Anda di halaman 1dari 20

Metode Pengembangan

Bahasa
MODUL 1
Anggota Kelompok
Pokjar Payaman Kel 1
Farida
Niesya
Liza
Angga
Diah
KB 1
A. PENGERTIAN BAHASA & KOMUNIKASI

Bahasa adalah alat komunikasi bagi Ras Manusia bukan Spesies yamg lain. Pada Manusia
bahasa adalah sistem simbol untuk berkomunikasi dengan orang lain.
Beberapa ahli mengemukakan pendapat tentang kepemilikan manusia dalam bahasa. mereka
melakukan penelitian pada beberapa spesies lain ( Hewan) . para ahli sepakat bahwa semua
hewan dapat berkomunikasi satu sama lain dan bahkan ada yang bisa dimani[ulasi untuk
menguasai simbol - simbol yang mirip dengan bahasa
BEBERAPA PENDAPAT
AHLI
Terrace ( Dworetzky, 1984) : membuktikan bahwa simpanse
memahami banyak kosakata, namun mereka tidak dapat
menghasilkan kalimat - kalimat yang orisinil.

Vessels ( Bromley 1992) : mengajarkan simpanse dan Gorila untuk


berkomunikaasi melalui bahasa isyarat, bahasa tubuh dan komputer.
terbukti hewan-hewan tersebut belajar memanipulkasi bahasa
meskipun tidak mememiliki mekanisme fisik untuk memproduksi
bahasa.
beberapa juga meneliti lumba - lumba yang bisa menggunakan lebih
dari sekedar sistem isyarat. dan terbukti lumba - lumba memiliki
kemampuan untuk mengembangkan sistem suara dalam
berkomunikasi demngan lumba - lumba lain.
Holzman ( Bromley 1992) mengemukakan 3 aspek yang
membedakan bahasa manusia dan sistem isyarat hewan yaitu :

bahasa manusia bersifat produktif , terdapat kreasi manusia


dalam memberikan informasi beserta artinya

bahasa manusia terlepas dari konteks/situasi. percakapn


langsung, telephone dan tulisan seseorang dapat
mengkomunikasikan arti yang tidak berhubungan dengan situasi
maupun lingkungan tempat peristiwa terjadi,

manusia menggunakan bahasa untuk komunikasi, sedangkan


hewan menggunakan isyarat untuk menginformasikan sesuatu.
Bromley (1992) mendefinisikan bahasa sebagai sistem simbol yang
teratur untuk mentransfer berbagai ide maupun informasi yang
terdiri dari simbol verbal dan visual.

simbol - simbol dalam bahasa ditandai oleh adanya daya cipta dan
sistem aturan yang meliputi, Fonologi, Morfologi, Sintaksis,
Semantik dan Pragmatik

Penggunaan Bahasa dalam Kurikulum tidak terpisah dengan


beberapa prinsip sbb:
adanya hubungan dengan 4 aspek bahasa ( menyimak, berbicara,
membaca dan menulis
literatur sangat penting dalam kegiatan bahasa yang berikan
berikan kontribusi besar pada empat aspek bahasa
menggunakan dan mempelajari bahasa secara alamiah dapat
dilakukan seiring dengan mempelajari bidang lain (IPA, IPS dan
Matematika.

Guru membelajarkan bahasa pada anak disesuaikan dengan potensi


dan kebutuhan anak. karena anaka belajar dengan cara dan
kecepatan berbeda
KB 2
B. Karakteristik dan Aspek Bahasa

Bahasa memiliki Karakteristik yang menjadikannya aspek khas, antara lain


:
1. sistematis. merupakan suati cara menggabungkan bunyi- bunyian
maupun tulisan yang teratur, standar dan konsisten.

2. Arbitier ( mana suka) bahasa terdiri dari hubungan- hubungan antata


macam suara, visual, objek maupun gagasan.

3. Flexibel bahasa dapat berubah sesuai perkembangan zaman. kosa kata


terus bwrtambaha menhikuti kemanuan zaman dan teknologi
KB 2
B. Karakteristik dan Aspek Bahasa

4. Beragam ( pengucapan) Bahasa memiliki variasi dialek atau cara.

5. Kompleks. kemampuan berpikir dan bernalar dipengaruhi oleh


kemampuan menggunakan bahasa yg menjelaskan kosep, ide maupun
hubungan yang dimanipulaiskan saat berpikir.
Aspek Bahasa
Kemampuan bahasa dipelajari dan diperoleh anak usia dini secara alamiah
untuk beradaptasi demgan lingkungannya.

