Anda di halaman 1dari 10

Nama : Anisah Rachmawati

Nim :210331626039
Offering :D
Latihan
1. Jelaskanlah apa yang dimaksud dengan:
a. Ranah kognitif
adalah ranah yang mencakup kegiatan mental (otak) yaitu kemampuan yang dimiliki oleh
seorang siswa yang mencakup menghafal/remember (C1), memahami/understand (C2),
menerapkan/apply (C3), menganalisis/analyse (C4), mengevaluasi/evaluate (C5), dan
membuat/create (C6).
b. Dimensi Proses Kognitif
Merupakan proses menarik kembali pengetahuan atau informasi yang dibutuhkan dari
memori jangka panjang. Terdiri dari proses mengingat, memahami, mengaplikasikan,
menganalisis, mengevaluasi, dan mencipta.
c. Dimensi pengetahuan
Informasi yang diperoleh dari hasil belajar tentang konten yang dibelajarkan,dimensi
pengetahuan meliputi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dan metakognitif.
d. Indikator penilaian
Tujuan pembelajaran dituangkan dalam bentuk yang lebih spesifik sesuai hasil belajar
yang diharapkan (learning outcome).
e. Kisi-kisi penilaian
Pemetaan setiap indikator yang diturunkan dari tujuan pembelajaran, KI dan KD,
berfungsi agar alat penialaian lebih terarah, komprehensif, representatif dan
meningkatkan validitas konten.
2. Berikanlah penjelasan mengenai proses kognitif berikut ini disertai contohnya!
a. Memahami
Mengingat merupakan proses kognitif untuk menarik kembali informasi atau
pengetahuan yang tersimpan dalam memori jangka panjang. Kategori mengingat ada dua
macam yaitu mengenali dan mengingat kembali.
Contoh :
Alat yang sistem kerjanya menerapkan Hukum 1 termodinamika adalah….
A. Kulkas
B. Kompor
C. Telephone
D. Mikroskop
b. Mengaplikasikan
Memahami merupakan proses kognitif yang berkaitan dengan mengonstruk makna atau
pengertian berdasarlan pengetahuan awal yang dimiliki, atau mengintegrasikan
pengetahuan yang baru ke dalam skema yang telah ada dalam pemikiran siswa. Kategori
memahami ada tujuh macam yaitu menafsirkan, memberikan contoh, mengklasifikasikan,
meringkas, menarik keputusan, membandingkan, dan mengeksplanasi atau menjelaskan.
Contoh :
Sebuah tangki yang suhunya 27,3°C dan tekanan 1 atm berisi gas butana sebanyak 10
liter. Berapa liter gas oksigen yang dibutuhkan (pada suhu dan tekanan tersebut) agar
semua gas butana habis terbakar?

c. Menganalisis
Proses kognitif menganlisis melibatkan kemampuan untuk menguraikan suatu
permasalahan atau objek ke unit-unitnya dan menentukan bagaimana saling keterkaitan
antar unit-unit tersebut menentukan bagaimana saling keterkaitan antar unit-unit tersebut
(melakukan Analisa unit, hubungan dan pengorganisasian), sehingga struktur informasi
dan hubungan antar komponen infromasi tersebut menjadi jelas.
Contoh :
Siswa diminta untuk membaca satu bab buku atau wacana yang berkaitan dengan hewan
langka.
Menganalisis sebab-sebab semakin berkurangnya populasi burung Kutilang di
kota Jawa Barat.

d. Mengevaluasi
Proses kognitif mengevaluasi berkenaan dengan kemampuan untuk membuat suatu
pertimbangan berdasarkan kriteria dan standar yang ada. Ada dua macam kategori dari
mengevaluasi adalah memeriksa dan mengkritik.
Contoh :
Terjadinya krisis bensin sebagai bahan bakar kendaraan bermotor mengakibatkan penting
sekali mencari alternatif pengganti bahan bakar. Adapun pengganti bahan bakar yang
diajukan adalah:
A. alkohol (etanol),
B. batu bara,
C. gas hidrogen cair,
D. sel surya.
e. Mencipta
Proses kognitif mencipta adalah kemampuan menggabungkan atau mengintegrasikan
bagian - bagian yang terpisah-pisah menjadi suatu keseluruhan yang terpadu atau
membentuk kesatuan.Ada tiga macam mencipta yaitu membuat, merencanakan, dan
memproduksi.
Contoh :
Membuat (generating): menguraikan suatu masalah sehingga dapat dirumuskan berbagai
kemungkinan hipotesis yang mengarah pada pemecahan masalah tersebut.

