Dosen Pengampu:
1. Dr. Nazriati, M. Si
2. Endang Ciptawati, S.Si, M. Si
Disusun Oleh :
Kelompok 1 Offering D
1. Affriza Sefi Azzahra (200331618909) *
2. Agustin Tria Retnani (200331618836)
3. Dyna Silviana (200331618914)
Kelarutan timbal balik adalah kelarutan dari suatu larutan yang bercampur
sebagian bila temperaturnya di bawah temperatur kritis. Jika mencapai temperatur
kritis, maka larutan tersebut dapat bercampur sempurna (homogen) dan jika
temperaturnya telah melewati temperatur kritis maka sistem larutan tersebut akan
kembali dalam kondisi bercampur sebagian lagi. Salah satu contoh dari temperatur
timbal balik adalah kelarutan fenol dalam air yang membentuk kurva parabola yang
berdasarkan pada bertambahnya persen fenol dalam setiap perubahan temperatur baik
di bawah temperatur kritis (Karyadi, 1990). Jika komposisi campuran fenol air
dilukiskan terhadap suhu akan diperoleh kurva sebagai berikut:
Temperatur kritis (Tc) adalah batas atas temperatur dimana terjadi pemisahan
fase. Diatas temperatur batas atas, kedua komponen benar-benar tercampur.
Temperatur ini ada gerakan termal yang lebih besar menghasilkan kemampuan campur
yang lebih besar pada kedua komponen. Dalam hal ini pada temperatur rendah kedua
komponen lebih dapat campur karena komponen-komponen itu membentuk kompleks
yang lemah, pada temperatur lebih tinggi kompleks itu terurai dan kedua komponen
kurang dapat bercampur (Atkins, 1999).
E. PROSEDUR PERCOBAAN
1. Penambahan Fenol ke dalam Air
Aquades(aq)
Dimasukkan 1mL fenol melalui buret atau pipet ke dalam air dalam
tabung. Dipanaskan tabung dan isinya dalam penangas sambil diaduk
sampai tidak tampak kekeruhannya
Diulangi langkah (3) dan (4) dengan setiap penambahan 1mL fenol ke
dalam tabung A sampai 10mL
Hasil
2. Penambahan Air ke dalam Fenol
Fenol(aq)
Dimasukkan 1mL air melalui buret atau pipet ke dalam fenol dalam
tabung. Dipanaskan tabung dan isinya dalam penangas sambil diaduk
sampai tidak tampak kekeruhannya
Diulangi langkah (3) dan (4) dengan setiap penambahan 1mL air ke
dalam tabung A sampai 10mL
Hasil
1 47
2 63
3 64,5
4 65
5 66
6 66,5
7 65
8 65
9 65
10 65
1 -
2 -
3 -
4 -
5 39
6 49
7 56
8 61
9 63
10 65
H. ANALISIS DATA
1. Penambahan fenol dalam air
Menghitung massa air yang digunakan
Volume air = 10 mL
Massa jenis air = 1 g/mL
Massa air = V.air x ρ.air = (10 mL) x (1 g/mL) = 10 g
Menghitung massa fenol tiap penambahan :
ρ.fenol = 1,07 g/mL
• Volume fenol = 1 mL
𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 fenol = 𝜌 × 𝑣 = 1,07 𝑔⁄𝑚𝐿 × 1 𝑚𝐿 = 1,07 𝑔𝑟𝑎𝑚
• Volume fenol = 2 mL
𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 fenol = 𝜌 × 𝑣 = 1,07 𝑔⁄𝑚𝐿 × 2 𝑚𝐿 = 2,14 𝑔𝑟𝑎𝑚
