Anda di halaman 1dari 29

Modul 6

Penelitian Tindakan Kelas ( PTK)



Ina Rusnita ( 857979368)


Esti Kurnia Wijayanti ( 857975661)

❑ Dina Zunianingtyas ( 857975647)


Ani Durotul Badiah ( 857976283)


Dewi Khoirul Fashohah ( 857975772)

❑ Siti Wahyuningsih
Wahyuni Mulatsih
( 857975615)
( 857975733)
KB 1
A. Hakikat Laporan Penelitian Tindakan Kelas
1. PENGERTIAN
Laporan merupakan istilah yang sangat lazim dipakai dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam kamus besar Bahasa Indonesia, halaman 566, laporan berasal dari kata lapor yang
berarti segala sesuatu yang dilaporkan. Sedangkan laporan penelitian dimaknai sebagai laporan
berdasarkan penelitian terhadap suatu yang disengaja. Maka laporan penelitian Tindakan kelas
dimaknai sebagai laporan yang disusun berdasarkan penelitian yang dilakaukan secara
sistematis terhadap suatu gejala, dalam hal ini perbaikan pembejaran yang dilaksanakan oleh
guru dikelasnya sendiri.

2. MANFAAT LAPORAN PTK


Laporan penilitan merupakandokumenasi dari peneliti yang dilakukan. Dalam sutau
peneletian,laporan merupakan suatu persyaran yang harus dipenuhi oleh peneliti,lebih-lebih jika
penelitian tersebut dilakukan berdasarkan misi tertentu atau pesanan dari satu lembaga.
Laporan penelitian,termasuk laporanPTK menggambarakanmengapa suatau
peelitian dilakukan,apa landasanyateorinya,bagaimanacara melakukannya, dan gamiana
hasilnya.
Laporan penelitian merupakan media yang sangat penting untuk mendesiminasikan
hasil-hasil yang diperoleh dari penelti,sehingga masayarakat luas dapat mengetahuinya dan jika
perlu menindaklanjuti hasil penelitian tersebut.
3. SISTEMATIKA LAPORAN PTK

Sebuah laporan peneletian tidak hanya dimanfaatkan oleh sipeneliti/


pembuat laporan itu sendiri tetapi juga orang lain. Oleh karena itu laporan harus
runtut atau sistematis, logis serta tertata sedemikain rupa sehingga bagian demi
bagian laporan mudah ditemukan dan dipahami
.
Sistematika laporan adalah penataan isilaporan beradasarkan komponen
atau bagian –bagian urut anantara komponen laporan tersebut sehingga
membentuk satu keutuhan yang baik.
Pada dasarnya sistematika sebuah laporan penelitian terdiri dari komponen –
komponen berikut
Bab 1: Pendahuluan Bab 2: Kajian Pustaka
01 Menggambarkan latar
02 Memuat berbagai teori atau
belakangyang dilakukannya konsep atau hasil penelitian yang
penelitian, masalah penelitian, terkait dengan penelitian yang di
tujuan penelitian, dan manfaat lakukan.
penelitian.
Bab 4 : Temuan Dan Pembahasan
03
Bab 3: Metode Penelitian
Terdiri dari pendekatan penelitian,
04 yang menyajikan hasil analisis data,
temuan yang didasarkan pada hasil
desain penelitian, prosedur analis tersebut,serta pembahasan
penelitian,setting penelitian,subjek mengapa hasilnya seperti itu.
penelitian teknik dan isntrumen
pengumpulan data,teknik analisis
data,dan kreteria keberhasilan.
Bab 5 : Kesimpulan Dan Saran
05 memuat kesimpulan hasil penelitian
serta saran yang dibuat berdasarkan
kesimpulan tersebut.
Sistematika laporan PTK yang dikeluarkan oleh Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi
Tahun 2004 sebagai berikut:

