EKSTRAKSI
Ekstraksi
Prinsip ekstraksi Ekstraksi spesi anorganik Ekstraksi fase padat Ekstraksi sinambung Ekstraksi mikrogelombang Pemekatan ekstrak
Prinsip ekstraksi
Jenis ekstraksi: Cair Cair Cair Padat Padat - Cair Gas - Padat Fasa yang berisi sampel dituliskan lebih dulu. Contoh, bila sampel ada didalam fasa cairan dan fasa kedua adalah padat, disebut ekstraksi cair-padat
Prinsip ekstraksi
Solut A dapat terdistribusi antara fase air dan organik
[aA]org dan [aA]aq adalah aktivitas solut pada fase organik dan air [A]org dan [A]aq adalah konsentrasi solut A (molar) pada fase organik dan air
Prinsip ekstraksi
Konsentrasi A yang tersisa dalam fase air setelah i kali ekstraksi [A]i ialah
Vaq dan Vorg ialah volume fase air dan organik [A]0 ialah konsentrasi A sebelum ekstraksi
Prinsip ekstraksi
Latihan soal Konstanta distribusi iodin antara pelarut organik dan air ialah 85. Tentukan konsentrasi iodin yang tersisa di fase air setelah ekstraksi bila 50 mL iodin 1 x 10-3 M diekstraksi dengan pelarut organik sebanyak a). 50 mL b). 25 mL: Jawaban
Prinsip ekstraksi
Hubungan jumlah ekstraksi dengan fraksi yang tersisa pada fase air
Prinsip ekstraksi
Jumlah mol yang tersisa pada fase air setelah satu kali ekstraksi ialah
Jumlah mol yang tersisa pada fase air setelah n kali ekstraksi ialah
Prinsip ekstraksi
Nisbah distribusi adalah suatu perbandingan konsentrasi solut total di fase pertama terhadap fase kedua
Bila suatu solut hanya berbentuk tunggal pada masing-masing fase, D = KD Bila solut tidak tunggal pada salah satu fase, D KD
Prinsip ekstraksi
Sesuai dengan hukum kekekalan massa, jumlah mol awal solut sama dengan jumlah mol solut di dua fase
Prinsip ekstraksi
Fraksi solut dalam fase air setelah 1 kali ekstraksi ialah
Fraksi solut yang terambil oleh fase organik setelah 1 kali ekstraksi ialah Fraksi solut dalam fase air setelah n kali ekstraksi ialah
Prinsip ekstraksi
Contoh soal Solut S mempunyai KD antara air dan kloroform sebesar 5. sebanyak 50 mL 0.05 M diekstraksi dengan 15 ml kloroform. Tentukan: a. Efisiensi ekstraksi b. Volume kloroform yang diperlukan untuk mengekstrak 99.9% solut?
KIM 234 Teknik Pemisahan Contoh soal Berdasarkan soal sebelumnya, tentukan: a. Efisiensi untuk ekstraksi 2 x ulangan dan 3 x ulangan b. Ulangan ekstraksi untuk membuat 99.9% solut terekstraksi
Efisiensi ekstraksi setelah 2 kali ekstraksi adalah 84 % Sedangkan setelah 3 kali ekstraksi adalah 93.6 %
Nisbah distribusi
Hubungan pH dengan efisiensi ekstraksi untuk ekstraksi cair-cair senyawa asam lemah
KIM 234 Teknik Pemisahan Latihan soal Suatu solut asam, HA, mempunyai Ka = 1.00 x 10-5 Koefisien partisi antara air dan benzena sebesar 3.00. Hitung efisiensi ekstraksi bila 50.0 ml HA 0.025 M dalam bufer pH 3.00 diekstraksi dengan 50.00 ml benzena. Hitung efisiensi ekstraksi bila pH berubah menjadi 5.00 dan 7.00
atau
Rasio konsentrasi logam pada kedua fase (organik dan air) berbanding terbalik dengan kuadrat konsentrasi H+
Efisiensi ekstraksi pada pH 1 0.4 % Pada pH 3 efisiensi ekstraksi 97.8 % Hubungan pH dengan efisiensi pada ekstraksi cair-cair melibatkan pengkelat
Syringe
Dilakukan bila konstanta distribusi atau partisi tidak berbeda cukup besar Ekstraksi dengan corong pisah atau ekstraksi sederhana tidak bisa dilakukan Dilakukan dengan melewatkan fase pengekstraksi secara kontinu sampai proses ekstraksi kuantitatif tercapai
5 4 3 2 1
7 8 9 11 3 2
5 4
7 8 9
10
KIM 234 Teknik Pemisahan Ekstraksi sinambung Soxhlet Ekstraksi solut dari padatan dengan menggunakan pelarut volatil yang cocok, prosesnya berulang-ulang Contoh selalu diekstrak dengan pelarut segar pelarut diuapkan pada saat dingin, tetesan pelarut mengenai bahan padatan yang ada di dalam wadah/bungkus pada tempat menyimpan bahan solut yang sesuai akan terekstrak
KIM 234 Teknik Pemisahan Ekstraksi mikrogelombang Sampel ditempatkan dalam wadah teflon, diberi pelarut, dan dipanaskan dengan energi gelombang mikro Gelombang mikro merupakan nonionizing radiation Menyebabkan gerakan migrasi dan rotasi dipol tanpa menyebabkan perubahan pada struktur molekular Frekuensi 300-300.000 MHz. Yang umum digunakan 2450 MHz
KIM 234 Teknik Pemisahan Ekstraksi mikrogelombang Polarisabilitas: beberapa molekul dalam medan listrik (E) memiliki momen dipol terinduksi (m)
adalah konstanta atau polarisabilitas molekular Permitivitas: berkaitan dengan gaya tolakan antara dua muatan = permitivitas absolut medium, /0 = konstanta dielektrik
TERIMA KASIH