PENDAHULUAN
1
dengan oksigen. Pembahasan tentang reaksi radikal bebas akan dibahas lebih
lanjut dalam makalah ini.
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
Contoh:
a. Hidrogen peroksida
H – O – O – H → 2 HO∙
b. Per-anhidrida asam
R – C – O – O – C – R → 2 R – C – O ∙ → 2 R∙ + CO2
O O O
c. Per-alkoksi
R – O – O – R → 2 RO∙
d. Per-asam karboksilat
e. R – C – O – O – H → R – C – O ∙ + HO∙
O O
2. Propagasi (pertumbuhan/perambatan)
Setelah terbentuk, radikal bebas klor mengawali sederetan reaksi dalam mana
terbentuk radikal bebas baru. Terbentuk reaksi-reaksi ini disebut tahap-tahap
propagasi dari reaksi radikal bebas. Pada hakikatnya, pembentukan awal
beberapa radikal bebas akan mengakibatkan pertumbuhan radikal-radikal
baru dalam suatu reaksi pengabdian diri (self perpetuating) yang disebut
reaksi rantai. Contoh:
4
3. Terminasi (penghentian)
Daur propagasi terputus oleh reaksi-reaksi pengakhiran (termination). Reaksi
ini memusnahkan atau mengubah radikal bebas menjadi radikal bebas yang
stabil dan tidak reaktif, sehingga mengakhiri daur propagasi radikal bebas.
Caranya yaitu dengan menggabungkan dua buah radikal sehingga menjadi
non radikal. Contoh:
6
dekat ikatan rangkap), dan benzilik (terikat pada suatu karbon di dekat cincin
aromatik). Urutan reaktifitas hidrogen terhadap halogenasi radikal bebas analog
dengan karbokation, yaitu:
hv
Br2 (CH3)3 – C – Br
t-butil bromida
(100%)
Ketidakberlakuan aturan ini kemungkinan disebabkan karena mekanisme radikal
bebas dengan Cl2 sangat eksotermis, sehingga reaktifitas dari abstraksi hidrogen
menjadi terabaikan. Sebaliknya, untuk reaksi radikal bebas dengan Br2, maka
kaidah reaktifitas tersebut berlaku karena reaksinya tidak terlalu eksotermis.
7
H H H H H H
C: C+ C∙
H H H
Contoh:
Cl∙
8
2.6.1. Tatanama senyawa organologam
1. Di beri nama sebagai alkil logam (satu kata)
Contoh: CH3 – CH2 – CH2 – Li (n-propalium)
(CH3CH2)4Pb (tetratimbal)
2. Jika logam terdapat pada anion organik atau suatu karbon, maka diberi nama
sebagai turunan anorganiknya
Contoh: CH3 – MgBr (metilmagnesium bromida)
Ph – HgBr (fenilmerkuri klorida)
3. Senyawa silikon dan beberapa metaloid lain di beri nama sebagai turunan
(derivat) hidridanya dengan satu suku kata
Contoh: SiH4 (silana)
(CH3)2SiH2 (dimetilsilana)
Et2 O
R X Mg R . . Mg X R Mg X
eter
Suatu reagensia Grignard
Reaksi bersifat umum dan tidak terlalu bergantung pada sifat gugus R. alkil halida
primer, sekunder, dan tersier, serta alilik dan benzilik semuanya membentuk
reagensia Grignard. Alkil fluorida tidak bereaksi dengan magnesium dalam eter.
Alkil klorida cenderung bereaksi dengan lambat, dan aril halida tidak bereaksi. Alkil
bromida dan alkil iodida keduanya dengan cepat bereaksi dengan
magnesium, tapi bromida lebih sering digunakan karena lebih murah dan mudah
diperoleh.
9
2.6.3. Reaktifitas Reagensia Grignard
Dalam kebanyakan senyawa organik. Karbon tidak mengemban muatan
parsial apapun atau mengemban muatan positif parsial. Dalam suasana reagensia
Grignard karbon terikat pada suatu unsur elektropositif, dan karena itu
mengemban suatu parsial negatif.
ᵹ+ ᵹ- ᵹ- ᵹ+ ᵹ-
dietil eter
CH 3 CH 2 Br CH 3 CH 2 Mg Br
- +
O MgX
O
R C R + R' MgX R C R
R'
garam magnesium
Bila garam tersebut diolah dengan air atau asam dalam air akan menghasilkan
alkohol tersier.
- +
O MgX OH
R C R + R + Mg 2+ + X
-
+ H R C
R' R'
garam magnesium alkohol tersier
10
Contoh:
O ( 1) CH 3( CH 2) 3MgBr OH
CH 3 C CH 3 CH 3 C CH 3
( 2) H 2O,H+ CH 2CH 2CH 2CH 3
aseton Oet H
+
OEt
X Mg R + CH OEt 2-R
m eC
til-2H
-heksanol
b. Reaksi RMgX deOnEgat n aldehid OEt H2O
H + Et
O H(21O
) RMgX OH-EtOH O
R C H R C H R C H
(2) H2O, H+ R – CH – R’
-EtOH O Et OEt
+ alkohol sekunder
Contoh:
(1) CH3(CH2)6CH2MgBr OH
(2) H2O, H+ CH3CHCH2(CH2)6CH3
alkohol sekunder
O ( 1) RMgX
H C H RCH 2 OH + Mg2+ + X-
( 2) H 2O, H+ alkohol primer
O OH
d. Reaksi RMgX( d1e)ngRa'nMkgX
arbon dioksida
R C H R CH R' + Mg2+ + X-
O( 2) H 2O, H+ O
al kohol sekunderH+ O
X MgR + R C OH + Mg( OH) X
C R C OMgX
( 1) R'MgX
O
O
2+ + X -
O C O R C OH + Mg
2.6.5. Reaksi Seny( a2w) aHOrOg,anologam dengan Hidrogen Asam
H+ 2
Sebuah hidrogen yang direbut dari suatu senyawa oleh suatu reagensia
Grignard disebut hidrogen asam. Reagensia Grignard dan reagensia Litium
bereaksi dengan cepat dengan senyawa yang mempunyai hidrogen asam, dengan
menghasilkan hidrokarbon dan garam logam.
11
Reaksi reagensia grignard dengan hidrogen asam
Beberapa struktur yang mengandung hidrogen yang bersifat asam terhadap RMgX
atau RMgLi yaitu:
H–O–H H2N – H ArO – H
R–O–H R2 N – H RCO2 – H
R–C≡C–H
12
BAB III
PENUTUP
3.1. KESIMPULAN
Dari hasil pembahasan, maka diperoleh kesimpulan adalah sebagai berikut.
1. Mekanisme reaksi radikal bebas terdiri dari tiga tahapan, yaitu tahap inisiasi
(permulaan), propagasi (pertumbuhan), dan terminasi (penghentian).
2. Senyawa organologam adalah senyawa yang karbonnya terikat langsung ke
suatu atom logam (seperti Hg, Zn, Pb, Mg dan Li) atau ke metaloid-metaloid
tertentu (seperti Si, As dan Se).
3.2. SARAN
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari yang diharapkan. Oleh
karena itu kami mengharapkan adanya kritik dan saran yang positif dan bersifat
membangun demi kesempurnaan makalah ini di masa yang akan datang.
13
DAFTAR PUSTAKA
14