Reaksi radikal terjadi disebabkan oleh adanya pembentukan radikal Radikal terbentuk disebabkan oleh adanya pemutusan secara homolitik pada ikatan
Pemutusan ikatan dalam molekul ada dua macam yaitu heterolisis (salah satu atom mengambil kedua e) kdan homolisisi (masing2 atom mengambil satu elektron
Heterolisis
Homolisisis
Contoh:
Stabilitas radikal:
Radikal (karbon radikan adalah spesis yang kekurangan elektron) Seperti halnya dengan karbokation yang kekurangan dua elektron radikal karbon juga kekurangan satu elektron sehingga kestabilan radikal karbon sama dengan kestabilan karbokation. C(3o) > C(2o) > C(1o)
. > CH
Stabilitas radikal:
Untuk radikal atom, kestabilan dipengaruhi oleh sifat keelektronegatifan; jika atom bersifat elektronegtif tinggi sebagai radikal maka akan cenderung tidak stabil dibandingkan dengan atom radikal yang sifat keelektronegatifannya kecil
.CR
. > NR
. > OR
dan halogen
Stabilitas radikal:
Untuk radikal atom, kestabilan dipengaruhi oleh sifat keelektronegatifan; jika atom bersifat elektronegtif tinggi sebagai radikal maka akan cenderung tidak stabil dibandingkan dengan atom radikal yang sifat keelektronegatifannya kecil
.CR
. > NR
. > OR
dan halogen
Mekanisme
catatan: Brominasi radikal bebas lebih sukar, radikal brom hanya dapat menyerang ikatan C-H yang lemah. Hindrogen setelah ikatan rangkap meghasilkan radikal yang relatif stabil. Senyawa seperti ini yang dapat dibrominasi dan untuk brominasi dapat dilakukan pada senyawa ikatan rangkap (alilat) melalui reaksi polar
catatan: AKAN TETAPI, Untuk reaksi brominasi radikal bebas suatu alilat digunakan NBS ( N-bromosuksinimida). Pembentukan Br radikal dipicuh oleh cahaya atau pemanasan peroksida.
Reaksi Adisi
Addisi Makkovnicov terjadi jika dengan cahaya atau pemanasan dan peroksida
Reaksi Tember
Oksidasi radikal terinduksi suatu fenol atau amina dengan menggunakan garam Fremy (Kalium nitrozo disulfonat)
Reaksi Etard
Oksidasi radikal gugus aril metil menjadi aldehid
Co-polimerisasi