Anda di halaman 1dari 6

TUGAS 1

MATA KULIAH PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA DI SD

NAMA : RISMA DWI LARASATI


NIM : 857938172
KELAS : B / PGSD-BI

1. Jelaskan bahasa itu penting dalam kehidupan manusia!


Jawab:
Bahasa memiliki peranan penting dalam kehidupan manusia karena bahasa merupakan
sebuah alat untuk mengkomunikasikan gagasan atau perasaan serta secara sistematis
melalui penggunaan tanda, suara, gerak atau tanda-tanda yang disepakati dan memiliki
makna yang dipahami. memiliki fungsi secara personal dan sosial. Secara personal
bahasa berperan sebagai alat untuk mengungkapkan pikiran dan perasaan setiap diri
manusia sebagai makhluk individu. Pikiran dan perasaan tersebut dapat berupa
keinginan, cita-cita, kesetujuan dan ketidaksetujuan, serta rasa suka dan tidak suka.
Sedangkan secara sosial, bahasa berperan sebagai alat komunikasi dan berinteraksi
antarindividu atau antarkelompok sosial dalam menyapa, mempengaruhi,
bermusyawarah dan bekerja sama. Hal tersebut sejalan dengan pendapat yang
dikemukakan oleh Halliday (1975) yang mengidentifikasikan fungsi bahasa sebagai
berikut.
a. Fungsi personal, yaitu penggunaan bahasa untuk mengungkapkan pendapat,
pikiran, sikap atau perasaan pemakainya.
b. Fungsi regulator, yaitu penggunaan bahasa untuk mempengaruhi sikap atau
pikiran/pendapat orang lain, seperti bujukan, rayuan, permohonan atau perintah.
c. Fungsi interaksional, yaitu penggunaan bahasa untuk menjalin kontak dan menjaga
hubungan sosial , seperti sapaan, basa -basi, simpati atau penghiburan.
d. Fungsi informatif, yaitu penggunaan bahasa untuk menyampaikan informasi, ilmu
pengetahuan atau budaya.
e. Fungsi heuristik, yaitu penggunaan bahasa untuk belajar atau memperoleh
informasi, seperti pertanyaan atau permintaan penjelasan atas sesuatu hal.
f. Fungsi imajinatif, yaitu penggunaan bahasa untuk memenuhi dan menyalurkan rasa
estetis (indah), seperti nyanyian atau karya sastra.
g. Fungsi instrumental, yaitu penggunaan bahasa untuk mengungkapkan keinginan
atau kebutuhan pemakainya, seperti saya ingin….