Bromley 1992, menyampaikan ada 4 aspek bahasa

1. menyimak
2.berbicara
3.membaca
4.menulis
Anak menerima dan mengekspresikan bahasa dengan berbagai cara.
ketrampilan menyimak dan membaca misalnya, merupakan ketrampilan
berbahasa melalui simbol bisual dan verbal.
ketika anak menyimak dan membaca mereka memahami bahasa berdasarkan
konsep pengetahuan dan pengalaman mereka .

gambar tsb menunjukan hub antara 4 aspek bahasa dan proses pemahaman dan
penyusunan
menyimak, berbicara, membaca dan menulis melibatkan
proses kognitif dan kosa kata yang sama ( gambar 1.2
dalam modul) . namun ada perbedaan dari 4 aspek bahasa
sbb:

1. anak menerima dan mengekspresikan bahasa dengan


cara yg unik dan bersifat individual ( perbedaan ; kosa
kata, intonasi suara yg digunakan anak)

2.penerimaan dan pengekspresian bahasa trrjadi dengan


kecepatan yg berbeda
3. Aspek Bahasa berbeda sesuia dengan daya tahan
relatifnya. ( contoh membaca dan menulis melibatkan
tinta yg bisa dibaca kembali, diperbaiki dan direflesikan.
menyimak dan berbicara bersifat sementara)

4. Aspek bahasa berbeda dalam kandungan dan fungsinya


( ex: bahasa yg digunakan dalam diskusi secara verbal
serig berbeda dengan bahasa dalam tulisan, pilihan kata
juga akan berbeda)
KB 3 FUNGSI
1. Bahasa sebagai Fungsi Instrumental

BAHASA
pada awal kehidupan anak belajar menggunakan bahasa
dipakai dalam memahami tentang air , makanan , mainan
twrtentu atau popok kering.

misalnya ; " mi -mi" untuk air


meskipun pada bayi belum berbahasa ( pralinguistik) ia
mampu mengungkapkan keinginannya melalu tangisan
2. BAHASA SBG FUNGSI
bahasa berfungsibsbg oengawas, pengendali ataupengatur
REGULATIF
peristiwa . pada fungsi ini anak belajar menggunakan bahasa krn
ada pengaruh lingkungan dan kontrol perilaku orang dewasa

misalnya " ciluk ba" akan mendatangkan respin dri orang


dewasa. anak mendapat ide berbicara krn mendengar
percakapan orang disekitarnya. anak yg melakuakn kesalahan
agar orang dewasa yakin bahwa ia tidak melakukan kesalahan
lagi. ia mencoba mengguna bahasa yg sesuai dgn mengontrol
perilaku dan lingkungan
3 BAHASA SBG FUNGSI
HEURISTIK
fungsi ini melibatkan penggunaan bahasa untuk
meperoleh ilmu pengetahuan sebanyak - banyaknya. scr
khusus anak sering memanfaatkan penggunaak fungsi
heuristik ini dengan " apa " , " mengapa", dan "
bagaimana"
pada usia dinin kata yg sering keluar " tu pa" " pa ni" dll .
ketika anak menulis atau berbicara ttg suatu topik kita
mengklarifikasi ide ide dan menghasilkan pengetahuan
baru.
4. BAHASA SBG FUNGSI
INTERAKSIONAL
dalam fungsi ini menajimn dan memantapkan ketahanan dan keberlangsungan komunikasi serta
menjalin intwraksi sosial. bahasa memungkinkan anak membangun dan memelihara hubunhan dengan
orang sekitar. bahasa memainkan peran sebagainpusat dalam fungsi sosial yg sukses bagi anak
5. BAHASA SBG FUNGSI PERSONAL

fungsi ini memberikan kesempatan kpd pembicara untuk mengekspresikan


perasaan emosi pribadj, serta reaksi-reaksi yang mendalam. anak berbagi
pendapat dan perasaan dengan cara yg khas dan spesial. anak yg sudah mampu
menulis, ia akan tuangkan perasaanya dalam buku harian , menukis puisi atau
syair.
6.BAHASA SBG FUNGSI
IMAJINATIF
bahasa berfungsi swbagai pencipta sistem, gagasan atau kisah
yang imajinatif. pada anak usia dini terjadi pada saat anak
bermain peran atau bermain pura - pura .
7. BAHASA SBG FUNGSI
REPRESENTATIF
dalam fungsi ini untuk membuat oernyataan - pernyataan,
menyampaikan fakta - fakta dan pengetahuan,
menjelaskan atau melaporkan realitas sebenarnya yg
dilihat dan dialami. untuk anak usia diani yang belum
mampu menulis ia dapat menyampaiakn laporan dengan
bercerita

Anda mungkin juga menyukai