Anda di halaman 1dari 3

Nama : Kurnia Rahmadian

NIM : 835044027
Semester : 7 (Tujuh)
Mata Kuliah : Pendidikan Bahasa Indonesia di SD
Kode Mata Kuliah : PDGK4204
Tutor Pembimbing : Mhd. Isman

TUGAS TUTORIAL 1

1. Jelaskan dengan disertai contoh pengertian bahwa bahasa merupakan sebuah simbol yang
bersifat arbitrer!

2. Jelaskan dengan disertai contoh perbedaan antara bahasa memiliki fungsi informatif dan
memiliki fungsi heuristik!

3. Jelaskan dengan disertai contoh perbedaan pengertian belajar melalui bahasa dan belajar
tentang bahasa!

4. Jelaskan dengan disertai contoh kemampuan reseptif dan kemampuan produktif dalam
pemerolehan bahasa!

5. Jelaskan dengan disertai contoh bahwa anak dapat belajar bahasa dengan mengalaminya
secara langsung!

JAWABAN

1. Pengertian bahwa bahasa merupakan sebuah simbol yang bersifat arbitrer beserta contoh
adalah sebagai berikut:
Bahasa merupakan sistem simbol. baik berupa bunyi dan/atau tulisan yang dipergunakan dan
disepakati oleh suatu kelompok sosial. Ikan adalah suatu binatang air yang bersirip dan
bernapas dengan insang. Dalam pertuturan hewan itu disimbolkan dengan bunyi/ikan/dan
secara tertulis ikan. Dengan menggunakan simbol tersebut maka interaksi berbahasa
antarpenutur lebih mudah. Ketika seorang anak mengatakan. “Bu, mau ikan!“ maka segera
dalam benak si ibu tergambar apa yang diinginkan si anak. Coba, kalau kita tidak memiliki
simbol, terbayang sulitnya berbahasa. Mungkin anak itu akan mengatakan, “Bu, mau hewan
yang suka berenang dan ada siripnya dan bisa dimakan!" (?).
Sebagai sebuah simbol, bahasa memiliki arti. Simbol merupakan sistem maka untuk
memahaminya harus dipelajari. Pertama, penamaan suatu objek atau peristiwa yang sama
antara satu masyarakat bahasa dengan masyarakat bahasa lainnya tidak sama. Kedua, bahasa
terdiri dari aturan-aturan atau kaidah yang disepakati. Ketiga, tidak ada hubungan langsung
dan wajib antara lambang bahasa dengan objeknya. Hubungan keduanya bersifat mana suka
(arbiter).

2. Perbedaan antara bahasa memiliki fungsi informatif dan memiliki fungsi heuristik beserta
contoh adalah sebagai berikut:
- Fungsi informatif, yaitu penggunaan bahasa untuk menyampaikan informasi, ilmu
pengetahuan atau budaya. Misalnya, tulisan, ceramah, pengumuman, atau
pemberitahuan, informasi tentang biaya, kepanitian, dll.
- Fungsi heuristik, yaitu penggunaan bahasa untuk belajar atau memperoleh informasi,
seperti pertanyaan atau permintaan penjelasan atas sesuatu hal. Contoh: "Mengapa ibu
bekerja?" merupakan contoh penggunaan fungsi heuristik bahasa untuk mendapatkan
pengetahuan mengenai alasan atau penyebab ibu bekerja.

3. Perbedaan pengertian belajar melalui bahasa dan belajar tentang bahasa beserta contoh
adalah sebagai berikut:
- Belajar melalui Bahasa
Seseorang menggunakan bahasa untuk mempelajari pengetahuan, sikap, keterampilan.
Dalam konteks ini bahasa berfungsi sebagai alat untuk mempelajari sesuatu, seperti
Matematika, IPA, Sejarah, dan Kewarganegaraan. Belajar melalui bahasa digunakan untuk
dapat diterapkan bagi berbagai keperluan dalam bermacam situasi, seperti belajar,
berpikir, berekspresi, bersosialisasi atau bergaul. Dan berapresiasi
- Belajar tentang Bahasa
Seseorang mempelajari bahasa untuk mengetahui segala hal yang terdapat pada suatu
bahasa, seperti sejarah. sistem bahasa. kaidah berbahasa, dan produk bahasa seperti
sastra.
Agar siswa dapat berkomunikasi dengan baik maka siswa perlu menguasai kaidah bahasa
dengan baik pula. Dalam konteks ini, penguasaan kaidah bahasa bukan tujuan, melainkan
hanyalah sebagai alat agar kemampuan berbahasanya dapat berkembang dengan baik.

4. Kemampuan reseptif dan kemampuan produktif dalam pemerolehan bahasa beserta contoh
adalah sebagai berikut:
- Pertama,
kemampuan reseptif, yaitu kemampuan menyerap, menerima, dan memahami tuturan
orang lain. Kemampuan untuk memahami bahasa lisan yang didengar atau
dibaca. Kemampuan ini bersifat sebagai input atau masukan. Contohnya yaitu saat anak
mendengarkan dan mengikuti instruksi seperti “Ayo mandi”.
- Kedua, kemampuan produktif, yaitu kemampuan menghasilkan tuturan, untuk
mengekspresikan diri atau menanggapi rangsang bahasa yang disampaikan oleh orang lain.
Ketika anak melakukan kegiatan berbahasa secara langsung, sccara perlahan dan tentu saja
tanpa disadari, telah terbangun unsur dan kaidah bahasa (kosakata, struktur, dan makna)
dan kaidah berbahasa. Adapaun yang termasuk dalam keterampilan bahasa produktif
adalah kegiatan menulis dan berbicara. Menulis adalah kegiatan penyampaian pesan
secara tertulis kepada pihak lain. Menulis adalah proses bernalar. Berbicara adalah
kemampuan mengucapkan bunyi-bunyi artikulasi atau kata-kata untuk mengekspresikan,
mengatakan, serta menyampaikan pikiran, gagasan, dan perasaan.

5. Anak dapat belajar bahasa dengan mengalaminya secara langsung beserta contohnya adalah
sebagai berikut:
- Anak menggunakan bahasanya baik ketika berkomunikasi dengan orang lain maupun
sewaktu sendirian. Dia menyimak dan berbicara langsung, dan sekaligus memperoleh
tanggapan dari mitra bicaranya. Dari tanggapan yang diperolehnya, secara tidak sadar anak
memperoleh masukan tentang kewajaran dan ketepatan perilaku berbahasanya, dan
dalam waktu yang sama juga si anak mendapat masukan dari tindak berbahasa yang
dilakukan mitra berbicaranya. Anak melakukan eksperimen atau uji coba dalam berbahasa
tanpa takut salah, untuk memperkaya dan mempermantap sistem bahasa yang
dipelajarinya. Melalui latihan dan uji coba tersebut, secara perlahan dan bertahap si anak
mengubah, memperbaiki, dan menyimpulkan aturan bahasa itu sampai tuturannya
dirasakan benar dan mantap. Kegiatan berbahasa yang dilakukan anak sekaligus
menggiringnya untuk melakukan generalisasi, apakah kesimpulannya benar atau salah.
- Sebagai contoh, ketika melihat bus ber-AC berhenti dan pada bagian bawah bus menctes-
neteskan air, Fajar berkata kepada ibunya, "Mah, ... itu pipis,” sambil tangannya menunjuk
pada bagian bawah bus. Dalam benaknya mungkin Fajar berkesimpulan bahwa segala
sesuatu yang bagian bawahnya mengeluarkan air disebut 'pipis' (kencing).

Anda mungkin juga menyukai