Anda di halaman 1dari 61

Senyawa dengan

gugus karbonil

ALDEHID DAN KETON


ALDEHID & KETON

O O

C C
R H R R'
aldehid keton
pada C=O terikat satu atom H pada C=O terikat dua gugus R
R : alkil atau aril R : alkil atau aril

Mengandung gugus karbonil

gugus karbonil (polar)

d d
C O
C O C C

karbonil alkena
Jenis senyawa karbonil
Penamaan Aldehid

 Menggantikan akhiran –a pada alkana oleh –al


 Rantai induk harus mengandung gugus –CHO
 Atom C dari gugus –CHO selalu diberi nomor 1

Bila gugus –CHO terikat pada cincin, diberi akhiran -karbaldehid


Penamaan Keton
 Mengganti akhiran –a pada alkana menjadi –on
 Rantai induk adalah rantai terpanjang yang mengandung gugus keton
 Penomoran mulai dari ujung terdekat dengan atom C-karbonil

Beberapa keton mempunyai nama umum


O O
O
C
C CH3
H3C CH3

aseton asetofenon benzofenon

Bila terdapat gugus fungsi dengan prioritas lebih tinggi, gugus C=O disebut
sebagai awalan -okso
O O

CH3CH2CH2CCH2COCH3
6 5 4 3 2 1

Metil 3-oksoheksanoat
Nama umum beberapa aldehid sederhana
-----------------------------------------------------------------------------
Rumus Nama umum Nama sistematik
-----------------------------------------------------------------------------
HCHO formaldehid metanal
CH3CHO asetaldehid etanal
CH3CH2CHO propionaldehid propanal
CH3CH2CH2CHO butiraldehid butanal
CH3CH2CH2CH2CHO valeraldehid pentanal
H2C=CHCHO akrolein propenal
CHO benzaldehid benzenakarbaldehid

Model atom benzaldehid


(aldehid aromatis paling sederhana)
Beberapa contoh senyawa karbonil
yang bermanfaat
aldehid
H O H O
C C
H O
C C
C H

OCH 3 H

OH

Vanilin Benzaldehid Sinamaldehid


(perasa vanila) (bumbu almond) (bumbu sinamon)

keton CH 3
O

O O O
H3 C C (CH 2) 4CH 3 H3 C C C CH 3

2-heptanal C
Butanadion H 3C CH 2
(bumbu cengkeh) (bau mentega meleleh)
Karvon
(spearmint flavoring) Mentega yang
Biji almond
meleleh
Senyawa karbonil sebagai lakrimator
(penyebab produksi air mata)
O O O
H2
C C Cl
H2
H 3C C H2 C C C H
C Br H
Akrolein
2-Kloroasetofenon Bromoaseton
(propenal)
(2-kloro-1-feniletanon) (1-bromopropanon)
Lakrimator pada saat
Gas air mata Gas perang memanggang daging
Juga penyebab “lezatnya”
daging panggang
Lakrimator dalam bawang
O
S S
H2 H2
H3 C C C H H3 C C C H

Tiopropionaldehid Tiopropionaldehid-S-oksida
(propanatial) (propanatial-S-oksida)
Beberapa contoh senyawa keton yang bermanfaat
H3 C HOH2 C
CH3 OH CH3 O O
CH3
OH
CH3 CH3 CH3

O O O

Testosteron Progesteron Cortison

Banyak hormon steroid penting adalah golongan keton, termasuk testosteron


hormon yang mengendalikan perkembangan karakteristik seks laki-laki;
progesteron hormon yang dikeluarkan pada saat ovulasi pada wanita,
dan kortison: hormon dari kelenjar adrenal yang digunakan
untuk meringankan peradangan

Melanin
Pigmen yang terdapat pada rambut dan kulit
Latihan Soal
Namailah aldehid & keton berikut :

