Anda di halaman 1dari 3

TUGAS TUTORIAL 1

PDGK4204 ( PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA DI SD )

Nama : Ni Wayan Apriyanti


NIM : 859030776

Soal :

1. Jelaskan hakikat pembelajaran bahasa!


2. Jelaskan teori pemerolehan bahasa pertama (B-1) menurut pandangan nativistis. Dan
berilah komentar anda!
3. Pemerolehan bahasa anak tidaklah tiba-tiba melainkan melaui tahap-tahap. Jelaskan
apa yang dimaksud tahap pralinguistik!
4. Pada hakikatnya belajar bahasa adalah belajar berkomunikasi. Jelaskan apa yang
dimaksud dengan pendekatan komunikatif dalam pembelajaran bahasa Indonesia!
5. Jika kompetensi dasarnya: Mendengarkan dan membedakan berbagai bunyi/suara serta
bunyi suara. Hasil belajarnya : membedakan berbagai bunyi/suara, bunyi bahasa, dan
mengucapkan secara verbal. Tuliskan materi pokok yang dapat disajikan!

Jawaban :

1. Hakikat pembelajaran Bahasa yaitu ada tiga tipe belajar yang melibatkan
Bahasa:Belajar Bahasa, seseorang mempelajari suaatu Bahasa dengan fokus pada
penguasaankemampuan berbahasa, yaitu (1) kemampuan untuk menyampaikan pesan
baik secara lisanmaupun tertulis, (2) kemampuan memahami, menafsir, dan menerima
pesan, baik yangdisampaikan dalam bentuk lisan maupun tertulis.
Belajar melalui Bahasa, Bahasa berfungsisebagai alat untuk mempelajari matematika,
IPA, IPS, dll.Belajar tentang Bahasa, seseorang mempelajarai Bahasa untuk
mengetahui segala hal yang terdapat pada suatu Bahasa, sepertisejarah, system Bahasa,
kaidah berbahasadan produ bahsa seperti sastra.
Pembelajaran Bahasa Indonesia sendiri adalah suatu usaha dalam mewujudkan tujuan
mata pelajaran bahasa Indonesia yang ada dalam kurikulum Pendidikan yang juga
merupakan upaya peningkatan kemampuan siswa dalam mencapai tujuan pembelajaran
tersebut yang dipelajaritidak hanya pada lingkup teori semata, diharapkan mampu
menggunakan kemampuannya secara fungsional, otentik, dan utuh dalam
berkomunikasi.

2. Teori pemerolehan Bahasa pertama (B-1) menurut pandangan nativistis yaitu setiap
anak dari sejak lahir sudah dilengkapi kemampuan berbahasa secara alami.
Kemampuan ini ada di dalam sIstem otak anak yang dikenal dengan istilah Language
acquisition device atau LAD. Sistem inilah yang membantu anak mampu berbahasa
secara alami tanpa bantuan orang atau lingkungan. LAD bisa kita ibaratkan seperti
sayap yang ada pada burung sehingga memampukan burung untuk terbang secara alami
begitu juga LAD pada manusia memampukan anak untuk mampu berbahasa secara
alami.

3. Yang dimaksud dengan tahapan pralinguistik dalam pemerolehan Bahasa anak yaitu,
tahapan pemerolehan Bahasa anak yang dimulai dari umur 0 sampai 12 bulan. Bunyi
Bahasa yang dihasilkan masi samar – samar, bunyi yang dihasilkan masih belum
mengacu pada kata atau kalimat dengan makna tertentu. Adapun fase pralinguistik
yaitu :
a. Pada umur 0-2 bulan anak hanya mengeluarkan bunyi refleksi untuk
menyatakan rasa lapar, haus, dan sakit.
b. Pada Umur 2-5 bulan, anak mulai bisa mengeluarkan bunyi – bunyi vocal yang
bercampur dengan bunyi – bunyi mirip konsonan.
c. Pada umur 4-7 bulan , anak mulai mengeluarkan bunyi yang agak utuh dengan
rentang waktu yang lebih lama.
d. Bunyi mirip vocal dan konsonannya lebd. Pada umur 6-12 bulan , anak mulai
bercelonteh. Konsonan nasal /m/ dan /n/ sudah mulai muncul. Celotehannya sudah
mulai bervariasi.
4. Pendekatan komunikatif dalam pembelajaran bahasa Indonesia adalah pendekatan
yang bertujuan untuk mengembangkan kompetensi komunikasi siswa untuk
mendukung peningkatan komunikasi siswa. Dengan menggunakan pendekatan
komunikatif siswa akan diberikan kesempatan yang sebanyak – banyaknya untuk
melakukan komunikasi baik secara lisan ataupun tulisan. Supaya siswa mampu
berkomunikasi dengan menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar.
Penerapan pendekatan komunikatifsepenuhnya dilakukan oleh siswa (student centre)
sedangkan guru hanya sebagai fasilitator .Dengandemikian siswa akan mampu
bercerita, menanggapi masalah, dan mengungkapkan pendapatnya secara lisan dengan
bahasa yang runtut dan mudah dipahami.

5. Jika Kompetensi dasarnya : Mendengarkan dan membedakan berbagai bunyi / suara


serta bunyi suara.
Hasil belajarnya : Membedakan berbagai bunyi / suara, bunyi bahasa, danmengucapkan
secara verbal.

Materi pokok yang dapat disajikan:


Kompetensi Dasar Hasil Belajar Materi Pokok

Mendengarkan dan Membedakan berbagai a. Pengucapan bunyi


membedakan berbagai bunyi/ suara, bunyi atau suara tertentu
bunyi/suara serta bunyi bahasa, dan mengucapkan di sekitar.
suara secara verbal b. Pelafalan bunyi
bahasa

a. Pengucapan bunyi atau suaratertentu disekitar


Membedakan bunyi lonceng, dering telephon, pintu yang sedang dibuka, beberapa
suara binatang menjelaskan setiap benda memiliki bunyi yang berbeda. Kemudian
siswamenirukan bunyi tersebut.

b. Pelafalan bunyi Bahasa


Siswa mendengarkan guru membacakan kata
topi kopi papa pipi sapu sapi
baju baja mama mimi dasi desi
kakek kakak saku siku adik aduk
susu sisi paman taman tas tes
gelas jelas buku buka sikat sikut

kemudian, siswa menirukan bacaan katatersebu

Anda mungkin juga menyukai