Anda di halaman 1dari 7

UJIAN TENGAH SEMESTER

MATA KULIAH : PTK PAUD


Hari/Tanggal : Pertemuan ke-7 UTS
Dosen pengampu : Amalia Uswatun Hasanah, M.Pd
Waktu : 1 Pekan

PETUNJUK
1. Buatlah sebuah proposal penelitian tindakan kelas dengan format berikut:
a. Judul Proposal
b. Sistematika Penulisan Proposal
Bab I Pendahuluan
A. Latar Belakang
B. Identifikasi masalah
C. Batasan masalah
D. Rumusan masalah
E. Tujuan penelitian
F. Manfaat penelitian
G. Definisi operasional

Bab II Kajian teori


A. Kajian teori
B. Kerangka berpikir

Bab III Metodologi penelitian


A. Setting Penelitian
1. Tempat penelitian
2. Waktu penelitian
B. Subjek Penelitian
C. Sumber Data
D. Teknik pengumpulan data
E. Instrumen penelitian
F. Teknik Analisis Data
Daftar Pustaka

Deskripsi
BAB I PENDAHULUAN
a. Latar Belakang Masalah
Latar belakang masalah memuat tentang hal-hal yang melatarbelakangi timbulnya masalah,
antara lain berupa kesenjangan antara kenyataan dan harapan, kesenjangan antara teori dan
praktik, dan atau kesenjangan antara sumber daya yang dimiliki dengan tujuan yang akan
dicapai. Sebaiknya dalam isi latar belakang masalah juga diuraikan alasan-alasan mengapa
peneliti tertarik untuk meneliti topik atau masalah tersebut. Alasan-alasan itu harus dapat
dipertanggungjawabkan secara teoritik dan ilmiah.

b. Identifikasi Masalah
Identifikasi masalah berisikan berbagai masalah yang muncul atau dapat dikenali berkaitan
dengan judul skripsi dan pemaparan latar belakang masalah berupa data yang saling terkait
satu dengan lainnya.

c. Pembatasan Masalah
Pembatasan masalah berisi fokus permasalahan yang akan diteliti agar lebih spesifik dan
mendalam, diambil dari identifikasi masalah.
d. Rumusan Masalah
Permasalahan penelitian mengungkap inti dari permasalahan yang ingin diteliti (problem
statement). Bagian ini cukup diuraikan dalam satu atau dua paragraf dan diakhiri dengan
pertanyaan penelitian.
e. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian menyebutkan secara spesifik tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian
yang akan dilakukan. Suatu penelitian dapat saja mempunyai satu atau beberapa tujuan
utama, serta satu atau beberapa tujuan tambahan. Tujuan yang akan dicapai dalam penelitian
harus disebutkan secara eksplisit. Tujuan penelitian ini harus sejalan dengan pembatasan
masalah dan perumusan masalah yang telah disebutkan sebelumnya.
f. Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian memuat manfaat konkrit dan spesifik dari hasil penelitian yang akan
dilakukan, baik secara teoritis maupun praktis. Penjelasan manfaat penelitian dimaksudkan
untuk membantu para pembaca menilai kegunaan penelitian yang akan dilakukan. Kegunaan
dapat ditujukan dengan memaparkan andil atau sumbangan yang dapat diterapkan dari hasil
penelitian untuk pembangunan. Kegunaan ini juga dapat bersifat teoritis yang akan dapat
menunjang perkembangan keilmuan pendidikan anak usia dini.
g. Definisi Operasional
Definisi operasional ditulis bilamana dalam judul ada kata, frase, atau istilah yang perlu
dijelaskan secara khusus. Hal ini dilakukan agar judul itu memiliki makna yang dipersepsi
sama, tidak bersifat ambiguitas (bermakna ganda).

BAB II KAJIAN PUSTAKA


a. Kajian Teori
Kajian teori menguraikan berbagai teori yang mendukung permasalahan yang ajukan.
Pada kajian teori juga diurakan beberapa pemikiran tentang pemikiran kata-kata kunci
atau variabel yang terdapat dalam judul penelitian.
b. Kerangka Berpikir
Kerangka berpikir menjelaskan alur pikir peneliti secara komprehensif yang
dimaksudkan untuk menyusun reka pemecahan masalah (jawaban pertanyaan penelitian)
berdasarkan teori yang dikaji. Kerangka berpikir memuat unsur-unsur berikut:
1) Penjelasan variabel yang diteliti,
2) Menjelaskan keterkaitan antar variabel yang diteliti dan teori yang mendasarinya.
Kerangka berpikir dapat digambarkan dalam bentuk bagan atau diagram yang memuat
hubungan antar variabel.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