a. Abstrak, menyajikan saripati penelitian yang mencangkup: latar belakang,


tujuan, prosedur, dan hasil.
b. Pendahuluan, memuat latar belakang, rumusan masalah,tujuan manfaat.
c. Kajian Teori/Pustaka menyajikan teori terkait, argument teoritik penulis, serta
pertanyaan penelitian dan hipotesis Tindakan jika diperlukan.
d. Pelakasanaan Penelitian, menyajikan uraian tentang tempat, waktu,mata
pelajaran, karakteristik siswa disekolah, serta diskrispi setiap siklus yang
mencangkap rancangan,pemantauan dan isntrumen, serta refleksi.
e. Hasil Penelitian dan Pembahasan, mencantum uraian siklus dengan data lengkap,
perubahan yang terjadi, sertatabel/grafik untuk mendukung penyajian.
f. Kesimpulan dan saran, menyajikan simpulan hasil penelitian, serta saran tindak
lanjut penelitian.
g. Daftra Pustaka, memuat semua sumber yang digunakaan peneliti.
h. Lampiran memuat istrumen penelitian, personalia tenaga penelitian,data
penelitian,bukti lain sepeti foto, RPP, dan sebagianya.
➢ Jika dibadingkan sistematika laporan penelitian (umum) dan PTK jelas
persamaannya. Hal berbeda terdapat pada judul tertentu dan pada rincianya.
Misalnya Bab 3 laporan penelitian di perguruan tinggi adalah metodologi
penelitian. Sedangkan pada PTK disibut pelaksanaan penelitian. Namun
esensinya sama yaitu mendiskipsikan bagimana penelitian tersebut
dilaksanakan.

➢ Daftar tabel, gambar dan lampiran tidak perlu dicantumkan apabila jumlahnya
tidak banyak. Namun apabila daftar tersebut cukup bnayak, lebih baik
dilampirkan karena akan membantu pembaca menemukan benda tersebut
dengan mudah.

➢ Personalia tenaga peneliti dan Riwayat hidup masing-masing personalia tidak


perlu dicantumkan karena penelitian ini dilakukan senidiri. Namun identitas
teman sejawat perlu dicantumkan sebagai tanda terima kasih atas bantuanya
dalam melkukan penelitian.
Contoh laporan PTK
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah (data awal dalam mengidentifikasi masalah, analisis masalah
dan pentingnya masalah dipecahkan).
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
II. KAJIAN PUSTAKA
II. PELAKSANAAN PENELITIAN
A. Subjek Penelitian (lokasi, waktu, mata pelajaran, kelas, dan karakteristik siswa)
B. Diskripsi per Siklus (renvana, pelaksanaan, pengamatan/ pengumpulan data/
instrument, refleksi)
IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Diskripsi per siklus (data tentang rencana, pengamatan, refleksi), keberhasilan dan
kegagalan, lengkap dengan data.
B. Pembahasan dari setiap siklus.
V. KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
B. Saran
VI. DAFTAR PUSTAKA
VII. LAMPIRAN
B. Substansi Komponen Laporan Ptk
1. Judul
Judul harus mencerminkan apa yang akan disajikan, sehingga dengan membaca judul, orang
akan mengetahui apa yang akan ditemuinya dalam laporan tersebut. Dalam mencara judul
laporan PTK yang tepat harus memperhatikan rambu-rambu antara lain:
(1) singkat dan padat,
(2) mengambarkan upaya untuk perbaikan pembelajaran, dan
(3) merupakan Tindakan yang paling penting dalam upaya tersebut.

2. Abstrak
Menyajikan saripati dari unsur-unsur penelitian, mulai dari permasalahan, tujuan, prosedur
pelaksanaan penelitian, hasil da pembahasan, sampai dengan kesimpulan dan saran

