PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA DI SD/ PDGK 4204

TUGAS TUTORIAL 1

SUDIAWAN
NIM : 859165085

UPBJJ MATARAM
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2023
Kerjakan dengan kata-kata Anda sendiri tugas tutorial 1 berikut ini!

1. Jelaskan dengan disertai contoh pengertian bahwa bahasa merupakan sebuah simbol yang
bersifat arbitrer!
2. Jelaskan dengan disertai contoh perbedaan antara bahasa memiliki fungsi informatif dan
memiliki fungsi heuristik!
3. Jelaskan dengan disertai contoh perbedaan pengertian belajar melalui bahasa dan belajar
tentang bahasa!
4. Jelaskan dengan disertai contoh kemampuan reseptif dan kemampuan produktif dalam
pemerolehan bahasa!
5. Jelaskan dengan disertai contoh bahwa anak dapat belajar bahasa dengan mengalaminya secara
langsung!

Jawaban

1. Bahasa itu bersifat arbitrer atau manasuka. Maksudnya adalah bahwa tidak ada hubungan
langsung antara lambang dengan yang dilambangkannya. Sebagai contoh, kata Jerapah
melambangkan seekor binatang besar berkaki empat dan memiliki leher panjang. Kita tidak bisa
menjelaskan mengapa binatang tersebut disebut Jerapah, pemberian nama terhadap suatu
hewan atau benda itu dilakukan sesukanya.

2. Fungsi informatif dan fungsi heuristik mungkin sekilas terlihat sama, namun ternyata keduanya
memiliki perbedaan yang cukup mendasar. Fungsi informatif berfungsi untuk memberi/
menyampaikan informasi sedangkan fungsi heuristik adalah untuk memperoleh informasi.
Menurut saya, lebih jelas digambarkan bahwa fungsi heuristic berupa pertanyaan dan fungsi
informatif dapat merupakan sebuah jawaban atas fungsiheuristik.
Contoh: Fungsi heuristik: Mengapa cabai terasa panas di tangan?
Fungsi informatif: cabai mengandung zat capsaicin yang dapat membuat panas.

3. Belajar melalui bahasa adalah mempelajari suatu bidang Ilmu dengan menggunakan bahasa
tertentu sedangkan belajar bahasa adalah membelajari ilmu bahasa itu sendiri.
contoh belajar melalui Bahasa adalah mempelajari Ilmu Sosial dengan bahasa Indonesia
sedangkan belajar bahasa contohnya belajar Bahasa Indonesia

4. Bahasa Reseptif adalah kemampuan untuk memahami bahasa lisan yang didengar atau dibaca.
Kemampuan ini bersifat sebagai input atau masukan.
Contohnya; yaitu saat anak mendengarkan dan mengikuti instruksi seperti “Ayo mandi”. Ini
adalah keterampilan bahasa reseptif anak.

Bahasa Ekspresif adalah kemampuan untuk mengekspresikan keinginan dan kebutuhan melalui
komunikasi verbal atau nonverbal. Kemampuan ini bersifat sebagai output atau keluaran. Ini
adalah kemampuan merangkai pemikiran dan menyusunnya ke dalam kalimat yang masuk akal.
Contohnya ; Anak tidak dapat memberi tahu kalau lapar atau perlu ke kamar mandi.
5. Anak-anak menyimak orang dewasa yang sedang berbicara. Tanpa disadari anak memeperoleh
masukan tentang ketepatan berbahasa. Secara tidak disadari pula,anak melakukan uji coba
berbahasa untuk mempermantap sistem Bahasa yang dipelajarinya. Maka dengan
sendirinya, anak akan dapat memahami dan menyimpulkan aturan berbahasa sampai ia
merasa tuturannya benar.
Contohnya ; saat hujan, seorang anak berkata “Bu, langitnya menangis” karena
menurutnya semua hal yang mengeluarkan air adalah menangis.