• Volume fenol = 3 mL
𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 fenol = 𝜌 × 𝑣 = 1,07 𝑔⁄𝑚𝐿 × 3 𝑚𝐿 = 3,21 𝑔𝑟𝑎𝑚
• Volume fenol = 4 mL
𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 fenol = 𝜌 × 𝑣 = 1,07 𝑔⁄𝑚𝐿 × 4 𝑚𝐿 = 4,28 𝑔𝑟𝑎𝑚
• Volume fenol = 5 mL
𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 fenol = 𝜌 × 𝑣 = 1,07 𝑔⁄𝑚𝐿 × 5 𝑚𝐿 = 5,35 𝑔𝑟𝑎𝑚
• Volume fenol = 6 mL
𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 fenol = 𝜌 × 𝑣 = 1,07 𝑔⁄𝑚𝐿 × 6 𝑚𝐿 = 6,42 𝑔𝑟𝑎𝑚
• Volume fenol = 7 mL
𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 fenol = 𝜌 × 𝑣 = 1,07 𝑔⁄𝑚𝐿 × 7 𝑚𝐿 = 7,49 𝑔𝑟𝑎𝑚
• Volume fenol = 8 mL
𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 fenol = 𝜌 × 𝑣 = 1,07 𝑔⁄𝑚𝐿 × 8 𝑚𝐿 = 8,56 𝑔𝑟𝑎𝑚
• Volume fenol = 9 mL
𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 fenol = 𝜌 × 𝑣 = 1,07 𝑔⁄𝑚𝐿 × 9 𝑚𝐿 = 9,63 𝑔𝑟𝑎𝑚
• Volume fenol = 10 mL
𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 fenol = 𝜌 × 𝑣 = 1,07 𝑔⁄𝑚𝐿 × 10 𝑚𝐿 = 10,7 𝑔𝑟𝑎𝑚
60
50
Suhu (°C)
40
30
20
10
0
0 10 20 30 40 50 60 70 80
% Fenol
J. KESIMPULAN
Dari hasil percobaan kelarutan dua cairan yang bercampur sebagian, didapatkan kesimpulan
sebagai berikut:
• Kurva campuran biner air-fenol berbentuk parabola menghadap (terbuka) ke bawah
dengan titik kritis 66,5oC.
K. DAFTAR PUSTAKA
Atkins, P.W.. 1999. Kimia Fisika. Ed ke-2 Kartahadiprojo Irma I, penerjemah; Indarto.
Darmaji. 2005. Kimia Fisika I. Jambi: Universitas Jambi.
Hougen, O.A. &Watson, K.M. 1948. Chemical Process Principles, 2nd Ed. New York:
John Wiley and Sons Inc.
Karyadi. 1990. Dasar-dasar Kimia Fisika. Jakarta: Bumi Pustaka.
Kiswandono, Agung Abadi. 2016. Metode Membran Cair Untuk Pemisahan Fenol.
Lampung. Jurusan Kimia FMIPA Universitas Lampung Bandar Lampung.
Martin, A., Swarbick, J., dan A. Cammarata. 1993. Farmasi Fisik 2. Edisi III. Jakarta: UI
Press. Pp. 940-1010, 1162, 1163, 1170.
Nurdiana, Rita. 2009. Kelarutan Dua Cairan yang Bercampur Sebagian. Online, diakses
3 Oktober 2022.
Putri, Anisa Helmilia. dkk. Kelarutan Dua Cairan yang Saling Bercampur Sebagian.
Padang. Jurusan Kimia FMIPA Universitas Negeri Padang.
Sanga L, Purba L et al. 2020. KIMIA FISIKA 1. Jakarta: UKI PRESS.
Sujardjo. 19997. Kimia Fisika. Jakarta : Rineka Cipta
Wahyuni, Sri.2003. Buku Ajar Kimia Fisika 2. Semarang: UNNES.
Wilcox, K.W. & Bailey, C. R. 1929. Critical Solution – Temperature Phenomena in the
Ternary System Phenol – Thymol – Water. J. Phys. Chem. 33(5), 705 -708.
L. TUGAS
Massa jenis air : 1 gram/mL
Massa jenis fenol : 1,07 gram/mL
1. Hitunglah massa fenol dan air pada tiap komposisi dari tabel 1 menjadi seperti pada
tabel 3.