3. Pendahuluan
Dalam pendahuluan dimuat:
(a) latar belakang, yang mencangkup identifikasi masalah dan analisis masalah,
(b) rumusan masalah,
(c) tujuan perbaikan penelitaian dan
(d) manfaat penelitian
Pendahuluan
a. Latar Belakang
1. Bagian ini menjelaskan secara singkat mengapa kita melakukan penelitian ini,
terutama dikaitkan dengan kepedulian kita terhadap kualitas pembelajaran yang
dikelola.
2. Kita dapat menyajikan proses identifikasi masalah, mulai dari munculnya
kerisauan, data yang mendukung adanya kerisauan
b. Perumusan masalah
Dalam bagian ini kita mencantumkan rumusan, yang akan membantu kita dalam
menulis tujuan penelitian/tujuan perbaikan
c. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian terkait dengan tujuan perbaikan, misalnya untuk menemukan
apakah penggunaan alat peraga dapat meningkatkan pemahaman siswa tentang
konsep abstrak, atau apakah penerapan kerja kelompok dapat meningkatkan
keaktifan dan pemahaman siswa
d. Manfaat Penelitian
1. Cantumkan manfaat penelitian ini bagi dunia pendidikan, khususnya bagi guru
dan sekolah
2. Perlu juga dicantumkan apa kira-kira sumbangan penelitian ini dalam
4 . Kajian Pustaka

➢ Analisis masalah dan rencana perbaikan dilakukan dengan mengacu kepada


teori yang relevan, pengalaman nyata, hasil penelitian, atau pendapat para
pakar.
➢ Hal-hal yang dikaji tentu berkaitan dengan masalah yang menjadi fokus
penelitian kita.
➢ Kajian pustaka ini merupakan landasan bagi kita dalam merencanakan
tindakan perbaikan, dan menjadi rujukan dalam membahas hasil penelitian
➢ Berbagai kajian yang akan dicantumkan terkait erat dengan masalah
penelitian kita.
➢ Kajian ini dapat bersumber dari berbagai buku, terutama modul-modul yang
sudah dipelajari.
➢ Suatu kajian akan menjadi lebih sempurna dan berbobot, jika sumber kajian
diperluas, tidak hanya menggunakan modul, tetapi juga buku-buku lain, jadwal,
hasil penelitian, atau referensi yang relevan
5. Pelaksanaan Penelitian

➢ Bagian ini dimulai dengan subjek penelitian yang mencantumkan


tempat (dimana penelitian diadakan), waktu (cantumkan jadwal
perbaikan per siklus), mata pelajaran, dan karakteristik siswa (jumlah,
usia, jenis kelamin, kemampuan, latar belakang, dsb)
➢ Selanjutnya dicantumkan prosedur tiap siklus perbaikan, mulai dari
perencanaan, pelaksanaan, termasuk pengumpulan data, dan refleksi
➢ Sebaiknya dilengkapi bagan alur
➢ Pada bagian ini yang disajikan adalah cerita tentang pelaksanaan
penelitian
➢ Dengan membaca ini, pembaca dapat mengetahui apa yang terjadi
selama pelaksanaan penelitian
6. Hasil Penelitian dan Pembahasan

➢ Bagian ini menyajikan hasil penelitian sesuai dengan tujuan


perbaikan/tujuan penelitian
➢ Pembahasan ini harus dikaitkan dengan teori, pengalaman praktis,
atau hasil penelitian yang terdapat dalam kajian pustaka
➢ Pada umumnya merupakan hasil refleksi yang dikaitkan dengan
berbagai teori
➢ Dapat dibuat secara terpisah dengan paparan hasil
➢ Hasil penelitian disajikan sampai tuntas, disertai dengan paparan
pembahasan yang disajikan sesuai dengan urutan paparan hasil
➢ Alasan yang disajikan oleh guru selalu berkaitan dengan teori atau
praktek yang relevan
7. Kesimpulan dan saran
Saran haruslah merujuk pada kesimpulan, tidak ada saran yang lepas
atau berdiri sendiri. Kesimpulan dan saran disajikan sesuai dengan
urutan tujuan penelitian

8. Daftar Pustaka
Memuat semua sumber yang digunakan dalam menyusun laporan
termasuk surat keputusan atau undang-undang
Daftar pustaka disusun menurut abjad, dimulai dengan nama belakang
penulis, tahun terbit, judul buku, tempat terbit, nama penerbit

9. Lampiran
Cantumkan berbagai hal yang terkait dengan laporan seperti lembar
observasi, data lengkap catatan guru, gambar, foto atau dokumen lain
yang dianggap perlu.
Rencana perbaikan juga perlu dicantumkan dalam lampiran
KB 2
Menulis dan mendiseminasikan laporan penelitian tindakan kelas