(a) (b)
O CH2CH2CHO

CH3CH2CCHCH3
CH3

(c) (d) CH3


O O H H
CH3CCH2CH2CH2CCH2CH3 CHO
(f) O
H3C
(e)
O O
H
HCCH2CH2CH2CH H
CH3

(g) CH3 O (h) O


CH3CH2CHCHCCH3 CH3CH=CHCH2CH2CH
CH2CH2CH3
Gambarkan strukturnya :
a. 3-Metilbutanal b. 4-Kloro-2-pentanon
c. Fenilasetaldehid d. cis-3-tert-Butilsikloheksanakarbaldehid
e. 3-Metil-3-butenal f. 2-(1-kloroetil)-5-metilheptanal
Sifat Fisis Aldehid dan Keton

 Methanal berupa gas, aldehid dan keton lain dengan


MR rendah berbentuk cair.

 Benzenekarbaldehida berupa cairan tak berwarna


dengan bau spesifik (seperti buah almond ).

 Etanal dan propanon dapat bercampur air karena


membentuk ikatan-H dengan molekul air.

 Benzenekarbaldehida tidak larut air.

 Formalin adalah larutan yang terdiri dari metanal,


metanol, dan air.
Perbandingan titik didih gol alkana, aldehid,
dan alkohol
Kelarutan senyawa aldehid & keton dalam air

Ikatan hidrogen antara


aldehid/keton dengan
molekul air
Reaksi oksidasi dan reaksi reduksi dalam
Kimia Organik
Oksidasi terhadap molekul organik
Umumnya terjadi penambahan kandungan atom Oksigen
atau penurunan kandungan atom Hidrogen
Reaksi oksidasi dan reaksi reduksi dalam
Kimia Organik
Reduksi terhadap molekul organik
Umumnya terjadi penambahan kandungan atom Hidrogen
atau penurunan kandungan atom Oksigen
Reaksi Pembuatan Aldehid dan Keton

1. Oksidasi Alkohol
Oksidasi 10 ROH menjadi
aldehid; dengan oksidator PCC
(piridinium klorokromat) dalam
pelarut CH2Cl2 pada suhu kamar
(khusus pembuatan aldehid)
Reaksi Pembuatan Aldehid dan Keton
(lanjutan)
Oksidasi alkohol
Alkohol primer dapat teroksidasi menjadi aldehid atau asam
karboksilat
Reaksi Pembuatan Aldehid dan Keton
(lanjutan)

Oksidasi alkohol
Oksidasi alkohol sekunder
menghasilkan keton
Alkohol tersier tidak dapat
dioksidasi
Reaksi Pembuatan Aldehid dan Keton
(lanjutan)

2. Reaksi ozonolisis
Ozonolisis alkena (mengandung minimum satu atom H vinilik)
akan terjadi pemutusan ikatan rangkap membentuk aldehid

Bila ozonolisis diberlakukan pada senyawa siklis, terjadi


senyawa dikarbonil
Reaksi Pembuatan Aldehid dan Keton
(lanjutan)

3. Reaksi reduksi (khusus aldehid)


Reduksi terhadap turunan asam karboksilat dengan reduktor
DIBAH; dalam pelarut toluena dan suhu -780C
Reaksi Pembuatan Aldehid dan Keton
(lanjutan)

Asilasi benzena
Khusus pembuatan keton aromatis (asilasi Friedel-Crafts)

Dari klorida asam


Memberikan persen hasil yang tinggi
Metode terpilih untuk pembuatan aldehid
Reaksi Pembuatan Aldehid dan Keton
(lanjutan)

Hidrasi terhadap alkuna


Umumnya menghasilkan keton
Latihan

Bagaimanakah cara pembuatan pentanal dari bahan awal


berikut ini :
a. 1-Pentanol
b. 1-Heksena
c. CH3CH2CH2CH2COOCH3

Bagaimana cara mengubah senyawa berikut (lebih dari


satu tahapan reaksi) :
a. 3-heksuna 3-heksanon
b. Benzena m-Bromoasetofenon
Reaksi kimia senyawa karbonil

