Nama : Fitria Yuliana

NIM : 857041838
Tugas Tutorial Ke : 1 (Satu)
Kode/MK : PDGK4204/ Pendidikan Bahasa Indonesia di SD
Tutor : SUCIATI, M.Pd

JAWABAN

1. a. Menurut Whardaugh 1972, Bahasa adalah sebuah simbol bunyi yang arbiter yang
digunakan untuk komunikasi manusia. Sedangkan menurut Webster’s New Collegiate
Dictionary 1981, Bahasa adalah sebuah alat untuk mengkomuniasikan sebuah gagasan
atau perasaan secara sstematis melalui penggunaan tanda, suara, gera, atau tanda-
tanda yang disepakati, yang memiliki makna yang dipahami.
b. Karakteristik bahasa ada 4 yaitu :
- Bahasa Adalah Sebuah Sistem, bahasa terdiri dari sejumlah unsur yang
saling terait dan tertera secara beraturan, serta memiliki makna.
- Bahasa Merupakan Sistem Lambang Yang Arbiter (Mana Suka) Dan
Konvensional, Bahasa merupakan sistem simbol baik berupa bunyi
dan/atau tulisan yang dipergunakan dan disepakati oleh suatu kelompok
sosial.
- Bahasa Bersifat Produktif,
- Bahasa Memiliki Fungsi Dan Variasi
c. Secara umum bahasa memiliki fungsi personal dan ssial. Fungsi personal mengacu
pada peranan bahasa sebagai alat untuk mengungkapkan pikiran dan perasaan setiap
diri manusia sebagai makhluk individu. Sedangkan fungsi sosial mengacu pada
peranan bahasa sebagai alat komunikasi dan berinteraksi antarindividu atau antar
kelompok sosial.
.

2. Kemampuan berbahasa dapat diklasifikasikan menjadi empat macam yaitu :

 Kemampuan Menyimak atau Mendengar
 Kemampuan Berbicara
 Kemampuan Membaca
 Kemampuan Menulis
3. Tiga pandangan yang mengungkapkan proses pemerolehan bahasa pertama
 Pandangan Nativistis
Menurut pandagan nativistis, setiap anak yang lahir telah dilengkapi dengan
kemampuan bawaan atau alami untuk dapat berbahasa.
 Pandangan Behavioristis
Menurut behavioris, penguasaan bahasa anak ditentukan oleh rangsangan yang
diberikan lingkungannya.
 Pandangan Kognitif
Menurut pandangan kognitif, penguasaan dan perkembangan bahasa anak
ditentukan oleh daya kognitifnya.

4. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Bahasa Anak :

 Faktor Biologis, setiap anak telah dilengkapi dengan kemampuan kodrati atau
potensi bawaan yang memungkinkannya mampu berbahasa.
 Faktor Lingkungan sosial, lingkungan yang kaya sumber, mendukung dan aktif
dalam berinteraksi dengan anak, akan membuat pemerolehan bahasa anak
semakin beraneka dan cepat.
 Faktor Inteligensi, adalah kemampuan seoran dalam berfikir atau bernalar
termasuk memecahkan suatu masalah.
 Faktor Motivasi, pemberian mtivasi dari lingkungan sosialsangat berarti bagi
anak untuk membuatnya kian bergairah belajar bahasa.

5. Strategi Pemerolehan Bahasa :

 Mengingat, ketika anak menyentuh, menyerap, mencium, mendengar, dan
melihat sesuatu, memori anak merekamnya.
 Meniru, keadaan ini mendorong anak senang melakukan uji cobaatau eksperimen
dalam berbahasa.
 Mengalami Langsung, anak menggunakan bahasanya baik ketika berkomunikasi
dengan orang lain, maupun sewaktu sendirian.
 Bermain, kegiatan bermain sangat penting untuk mendorong pengembangan
kemampuan berbahasa anak.
 Penyederhanaan
6. Tahap-Tahap Perkembangan Bahasa anak
 Tahap Pralinguistik
 Tahap Satu Kata atau Holofrasis
 Tahap Dua Kata
 Tahap Telegrafis

7. Pemerolehan bahasa pertama didapatan secara alamiah melalui lingkungan keluarga.

Sedangkan pemerolehan bahasa kedua didapatkan dengan dua cara, yakni dengan cara
alamiah dan dengan cara terpimpin. Perbedaan antara proses pemerolehan bahasa
pertama dengan bahasa kedua terletak pada cara mendapatannya.

8. Pendekatan adalah sikap atau pandangan tentang hakikat bahasa dan pengajarannya
yang diyakini kebenarannya oleh guru. Dapat dikatakan sebagai seperangkat kegiatan
yang saling berkaitan dan berhubungan dengan sifat bahasa serta pengajaran bahasa.

9. Prinsip-Prinsip Pembelajaran Bahasa :

 Motivasi
 Latar atau Konteks
 Keterarahan kepada titik pusat atau fokus tertentu
 Hubungan sosial atau sosialisasi
 Belajar sambil bekerja
 Perbedaan perorangan atau individual
 Menemukan
 Pemecahan masalah

10. Perbedaan Motode dan Teknik Pada umumnya metode diartikan sebagai cara
mengajar, sedangkan metode pada hakikatnya adalah suatu prosedur untuk mencapai
sesuatu tujuan yang telah ditetapkan. Sedangkan teknik adalah upaya guru, usaha-
usaha guru, atau cara-cara yang digunakan guru untuk mencapai tujuan langsung
dalam pelasanaan pembelajaran didalam kelas pada saat itu. Jadi, teknik besifat
implementasional.