A. Berbagai ketentuan dalam penulisan laporan PTK


1. Etika penulisan laporan penelitian
Ada beberapa butir kompenen yang perlu diperhatikan oleh penulis yang berkaitan dengan
hak, kewajiban, dan tanggungjawab serta merupakan aturan yang harus diikuti oleh para
penulis. Butir –butir tersebut yaitu:

a. Kejujuran:
informasi atau data yang disampaikan dalam laporan harus sesuai dengan keadaan yang
sebenarnya. Jangan secara sengaja memanipulasi informasi atau data sehingga informasi
atau data yang tekomunikasikan lewat laporan berbeda dari data yang sebenarnya.
Jangan sampai merubah data karena ingi menampilkan bahwa penelitian yang dilakukan
berhasil. Sumber informasi atau sumber data harus disampaikan atau dicantumkan
dengan benar. Jika mengutip ucapan seseorang, maka harus dicantumkan sumber
kutipan tersebut. Karena bisa jadi ketika tidak mencantumkan sumber data, suatu saat
ada orang yang bisa menuntut penelitian yang dilakukan. Tafsirkan data apa adanya dan
jangan membuat buat agar penelitian kita terlihat baik atau sempurna. Kelemahan juga
tidak dapat di tutupi, dan tidak memanipulasi data dengan membesar-besarkan hasil yang
di capai.
b. Obejktivita
Obejktivitas sangat beraikan erat dengan kejujuran. Data yang dikumpulkan harus
ditafsirkan secara objektif tanpa mempertinmbangkan tingkat kebershasilan
penelitian seperti yang diuraikan di atas. Objektivitas yang tinggi akan
mencerminkan hasil penelitian yang benar-benar sesuai dengan keadaan yang
sesungguhnya.

c. Pengutipan
Untuk pengutipan langsung hanya mengambil intisari dari pendapat yang
disajikan, maka sumber kutipan tersebut harus dicantumkan secara jelas. jika
sumber tidak dicantumkan, kita dapat di tuntut oleh orang yang memiliki ide
tersebut. Cara mencamtumkan sumber dapat dicermati dalam cuplikan kajian
pustaka.
2. Penggunaan Bahasa tulis
Bahasa merupakan sarana komunikasi yang mmungkinkan ornag
berbagi ilmu, pengalaman, termasuk hasil – hasil penelitian. Agar hasil
penelitian ataupun laporan mudah dipahami oleh orang lain, ada empat
kaidah Bahasa yang sangat berpengaruh yaitu:

a. Pilihan kata
Perasaan atau pikiran yang ingin kita ungkapkan disampaikan
melalui istilah atau kata. Pemilihan kata mencerminkan makna yang
ingin disampaikan. Jika kata yang kita pilih tidak mampu mewakili
pikiran, pendapat, perasaan atau maksud yang kita inginkan, maka
tujuan kita tidak akan tercapai. Jika kata yang kita pilih tidak sesuai
untuk membuat kalimat, sedangkan kalimat akan kita buat
paragraph, maka apa yang kita tuliskan tidak akan dapat dipahami
orang lain dan bisa jadi salah ditafsirkan. Pilihlah kata atau istilah
baku yang sudah diketahui oleh umum.
Beberapa hal yang perlu dijadikan pegangan saat memilih kata yaitu:
1. Perhatikah apakah bentuk kata tersebut baku/tidak
2. Ketepatan makna kata yaitu kata/istilah yang kita pilih harus
mempunyai makna yang tepat ssui dengna ide/hal yang ingin kita
ungkapkan.

b. Struktur kalimat
Struktur atau susunan kalimat sangat menentukan pemahaman orang
yang membaca kalimat tersebut. Upayakan agar struktur kalimat
mengikuti kaidah bahsa tulis agar tidak salah ditafsirkan oleh orang lain.
Sebuah kalimat pada dasarnya terdiri dari subjek, predikat, objek da
kterangan. Kerancuan seiring terjadi karena penulis tidak
memperhatikan struktur kalimat. Contoh: “ dengan hasil peneleitianb itu
menunjukkan bahwa cara guru bertanya mempengaruhi keaktifan
siswa”
Perbaikan: “ hasil penelitian itu menunjukkan bahwa cara guru bertanya
mempengaruhi kefektifan siswa”.
c. Pengembangan paragraph
Paragraf merupakan ungkapan satu kesatuan ide, gagasan atau pikiran
yang padu. Terdiri dari satu atau beberapa kalimat tergantung dari luas
sempitnya gagasan, ide atau pikiran yang diungkapkan.

