mata kuliah
BAHASA INDONESIA DI
SD
disusun oleh
KELOMPOK 3
M. Yenny Pudjiastuti
Rejeki.L.Utami
Ary Kurniawan
Januari Haro
1
MODUL 1
kb Hakikat Bahasa
dan
Pembelajaran Bahasa
A. PENGERTIAN (menurut para ahli)
Bahasa adalah sebuah symbol bunyi Bahasa adalah system lambing bunyi yang arbiter, yang
yang arbiter yang digunakan untuk dipergunakan oleh para anggota social untuk
komunikasi manusia berkomunikasi, bekerja sama, dan mengidentifikasi diri
Wardhaugh, 1972 Kentjono, Ed., 1984:2
Bahasa bersifat
03 produktif 04
Bahasa memiliki
fungsi dan variasi
B. FUNGSI BAHASA
SECARA UMUM
Fungsi Personal : peranan bahasa
sebagai alat untuk mengungkapkan
pikiran dan perasaan setiap diri
manusia sebagai makhluk individu.
Fungsi Sosial : peranan bahasa
sebagai alat komunikasi dan
berinteraksi antar individu atau
kelompok sosial
fungsi bahasa (halliday dalam Tompkins dan Hoskisson, 1995)
Fungsi Personal Fungsi Informatif
Menggunakan prinsip Kriteria : bagian yang Kriteria : bahan yang Usaha – usaha yang
alamiah atau random lebih sederhana di disajikan lebih dilakukan untuk
dahulukan, yang lebih dahulu, cara menumbuhkan
Kriteria : berguna dan sering penyajian, kapan
digunakan, penyajian kosakata,
kebiasaan
Bagian yang paling berbahasa melalui
diperhatikan tingkat penggunaan alat
sering digunakan, paling kesukarannya, bantu yang relevan bahan yang
berguna, paling mudah diperhatikan perlu diperhatikan diberikan
mengerjakan, gabungan kesinambungannya
ketiganya.
Direct
Method Natural
Method
–
Macam
Reading
Method
3. Teknik
Upaya guru, usaha – usaha
guru, atau cara – cara yang
digunakan untuk
mencapai
tujuan langsung dalam
pelaksanaan pembelajaran
didalam kelas pada saat
itu
Macam – macam tehnik pembelajaran bahasa
a. Teknik ceramah
Kekurangan :
1. Tidak efektif untuk kelompok besar
2. Jika tidak terkendali dapat menyimpang dari
tujuan
3. Moderator harus terampil, kadang di
dominasi oleh siswa yang suka dan berani
bicara
d. Teknik pemberian tugas
Keunggulan :
Di sebut juga resitasi yang dapat 1. Dapat membangkitkan pikiran
diberikan kepada siswa secara individual
atau kelompok. Diharapkan siswa lebih
yang kreatif
mendalami materi pelajaran yang 2. Dapat merangsang partisipasi
diberikan oleh guru siswa
3. Dapat memancing timbulnya
pendapat – pendapat baru
e. Teknik ramu pendapat 4. Menghasilkan reaksi berantai
5. Dapat digunakan dalam kelompok
Perpaduan dari teknik tanya-jawab dan
teknik diskusi. Secara bergiliran siswa
kecil maupun kelompok besar
diberi kesempatan mengemukan 6. Tidak memerlukan moderator yang
pendapatnya terhadap pertanyaan hebat
– pertanyaan yang diajukan 7. Hanya sedikit peralatan yang
diperlukan
e. Simulasi
Artinya tiruan (imitasi)
Guru menetapkan peran – peran
yang dilakukan oleh siswa
dalam permainan simulasi
B. Jenis – jenis pendekatan
pembelajaran bahasa
Sejak diberlakukannya kurikulum
1984, dalam pembelajaran bahasa
Indonesia guru harus
menerapkan pendekatan
komukiatif, CBSA dan
pendekatan keterampilan proses
1 . Moti
vasi
2. Lat
ar atau
3. Kete kontek
raraha s
n kepa
Prinsip dalam pusat a
terten
tu
tau fo
k u s
da titi
k
4. Hub
pembelajaran 5. Bela
ungan
jar sam
sosial
6. Perb bil bek
edaan erja
perora
atau in
d
ngan
7. Men iv id ual
emuk
8. Pem an
ecahan
masal
ah
Selain CBSA , Pendekatan Keterampilan Proses (PKP) juga
dapat mengembangkan komptensi siswa
langkah – langkah dalam PKP :
06
Merencanaka 07
05 Menet
apkan
penelitian
n
n
amalka
M er
Me asik
ng
k o an
04
mu
ikn
01
Menafsirkan
Mengamati
Mengkalsifik
asi
03 02
KEGIATAN BELAJAR 2 PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA TERPADU DI SD
Membaca: Berbicara:
Membaca teks bacan Mendiskusikan isi
Mendeklamasikan puisi teks
bacaan
:
Mendenarkan Menulis karangan
pembacaan teks Memeriksa pemakaian tanda
karangan baca dalam karangan
Contoh
Model Pembelajaran di Sekolah Dasar dan Madrasa Ibtidaiyah
1 Salah seorang siswa diminta membaca nyaring sebuah teks yang sudah disiapkan guru yang
berjudul lingkungan di sekitar kita
3 Setelah selesai membaca, siswa tersebut diminta menceritakan isi teks yang telah
dibacanya dengan kalimat sendiri (membaca dipadukan dengan berbicara)
4 Siswa-siswa yang lain diminta mendengarkan dan mencatat jika ada kekurangan isi
yang diceritakan, ada kesalahan kalimat atau penggunaan kata yang kurang tepat
(mendengarkan dan menulis serta kebahasaan)
5 Seluruh siswa diminta menjawab pertanyaan sesuai bacaan secara tertulis (membaca
dipadukan dengan menulis)
6 Setelah semua selesai, salah seorang siswa membacakan jawabannya dan yang
lain memberi pendapat (menulis dipadukan berbicara)
Langkah Pembelajaran:
B. PEMBELAJARAN TERPADU LINTAS KURIKULUM Pengorganisasian:
Kelompok Kecil
1 Pertemuan Pertama: Menyelidiki perubahan air menjadi uap dan kembali lagi menjadi air
a. Setelah semua selesai, salah seorang siswa membacakan jawabannya dan yang lain memberi pendapat
(menulis dipadukan berbicara)
b. Penjelasan singkat tentang penggunaan air (secara tidak langsung menangkap informasi lisan-ketrampilan
mendengarkan)
c. Kegiatan percobaan
d. Melaporkan hasil percobaan(melaporkan secara lisan-melatih keterampilan berbicara atau melaporkan secara
tulis-melatih keterampilan menulis)
e. Menyiapkan hasil kegiatan (lisan-keterampilan berbicara; tulis-keterampilan menulis)
f. Memberi contoh penerapan konsep dalam kehidupan sehari-hari (lisan-ketrampilan berbicara)
3 Pertemuan ketiga: Menyelidiki perubahan wujud gula pasir yang dipanaskan, kemudian
mengkristal lagi
4 Pertemuan keempat: Menyelidiki perubahan wujud air menjadi es dan kembali menjadi
air
Danke! CRED BIT
AYS:ATN GpIrNesen
his BtaEtio
SOnK
TERIMA
template wasAN
createK
A d K
by A
including i SliMdesU
go,
consD byEFNlaG
ticA
infogra on,Nand
BpAhN
icG
sG&A imNaYges
A bBy IFLreA
epNik.G
"PAPAK
KASIH NGGUAN U YG
KULIAH
TENG DU
DI UT"
LU
PGSD. BI