1. Setting Penelitian
a. Tempat penelitian
Contoh : Penelitian Tindakan ini dilaksanakan di PAUD ABA 1 Kota Blitar.
b. Waktu penelitian
Contoh : Penelitian ini akan dilaksanakan pada Tahun ajaran 2012/2013, yaitu Bulan
November 2012 sampai dengan Maret 2013. Penentuan waktu penelitian mengacu
pada kalender akademik sekolah, karena PTK memerlukan beberapa siklus yang
membutuhkan proses belajar mengajar yang efektif di kelas.
c. Siklus PTK
Contoh siklus PTK: PTK ini dilaksanakan melalui 3 siklus untuk melihat peningkatan
kemampuan Motorik melalui kegiatan bermain Sirkuit Jagung.
2. Subjek penelitian
PTK dilaksanakan di kelas mana dan berapa jumlah siswa yang menjadi sasaran PTK.
Contoh : Subjek penelitian dalam PTK ini adalah anak kelas B TK ABA 1 Kota Blitar
yang berjumlah 30 anak dengan komposisi 16 anak laki-laki dan 14 anak perempuan.
3. Sumber data
Sumber data dalam PTK, antara lain seperti siswa, guru, teman sejawat, dan lain-lain.
Contoh sumber data PTK adalah:
1) Siswa
Untuk mendapatkan data peningkatan kemampuan Fisik motoric Anak Usia 5-6
Tahun.
2) Guru
Untuk melihat tingkat keberhasilan model permainan Sirkuit Jagung
3) Teman Sejawat
Sejawat dan kolaborator dimaksudkan sebagai sumber data untuk melihat
implementasi PTK secara komprehensif, baik dari siswa maupun guru.
4. Teknik dan alat pengumpulan data
Prinsip pengumpulan data PTK tidak jauh berbda dengan penelitian formal. Dalam PTK,
umumnya dikumpulkan dua jenis data, yaitu data kuantitatif dan data kualitatif. Contoh
data kuantitatif adalah angka hasil peningkatan kemampuan belajar. Contoh data
kualitatif adalah kalimat-kalimat yang menggambarkan ekspresi siswa siswa tentang
tingkat pemahamannya (kognitif), antusias, kekuatan, kelentukan, kelenturan kecepatan
dan ketepatan (Fisik Motorik). Data kuantitatif dapat dianalisis dengan deskripstif
presentase, sedangkata data kualitatif dapat dianalisis secara kualitatif.
Data yang baik adalah data yang valid dan reliable. Data tersebut dapat diperoleh dari
instrumen sebagai alat pengumpul data yang juga valid dan reliabel. Dalam rangka
memperoleh data yang akurat dan objektif dalam PTK, guru (peneliti) juga perlu
melakukan triangulasi, yaitu menggunakan berbagai sumber untuk meningkatkan mutu
data dengan cara cek silang.
Terdapat beberapa macam triangulasi antara lain:
1) Triangulasi teori
2) Triangulasi data
3) Triangulalsi metode
4) Triangulasi instrument
5) Triangulasi analitik
Dalam PTK guru (peneliti) dapat menggunakan berbagai sumber data, seperti:

a. Dokumen dan protofolio


b. Buku harian
c. Jurnal
d. Video
e. Foto-foto
f. Laporan pengamatan
g. Wawancara
h. Angket
i. Tes
5. Analisis data
Tahapan sesudah pengumpulan data adalah analisis data. Dalam penelitian tindakan
kelas, analisis dilakukan peneliti sejak awal, pada setiap aspek kegiatan penelitian. Dalam
penelitian tindakan kelas, ada dua jenis data yang dikumpulkan oleh peneliti, yaitu data
kuantitatif dan data kualitatif.
Data yang dikumpulkan pada setiap observasi pelaksaan siklus PTK dianalisis secara
deskriptif dengan menggunakan teknik presentase untuk melihat kecenderungan yang
terjadi dalam kegiatan pembelajaran. Kemudian dikategorikan dalam klasifikasi tinggi,
sedang dan rendah, atau berhasil , kurang berhasil dan tidak berhasil.
6. Prosedur penelitian
Siklus 1 PTK
1) Perencanaan adalah persiapan yang dilakukan untuk pelaksanaan PTK, antara lain
sebagai berikut:
a. Tim peneliti melakukan analisis kurikulum untuk mengetahui kompetensi dasar
yang akan disampaiakn kepada siswa
b. Membuat rencana pelaksanaan pembelajaran
c. Membuat media pembelajarandalam rangka implementasi PTK
d. Uraikan alternatif-alternatif solusi yang akan dicobakan dalam rangka pemecahan
masalah
e. Membuat lembar kerja siswa
f. Membuat instrument yang digunakan dalam siklus PTK
g. Menyusun alat evaluasi pembelajaran
2) Pelaksanaan tindakan, yaitu deskripsi tindakan yang akan dilakukan, scenario kinerja
tindakan perbaikan yang akan dikerjakan dan prosedur tindakan yang akan
diterapkan.
3) Pengamatan atau observasi, yaitu proedur perekaman data mengenai proses dan
produk dari implementasi yang dirancang.
4) Analisis dan refleksi. Berupa uraian tentang prosedur analisis terhadap hasil
pemantauan dan refleksi berkaitan dengan proses dan dampak tindakan perbaikan
yang dilaksanakan, serta kriteria dan tindakan bagi siklus berikutnya.
Siklus 2 PTK

1) Perencanaan
Tim peneliti membuat rencana pembelajaran berdasarkan hasil refleksi pada siklus
pertama
2) Pelaksanaan
Guru (peneliti) melaksanakan pembelajaran berdasarkan rencana pembelajaran hasil
refleksi pada siklus pertama.
3) Pengamatan
Tim peneliti (guru dan kolaborator) melakukan pengamatan terhadap aktivitas
pembelajaran.
4) Refleksi
Tim peneliti melakukan refleksi terhadap pelaksanaan siklus kedua dan menyusun
rencana replanning untuk siklus ketiga

Siklus 3 PTK

1) Perencanaan
2) Pelaksanaan
3) Pengamatan
4) Refleksi
Tim peneliti melakukan refleksi terhadap pelaksanaan siklus ketiga dan menganalisis
serta membuat kesimpulan atas pelaksanaan pembelajaran yang telah direncanakan
dengan melaksanakan tindakan tertentu. Apakah pembelajaran yang telah dikemas
dengan tindakan tertentu dapat meningkatkan atau memperbaiki masalah yang diteliti
dalam PTK tersebut.

Selamat Mengerjakan

Anda mungkin juga menyukai