Reaksi reduksi
1. Reduksi karbonil menjadi alkohol

Pereaksi reduksi:
1. H2 / katalis Pt, Ni atau Pd
(juga mereduksi C=C dan CC)
2. Na/ Hg dalam etanol
(juga mereduksi RX)
3. LiAlH4, NaBH4
(khusus LiAlH4, juga mereduksi asam & turunan asam)
Mekanisme reaksi reduksi keton oleh Sodium
borohidrida dan Lithium aluminium hidrida

• Sodium borohidrida (NaBH4) pereduksi lebih lemah


dibandingkan lithium aluminum hidrida (LiAlH4).
• Lithium aluminum hidrida mereduksi asam, ester, aldehid,
dan keton;
• namun, sodium borohidrida hanya mereduksi aldehid
dan keton.
Contoh reaksi
Reaksi kimia senyawa karbonil
(lanjutan)

2. Reduksi menjadi alkana


melalui reduksi Clemmensen atau reduksi Wolff-Kishner

O C C

a. Reduksi Clemmensen : Zn / Hg dalam HCl pekat


b. Reduksi Wolff-Kishner : NH2NH2 dalam NaOH
Reaksi kimia senyawa karbonil
(lanjutan)

Reaksi oksidasi
Oksidasi khusus untuk aldehid
Untuk membedakan aldehid dan keton
a. Dengan larutan Fehling

RCHO + Cu(OH)2 + NaOH RCOONa + Cu2O + OH2

b. Dengan pereaksi Tollens (disebut uji cermin perak)


Pereaksi Tollens dibuat dari larutan perak nitrat dalam
larutan amonia
RCHO + Ag2O + NH3 RCOONH4 + Ag + H2O

Ag(NH3)2OH
(Tollen's reagent)
Pembentukan cermin perak:
Reaksi antara aldehid dan preaksi Tollens

Perubahan warna yang terjadi


pada penambahan senyawa
golongan aldehid terhadap
Pereaksi Benedict
Reaksi kimia senyawa karbonil
(lanjutan)
Oksidasi dengan oksidator kuat

Aldehid akan teroksidasi menjadi asam karboksilat

R MnO4- / H + , R
C O C O
+
H (or Cr2O72-/ H , ) HO
Reaksi kimia senyawa karbonil
(lanjutan)

Keton tidak dapat dioksidasi; tetapi pada kondisi tertentu keton juga
dapat teroksidasi menjadi asam karboksilat disertai dengan disertai
pemutusan ikatan

O R
oksidator berlebih
CH3 C CH 2CH 3 C O
pemanasan jangka lama
HO
(pemutusan ikatan)

Reaksi oksidasi terhadap keton bukan merupakan metode yang


baik karena tidak dapat dikontrol tempat ikatan yang putus
Reaksi kimia senyawa karbonil
(lanjutan)

3. Reaksi Iodoform
Dipakai pereaksi I2 dan NaOH
O O O
I2, NaOH I2, NaOH CHI3 + -
H3C C I3C C C O Na+
yellow ppt.

Reaksi ini untuk membuktikan adanya gugus :


O OH

H3C C , H3C C

H
Metil karbonil
Metil karbinol
(metil keton)
Fungsi NaOH :
Sebagai basa, untuk pembentukan ion karban

O O O- O
OH- I2
C - H2O C C - I- C
H3C R H2C R H2C R IH2C R

O O O- O
-
OH I2
C - H2O C C - I- C
IH2C R IHC R IHC R I2HC R

O O O- O
-
OH I2
C - H2O C C - I- C
I2HC R I2C R I2C R I3C R

Sebagai nukleofil karena adanya gugus CI3 sebagai gugus pergi


O O O
-
OH CI3 CHI3
C C C
I3C R HO R O R
Soal Latihan

Apakah yang terbentuk bila senyawa berikut direaksikan dengan I2 dan NaOH
:
O O
OH

