RI, TOLONG DI EDIT LAGI

TERUTAMA YANG SLIDE 5 SAMA 6

. AKU AMBIL DR PECSOK.
MAKASIH

Teknik Ekstraksi
Ekstraksi
Bergand
a

Ekstraksi
Arus
Lawan
Craig

Teknik
Ekstra
ksi
Ekstraksi
Continue

Ekstraksi Berganda
Ekstraksi berganda adalah metode
ekstraksi sederhana yang dilakukan
dengan menggunakan alat corong
pemisah. Dimana zat yang di ekstrak
dilarutkan
dalam
air
kemudian
dimasukkan dalam corong pemisah.
Kemudian campuran dalam corong
pemisah dikocok berulang kali dan
didiamkan sehingga akan terbentuk
dua lapisan.

 Teknik ekstraksi ini digunakan jika harga D

cukup besar (>1000), ekstraksi tunggal di
dalam corong pemisah kemungkinan akan
memindahkkan semua zat terlarut yang
essensial dari satu fasa ke fasa yang lain.
Ekstraksi
akan
semakin efektif jika
dilakukan berulang kali menggunakan
pelarut dengan volume sedikit demi
sedikit.
Banyaknya zat yang tidak terekstrak
(tertinggal) pada fasa pelarut semula,
dapat dicari berdasarkan persamaan :

 Persamaan :
Dimana : KD = Koefisien
Distribusi
w = Berat Larutan
W = Berat Pelarut
forg = Fraksi yang
terekstraksi
dalam pelarut
organik
faq = Fraksi yang tertinggal
dalam larutan
Vorg = Volume fasa organik
Vaq = Volume fasa air

Contoh Soal
4 gram asam butirat diekstraksi dari 500 ml air dengan 500 ml ether.
Koefisien distribusi dalam sistem ini adalah 3,0 pada suhu 25 0C.
Hitunglah berat hingga ekstraksi yang kelima !
Jawab :
Jika eter digunakan untuk ekstraksi tunggal :
KD = Cet/Caq= 3,0 = (4-x)/0,5 dibagi x/0,5
x = 1 gram asam butirat, maka lapisan eter hasil ekstraksi = 3 gram.
Jika eter digunakan untuk ekstraksi pertama dengan porsi 250
ml :
KD = 3,0 = (4-x1)/0,25 dibagi x1/0,50
x1 = 1,60 gram lapisan air, dan 2,40 gram lapisan eter.
Dimana x = berat asam butirat dalam sisa lapisan air.
Jika eter diektraksi kedua dengan porsi 250 ml :
KD = 3,0 = (1,6-x2)/0,25 dibagi x2/0,50
x2 = 0,64 gram yang berisi lapisan air dan penambahan 0,96 gram hasil
ekstraksi oleh eter. Sehingga total dari 2,40 + 0,96 = 3,36 gram yang
telah diekstraksi.