3. Pada jenjang proses kognitif mengingat terdiri dari dua kategori, jelaskanlah disertai contoh
statement indikator untuk mengukur proses kognitif tersebut!
Kategori mengingat mencakup dua macam proses kognitif, yaitu mengenali (recognizing)
dan mengingat (recalling). Mengenali mencakup proses kognitif untuk menarik kembali
informasi yang tersimpan dalam memori jangka panjang, agar dapat membandingkan dengan
informasi yang baru. Untuk indikator dalam mengukur proses kognitif ini dapat melalui
bentuk tes B-S (benar-salah), pilgan, atau dalam bentuk tes menjodohkan

4. Pada jenjang proses kognitif memahami terdiri dari tujuh kategori, jelaskanlah disertai
contoh statement indikator untuk mengukur proses kognitif tersebut!
a. Menafsirkan
Terjadi bila siswa dapat mengubah dari satu bentuk informasi ke bentuk informasi
yang lainnya
Contoh:
Perhatikan diagram entalpi reaksi berikut ini

Berdasarkan diagram di atas, berapakah AH untuk reaksi A B^ prime

A. + 15kJ / mol
B. 10kJ / mol
C. - 5kl / mol
D.  - 15kJ / mol

b. Memberikan
Terjadi jika siswa memberikan contoh tentang suatu konsep atau prinsip yang bersifat
umum.
Contoh:
Alat yang sistem kerjanya menerapkan Hukum 1 termodinamika adalah….
A. Kulkas
B. Kompor
C. Telephone
D. Mikroskop

c. Mengklasifikasikan
Terjadi jika siswa dapat megenali bahwa sesuatu (benda atau fenomena) masuk dalam
kategori tertentu (misalnya; konsep atau prinsip).
Contoh:
Pada saat disajikan beberapa tumbuhan, siswa diminta mengelompokkan tumbuhan tersebut
ke dalam tumbuhan biji dan bukan tumbuhan biji……

d. Meringkas atau Merangkum


Memilih inti dari suatu informasi dan meringkasnya.
Contoh:
Siswa diminta untuk membaca tulisan tentang Teori atom, kemudian merangkum poin-poin
penting dari bacaan tersebut.

e. Menarik Keputusan atau Kesimpulan Sementara


Proses menemukan suatu pola dari sederetan contoh atau fakta

Contoh:
Perhatikan pola berikut ini,
jika diketahui x=1 maka y=0; jika x=2, maka y=3 dan jika x=3, maka y=8. Tentukanlah
persamaan x dan y berdasarkan pola tersebut!

f. Membandingkan
Pencarian korespondensi satu-satu antara elemen-elemen dan pola-pola pada satu
objek, peristiwa atau ide lain.
Contoh:
Siswa diminta untuk membandingkan proses respirasi dan pembakaran (mendeteksi
persamaan dan perbedaannya).
Pertanyaan : Bagaimana proses respirasi dibandingkan dengan proses pembakaran?
Buatlah daftr yang menunjukkan persamaan dan perbedaan kedua proses tersebut!

g. Mengeksplanasi atau menjelaskan


Terjadi jika siswa dapat membuat/mengonstruk dan menggunakan model sebab-
akibat dalam suatu sistem.
Contoh:
Mendesain ulang : Bagaimana cara Anda meningkatkan efisiensi pompa sepeda? (“Siswa
harus membayangkan perubahan satu atau lebih komponennya, misalnya: memberi minyak
pelumas pada pompanya”)

