A. Pendahuluan
Laporan merupakan langkah akhir dalam suatu kegaiatan. Pelaksana kegiatan
berkewajiban mendokumentasikan semua kegiatannya, baik dalam dimensi tulisan,
video, photo, atau dalam bentuk-bentuk lainnya dan dibuat dalam bentuk laporan
sehingga pihak pihak yang ingin mendapatkan informasi tentang kegiatan yang telah
dilaksanakannya tersebut dapat diperoleh atau diketahui dengan mudah, bahkan
dalam suatu kegiatan proyek, laporan merupakan nafas suatu kegiatan, karena
merupakan salah satu bentuk pertanggungjawaban pelaksana kegiatan.
PTK adalah salah satu bentuk kegiatan guru dalam meningkatkan kemampuan
profesinya didalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan, khususnya kualitas
pembelajaran. Untuk itu, semua aktivitas yang dilakukan guru dalam pelaksanaan PTK
perlu dipertanggungjawabkan dalam bentuk laporan.
Laporan hasil kegiatan PTK agak berbeda dengan laporan laporan kegiatan
lainnya, laporan PTK bukan untuk disimpan dengan baik baik dalam laci, tetapi untuk
disebarluaskan, agar orang lain, khususnya guru guru atau orang yang berkaitan
dengan kepentingan itu dapat memperoleh informasi dan dapat serta memanfaatkan
hasil penelitian tersebut.
Kemampuan dan keterampilan menyusun laporan, khususnya laporan PTK
menjadi sesuatu hal yang sangat penting bagi seorang guru dalam
mempertanggungjawabkan pekerjaannya dan menyebarluaskan hasilnya sehingga
dapat dimanfaatkan oleh yang lainnya. Untuk itu, setelah kegiatan ini berakhir
diharapkan para peserta pelatihan mampu mempraktikan penelitian dan menulis
laporannya.
Hakikat Laporan PTK
Laporan yang baik adalah yang laporan yang disusun secara runtut – runut dan
menggunakan kaidah-kaidah bahasa yang baik. Untuk itu, keterampilan berbahasa,
khususnya keterampilan menulis merupakan hal penting dalam pembuatan suatu
laporan.
Pekerjaan menulis bagi guru merupakan kegiatan biasa, karena setiap hari guru
melakukan kegiatan menulis, baik itu menulis silabus, menulis program semester,
program bulanan, mingguan dan menulis rencana pembelajaran, bahkan menulis
bahan (materi) pelajaran yang akan disampaikan kepada siswanya. Kegiatan seperti itu
akan dapat membantu dalam penyusunan laporan PTK.
Pengertian
Istilah laporan, sangat akrab ditelinga para guru, karena para guru hampir
setiap saat membuat laporan, seperti: laporan kegiatan pembelajaran, laporan
perkembangan belajar siswa, laporan hasil diskusi di gugus dan lainnya. Kata laporan
berasal dari kata ”lapor” yang berarti segala sesuatu yang dilaporkan (Wardani &
Wihardit: 2008: 6.5). laporan PTK adalah laporan hasil penelitian perbaikan atau
peningkatan pembelajaran yang dilakukan guru dalam kelasnya yang disusun secara
sistematis.
Manfaat
Laporan merupakan salah satu bentuk pertanggungjawaban suatu kegitan,
sedangkan laporan PTK bukan hanya sekedar salah satu bentuk laporan kegiatan yang
harus dipertanggungjawabkan oleh guru dalam melakukan salah satu tugas
profesinya, akan tetapi juga merupakan salah satu medium untuk mengembangkan
keilmuan, karena hasil laporan manakala terdesiminasikan dengan baik, kemungkinan
besar akan banyak masyarakat luas pendidikan (guru guru) yang tertarik untuk
mencobakan di sekolahnya masing masing atau melakukan penelitian lanjutan.
Dengan demikian, banyak manfaat dari sebuah laporan penelitian, antara lain:
1. tersebarkankanya informasi (masalah masalah yang diteliti) yang berkaitan hasil
penelitian secara meluas.
