PENDAHULUAN
Manusia sebagai makhluk ciptaan Tuhan YME dan sebagai wakil Tuhan di
Sulit dibayangkan jika kita hidup tanpa adanya unsur kimia karena semua
benda yang ada di alam ini mengandung unsur kimia, baik dalam bentuk logam atau
unsur bebasnya, senyawanya ataupun panduan logamnya tidak bisa dipungkiri, selain
lingkungan dan kesehatan. Kegunaan dan dampak dari unsur-unsur kimia beserta
cara mencegah dan menanganinya tidak terlepas dari sifat yang dimiliki unsur-unsur
tersebut. Melalui makalah ini kami harapkan kita dapat memahami dan mengetahui
B. Tujuan
organohalogen
2. Menjelaskan mengenai reaksi radikal bebas: senyawa organohalogen
C. Manfaat
Hasil dari penulisan ini diharapkan dapat memberikan manfaat kepada semua
pihak yang membacanya umumnya dan khususnya kepada para mahasiswa untuk
PEMBAHASAN
Ada dua cara yang digunakan untuk menulis rumus radikal bebas, yaitu:
a. Dengan cara rumus Lewis, yakni dengan menggambarkan semua elektron pada
atom, baik yang berpasangan maupun tidak dengan lambang berupa titik.
Dalam reaksi kimia, radikal bebas sering dituliskan sebagai titik yang ditempatkan
pada simbol atom atau molekul. Contoh penulisan radikal bebas berikut sebagai hasil
dari pemecahan homolitik:
Radikal bebas juga memainkan peran terhadap adisi radikal dan substitusi radikal
sebagai intermediet yang sangat reaktif. Reaksi rantai melibatkan radikal bebas yang
biasanya dibagi menjadi tiga tahap, meliputi inisiasi, propagasi dan terminasi.
Contoh dalam hal ini adalah reaksi klorinasi metana.
1. Inisiasi
2. Propagasi
Propagasi adalah reaksi yang melibatkan radikal bebas yang mana jumlah radikal
bebas akan tetap sama. Setelah terbentuk, radikal bebas klor akan menjalani
sederetan reaksi. Tahap propagasi yang pertama adalah radikal bebas klor yang
merebut sebuah atom hidrogen dari dalam molekul metana, menghasilkan radikal
bebas metal dan HCl.
3. Terminasi
Terminasi adalah tahap untuk menghilangkan atau mengubah radikal bebas menjadi
radikal bebas stabil dan tidak reaktif. Terminasi akan berujung pada turunnya jumlah
radika bebas. Umumnya penurunan ini diakibatkan oleh adanya penggabungan
radikal bebas yang masih tersisa.
B. SENYAWA ORGANOHALOGEN
Alkil halide adalah senyawa hidrokarbon yang mana salah satu atom hidrogennya
digantikan oleh atom halogen (halogen yang terikat pada atom karbon yang berikatan
tunggal).
2. Aril halida
Aril halida adalah halogen yang terikat pada atom karbon daari cincin aromatik.
Contoh: bromobenzena
3. Halida vinilik
Halida vinilik adalah halogen yang terikat pada atom karbon (C) yang berikatan
rangkap.
Jika atom halogen disubstitusi ke molekul hidrokarbon maka bobot molekul akan
naik karena atom halogen mempunyai berat yang lebih besar dibandingkan atom
karbon ataupun atom hidrogen (penyusun senyawa hidrokarbon) dan polarizabilitas
bertambah ( yang menyebabkan tarikan Van Der Walls meningkat) sehingga titik
didih suatu deret senyawa naik.
Contoh: CH3Cl2Cl234
Pemberian nama alkil halida dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu :
Sistem IUPAC
Pemberian nama alkil halida diawali dengan gugus alkil, diikuti nama halidanya.
Tipe alkil halida berhasarkan struktur bagian alkilnya dapat dibagi menjadi empat
yaitu metil, primer, sekunder, tersier.
Metil Halida ( RX ) : satu hidrogen dari metana digantikan oleh sebuah halogen.
Alkil Halida Primer (1°) ( RCH2X ) : punya 1 gugus alkil terikat pada karbon ujung.
Contoh : CH3-CH2Br
Alkil Halida Sekunder (2°) ( R2CHX ) : punya dua gugus alkil terikat pada karbon
ujung.
Contoh : CH3CH2-CH-ClICH3
Alkil Halida Tersier (3°) (R3CX ) : punya 3 gugus alkil terikat pada karbon ujung.
Contoh : CH3
CH3--C--Cl
CH3
Karbon Ujung
E. REAKSI SUBSTITUSI
Reaksi substitusi adalah reaksi dimana atom, ion, atau gugus menggantikan atom,
ion, atau gugus lainnya. Karbon ujung suatu alkil halida bermuatan positif parsial.
Contoh : .. ∂+ .. ∂- .. ..
¨¨¨¨
Halida disebut gugus pergi ( leaving group ). Halida merupakan gugus pergi yang
baik karena ion – ion ini merupakan basa yang sangat lemah. Beda halnya dengan
OH¯ yang merupakan basa kuat, sehingga OH¯ bukan gugus pergi yang baik.
Fˉ basa yang lebih kuat dari ion halida lainnya, ikatan C-F lebih kuat C-X, sehingga
F bukan gugus pergi yang baik. Jadi halida yang merupakan gugus pergi yang baik
adalah Cl, Br, dan I.
