PETUNJUK
1. Buatlah sebuah proposal penelitian tindakan kelas dengan format berikut:
a. Judul Proposal
b. Sistematika Penulisan Proposal
Bab I Pendahuluan
A. Latar Belakang
B. Identifikasi masalah
C. Batasan masalah
D. Rumusan masalah
E. Tujuan penelitian
F. Manfaat penelitian
G. Definisi operasional
Deskripsi
BAB I PENDAHULUAN
a. Latar Belakang Masalah
Latar belakang masalah memuat tentang hal-hal yang melatarbelakangi timbulnya masalah,
antara lain berupa kesenjangan antara kenyataan dan harapan, kesenjangan antara teori dan
praktik, dan atau kesenjangan antara sumber daya yang dimiliki dengan tujuan yang akan
dicapai. Sebaiknya dalam isi latar belakang masalah juga diuraikan alasan-alasan mengapa
peneliti tertarik untuk meneliti topik atau masalah tersebut. Alasan-alasan itu harus dapat
dipertanggungjawabkan secara teoritik dan ilmiah.
b. Identifikasi Masalah
Identifikasi masalah berisikan berbagai masalah yang muncul atau dapat dikenali berkaitan
dengan judul skripsi dan pemaparan latar belakang masalah berupa data yang saling terkait
satu dengan lainnya.
c. Pembatasan Masalah
Pembatasan masalah berisi fokus permasalahan yang akan diteliti agar lebih spesifik dan
mendalam, diambil dari identifikasi masalah.
d. Rumusan Masalah
Permasalahan penelitian mengungkap inti dari permasalahan yang ingin diteliti (problem
statement). Bagian ini cukup diuraikan dalam satu atau dua paragraf dan diakhiri dengan
pertanyaan penelitian.
e. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian menyebutkan secara spesifik tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian
yang akan dilakukan. Suatu penelitian dapat saja mempunyai satu atau beberapa tujuan
utama, serta satu atau beberapa tujuan tambahan. Tujuan yang akan dicapai dalam penelitian
harus disebutkan secara eksplisit. Tujuan penelitian ini harus sejalan dengan pembatasan
masalah dan perumusan masalah yang telah disebutkan sebelumnya.
f. Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian memuat manfaat konkrit dan spesifik dari hasil penelitian yang akan
dilakukan, baik secara teoritis maupun praktis. Penjelasan manfaat penelitian dimaksudkan
untuk membantu para pembaca menilai kegunaan penelitian yang akan dilakukan. Kegunaan
dapat ditujukan dengan memaparkan andil atau sumbangan yang dapat diterapkan dari hasil
penelitian untuk pembangunan. Kegunaan ini juga dapat bersifat teoritis yang akan dapat
menunjang perkembangan keilmuan pendidikan anak usia dini.
g. Definisi Operasional
Definisi operasional ditulis bilamana dalam judul ada kata, frase, atau istilah yang perlu
dijelaskan secara khusus. Hal ini dilakukan agar judul itu memiliki makna yang dipersepsi
sama, tidak bersifat ambiguitas (bermakna ganda).
1. Setting Penelitian
a. Tempat penelitian
Contoh : Penelitian Tindakan ini dilaksanakan di PAUD ABA 1 Kota Blitar.
b. Waktu penelitian
Contoh : Penelitian ini akan dilaksanakan pada Tahun ajaran 2012/2013, yaitu Bulan
November 2012 sampai dengan Maret 2013. Penentuan waktu penelitian mengacu
pada kalender akademik sekolah, karena PTK memerlukan beberapa siklus yang
membutuhkan proses belajar mengajar yang efektif di kelas.
c. Siklus PTK
Contoh siklus PTK: PTK ini dilaksanakan melalui 3 siklus untuk melihat peningkatan
kemampuan Motorik melalui kegiatan bermain Sirkuit Jagung.
2. Subjek penelitian
PTK dilaksanakan di kelas mana dan berapa jumlah siswa yang menjadi sasaran PTK.
Contoh : Subjek penelitian dalam PTK ini adalah anak kelas B TK ABA 1 Kota Blitar
yang berjumlah 30 anak dengan komposisi 16 anak laki-laki dan 14 anak perempuan.
3. Sumber data
Sumber data dalam PTK, antara lain seperti siswa, guru, teman sejawat, dan lain-lain.
Contoh sumber data PTK adalah:
1) Siswa
Untuk mendapatkan data peningkatan kemampuan Fisik motoric Anak Usia 5-6
Tahun.
2) Guru
Untuk melihat tingkat keberhasilan model permainan Sirkuit Jagung
3) Teman Sejawat
Sejawat dan kolaborator dimaksudkan sebagai sumber data untuk melihat
implementasi PTK secara komprehensif, baik dari siswa maupun guru.
4. Teknik dan alat pengumpulan data
Prinsip pengumpulan data PTK tidak jauh berbda dengan penelitian formal. Dalam PTK,
umumnya dikumpulkan dua jenis data, yaitu data kuantitatif dan data kualitatif. Contoh
data kuantitatif adalah angka hasil peningkatan kemampuan belajar. Contoh data
kualitatif adalah kalimat-kalimat yang menggambarkan ekspresi siswa siswa tentang
tingkat pemahamannya (kognitif), antusias, kekuatan, kelentukan, kelenturan kecepatan
dan ketepatan (Fisik Motorik). Data kuantitatif dapat dianalisis dengan deskripstif
presentase, sedangkata data kualitatif dapat dianalisis secara kualitatif.
Data yang baik adalah data yang valid dan reliable. Data tersebut dapat diperoleh dari
instrumen sebagai alat pengumpul data yang juga valid dan reliabel. Dalam rangka
memperoleh data yang akurat dan objektif dalam PTK, guru (peneliti) juga perlu
melakukan triangulasi, yaitu menggunakan berbagai sumber untuk meningkatkan mutu
data dengan cara cek silang.
Terdapat beberapa macam triangulasi antara lain:
1) Triangulasi teori
2) Triangulasi data
3) Triangulalsi metode
4) Triangulasi instrument
5) Triangulasi analitik
Dalam PTK guru (peneliti) dapat menggunakan berbagai sumber data, seperti:
1) Perencanaan
Tim peneliti membuat rencana pembelajaran berdasarkan hasil refleksi pada siklus
pertama
2) Pelaksanaan
Guru (peneliti) melaksanakan pembelajaran berdasarkan rencana pembelajaran hasil
refleksi pada siklus pertama.
3) Pengamatan
Tim peneliti (guru dan kolaborator) melakukan pengamatan terhadap aktivitas
pembelajaran.
4) Refleksi
Tim peneliti melakukan refleksi terhadap pelaksanaan siklus kedua dan menyusun
rencana replanning untuk siklus ketiga
Siklus 3 PTK
1) Perencanaan
2) Pelaksanaan
3) Pengamatan
4) Refleksi
Tim peneliti melakukan refleksi terhadap pelaksanaan siklus ketiga dan menganalisis
serta membuat kesimpulan atas pelaksanaan pembelajaran yang telah direncanakan
dengan melaksanakan tindakan tertentu. Apakah pembelajaran yang telah dikemas
dengan tindakan tertentu dapat meningkatkan atau memperbaiki masalah yang diteliti
dalam PTK tersebut.
Selamat Mengerjakan