H3C CH 3 H3 C C CH3 C
H3 C Cl
O
CH3

H3C H OH

O H3 C C H

H3 CH 2 C H H

Manakah yang dapat dibedakan dengan uji iodoform :


a. Formaldehid & Asetaldehid d. Etanol & Etanal
b. Benzaldehid & Benzofenon e. Aseton & Asetaldehid
c. t.Butilalkohol & sek.Butilalkohol f. Asetaldehid & asetil klorida
Reaksi adisi nukleofilik

Gugus karbonil oleh penyerangan suatu nukleofil akan mengalami


reaksi adisi.
Mekanisme reaksi adisi nukleofilik pada karbonil :
+
H OH2
Nu C O Nu C O Nu C OH

Profil energi

Jenis nukleofil :
HCN; H2O; ROH;
RMgX

Koordinat reaksi
Adisi nukleofilik pada karbonil

Urutan kereaktifan :
H R R Ar Ar
C O C O C O C O C O
H H R H Ar

Hal-hal yang mempengaruhi kereaktifan :


1. Faktor Elektronik
Efek induksi positif dari gugus alkil menyebabkan C-karbonil
memjadi kurang positif

2. Faktor Sterik
Perubahan C-karbonil dari sp2 menjadi sp3 akan
meningkatkan keruahan. Bila gugus R makin meruah, maka
intermediat menjadi makin tidak stabil
Adisi nukleofilik pada karbonil

Dengan larutan NaHSO3

OH O
O
C NaOH
C + NaHSO3 C
SO3Na

Pada pendinginan, senyawa bisulfit akan mengkristal


 Reaksi ini dipakai untuk pemurnian dan pemisahan
senyawa karbonil
 Dapat juga dipakai untuk identifikasi senyawa karbonil
 Senywa karbonil akan diperoleh kembali dengan
penambahan alkali
Adisi nukleofilik pada karbonil

Dengan ROH ( pembentukan asetal / ketal )

Senyawa karbonil akan terbentuk kembali bila ditambahkan H3O+


Asetal dan ketal dipakai sebagai gugus pelindung
Contoh pemakaian asetal sebagai gugus
pelindung

O COOC2H5 O COO
OH
+ C2H5OH
(not possible)
OH OH

dry HCl C C
OH2

O O
COOC2H5 OH COO
O O + C2H5OH
Adisi nukleofilik pada karbonil

Dengan pereaksi Grignard (RMgX)

1. Dengan formaldehid membentuk alkohol primer


Adisi nukleofilik pada karbonil

2. RMgX dengan aldehid yang lebih tinggi


membentuk alkohol sekunder
Adisi nukleofilik pada karbonil

3. Pereaksi Grignard dengan keton membentuk


alkohol tersier

Adisi nukleofilik

 Et2 O H+
   
C 6H 5MgBr + O
H2 O OH
Grignard OMgBr
reagent
sikloheksanon
Pereaksi Grignard juga bereaksi dengan C=O dari ester
membentuk alkohol tersier

Adisi nukleofilik
CH 3
H3C
   H3C
  Et2O
CH 3CH 2MgBr + O CH 3CH3 C O MgBr O
H3 CH2CO Br
H3CH2C
Grignard OCH 2CH3
reagent
- Mg
Etil asetat OCH2 CH 3 2-Butanon
produk awal
(tidak stabil)

CH3 CH3
CH3CH 2 MgBr 5 4 3
H+
H 3CH 2C C OMgBr H 3CH 2C C OH
H 2O
2 1
CH2CH 3 CH2 CH 3

3-Metil-3-pentanol
Contoh sintesis yang melibatkan pereaksi
Grignard dan senyawa karbonil