5. Pada jenjang proses kognitif mengaplikasikan terdiri dari empat macam kategori, jelaskanlah
disertai contoh statement indikator untuk mengukur proses kognitif tersebut! Kategori
mengaplikasikan mencangkup 4 macam proses kognitif, yakni mengexekusi (executing),
mengimplementasikan (implementing), menggunakan prinsip dan generalisasi tertentung
menjelaskan suatu gejala atau masalah baru, dan memprediksi.
a. Mengeksekusi (Executing)
Proses kognitif mengeksekusi menggunakan kemampuan siswa menerapkan prosedur
yang sudah terbiasa digunakan, misalnya soal-soal latihan yang berkaitan dengan
perhitungan (algoritma).
Contoh:
Kelarutan molar magnesium hidroksida (Ksp = 8 × 10–12) dalam suatu larutan
penyangga dengan pH = 11 adalah ....
A. 1,7 × 10–4 M
B. 1,0 × 10–11 M
C. 8,0 × 10–12 M
D. 8,0 × 10–9 M
E. 8,0 × 10–6 M
Alasan:
pH = 11 → pOH = 14–11 = 3 → [OH–] = 10–3 M
Mg(OH)2 ⇌ Mg2+ + 2OH–
Ksp Mg(OH)2 = [Mg2+][OH–]2
8 × 10–12 = [Mg2+][10–3]2
8 × 10–12 = [Mg2+] 10–6
[Mg2+] = 8 × 10–12 /10–6
[Mg2+] = 8 × 10–6 M

b. Mengimplementasikan (implementing)
Proses kognitif ini berupa kemampuan memilih dan menggunakan prosedur yang sesuai
untuk menyelesaikan tugas yang baru. Apabila prosedur yang tersedia ternyata tidak tepat
benar, siswa di tuntut untuk bisa memodivikasi sesuai keadaan yang di hadapi.
Contoh:
Siswa melakukan praktikum sel volta untuk memperkirakan apakah suatu reaksi kimia
berlangsung secara spontan atau tidak, dan memperkirakan sel manakah yang mengalami
reaksi reduksi dan oksidasi dengan larutan besi dan seng.

c. Menggunakan prinsip dan generalisasi


menjelaskan suatu gejala atau masalah baru pada prinsip ini melibatkan hubungan sebab
akibat dan menanyakan tentang proses terjadinya atau kondisi yang mungkin berperan
bagi terjadinya gejala.
Contoh:
Untuk indikator dalam mengukur proses koligatif ini dapat melalui bentuk tes berupa sebab
akibat dalam bentuk tes tertulis (essay)
Seperti: mengaplikasikan teori koligatif larutan. Pak andi akan melakukan
percobaan/observasi bersama siswa-siswanya dengan menggunakan metode sifat koligatif
larutan dalam pembuatan es krim. Pak andi megingatkan para siswanya dengan berkata
“anak-anak adonaan eskrim harus ditempatkan pada wadah yang terendam es batu dan air
yang telah di beri garam dapur sambil di putar” jelaskan apa sebab pak andi mengatakan hal
tersebut.
d. Memprediksi
Memprediksi merupakan proses kognitif yakni meramalkan sesuatu yang akan terjadi
berdasarkan prinsip dan generalisasi tertentu atau pola-pola hubungan tertentu.
Contoh:
Diketahui data Ksp beberapa garam karbonat adalah sebagai berikut:
Garam Ksp
BaCO3 1,6 ×10-9
CaCO3 6,9 ×10-9
CuCO3 2,5 ×10-9
6. Pada jenjang proses kognitif scope terdiri dari dua macam kategori, jelaskan disertai contoh
statement indikator untuk mengukur proses kognitif tersebut!
 Menguraikan (differentiating): menguraikan suatu struktur dalam bagian-bagian
berdasarkan relevansi, fungsi dan penting tidaknya. Contoh: menganalisis sebab-
sebabsemakin berkurangnya populasi burungkutilang di kota Jawa Barat.
 Mengorganisir (organizing): mengidentifikasi unsur-unsur suatu keadaan dan
mengenali bagaimana unsur-unsur tersebut terkait satu sama lain untuk membentuk
suatu struktur yang padu. Contoh: menganalisis keseimbangan dinamis suatu
ekosistem.
 Menemukan pesan tersirat (attributting): menemukan sudut pandang, bias, dan
tujuandari suatu bentuk komunikasi. Contoh: menganalisis mengapa seseorang menulis
di surat kabar bahwa hutandi Jawa Barat masih cukup luas.

