Disusun Oleh :
Nama : Seli andika
NPM : A1F018019
Kelompok : 4 (Empat)
Hari, Tanggal : Jum`at, 01 Mei 2020
Dosen Pengampu : 1. Drs. Hermansyah Amir, M.Pd
2. Febrian Solikhin, M.Pd
Laboran : Tarmo Sujono, A.Md
Asisten Pratikum : 1. Vira Aquita Putri (A1F017008)
2. Rika Indriyani (A1F017023)
3. Rima Fadlillah Umi K.F (A1F016012)
Bahan
1. Etilendiamin ( C2H8N2 )
2. Etanol ( C2H5OH )
3. HClO4
4. Aseton ( C3H6O )
5. NiCl2.6H2O
6. Metanol ( CH3OH )
7. Ligan 5,7,7,12,14,14-heksametil-1,4,8,11-tetraazasiklotetradeka-
4,11-diena dihidrogen perklorat.
8. Ligan 5,7,7,12,14,14-heksametil-1,4,8,11-tetraazasiklotetradeka-
4,11-dienatonikel(II)perklorat
III. Langkah Kerja
3.1 Sintesis ligan 5,7,7,12,14,14-heksametil-1,4,8,11-
tetraazasiklotetradeka -4,11-dienadihidrogen perklorat.
Etilendiamin
1. Dimasukkan 7 mL etilendiamin ke dalam gelas kimia kemudian
tambahkan 10 mL etanol.
2. Didinginkan campuran dalam penangas es.
3. Ditambahkan 18 mL HClO4 pekat ke dalam campuran secara
perlahan. Dimasukkan 10 mL aseton.
4. Didinginkan campuran dalam penangas es selama beberapa
menit.
5. Disaring Kristal putih yang terbentuk lalu keringkan selama 20
menit, kemudian ditimbang
Larutan berwarna kuning dan terdapat endapan putih
Berat kertas saring = 0,6 gram
Berat kertas saring + endapan = 1,6 gram
Berat endapan = 1 gram
= x 100 %
= x 100 %
=76%
Hal ini menunjukkan bahwa kualitas dari kompleks nikel makrosiklik
cukup baik.
V. Kesimpulan
1. Nikel adalah komponen yang ditemukan banyak dalam meteorit dan
menjadi ciri komponen yang membedakan meteorit dari mineral
lainnya. Meteorit besi atau siderit, dapat mengandung alloy besi dan
nikel berkadar 5-25%. Nikel digunakan dalam berbagai aplikasi
komersial dan industri, seperti pelindung baja (stainless stell),
pelindung tembaga, dan berbagai fungsi lain.
2. Pada percobaan ini didapatkan endapan kristal berwarna putih, yang
melalui bebrapa tahap proses yaitu : pelarutan etilendiamin dengan
menambahkan etanol, proses selanjutnya yaitu pendinginan dengan
menggunakan penangas es serta ditambahkan HCl, setelahnya
ditambahkan aseton lalu didinginkan kembali larutan tersebut disaring
dan dikeringkan. Sehingga pada percobaan didapatkan hasill
pengamatan yaitu larutan berwarna kuning, terdapat endapan putih.
Berat kertas saring = 0,6 gram. Berat kertas saring + endapan = 1,6
gram dan berat endapan murni berupa ligan= 1 gram.
3. Proses yang dilalui pada percobaan ini yaitu : dilarutkan NiCl 2.6H2O
dalam metanol yang kemudian ditambahkan dengan ligan, setelahnya
direfluks, disaring kristal yang terbentuk lalu dikeringkan dan
ditimbang. Sehingga pada percobaan didapatkan hasill pengamatan
yaitu larutan berwarna hijau, terdapat kristal hijau toska. Berat kertas
saring = 0,54 gram. Berat kertas saring + endapan = 1,3 gram dan
berat endapan = 0,76 gram. Dan nilai rendemennya sebesar 76%.
DAFTAR PUSTAKA