Nukleofil ( Nuˉ )
Nukleofil merupakan spesi yang menyerang suatu alkil halida dalam reaksi substitusi
atau spesi yang tertarik ke pusat positif ( basa lewis ).
Kebanyakan nukleofil adalah anion, namun beberapa molekul polar yang netral dapat
bertindak sebagai nukleofil. Molekul netral tersebut mempunyai pasangan elektron
menyendiri yang digunakan untuk membentuk ikatan sigma.
Elektrofil ( E+)
Elektrofil merupakan spesi apa saja yang tertarik ke suatu pusat negatif (asam lewis)
Contoh : H+, ZnCl2
F. REAKSI ELIMINASI
¨¨¨
2 – bromopropana propenaŀ
Reaksi eliminasi dapat diperoleh dengan mereaksikan alkil halida dengan basa kuat.
Pada reaksi ini terjadi kehilangan atom – atom atau ion – ion dari dalam strukturnya.
Produk reaksi eliminasi adalah alkena. Pada reaksi tersebut, unsur H dan X keluar
dari alkil halida ( reaksi dehidrohalogenasi ).
Air minum biasanya didisinfeksi menggunakan gas klorin (Cl 2) agar mikroba mati.
Tapi kemungkinan gas Cl2 akan bereaksi dengan zat organik dalam air dan
membentuk senyawa organohalogen yang berbahaya. Oleh karena itu disinfeksi
menggunakan gas klorin diganti dengan ozon (O3) atau UV.
PENUTUP
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
b. Ada dua cara yang digunakan unutk menulis rumus radikal bebas yaitu dengan
cara Lewis dan dengan hanya menuliskan electron yang tidak berpasangan
dengan lambang titik.
c. Reaksi radikal bebas terbagi menjadi tiga yaitu: inisiasi, propagasi dan terminasi
e. Senyawa halaogen dapat dikategirkan menjadi: alkil halide, aril halide dan
halide vinilik
B. SARAN
Makalah ini tidak hanya dijadikan sebagai bahan tugas tapi semoga bisa
sangat bermanfaat bagi yang membacanya.
Posted by Unknown at 7:11 PM
No comments:
1 Like
Statistics
Notes
Post
2. Apa Itu Reaksi Radikal bebas? • Radikal bebas merujuk ke atom atau gugus atom
apa saja yang memiliki satu atau lebih elektron tak berpasangan • Reaksi radikal
bebas adalah reaksi rantai yang terdiri dari inisasi, propagasi dan terminasi • Contoh
reaksi Radikal Bebas : Klorinasi Metana CH4 + Cl2 CH3Cl + CH2Cl2 + CHCL3 +
CCL4+ HCL
9. Auto Oksidasi • Auto Oksidasi adalah suatu oksidasi secara radikal bebas oleh
Oksigen. • Rumus umum : • Karena biasanya menghasilkan campuran produk,
Campuran produk reaksi auto-oksidasi jarang di gunakan sebagai teknik untuk
mensintesis senyawa organik.
10. Inisiator dan Inhibitor Reaksi Radikal Bebas • Inisiator Radikal-Bebas : zat yang
menyebabkan pembentukan radikal-bebas Contoh : Cahaya dan Peroksida
(Mengandung ikatan -O-O- yang mudah putus) • Inhibitor Reaksi Radikal Bebas : zat
yang menghambat suatu reaksi radikal bebas Contoh : Fenol
11. Senyawa Organologam • Senyawa di mana terdapat karbon yang terikat langsung
ke suatu atom logam atau metaloid-metaloid tertentu • Contoh senyawa organologam
: CH3CH2CH2CH2Li (n-butilium) (CH3)4Si (tetra metilsilana) • Senyawa
organologam di beri nama menurut salah satu cara : – Di beri nama sebagai alkil
logam (satu kata) contoh : (CH3CH2)4Pb (tetratimbal) CH3MgBr (metilmagnesium
bromida) – Senyawa silikon dan beberapa metaloid lain di beri nama sebagai turunan
(derivat) hidrida contoh : SiH4 (silana) ( CH3)2SiH2 (dimetilsilana)
13. Senyawa Organologam Lain • Reagensia Litium, senyawa organologam tipe lain
yang di buat dengan mereaksikan logam litium dengan suatu alkil halida dalam suatu
hidrokarbon atau eter sebagai pelarut • Contoh : t-butil bromida t-butilitium
14. Senyawa Organologam Lain • Reagensia Litium dialkilkuprum, juga di namai
kurat (cuprates) di sintesis dari suatu alkillitium dan tembaga (I) halida, seperti CuI •
Reagensia ini berguna dalam mensintesis alkana tak simetris dari tipe R-R’, dengan
R berasal dari kuprat itu dan R’ dari suatu senyawa organohalogen. Gugus R’ dalam
halida itu dapat berupa gugus alkil primer atau sekunder atau dapat juga gugus finil
atau gugus aril
15. Reaksi Senyawa Organologan dengan Hidrogen Asam • Reagensia grignard dan
reagensia litium bereaksi cepat dengan senyawa yang mempunyai hidrogen asam,
dengan menghasilkan hidrokarbon dan garam logam Reaksi reagensia grignard
dengan hidrogen asam Reaksi reagensia litium dengan hidrogen asam