C 6H5MgBr + CH 3CH2CCH 2CH3


a
C6H5
a
O
CH 3CH 2 C CH 2CH 3
b b CH 3CH 2MgBr + C6H 5CCH 2CH 3
OH

3-Fenil-3-pentanol O

2 CH 3CH 2MgBr + C6H5COCH 2CH 3


Sintesis 3-fenil-3-pentanol

Br MgBr O C 6H 5
Mg 1. CH3 CH 2CCH2 CH 3
1. CH3 CH 2 C CH2 CH 3
Et2 O 2. H 3O +

OH
3-Fenil-3-pentanol

O C 6H 5
Mg 1. C 6H 5CCH 2 CH 3
2. CH3 CH 2Br CH3CH 2MgBr CH3CH 2 C CH2CH 3
Et2O 2. H 3O +

OH

O C 6 H5
Mg
1. C 6 H5 COCH 2CH 3
3. CH 3CH2 Br 2 CH3CH 2MgBr CH 3CH2 C CH 2CH3
Et 2O 2. H3 O+

OH
Reaksi kondensasi karbonil dengan
amina dan turunannya
Reaksi kondensasi
G
O N

C + :NH2 G C + H2O

-
O
O
Mekanisme reaksi C :NH2 G C
+
H N H
G
proton shift
Adisi nukleofilik diikuti
dengan eliminasi G OH
N

C + H2O C

H N G
Reaksi kondensasi karbonil dengan amina
dan turunannya (lanjutan)
 Dengan NH3 atau amina primer (RNH2), membentuk imina
 Dengan amina sekunder (R2NH) menghasilkan enamina
 Dengan amina tersier (R3N) tidak bereaksi

C H
C
R2NH
RNH2
karbonil
(aldehid atau keton)
NH NR2

C H C
H2O H2O
C C

imina enamina
Contoh reaksi
CH3
N

C
H3CH2C CH2CH3
CH3NH2, H+
O
3-(N-metilimino)pentana

C
H3CH2C CH2CH3
H3C CH3
pentan-3-on N
+
NH2 CH3NHCH3, H
C H
H3CH2C C

CH3

3-(N,N-dimetilamino)-2-pentena

N basa Schiff
(imina terkonyugasi dengan
C cincin aromatis)
H3CH2C CH2CH3
Reaksi kondensasi karbonil dengan amina
dan turunannya (lanjutan)
Dengan pereaksi hidroksilamina (NH2OH) membentuk oksim
(dari aldehid  aldoksim; dari keton  ketoksim)
Berupa padatan putih. Dipakai untuk pembuktian senyawa karbonil

OH
O N
C :NH2 OH C + H2O

oxime

Dengan hidrazin, menghasilkan hidrazon


NH2
O N
C :NH2 NH2 C + H2O
hydrazine
hydrazone
Reaksi kondensasi karbonil dengan
amina dan turunannya (lanjutan)

Reaksi kondensasi dengan 2,4-dinitrofenilhidrazin

Kriteria pemilihan derivat yang sesuai untuk tujuan identifikasi :


1. Hasil samping sedikit
2. Reaksi mudah berlangsung
3. Turunan mudah dimurnikan.
4. Perbedaan titik leleh antar derivat sangat besar
O2N
H
O H N NO2
C :NH 2 N N
NO2 + H2O
C

orange ppt.
NO2
Contoh reaksi

O N
OH
NH2OH H2O

sikloheksanon hidroksilamina sikloheksanon oksim (tl 900C)


H NO2 H NO2
O N N
H2N N H2O
C
H3C CH3 C
NO2 H3C CH3 NO2

aseton 2,4-dinitrofenilhidrazin aseton 2,4-dinitrofenilhidrazon


0
(tl 126 C)
Contoh reaksi

pembentukan hidrazon (dalam larutan asam)


H2N
O N

C C
CH2CH3 NH2NH2 CH2CH3 H2O

H3O+

propiofenon propiofenon hidrazon

reduksi Wolff-Kishner (dalam larutan basa)