Paragraf bukan kumpulan kalimat tetapi susunan kalimat yang sangat


padu yang masing-masing mempunyai peran atau fungsi dalam
membentuk keutuhan ide, gagasan atau pikiran yang diungkapkan. Jika
salah satu kalimat diihilangkan pada keutuhan gagasan, ide atau pikiran
akan terganggu. Keutuhan atau kepaduan dalam paragraph sendiri,
kepaduan atau kesinambungan antar paragraf juga perlu di jaga,
sehingga tulisan kita akan mengalir dengan lancar. Jika ada yang tidak
lancar berarti ada yang menghambat, dalam hal ini disebabkan oleh
cara pengungkapan pokok pikiran yang tidak tepat.
d. Ejaan
Ketika menulis laporan ptk kita perlu memperhatikan dan menerapkan
dengan cermat EYD sehingga kualitas laporan menjadi lebih berbobot.

Beberapa kesalahan yang masih sering terjadi adalah:


1. Membedakan penulisan kata depan dan awalan

2. Menuliskan kata majemuk yang mendapat awalan dan akhiran.

3. Memulihkan kata-kata serapan ditulis sesuai dengan aturan Bahasa


yang menjadi sumber serapan seperti :
3. Ketentuan teknis
Dalam menulis laporan penelitian selain menindahkan ketentuan di atas,
kita juga harus mengikuti ketentuan teknis yanga akan membuat laporan
penelitian itu menarik untuk di baca, indah dan mudah dipahami. Berikut
beberapa teknis penulisan yang perlu kita perhatikan:

a. Sistematika penomoran
Tulisan akan lebih mudah kita cerna jika jelas urutan dan alurnya. Jika
tulisan cukup panjang, terlebih lagi bila berbentuk buku, kita
memerlukan cara untuk membantu pembaca memahami hubungan
atau kaitan bagian satu dengan bagian lain. Hubungan ini biasanya
digambarkan dengan penomoran.
Agar penomorna ini mudah dipahami, biasanya disusun dalam bentuk
sistem sehingga disebut sebagai sistematika penomoran. Ada
penomoran yang menggunakan angka, abjad, atau campuran dari
keduanya, dan ada pula yang menggunakan sistem digit.
❑ Menggunakan angka (arab) dan titik (sistem digit)

1. Pendahuluan
1.1. Latar Belakang
1.2. Tujuan
1.2. Cakupan

2. Kajian Pustaka
2.1. Hakikat Belajar
2.2. Motivasi
2.3. Motivasi Intrinsik
2.4. Motivasi Ekstrinsik
❑ Campuran Angka dan Huruf

I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan
C. Cakupan

II. KAJIAN PUSTAKA


A. Pembelajaran Efektif
1. Hakikat Belajar
2. Kiat-kiat belajar efektif
B. motivasi dalam Belajar
1. Motivasi Intrinsik
2. Motivasi Esktrinsik
jika topik yang bernomor angka arab mempunyai sub atau anak lagi, nomor
yang digunakan adalah huruf kecil, setelah huruf kecil digunakan angka
dengan tanda kurung separuh, dan setelah itu huruf kecil dengan tanda
kurung separuh, selanjutnya angka arab dan huruf kecil dengan tanda
kurung penuh. Secara lengkap, cara poenomorna ini kelihatan sebagai
berikut:

I.
A.
1.
a.
1)
a)
(1)
(a)
b. Teknik pengutipan

jika kita mencantumkan pendapat orang dalam laporan maka sumber kutipan harus
dicantumkan secara jelas dan cara yang tepat teknik penulisan sumber kutipan
disesuaikan dengan jenis kutipan. sebagai contoh : dalam kaitan dengan proses belajar,
Gagne (1985) menekankna bahwa faktor-faktor eksternal mempengaruhi proses internal
atau proses belajar mahasiswa. Misalnya, jenis stimulus yang dihadirkan akan
mempengaruhi proses pemahaman.