2. Jelaskan 3 karakteristik bahasa dan beri contoh dalam kehidupan nyata!


Jawab:
a. Bahasa adalah sebuah sistem
Bahasa sebagai sebuah sistem terdiri dari sejumlah unsur yang saling terkait dan
tercatat secara beraturan serta memiliki makna. Sebagai sebuah sistem, bahasa
bersifat sistematis dan sistemis. Sistematis artinya bahasa itu dapat diuraikan atas
satuan-satuan terbatas yang berkombinasi dengan kaidah-kaidah yang dapat
diramalkan. Sistemis artinya bahasa terdiri dari sejumlah subsistem, yang satu
sama lain saling terkait dan membentuk satu kesatuan utuh yang bermakna.
Subtansi tersebut menghasilkan dunia bunyi dan dunia makna yang membentuk
sistem bahasa.
Contoh:
Dalam berkomunikasi, kita menggunakan bahasa yang tertata rapi agar orang lain
mudah untuk menangkap pesan yang ingin kita sampaikan. Biasanya bahasa yang
kita gunakan mengandung sistem SPOK (Subjek, Predikat, Objek, Keterangan).
Contoh kalimatnya yaitu “Bunga itu sangat indah”. Apabila kita mengucapkan
kalimat tersebut, lawan bicara kita akan memahami bahwa kita sedang
membicarakan sebuah bunga yang indah. Hal tersebut akan berbeda apabila kita
mengucapkan “Sangat itu indah bunga”, orang akan mengalami kesulitan untuk
menangkap makna yang ingin kita sampaikan karena kalimat tersebut tidak sesuai
dengan sistem bahasa Indonesia, pola penataan tidak dikenal dan makna yang ingin
disampaikan tidak jelas.
b. Bahasa merupakan sistem lambang yang arbiter (mana suka) dan konvensional.
Bahasa merupakan sistem simbol, baik berupa bunyi atau tulisan yang
dipergunakan dan disepakati oleh suatu kelompok. Sistem tersebut harus dipelajari
karena penamaan suatu objek atau peristiwa yang sama antara satu masyarakat
bahasa dengan masyarakat bahasa lainnya tidak sama, bahasa terdiri dar aturan-
aturan atau kaidah yang disepakati, dan tidak ada hubungan langsung dan wajib
antara lambang bahasa dengan objeknya.
Contoh:
Dalam masyarakat Jawa, telah disepakati bahwa binatang yang hidup di air,
mempunyai sirip dan bernafas dengan ingsang disebut dengan “iwak”. Dalam
bahasa Indonesia binatang tersebut disebut “ikan”, sedangkan dalam bahasa Inggris
disebut dengan “fish”. Perbedaan penyebutan nama hewan tersebut terjadi karena
nama tersebutlah yang disepakati oleh masing-masing kelompok masyarakat, serta
pada dasarnya tidak ada alasan dan hubungan khusus antara nama dengan benda
atau objek yang dinamainya.
c. Bahasa memiliki fungsi dan variasi
Bahasa berfungsi sebagai alat untuk mengkomunikasikan gagasan atau perasaan
serta secara sistematis melalui penggunaan tanda, suara, gerak atau tanda-tanda
yang disepakati dan memiliki makna yang dipahami. Dengan bahasa manusia dapat
saling memahami dan bekerja sama.
Bahasa merupakan produk kebudayaan yang merupakan simbol kelompok yang
mencerminkan identitas masyarakat penggunanya. Setiap individu dalam kelompok
tersebut memiliki kekhasan tersendiri yang tercermin dalam bahasa yang
digunakannya.
Contoh:
Bahasa daerah yang digunakan oleh masyarakat Sunda berbeda dengan bahasa
daerah yang digunakan oleh masyarakat Yogyakarta. Selain berbeda bahasa, cara
berbicara dan pengucapan kalimat terkadang juga berbeda. Namun, dengan adanya
bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan masyarakat Sunda dan masyarakat
Yogyakarta dapat berkomunikasi dengan baik dan saling memahami pesan dari
ucapan yang mereka bicarakan. Hal tersebut merupakan bukti bahwa bahasa
sangatlah berfungsi dan bervariasi.

3. Jelaskan perbedaan antara dialek dan idiolek dan beri contohnya!


Jawab:
a. Dialek adalah variasi bahasa pada kelompok masyarakat yang berada pada suatu
tempat, wilayah, atau daerah tertentu. Pada dasarnya dialek merupakan bagian dari
suatu bahasa tertentu. Dialek dapat digunakan untuk membedakan tuturan dari
sudut pandang kelas sosial dan kelompok yang berbeda dengan kelompok lain atau
sebagia ciri regional dan dari daerah mana penutur berasal. Dialek cakupanya lebih
kecil dari bahasa karena bersifat variasi bahasa.
Contoh: Orang Banyumas akan mengatakan “langka” untuk “ora ono” artinya
“tidak ada”, “gutul” untuk “teko” artinya “tiba”, “rika” untuk
“kowe”artinya“kamu”.
b. Idiolek adalah ujaran yang timbul dan hanya dipakai oleh seseorang yang bisa saja
berbeda dengan orang lain sehingga menjadi ciri khas orang tersebut. Ideolek ini
dipengarhuhi oleh latar belakang penutur. Contoh: Orang dengan latar belakang
pendidikan yang tinggi atau akademisi akan sering mengatakan “perspektif” saat
dia berbicara, dan kata atau frasa tersebut timbul karena kebiasanya menggunakan
kata tersebut.