Jawab :
Menghitung massa air yang digunakan
Volume air = 10 mL
Massa jenis air = 1 g/mL
Massa air = V.air x ρ.air = (10 mL) x (1 g/mL) = 10 g
Menghitung massa fenol tiap penambahan :
ρ.fenol = 1,07 g/mL
• Volume fenol = 1 mL
𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 fenol = 𝜌 × 𝑣 = 1,07 𝑔⁄𝑚𝐿 × 1 𝑚𝐿 = 1,07 𝑔𝑟𝑎𝑚
• Volume fenol = 2 mL
𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 fenol = 𝜌 × 𝑣 = 1,07 𝑔⁄𝑚𝐿 × 2 𝑚𝐿 = 2,14 𝑔𝑟𝑎𝑚
• Volume fenol = 3 mL
𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 fenol = 𝜌 × 𝑣 = 1,07 𝑔⁄𝑚𝐿 × 3 𝑚𝐿 = 3,21 𝑔𝑟𝑎𝑚
• Volume fenol = 4 mL
𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 fenol = 𝜌 × 𝑣 = 1,07 𝑔⁄𝑚𝐿 × 4 𝑚𝐿 = 4,28 𝑔𝑟𝑎𝑚
• Volume fenol = 5 mL
𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 fenol = 𝜌 × 𝑣 = 1,07 𝑔⁄𝑚𝐿 × 5 𝑚𝐿 = 5,35 𝑔𝑟𝑎𝑚
• Volume fenol = 6 mL
𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 fenol = 𝜌 × 𝑣 = 1,07 𝑔⁄𝑚𝐿 × 6 𝑚𝐿 = 6,42 𝑔𝑟𝑎𝑚
• Volume fenol = 7 mL
𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 fenol = 𝜌 × 𝑣 = 1,07 𝑔⁄𝑚𝐿 × 7 𝑚𝐿 = 7,49 𝑔𝑟𝑎𝑚
• Volume fenol = 8 mL
𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 fenol = 𝜌 × 𝑣 = 1,07 𝑔⁄𝑚𝐿 × 8 𝑚𝐿 = 8,56 𝑔𝑟𝑎𝑚
• Volume fenol = 9 mL
𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 fenol = 𝜌 × 𝑣 = 1,07 𝑔⁄𝑚𝐿 × 9 𝑚𝐿 = 9,63 𝑔𝑟𝑎𝑚
• Volume fenol = 10 mL
𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 fenol = 𝜌 × 𝑣 = 1,07 𝑔⁄𝑚𝐿 × 10 𝑚𝐿 = 10,7 𝑔𝑟𝑎𝑚
2. Dengan cara yang sama, hitunglah massa fenol dan air pada tiap komposisi dari Tabel
2 seperti dituliskan pada tabel 3.
Jawab :
Menghitung massa fenol yang digunakan
Volume fenol = 10 mL
Massa jenis fenol = 1,07 g/mL
Massa fenol = V.fenol x ρ.fenol = (10mL) x (1,07 g/mL) = 10,70 g
Menghitung massa air tiap penambahan
ρ.air = 1,0 gr/mL
ρ.fenol = 1,07 gr/mL
• Massa fenol dengan volume 10 mL
𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑓𝑒𝑛𝑜𝑙 = 𝜌 × 𝑣 = 1,07 𝑔⁄𝑚𝐿 × 10 𝑚𝐿 = 10,70 𝑔𝑟𝑎𝑚
• Volume air = 1 mL
𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑎𝑖𝑟 = 𝜌 × 𝑣 = 1,0 𝑔⁄𝑚𝐿 × 1 𝑚𝐿 = 1,0 𝑔𝑟𝑎𝑚
• Volume air = 2 mL
𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑎𝑖𝑟 = 𝜌 × 𝑣 = 1,0 𝑔⁄𝑚𝐿 × 2 𝑚𝐿 = 2,0 𝑔𝑟𝑎𝑚
• Volume air = 3 mL
𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑎𝑖𝑟 = 𝜌 × 𝑣 = 1,0 𝑔⁄𝑚𝐿 × 3 𝑚𝐿 = 3,0 𝑔𝑟𝑎𝑚
• Volume air = 4 mL
𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑎𝑖𝑟 = 𝜌 × 𝑣 = 1,0 𝑔⁄𝑚𝐿 × 4 𝑚𝐿 = 4,0 𝑔𝑟𝑎𝑚
• Volume air = 5 mL
𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑎𝑖𝑟 = 𝜌 × 𝑣 = 1,0 𝑔⁄𝑚𝐿 × 5 𝑚𝐿 = 5,0 𝑔𝑟𝑎𝑚
• Volume air = 6 mL
𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑎𝑖𝑟 = 𝜌 × 𝑣 = 1,0 𝑔⁄𝑚𝐿 × 6 𝑚𝐿 = 6,0 𝑔𝑟𝑎𝑚
• Volume air = 7 mL
𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑎𝑖𝑟 = 𝜌 × 𝑣 = 1,0 𝑔⁄𝑚𝐿 × 7 𝑚𝐿 = 7,0 𝑔𝑟𝑎𝑚
• Volume air = 8 mL
𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑎𝑖𝑟 = 𝜌 × 𝑣 = 1,0 𝑔⁄𝑚𝐿 × 8 𝑚𝐿 = 8,0 𝑔𝑟𝑎𝑚
• Volume air = 9 mL
𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑎𝑖𝑟 = 𝜌 × 𝑣 = 1,0 𝑔⁄𝑚𝐿 × 9 𝑚𝐿 = 9,0 𝑔𝑟𝑎𝑚
• Volume air = 10 mL
𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑎𝑖𝑟 = 𝜌 × 𝑣 = 1,0 𝑔⁄𝑚𝐿 × 10 𝑚𝐿 = 10,0 𝑔𝑟𝑎𝑚
Menghitung massa total dengan rumus = massa air + massa fenol
Volume fenol Suhu (0C) Massa air Massa fenol Massa total
(mL) (gram) (gram) (gram)
1 - 1,0 10,70 11,70
2 - 2,0 10,70 12,70
3 - 3,0 10,70 13,70
4 - 4,0 10,70 14,70
5 39 5,0 10,70 15,70
6 49 6,0 10,70 16,70
7 59 7,0 10,70 17,70
8 61 8,0 10,70 18,70
9 63 9,0 10,70 19,70
10 65 10,0 10,70 20,70
3. Hitunglah persen massa fenol dan persen massa air pada tiap komposisi dari Tabel 1
seperti dituliskan pada Tabel 4
Jawab :
Menghitung persen massa fenol dalam persen massa air
Menggunakan rumus :
𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑓𝑒𝑛𝑜𝑙
𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑓𝑒𝑛𝑜𝑙 = × 100%
𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑓𝑒𝑛𝑜𝑙 + 𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑎𝑖𝑟
𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑎𝑖𝑟
%𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑎𝑖𝑟 = × 100%
𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑓𝑒𝑛𝑜𝑙 + 𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑎𝑖𝑟
4. Dengan cara yang sama, Hitunglah persen massa fenol dan persen massa air pada tiap
komposisi dari tabel 2 seperti dituliskan pada tabel 4.
Jawab : Menghitung persen massa fenol dan persen massa air
𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑓𝑒𝑛𝑜𝑙
%𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑓𝑒𝑛𝑜𝑙 = × 100%
𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑓𝑒𝑛𝑜𝑙 + 𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑎𝑖𝑟
𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑎𝑖𝑟
%𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑎𝑖𝑟 = × 100%
𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑓𝑒𝑛𝑜𝑙 + 𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑎𝑖𝑟
Volume air %massa fenol (%) %massa air (%) Suhu saat
(mL) keruh (ºC)
1 10,70 1,0 -
× 100% = 91,45 × 100% = 8,54
11,70 11,70
2 10,70 2,0 -
× 100% = 84,25 × 100% = 15,74
12,70 12,70
3 10,70 3,0 -
× 100% = 78,10 × 100% = 21,89
13,70 13,70
4 10,70 4,0 -
× 100% = 72,78 × 100% = 27,21
14,70 14,70
5 10,70 5,0 39
× 100% = 68,15 × 100% = 31,84
15,70 15,70
6 10,70 6,0 49
× 100% = 64,07 × 100% = 35,92
16,70 16,70
7 10,70 7,0 56
× 100% = 60,45 × 100% = 39,54
17,70 17,70
8 10,70 8,0 61
× 100% = 57,21 × 100% = 42,78
18,70 18,70
9 10,70 9,0 63
× 100% = 54,31 × 100% = 45,68
19,70 19,70
10 10,70 10,0 65
× 100% = 51,69 × 100% = 48,30
20,70 20,70
5. Berdasarkan data persen berat fenol dan suhu terbentuknya kekeruhan, buatlah satu
kurva yang merupakan gabungan data (dari tabel 1 dan tabel 2) antara suhu sebagai
ordinat dan komposisi(persen berat) sebagai absis.
Jawab :
70
60
50
Suhu (°C)
40
30
20
10
0
0 10 20 30 40 50 60 70 80
% Fenol
Cairan keruh
setelah
penambahan air
dalam fenol