c. Huruf, margin, dan spasi


jenis dan huruf serta spasi, demikian pula jarak (margin) kiri kanan snagat berpengaruh
terhadap penampilan satu tulisan. oleh karena itu sebaiknya kita kita gunakan aturan
standar yaitu :
1. huruf yang digunakan times new roman atau arial
2. Font size sebesar 12
3. jarak dari pinggir kertas (margin) yaitu : kiri 4 cm, kana 3 cm, atas 4 cm, dan bawah 3
cm
4. spasi yang digunakan 1,5

dengan mencermati dan menerapkan ketentuan teknis di atas, laporan akan menjadi
lebih menarik untuk di baca.
B. Mendiseminasikan Laporan PTK
1. Hakikat Diseminasi

Arti harfiahnya menyebarluaskan. Pada umumnya, yang disebarluaskan


tersebut terkait dengan informasi, baik itu merupakan berita, hasil penelitian,
pengumuman, atau jenis informasi lain yang dianggap penting dan hangat.

Tujuan diseminasi antara lain agar apa yang disebarluaskan tersebut


diketahui oleh orang banyak, terutama untuk mereka yang memerlukannya.
Setelah informasi itu diketahui, pihak yang mengetahuinya tentu akan
melakukan suatu tindak lanjut. Atrinya diseminasi tidak berhenti dengan
sudah tersebarluaskan informasi.
Sasaran diseminasi pada umumnya terbatas pada para guru dan pihak-
pihak yang terkait dengan Pendidikan.
2. Cara Mendiseminasikan Laporan PTK

a. Media cetak
Dapat dilakukan mis: dengan merubah laporan PTK menjadi sebuah artikel yang
dapat dikirim ke jurnal ilmiah atau jurnal lain yang dapat dibaca oleh guru

b. Pertemuan tatap muka


➢ Pertemuan tatap muka terbatas
Mis : terjadi secara personal antara peneliti dengan teman akrab seprofesi
dalam sebuah diskusi kelompok kecil.

➢ Pertemuan tatap muka yang lebih besar


a. Rapat guru
Anda dapat meminta agar mengagendakan masalah peningkatan kualitas
pembelajaran mis: membahas PTK anda /Anda dapat meminta kepala
sekolah untuk menyampaikan laporan PTK anda dalam rapat guru.
Penyampaian laporan singkat ini dapat diikuti oleh diskusi yang
mengasikkan, sehingga tindak lanjut dari laporan anda mungkin akan
dirumuskan dalam rapat tersebut.
b. PKG dan MGMP

PKG merupakan wadah bagi para guru SD yang berdekatan( dalam satu kecamatan)
untuk bertemu dan membahas berbagai masalah yang berkaitan dengan
pembelajaran .
MGMP merupakan wadah untuk guru SMP/SMA yang memegang mata
pembelajaran yang sama.
Tujuan kedua forum ini mencari cara untuk mengoptimalkan kemampuan guru dalam
mengelola pembelajaran yan berkualitas.
Dari forum ini anda mendapat masukan yang sangat berharga untuk menindaklanjuti
penelitian anda, sedangkan guru-guru yang lain akan termotivasi untuk mencoba
tentang apa yang telah anda lakukan.

c. Seminar
Merupakan satu forum yang memberi satu kesempatan bagi anda untuk
mendiseminasikan Laporan PTK ataupun mendengar laporan orang lain. Seminar
ilmiah sangat bermanfaat bagi setiap orang yang mau meningkatkan wawasannya
sesuwai dengan bidang yang sedang ditekuninya.
Khusus bagi para guru, seminar bisa dilakukan ditingkat di kabupaten, bahkan jika
perlundilakukan ditingkat kecamatan. PKG dan MGMP dapat memprakarsai seminar
ini.
Thank You
A picture
always
reinforces
the concept
Images reveal large amounts of data, so
remember: use an image instead of a long
text. Your audience will appreciate it

Anda mungkin juga menyukai