4. Jelaskan hakikat belajar dan beri contohnya!


Jawab:
Belajar merupakan perubahan tingkah laku siswa secara tetap melalui pengalaman,
pengamatan, dan bahasa yang dilakukannya secara aktif. Dengan cara tersebut, siswa
belajar melalui kehidupan mereka dengan menggali dan menemukan sesuatu yang baru
secara aktif. Proses belajar seorang siswa terjadi melalui interaksi yang bermakna
antara siswa, guru, bahan pelajaran, dan lingkungan belajarnya. Hasil belajar atau
perubahan tersebut berkaitan dengan pengetahuan, sikap atau ketrampilan yang
dibangun siswa berdasarkan apa yang dipahami atau dikuasai sebelumnya.
Contoh: Seorang anak tinggal disuatu daerah dengan bahasa Indonesia sebagai bahasa
sehari-hari. Anak tersebut belajar bahasa melalui komunitasnya, yaitu keluarga, teman,
media radio atau televisi, dan lingkungannya. Anak tersebut memahami apa yang
dikatakan oleh anggota komunitasnya dan sekaligus menyampaikan ide serta perasaan
dengan yang lain melalui bahasa yang digunakan. Anak tersebut belajar dengan cara
terpadu, maksudnya saat dia belajar berbicara dia sekaligus belajar menyimak, pada
saat itu juga mereka mempelajari dan menguasai komponen dan aturan bahasa. Pola
yang kedua yaitu belajar bahasa dilakukan secara alami dan langsung dalam konteks
yang Otentik. Anak belajar bahasa tanpa terlebih dahulu belajar teori bahasa melainkan
melalui pengalaman langsung dalam kegiatan berbahasa (immersion). Pola yang ketiga
yaitu belajar bahasa dilakukan secara bertahap, sesuai dengan kebutuhannya. Pola yang
terakhir yaitu belajar bahasa dilakukan melalui strategi uji coba dan strategi lainnya.
5. Jelaskan bagaimana cara anak mempelajari bahasa pertama dan kedua!
Jawab:
a. Cara anak mempelajari bahasa pertama yaitu secara bertahap. Kemampuan
berbahasa mereka berjalan seiring dengan perkembangan fisik, mental, intelektual,
dan sosialnya. Anak mempelajari bahasa pertama dengan cara mengingat, meniru,
mengalami langsung, dan bermain.
1) Mengingat
Pada tahap awal beajar bahasa, anak mulai membangun pengetahuan tentang
bunyi dan kombinasi bunyi-bunyi tertentu yang merujuk pada sesuatu yang dia
dengar dan alami. Ingatan tersebut semakin kuat apabila penyebutan benda atau
peristiwa terjadi berulang-ulang.
2) Meniru
Peniruan yang dilakukan oleh anak tidak selalu berupa pengulangan yang sama
persis dengan yang mereka dengar.
3) Mengalami langsung
Anak menyimak dan berbicara langsung, dan sekaligus memperoleh tanggapan
dari mitra bicaranya. Dari tanggapan yang diperoleh , secara tidak sadar anak
memperoleh masukan tentang kewajaran dan ketetapan perilaku
berbahasannya, anak juga mendapat masukan dari tindak berbahasa.
4) Bermain
Dalam permainan yang ereka mainkan, secara tidak langsung mereka berlatih
untuk berperan dan berbicara. Hal tersebut mendorong kemampuan
berbicaranya.
b. Cara anak mempelajari bahasa kedua yaitu pemerolehan bahasa kedua secara
terpimpin, pemerolehan bahasa kedua secara alamiah, dan pemerolehan bahasa
kedua secara terpimpin dan alamiah.
1) Pemerolehan bahasa kedua secara terpimpin dilakukan melalui aktivitas
pembelajaran, baik disekolah maupun kursus/les. Ragam bahasa yang dipelajari
bersifat formal dan baku.
2) Pemerolehan bahasa kedua secara alamiah dilakukan secara spontan. Dengan
demikian seorang anak bisa memiliki beberapabahasa pertama dan juga
beberapa bahasa kedua.
Setiap individu memperoleh bahasa kedua dengan caranya sendiri-sendiri. Interaksi
menuntut komunikasi bahasa dan mendorong pemerolehan bahasa. Dua ciri penting
dari pemerolehan bahasa kedua secara alamiah atau interaksi spontan ialah terjadi
dalam komunikasi sehari-hari, dan bebas dari pimpinan sistematis yang sengaja

Anda mungkin juga menyukai