c. Dimensi pengetahuan
Jawaban : Dimensi pengetahuan mencakup jenis-jenis pengetahuan yang dapat
dimiliki oleh individu. Pengetahuan berkaitan dengan konten yang dibelajarkan.
Berdasarkan Taksonomi Bloom hasil revisi, dimensi pengetahuan dibagi menjadi
4 kelompok pengetahuan, yaitu: pengetahuan faktual, pengetahuan konseptual,
pengetahuan prosedural dan pengetahuan metakognitif.
d. Indikator penilaian
Jawaban : indikator penilaian atau indikator soal merupakan tujuan pembelajaran
dituangkan lagi dalam bentuk yang lebih spesifik sesuai hasil belajar yang
diharapkan.Indikator penilaian merujuk pada petunjuk konkret yang dipakai untuk
menilai pencapaian tujuan atau standar tertentu dalam suatu penilaian. Indikator
ini dapat berupa hasil, perilaku, atau kinerja yang dapat diukur atau diamati secara
objektif.
e. Kisi-kisi penilaian
Jawaban : Kisi-kisi penilaian adalah kerangka atau struktur yang berisi daftar
rinci komponen atau aspek-aspek yang akan dinilai dalam suatu evaluasi.
Kisi-kisi ini mencakup rincian tentang topik, keterampilan, atau pengetahuan
yang akan dievaluasi, serta bobot atau nilai relatif dari setiap komponen. Kisi-kisi
penilaian memberikan panduan kepada pengajar atau penilai tentang aspek-aspek
yang perlu diberi perhatian dan diukur dalam suatu tes, tugas, atau kegiatan
evaluasi lainnya.
5. Pada jenjang proses kognitif mengaplikasikan terdiri dari empat macam kategori,
jelaskanlah disertai contoh statement indikator untuk mengukur proses kognitif tersebut !
Jawaban:
a. Mengeksekusi (executing), melibatkan kemampuan siswa menerapkan prosedur
yang sudah terbiasa digunakan, misalnya soal-soal latihan yang berkaitan dengan
perhitungan (algoritma).
Contoh: Pengukuran empat persegi panjang menghasilkan panjang 10,25 cm, dan
lebar 5,0 cm. Dengan memperhatikan angka penting, maka luas empat persegi
panjang tersebut adalah…
b. Mengimplementasikan (implementing), berupa kemampuan memilih dan
menggunakan prosedur yang sesuai untuk menyelesaikan tugas yang baru.
Contoh: Mengukur kemampuan seseorang untuk memperoleh dan mengingat
informasi baru melalui pengalaman atau instruksi.
c. Menggunakan prinsip dan generalisasi tertentu untuk menjelaskan suatu
gejala/masalah baru, untuk menjelaskan suatu gejala/masalah yang baru yang
banyak dipakai adalah melihat hubungan sebab-akibat dan menanyakan tentang
proses terjadinya atau kondisi yang mungkin berperan bagi terjadinya gejala.
Contoh: Pada skala 1-10, seberapa sering Anda merasa kesulitan untuk tetap
fokus pada tugas sekolah atau pekerjaan karena terganggu oleh penggunaan media
sosial.
d. Memprediksi merupakan proses kognitif meramalkan sesuatu yang akan terjadi
berdasarkan prinsip dan generalisasi tertentu atau pola-pola hubungan tertentu.
Contoh: kemampuan penalaran, peserta dapat mengevaluasi informasi yang
diberikan, menarik kesimpulan yang tepat, dan memberikan alasan yang jelas
untuk pendapat atau keputusan yang diambil
6. Pada jenjang proses kognitif scope terdiri dari dua macam kategori, jelaskan disertai
contoh statement indikator untuk mengukur proses kognitif tersebut !
Jawaban:
a. Menguraikan (differentiating), menguraikan suatu struktur dalam bagian-bagian
berdasarkan relevansi, fungsi dan penting tidaknya.
Contoh: menganalisis sebab- sebab semakin berkurangnya populasi burung
kutilang di kota Jawa Barat.
b. Mengorganisir (organizing); mengidentifikasi unsur-unsur suatu keadaan dan
mengenali bagaimana unsur-unsur tersebut terkait satu sama lain untuk
membentuk suatu struktur yang padu.
Contoh: menganalisis keseimbangan dinamis suatu ekosistem.
c. Menemukan pesan tersirat (attributing): menemukan sudut pandang, bias, dan
tujuan dari suatu bentuk komunikasi.
Contoh: menganalisis mengapa seseorang menulis di surat kabar bahwa hutan di
Jawa Barat masih cukup luas.
7. Pada jenjang proses kognitif mengevaluasi terdiri dari dua macam kategori, jelaskan
disertai contoh statement indikator untuk mengukur proses kognitif tersebut !
Jawaban:
a. Memeriksa (checking), kemampuan menguji konsistensi atau kekurangan suatu
karya berdasarkan kriteria internal (kriteria yang melekat dengan sifat produk
tersebut).
Contoh: memeriksa apakah solusi yang diberikan untuk suatu masalah telah
sesuai dengan data yang ada.
b. Mengkritik (critiquing), ditunjukkan kemampuan menilai suatu karya, baik
menilai kelebihan maupun kekurangannya, berdasarkan kriteria eksternal.
Contoh: menilai apakah rumusan hipotesis telah sesuai atau tidak (sesuai atau
tidaknya rumusan hipotesis dipengaruhi oleh pengetahuan dan cara pandang
penilaian)
8. Pada jenjang proses kognitif membuat terdiri dari dua macam kategori, jelaskan disertai
contoh statement indikator untuk mengukur proses kognitif tersebut !
Terdapat tiga kategori proses kognitif mencipta yaitu, membuat (generating),
merencanakan (planning), dan memproduksi (producing).
a. Membuat (generating) adalah menguraikan masalah, sehingga dapat dirumuskan
berbagai kemungkinan hipotesis yang mengarah pada pemecahan masalah tersebut.
Contoh: merumuskan hipotesis untuk memecahkan permasalahan yang terjadi
berdasarkan pengamatan di lapangan
b. Merencanakan (planning) adalah suatu metode atau strategi untuk memecahkan masalah
Contoh: merancang rangkaian percobaan untuk menguji hipotesis yang telah dirumuskan
c. Memproduksi (producing) adalah membuat suatu rancangan atau menjalankan suatu
rencana untuk memecahkan masalah.
Contoh: mendesain (atau juga membuat) suatu alat yang akan digunakan untuk
melakukan percobaan
Membedakan PG
antara larutan
tak jenuh,
jenuh dan
lewat jenuh.
Menyatakan PG
faktor-faktor
yang
mempengaru
hi kelarutan
Menyimpulka PG
n kelarutan
suatu garam
Menghitung PG
nilai
kelarutan dan
hasil Ksp-
nya.
Menghubung PG,
kan tetapan esaay
hasil kali
kelarutan
dengan
tingkat
kelarutan
Memperkirak PG,
an essay
terbentuknya
endapan
berdasarkan
harga Ksp
Menghitung PG
kelarutan dan
hasil kali
kelarutan
berdasarkan
pengaruh ion
senama
Menentukan PG,
pH dari harga essay
Ksp atau
sebaliknya
Menjelaskan PG
kesetimbanga
n dalam
larutan jenuh
atau larutan
garam tang
sukar larut