lebih rendah
B. kurang stabil terhadap pemanasan
C. kelarutan dalam air lebih tinggi *
D. umumnya senyawa organik mengalami keisomeran
E. reaksi berlangsung lebih lambat
10. Gas yang terbentuk pada reaksi antara batu karbit dengan air adalah ..….
A. etena
B. etana
C. etuna *
D. butuna
E. butana
11. Diantara senyawa berikut yang memiliki titik didih paling rendah adalah …...
A. isopentana
B. isobutana *
C. heksana
D. pentana
E. butana
17. Pembakaran bahan bakar yang tidak sempurna menghasilkan gas yang berbahaya bagi
kesehatan manusia, yaitu ……
A. NO
B. CO *
C. SO2
D. SO3
E. NO2
18. TEL dilarang oleh pemerintah dicampurkan dalam bahan bakar karena …...
A. harganya mahal
B. menurunkan efisiensi bahan bakar
C. adanya nitrogen oksida
D. menghasilkan logam timbal yang berbahaya *
E. sulit diperoleh
19. Fraksi minyak bumi yang paling akhir dipisahkan adalah …...
A. aftur
B. LPG
C. LNG
D. minyak tanah
E. aspal *
20. Alkana rantai lurus yang menyusun minyak bumi adalah …...
A. isooktana
B. n-heptana
C. metilsiklopentana
D. etil sikloheksana
E. butana *
21. Selain senyawa hidrokarbon, minyak bumi juga mengandung senyawa-senyawa di bawah
ini, kecuali ……
A. belerang
B. nitrogen
C. nikel *
D. oksigen
E. organo logam
22. Minyak mentah yang didestilasi pada suhu -40oC sampai 0oC adalah …...
A. nafta
B. elpiji *
C. bensin
D. minyak tanah
E. solar
O O O
24. Berikut ini yang merupakan gugus fungsi alkohol adalah ......
A. –OH *
O
B. C
O
C. H C
O
D. O C
O
E. HO C
25. Alkohol mempunyai titik didih yang relatif tinggi karena ......
A. berat jenisnya besar
B. antar molekul alkohol terjadi ikatan hidrogen *
C. berat molekulnya besar
D. mengandung gugus OH
E. kalor jenis alkohol besar
26. Jika alkohol sekunder dioksidasi dengan kalium dikromat dalam larutan asam sulfat akan
dihasilkan ......
A. keton *
B. aldehida
C. eter
D. ester
E. alkana
28. Larutan yang digunakan untuk pengawet preparat anatomi adalah ......
A. Formaldehida *
B. asam asetat
C. asetaldehida
D. paraldehida
E. asam formiat
29. Senyawa berikut ini yang dapat digunakan sebagai obat bius adalah ......
A. dietil eter *
B. gliserol
C. metanol
D. etanol
E. glikol
31. Kesamaan antara etanol C2H5OH dan dimetil eter CH3 – O – CH3 dalam hal ......
A. titik didih
B. massa molekul relatif *
C. momen dipol
D. titik beku
E. kelarutan dalam air
32. Diantara zat berikut yang diramalkan mempunyai titik didih tertinggi adalah ..….
A. C2H5Cl
B. C2H5OH *
C. C2H5NH2
D. CH3COOH
E. CH3OCH3
35. Jumlah isomer posisi senyawa alkohol C4H10O adalah sebanyak ......
A. 3 *
B. 4
C. 5
D. 6
E. 7
36. Senyawa berikut yang memiliki lebih dari satu isomer adalah ......
A. C2H2
B. C2H6
C. C2H6
D. C2H5F
E. C2H4F2*
41. Zat berikut ini yang dalam air bersifat asam adalah …...
A. C6H5OH*
B. C2H5OH
C. C3H7OH
D. CH3OH
E. C6H13OH
44. Zat yang positif terhadap uji Fehling dan uji iodoform adalah …...
A. propanal
B. aseton
C. etanol
D. isopropanol
E. etanal*
46. Di bawah ini yang tidak termasuk alkohol primer adalah ......
A. n-pentanol
B. isopentanol
C. n-propanol
D. isopropanol*
E. isobutanol
CH 3
47. Rumus struktur suatu senyawa adalah . Rumus empiris senyawa itu adalah ….
A. C6H3
B. C7H3
C. C7H8*
D. C7H9
E. C7H14
52. Senyawa yang memiliki gugus fungsional –NH2 termasuk golongan ......
A. amina
B. amina primer *
C. amina sekunder
D. amina tersier
E. alkil halogenida
O
53. Nama senyawa dengan rumus bangun CH3 – C – CH – CH3 adalah ......
CH3
A. metil isopropil eter
B. metil isopropil eton
C. isopropil format *
D. 3 – metil butanal
E. 2 – metil butanon
54. Nama senyawa dengan rumus bangun CH3 – C – O - CH – CH3 adalah ......
CH3
A. metil isopropil keton
B. metil isopropil eter
C. metil isobutirat
D. isopropil asetat *
E. asam iso pentanoat
61. Jika etena direaksikan dengan gas klor ternyata menghasilkan 1,2 – dikloro etana. Reaksi
yang terjadi termasuk reaksi ......
a. adisi *
b. oksidasi
c. eliminasi
d. substitusi
e. polimerisasi
63. Reaksi antara etil klorida dengan perak hidroksida menjadi etanol dan perak klorida
merupakan reaksi ......
a. reduksi
b. oksidasi
c. eliminasi
d. substitusi *
e. klorinasi
64. Reaksi antara propena dengan hidrogen menjadi propana termasuk jenis reaksi …..
a. adisi *
b. substitusi
c. eliminasi
d. oksidasi
e. reduksi
65. Reaksi antara 2 – kloro propana dengan natrium hidroksida menjadi propena, natrium
klorida, dan air merupakan reaksi ……
a. adisi
b. substitusi
c. eliminasi *
d. netralisasi
e. hidrogenasi
66. Jumlah alkohol sekunder yang memenuhi rumus C4H9OH adalah ……
a. 1 *
b. 2
c. 3
d. 4
e. 5
70. Zat yang menghasilkan allohol primer bila direaksikan dengan gas hidrogen adalah ……
a. 2 – metal propanal *
b. propanon
c. etil metal keton
d. asam butanoat
e. butena
71. Rumus asam pentanoat adalah ……
a. C5H11COOH
b. C4H8COOH
c. C4H9COOH *
d. C5H10COOH
e. C4H9COH
73. Zat berikut yang dapat menghasilkan ester jika direaksikan dengan asam asetat adalah
……
a. CH3OH *
b. CH3COOH
c. CH3COCH3
d. CH3OCH3
e. CH3NH2
74. Hasil reaksi antara larutan asam propionate dengan etanol adalah ……
a. CH3COOCH3
b. C2H5COOC2H5 *
c. C3H7COOC2H5
d. C2H5COOC3H7
e. C3H7COOCH3