2. meningkatkan budaya meneliti di kalangan pendidik, khususnya para guru
3. meningkatkan sikap profesionalisasi para pendidikan
4. meningkatkan mutu pendidikan, baik pada tingkat kelas maupun pada tingkat
institusi
5. meningkatkan kepercayaan / keyakinan diri guru dalam mengembangkan tugas
tugas kependidikkannya
6. meningkatkan budaya menulis ilmiah di kalangan para guru yang sementara ini
hasil hasil penelitian guru masih kering terpublikasikan
Sistematika laporan PTK yang dibuat oleh Dirjen Dikti Kementrian Pendidikan
Nasional dalam (Wardani & Wihardit, 2008: 6.6) adalah sebagai berikut:
1. Abstrak: menyajikan saripati penelitian yang mencakup: latar belakang, tujuan,
prosedur dan hasil
2. Pendahuluan, memuat:
a. Latar belakang (adanya masalah yang mendorong dilakukannya penelitian,
data awal tentang akar masalah, deskripsi lokasi dan waktu, serta pentingnya
dipecahkan/diatasi;
b. Rumusan masalah;
c. Tujuan, dan
d. Manfaat
3. Kajian Teori/Pustaka, menyajikan:
a. Teori teori terkait dan/atau hasil penelitian terdahulu yang memberi arah
terhadap pelaksanaan penelitian;
b. Upaya penulis membangun argumen teoritik terhadap tindakan yang mungkin
dapat meningkatkan mutu pembelajaran; serta
c. Pertanyaan penelitian dan hipotesis tindakan, jika diperlukan
4. Pelaksanaan penelitian, menyajikan:
a. Uraian tentang tempat, waktu, mata pelajaran, dan karakteristik siswa di
sekolah sebagai subyek penelitian, serta
b. Deskripsi setiap siklus, yang mencakup rancangan, pelaksanaan, pemantauan
dan instrumen, serta refleksi
5. Hasil penelitian dan Pembahasan, yang menyajikan:
a. Uraian setiap siklus dengan data lengkap
b. Perubahan yang terjadi, serta,
c. Tabel/grafiek untuk mendukung penyajian data
6. Kesimpulan dan Saran
a. Simpulan hasil penelitian sesuai dengan tujuan penelitian, serta
b. Saran tindak lanjut hasil penelitian
7. Daftar Pustaka, memuat semua sumber yang digunakan peneliti sebagai acuan
(buku, jadwal, hasil penelitian yang relevan), disusun secara sistematis
8. Lapiran, memuat:
a. Instrumen penelitian
b. Personalia tenaga peneliti, riwayat hidup masing masing peneliti,
c. Data penelitian, serta;
d. Bukti lain yang dikeumpulkan selama pelaksanaan penelitian
Laporan penelitian tersebut di atas, laporan penelitian yang digunakan
oleh dosen dalam berkolaborasi penelitian PTK dengan para guru, biasanya
sistematika laporan di atas digunakan dalam laporan PTK yang didanai oleh Hibah
bersaing. Laporan PTK yang guru susun, biasanya menggunakan sistematika berikut
ini:
LAPORAN PTK
Halaman judul
Lembar pengesahan
Abstrak
Daftar isi
Daftar Tabel, Grafiek, Gambar
Bab I : Pendahuluan
A. Latar Belakang Masalah (data awal dalam mengidentifikasi masalah,
analisis masalah, dan pentingnya masalah dipecahkan)
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Perbaikan/Penelitian
D. Manfaat Perbaikan
Bab II : Kajian Pustaka
Bab III : Pelaksanaan Penelitian
A. Subyek Penelitian (lokasi, waktu, mata pelajaran, dan karakteristik
siswa)
B. Deskripsi per siklus (rencana, pelaksanaan, pengamatan/
pengumpulan data/ instrumen, refleksi)
Bab IV : Hasil Penelitian dan Pembahasan
A. Hasil Penelitian (deskripsi persiklus: data tentang rencana,
pengamatan, refleksi), keberhasilan dan kegagalan, lengkap dengan
data data)
B. Pembahasan dari setiap siklus
Bab V : Kesimpulan dan Saran
A. Kesimpulan
B. Saran
Daftar Pustaka
Lampiran lampiran
- Rencana Perbaikan Pembelajaran
- Format observasi
- Data refleksi
- Hasil evaluasi atau pekerjaan siswa
- Surat kesediaan teman sejawat dalam membantu pelaksanaan penelitian
2. Abstrak
Abstrak menyajikan saripati dari unsur-unsur penelitian, mulai dari
permasalahan, tujuan, prosedur pelaksanaan penelitian, hasil dan pembahasan,
sampai dengan kesimpulan dan saran. Melalui abstrak, pembaca dalam waktu yang
cepat akan mendapat gambaran umum dan meyeluruh tentang penelitian yang
dilaporkan. Abstrak yang lebih baik tidak lebih dari setengah sampai satu halaman.
3. Pendahuluan
c. Tujuan Perbaikan. Bagian ini memaparkan hal hal apa saja yang diharapkan setelah
kegiatan perbaikan selesai
d. Manfaat. Bagian ini mengemukakan, manfaat manfaat yang bisa dipetik apabila
penelitian ini berhasil, baik manfaat buat siswa, guru maupun manfaat buat
sekolah.
4. Kajian Pustaka
5. Pelaksanaan Penelitian
Bagian ini, memaparkan hasil hasil yang diperoleh selama dan setelah
penelitian, misalnya: hasil pemerolehan belajar siswa, aktivitas belajar siswa, aktivitas
mengajar guru, data data hasil refleksi dll. Sedangkan pembahasan, yaitu membahas
hasil hasil penelitian. Dalam hal ini, dapat berupa verifikasi teori, relevansi hasil
empirik dengan teori. Dengan kata lain, pembahasan hasil adalah menyandingkan
hasil penelitian dengan teori teori
8. Daftar Pustaka
9. Lain laian
a. Ukuran Kertas : A4
b. Ukuran Huruf : 12
d. Spasi : 1,5
e. Margin :
3) Kanan 3 cm 4) Kiri 3 cm
2). Materi
d. Akurasi: menyajikan datadan fakta yang nyata tanpa rekayasa dan atau
modifokasi
3). Bahasa
b. Bahasa yang digunakan jelas, tidak berbelit belit, dan tidak memiliki pengertian
ganda
c. Bahasa yang digunakan bahasa formal, baik dalam pemilihan kata maupun
kalimat serta penggunaan ejaan yang benar
Desiminasi secara tatap muka dapat dilakukan melaui tatap muka terbatas atau
tatap muka secara luas. Secara terbatas dapat dilakukan dengan cara berdiskusi antara
peneliti dengan kelompok kelompok kecil yang seprofesi. Desiminasi secara luas dapat
dilakukan melalui rapat guru, Forum Pemantapan Guru, Forum Musyawarah Guru
Mata Pelajaran atau dalam bentuk seminar.