O
H2
C C
CH2CH3 NH2NH2 CH2CH3 N2 H2O
KOH

propiofenon propilbenzena
Kondensasi Aldol

 Terjadi pada senyawa karbonil yang mempunyai atom Ha


 Antar 2 molekul karbonil dalam larutan basa kuat
 Bila dipanaskan mengalami dehidrasi membentuk alkena

Senyawa karbonil harus


mengandung H-a
Mekanisme reaksi kondensasi aldol
Contoh reaksi kondensasi aldol

H H H O

H C C C C
H
H H
H H H O H H H
KOH pekat
H C C C H C C C C H
C
butanal H
H H H OH H H H

dipanaskan
H H H O

H C C C C C C
H
H H H H CH2CH3
2-etil-2-heksenal
Reaksi kondensasi aldol silang
 Reaksi antara karbonil dengan Ha dan karbonil tanpa Ha dalam
basa kuat
 Aldehid dengan Ha yang membentuk ion enolat

O OH
NaOH pekat
C + CH3CHO C CH2CHO
H
H
benzaldehid asetaldehid -fenil- -hidroksipropionaldehid

 Senyawa apa yang terbentuk pada reaksi antara trimetil asetaldehid


dan aseton dalam larutan NaOH ?
Reaksi Cannizaro
( = reaksi disproporsinasi)
 Reaksi antara 2 molekul aldehid tanpa Ha dalam basa kuat
 Satu mol aldehid akan tereduksi, mol aldehid yang lain akan
teroksidasi
O O

C conc. NaOH CH2OH C


H ONa
+

 Bila reaksi antara 2 mol aldehid yang berbeda, aldehid dengan


gugus alkil besar akan tereduksi sedangkan aldehid gugus alkil
lebih kecil akan teroksidasi
O
H2 O
O C
C NaOH OH C
H
C H ONa
H H
Rangkuman transformasi
gugus karbonil
SOAL LATIHAN
SUB BAB ALDEHID & KETON
21 dan 22 Desember 2010

Beri penjelasan secara singkat pernyataan berikut :


a. Titik didih etanal lebih rendah daripada etanol
b. Baik etanal maupun etanol bercampur dengan air
c. Benzaldehid tidak larut air
d. Etana senyawa non-polar, etanal senyawa polar
e. Bila penyimpanan benzaldehid kurang baik, pada
bagian bawah botol terbentuk kristal
Gambar struktur yang sesuai dengan pernyataan berikut ;
a. Keton a,-tak jenuh : C6H8O
b. Keton aromatik : C9H10O
SOAL LATIHAN
SUB BAB ALDEHID & KETON

Tentukan pereaksi yang diperlukan pada transformasi berikut


(mungkin terjadi dalam beberapa tahap reaksi)

a. Pent-4-en-2-on  pent-4-en-2-ol
b. Pent-4-en-2-on  pentan-2-ol
c. Pent-4-en-2-on  pent-1-ena
d. Pent-4-en-2-on  3-metil-heks-5-en-3-ol
e. Pent-4-en-2-on  pent-4-en-2,2-diol
f. Pent-4-en-2-on  asam 2-hidroksi-2-metil-heks-5-enoat
g. Pent-4-en-2-on  (1-metil-but-3-eniliden)-hidrazina
Manakah yang kurang tepat/salah pada reaksi berikut;
jelaskan kemudian betulkan reaksi tersebut

(a)

+
Ag , NH4OH 1. CH3MgBr
2. H3O+
HO O
O
CH3
(b)
H
H H
C CH2OH C CH(OCH3)2
C CHO C
C C
H CrO3 H H+, CH3OH H
+
H3O

(c)
OH
H3O+
O OH
HCN, KCN
C Etanol C C
CH3
CH3 H3C
H3C CH3 H3C CH2NH2
CN

Anda mungkin juga menyukai