Anda di halaman 1dari 26

1.

Pengertian Destilasi

Menurut GG.Brown (1987), distilasi adalah


suatu metode pemisahan suatu
komponen dari campurannya dengan
menggunakan panas sebagai tenaga
pemisah serta didasarkan pada
perbedaan titik didih masing-masing
komponennya.
3.Tujuan Dilakukannya Destilasi
Bertingkat.
Proses ini digunakan untuk komponen yang memiliki
titik didih yang berdekatan. Pada dasarnya sama
dengan destilasi sederhana, hanya saja memiliki
kondensor yang lebih banyak sehingga mampu
memisahkan dua komponen yang memliki perbedaan
titik didih yang bertekanan. Pada proses ini akan
didapatkan substan kimia yang lebih murni, karena
melewati kondensor yang banyak.
Contohnya pemisahan senyawa aseton dan
methanol ,serta pemisahan antara karbon tetra klorida
dengan toluen.
4. Aplikasi Destilasi Bertingkat
(Fraksionasi)

Skala Laboratorium Skala Industri


Pada skala laboratorium destilasi Pada skala industri, senyawa
dilakukan sekali (komposisi asli (campuran), uap, dan
campuran dipisahkan menjadi destilat tetap dalam komposisi
komponen fraksi yang diurutkan konstan.
berdasarkan volatilitasnya)
Fraksi yang diinginkan akan
zat yang paling volatil akan
dipisahkan dari sistem secara
dipisahkan terlebih dahulu(zat
hati-hati dan ketika bahan
yang paling tidak volatil akan
tersisa di bagian bawah). Proses awal habis maka akan
ini dapat diulang ketika campuran ditambahkan lagi tanpa
ditambahkan dan memulai proses menghentikan proses destilasi
destilasi dari awal. Contohnya : pengilangan
Conntohnya), minyak atsiri minyak, pemekatan alkohol
(sereh,cengkeh jahe dkk) (fermentasi), desalinasi air laut
5. Syarat Syarat Terjadinya Destilasi
Bertingkat
Syarat destilasi bertingkat agar destilasi berjalan dengan
sempurna adalah:
a. adanya perbedaan komposisi antara fase cair dan fase uap.
b. Harus homogen
c. Zat yang di campurkan atau bercampur tidak boleh
menghasilkan panas, warna, ataupun tanda-tanda reaksi kimia
lainnya, karena destilasi ini merupakan pengolahan/pemisahan
secara proses fisika bukan secara proses kimia
d. Destilasi dilakukan dengan paling banyak sebagai pelarutnya
e. Zat yang titik didihnya rendah akan memiliki fraksi pada fase
uap yang lebih banyak/baik dari pada fraksi pada fase cair,
ataupun sebaliknya
6. Pengilangan Minyak
dengan distilasi bertingkat

