Anda di halaman 1dari 12

DESTILASI BERTINGKAT

(FRAKSIONASI)
Oleh
1. Alif Varel
2. Dessusyandika Ramadhania
3. Yunita Kumala Sari
4. Yolanda Manalu
A. Pengertian Destilasi Bertingkat

Apa itu Destilasi


Bertingkat ???

 .DestilasiBertingkat atau Fraksionasi adalah proses pemisahan destilasi ke


dalam bagian-bagian dengan titik didih makin lama makin tinggi yang
selanjutnya pemisahan bagian-bagian ini dimaksudkan untuk destilasi
ulang.
Destilasi bertingkat merupakan proses pemurnian zat/ senyawa cair
dimana zat pencampurnya berupa senyawa cair yang titik didihnya rendah
dan tidak berbeda jauh dengan titik didih senyawa yang akan dimurnikan
2
B. Tujuan Destilasi Bertingkat

Destilasi ini bertujuan untuk memisahkan senyawa-


senyawa dari suatu campuran yang komponen-
komponennya memiliki perbedaan titik didih relatif
kecil. Contohnya memisahkan campuran aseton-metanol
dll. Pada proses destilasi bertingkat digunakan kolom
fraksinasi yang dipasang pada labu destilasi.

3
C. KARAKTERISTIK BAHAN UNTUK DESTILASI BERTINGKAT

Karakteristik bahan olahan pada destilasi


bertingkat adalah cairan yang mempunyai
perbedaan titik didih yang tidak terlalu jauh
yaitu sekitar 20 derajat Celsius atau lebih

4
D. PRINSIP DASAR DESTILASI BERTINGKAT

Destilasi bertingkat berbeda dengan destilasi lainnya hal


ini terjadi karena terdapat satu kolom fraksionasi yang
mana terjadi suatu proses refluks yang berguna untuk
mempermudah proses destilasi dan dapat dilakukan
secara baik, kolom fraksionasi berfungsi untuk
memperlambat kontak antara cairan dengan uap
sehingga komponen yang memiliki titik didih rendah
dapat menguap secara terus-menerus sehingga masuk
ke kondensor dan cairan yang lambat menguap atau
memiliki titik didih yang tinggi atau lebih besar akan
kembali ke dalam labu destilasi.
5
E. PROSES KERJA DESTILASI BERTINGKAT

1. Skala Laboratorium ( secara umum)


Secara prinsip destilasi bertingkat sama dengan destilasi sederhana, yang
membedakannya yakni titik didih yang mana destilasi sederhana titik didih lebih
besar dari 20 derajat Celsius sedangkan destilasi bertingkat titik didihnya lebih kecil
dari 20 derajat Celsius, hal ini terjadi karena pada destilasi bertingkat terdapat kolom
fraksionasi. Kolom fraksionasi haruslah panjang hal ini agar uap yang berjalan naik
dan air yang berjalan turun dapat bersentuhan. Pada puncak kolom , thermometer
digunakan untuk mengukur suhu fraksional yang paling mudah menguap(A), selang
beberapa waktu ketika proses terus dilakukan maka suhu akan naik hal ini terjadi
karena cairan yang tidak mudah menguap (B) juga mulai terbawa Bersama dengan
yang mudah menguap, sehingga wadah penerima harus diubah selang beberapa
waktu dalam proses destilasi. .
Bila titik didih antara cairan A dan B kecil maka proses destilasi harus
dilakukan secara berulang agar hasil nya lebih baik dan akurat.

6
2. Skala Industri
Aplikasi dari destilasi jenis ini digunakan pada industry minyak mentah untuk
memisahkan komponen-komponen dalam minyak mentah, untuk memisahkan
komponen-komponen dalam minyak mentah. Mula—mula minyak mentah
dipanaskan dalam aliran pipa dalam urnace(tanur) sampai dengan suhu +- 370
derajat Celsius.
Minyak mentah yang sudah dipanaskan tersebut kemudian masuk ke dalam
kolom fraksionasi pada bagian flash chamber( biasanya berada pada sepertiga
bagian bawah kolom fraksionasi) untuk menjaga suhu dan tekanan dalam kolom
maka dibantu dengan pemanasan dengan steam ( uap air panas yang bertekanan
tinggi).
Minyak mentah yang menguap pada proses destilasi ini naik ke bagian atas
kolom dan selanjutnya terkondensasi pada suhu yang berbeda-beda. Komponen
yang titik didihnya lebih tinggi akan tetap berupa cairan dan turun ke bawah,
sedangkan yang titik didihnya lebih rendah akan menguap dan naik ke bagian atas
melalui sungkup-sungkup yang disebut sungkup gelembung.
Makin ke atas suhu yang terdapat dalam kolom fraksionasi tersebut maka
makin rendah, sehingga setiap kali komponen dengan titik didih lebih tinggi akan
terpisah sedangkan komponen yang titik didihnya lebih rendah naik ke bagian
yang lebih atas lagi.
Demikian selanjutnya sehingga komponen yang mencapai puncak adalah 7
8
F. APLIKASI DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI

Destilasi bertingkat berfungsi untuk memisahkan komponen-komponen cair,


dua atau lebih, dari suatu larutan berdasarkan perbedaan titik didihnya. Salah
satu penerapan terpenting dari metode destilasi bertingkat adalah pemisahan
minyak mentah menjadi bagian-baguan untuk penggunaan khusus seperti
untuk transportasi, pembangkit listrik, pemanas ,dll.

9
G. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN DESTILASI BERTINGKAT

1. Kelebihan
Adapun kelebihan dari destilasi bertingkat antara lain
 Hasil yang didapatkan lebih murni, karena proses pemisahannya
dilakukan secara bertingkat dan berulang-ulang.
 Dapat memisahkan senyawa-senyawa dari suatu campuran yang
komponen-komponennya memiliki perbedaan titik didih relative kecil
 Memiliki kondensor yang lebih banyak dibandingkan destilasi yang lain,
sehingga mampu memisahkan dua komponen yang memiliki perbedaan
titik didih bertekanan
 Memiliki kolom fraksionasi yang mana dikolom ini akan terjadi pemanasan
secara bertahap dengan suhu yang berbeda-beda pada setiap plat.

10
2. Kekurangan
Selain memiliki kelebihan, destilasi bertingkat juga memiliki
beberapa kekurangan yakni :
 Biaya penggunaan alat ini relative mahal
 Destilasi bertingkat membutuhkan energi panas yang besar untuk
menguapkan seluruh komponen berdasarkan titik didihnya

11
Thanks!
Any questions?

12

Anda mungkin juga menyukai