7. Pada jenjang proses kognitif mengevaluasi terdiri dari dua macam kategori, jelaskan disertai
contoh statement indikator untuk mengukur proses kognitif tersebut!
a. Memeriksa
Proses kognitif ini ditunjukkan dengan kemampuan menguji konsistensi atau kekurangan
suatu karya berdasarkan kriteria internal (kriteria yang melekat dengan sifat produk
tertentu). Memberikan penilaian tentang ketepatan suatu karya, dokumen berdasarkan
kriteria tertentu, misalnya menilai konsistensi dan kerelevanan asumsi, evidensi dan
kesimpulan, serta keajekan logis dan organisasinya.
Contoh : Memberikan penilaian tentang suatu kejadian (evidensi)
Bila ada orang meninggal di rumah sakit dan tidak ada keluarganya. Menurutmu, setujukah
jika organ-organ tubuhnya dapat secara otomatis disumbangkan pada orang yang
memerlukannya? Berikan alasan pertimbanganmu pada hal tersebut!
b. Mengkritik
Proses kognitif ini ditunjukkan dengan kemampuan menilai suatu karya, baik menilai
kelebihan maupun kekurangannya, berdasarkan kriteria eksternal. Contoh proses kognitif
ini dapat diukur dari kemampuan sesoramg :
 Menilai apakah rumusan hipotesa telah sesuai atau tidak (sesuai atau tidaknya
rumusan hipotesa dipengaruhi oleh pengetahuan dan cara pandang penilai).
 Mengevaluasi suatu karya dengan membandingkannya dengan karya lain yang
relevan.
 Menilai sudut pandang yang dipakai oleh seseorang dalam mengambil suatu
keputusan.
Contoh ; Berikanlah penjelasan, apakah penjelasan yang disampaikan oleh kelompok
persentator didasarkan pada bukti-bukti yang benar?
8. Pada jenjang proses kognitif membuat terdiri dari dua macam kategori, jelaskan disertai
contoh statement indikator untuk mengukur proses kognitif tersebut!
a. Membuat
Menguraikan suatu masalah sehingga dapat dirumuskan berbagai kemungkinan hipotesis
yang mengarah pada pemecahan masalah sehingga dapat dirumuskan berbagai
kemungkinan hipotesis yang mengarahpada pemecahan masalah tersebut
Contoh:
Merumuskan hipotesis untuk memecahkan permasalahan yang terjadi berdasarkan
pengamatan di lapangan
b. Merencanakan
Merancang suatu metode atau strategi untuk memecahkan masalah.
Contoh:
Merancang serangkaian percobaan untuk menguji hipotesis yang telah dirumuskan,
contoh tugas: Telah banyak dikemukakan bahwa litium dan senyawa litium tidak
menunjukkan sifat sebagaimana yang diramalkan dari posisinya dalam sistem periodik,
karena ion Li+ sangat kecil dan terhidrasi kuat dalam larutannya. Kemukakan rancangan
eksperimen untuk menguji hipotesis ini.
c. Memproduksi
Membuat suatu rancangan atau menjalankan suatu rencana untuk memecahkan masalah.
Contoh:
Menyusun suatu karangan, laporan praktikum, artikel, rangkuman dari suatu tulisan yang
kompleks (membuat abstrak).
9. Buatlah perencanaan untuk menyusun perangkat penilaian dengan membuat tabel kisi-kisi
penilaian yang memuat hubungan antara SK/KI, KD, materi, indikator, dan
bentuk/jenis penilaian!

No Kompetensi Dasar Indikator Kompetensi Inti Bentuk Jumlah


. Penilaian Soal
1. Memprediksi 1. Mendefinisikan Mencoba, mengolah, dan Essay 10
terbentuknya endapan larutan jenuh. menyaji dalam ranah

dari suatu reaksi 2. Mendefinisikan konkret dan ranah abstrak


kelarutan. terkait dengan
berdasarkan
3. Menjelaskan pengaruh pengembangan dari yang
kesetimbangan
suhu terhadap. kelarutan dipelajarinya di sekolah
kelarutan dan data hasil
senyawa sukar larut. secara mandiri, bertindak
kali kelarutan (Ksp) secara efektif dan kreatif,
4. Menjelaskan pengertian
tentang tetapan hasil kali serta mampu

kelarutan. menggunakan metoda


sesuai kaidah keilmuan.
5. Menuliskan ungkapan
berbagai Ksp elektrolit
yang sukar larut dalam
air.

Anda mungkin juga menyukai