Untuk mendapatkan produk akhir sesuai dengan yang diinginkan, maka


sebagian hasil dari distilasi bertingkat perlu diolah lebih lanjut melalui proses
konversi, pemisahan pengotor dalam fraksi, dan pencampuran fraksi.
Hal ini dikarenakan jenis komponen hidrokarbon begitu banyak dan isomer-
isomer hidrokarbon mempunyai titik didih yang berdekatan. Proses distilasi
bertingkat ini dapat dijelaskan sebagai berikut:
Minyak mentah dipanaskan dalamboilermenggunakan uap air bertekanan
tinggi sampai suhu ~600oC. Uap minyak mentah yang dihasilkan kemudian
dialirkan ke bagian bawah menara/tanur distilasi.
Dalam menara distilasi, uap minyak mentah bergerak ke atas melewati
pelat-pelat (tray). Setiap pelat memiliki banyak lubang yang dilengkapi
dengan tutup gelembung (bubble cap) yang memungkinkan uap lewat.
Dalam pergerakannya, uap minyak mentah akan menjadi dingin. Sebagian
uap akan mencapai ketinggian di mana uap tersebut akan terkondensasi
membentuk zat cair. Zat cair yang diperoleh dalam suatu kisaran suhu
tertentu ini disebutfraksi.
Fraksi yang mengandung senyawa-senyawa dengan titik didih tinggi akan
terkondensasi di bagian bawah menara distilasi. Sedangkan fraksi senyawa-
senyawa dengan titik didih rendah akan terkondensasi di bagian atas menara.
Sebagian fraksi dari menara distilasi selanjutnya dialirkan ke bagian kilang
minyak lainnya untukproses konversi.
Fungsi alat
Labu distilasi/flask
Labu distilasi berfungsi sebagai wadah atau tempat sampel yang akan
didestilasi
Steel Head
Berfungsi sebagai penyalur uap atau gas yang akan masuk ke alat pendingin
(kondensor), dan biasanya labu destilasinya sudah dilengkapi dengan leher
yang berfungsi sebagai steel head.
Thermometer
Thermometer berfungsi untuk mengamati suhu dalam proses destilasi
sehingga suhu dapat dikontrol sesuai dengan suhu yang diinginkan.
Kondensor atau pendingin
Kondensor berfungsi untuk mendinginkan uap destilat yang melewati
kondensor sehingga menjadi cair.
Kolom distilasi/fraksinasi
Kolom fraksinasi bertujuan untuk memisahkan uap campuran senyawa cair
yang titik didihnya sama/tidak begitu berbeda
Adaptor/pipa penghubung
Adaptor berfungsi untuk menghubungkan antara kondensor dan wadah
penampung destilat.
Pemanas
Berfungsi untuk memanaskan sampel yang terdapat pada labu alas bulat atau
labu destilat
Batu didih
Berfungsi untuk mempercepat proses pendidihan sampel dengan menahan
tekanan atau menekan gelembung panas pada sampel serta menyebarkan
panas yang ada ke seluruh bagian sampel.
Statif dan klem
Berfungsi untuk menyangga bagian-bagian dari peralatan destilasi sehingga
tidak jatuh atau goyang. (Rusli, 2013)
Dasar Pemisahan dengan
Destilasi
Prinsip dasar dari destilasi adalah perbedaan
titik didih dari zat-zat cair dalam campuran zat
cair tersebut sehingga zat (senyawa) yang
memiliki titik didih terendah akan menguap lebih
dahulu, kemudian apabila didinginkan akan
mengembun dan menetes sebagai zat murni
(destilat).
Proses destilasi biasanya melibatkan suatu
penguapan campuran dan diikuti dengan proses
pendinginan dan pengembunan.
Proses Destilasi
berupa
Suatu campuran yang
cairan dimasukkan
kedalam labu yang dipanakan
melalui penangas dengan
heater, suhu pemanasan dapat
diatur dengan mengamati
termometer.
Pada saat dipanaskan,
sedikit demi sedikit campuran
akan menguap. Uap kemudian
akan naik melalui pipa dan
mengalir menuju kondensor.
Pendinginan uap
dengan cara mengalirkan air
melalui dinding pendingin.
Setelah melalui pendingin, uap
akan mengembun membentuk
cairan kembali dan menuju ke
Destilasi Fraksionasi
Fungsi destilasi fraksionasi adalah
memisahkan komponen-komponen cair,
dua atau lebih, dari suatu larutan
berdasarkan perbedaan titik didihnya.
Destilasi ini juga dapat digunakan
untuk campuran dengan perbedaan
titik didih kurang dari 20C dan bekerja
pada tekanan atmosfer atau dengan
tekanan rendah.
Perbedaan destilasi sederhana
dengan destilasi bertingkat
Yaitu adanya kolom fraksionasi. Di
kolom ini terjadi pemanasan secara
bertahap dengan suhu yang
berbeda-beda pada setia lat.
Pemanasan yang berbeda-beda ini
bertujuan untuk permurni destilat
yang lebih dari plat-plat di
bawahnya. Semakin ke atas, semakin
tidak volatil cairannya.

Anda mungkin juga menyukai