Anda di halaman 1dari 28

Pendidikan Bahasa Indonesia Modul 1 dan 2

di SD

• Lily Nur Izzati • Bella Analina • Nova Ersaria Susianti • Marda Afriani
DK
Modul 1

HAKIKAT BAHASA
DAN
PEMBELAJARAN
BAHASA
Bahasa menurut beberahap ahli
• Wardhaugh, 1972
Bahasa ? • Webster's New Collegiate
Dictionary, 1981
• Kentjono, 1984:2
• Halliday dan Hasan 1991
Bahasa Adalah
sistem lambang yang bermakna, arbiter, konvesional,
dan produktif yang digunaka oleh setiap individu
dengan anggota sosial untuk berkomunikasi, bekerja
sama, dan mengidentifikasi diri.
Karakteristik sistem la
mbang
konsep bahasa Sebuah yang arbi
ter dan
sistem konvesio
na l

Memil
bersifat iki
fu ng si
produktif dan
Variasi
Fungsi Bahasa

Fungsi Personal Fungsi Sosial

Sebagai alat
sebagai alat untuk
Bilangan Cacah
komunikasi dan
Bilangan Cacah
mengungkapkan
beriteraksi
pikiran dan
antarindividu atau
perasaan setiap diri
antarkelompok sosial
manusia
RAGAM BAHASA

variasi penggunaan bahasa


yang disebabkan oleh pemakai
dan pemakaian bahasa
Ragam Bahasa

ragam bahasa dapat dilihat dari segi


bidang perbincangan, yang melahirkan
asal daerah penutur yang melahirkan
ragam ilmiah, ragam sastra, ragam
dialeg geografis, kelompok sosial
jurnalistik dan ragam-ragam lainnya.
yang melahirkan dialeg atau ragam Media berbahasa, yang memunculkan
sosial dengan segala variasinya serta ragam lisan dan tulis, serta situasi
sikap bahasa yang melahirkan ragam bahasa, yang memunculkan ragam
resmi dan tak resmi atau keseharian. baku dan tak baku.
Bagan Ragam Bahasa

Pemakai Bahasa: Pemakaian Bahasa:

Asal
Pokok Situasi Berbahasa
Penutur Sikap Perbincangan
Berbahasa
Kelompok
sosial Media Berbahasa
Hakikat Pembelajaran
Bahasa
Belajar adalah perubahan tingkah laku
siswa secara tetap melalui pengalaman,
pengamatan, dan bahasa yang
dilakukannya secara aktif.
Belajar Bahasa

2
3
1 Belajar bahasa dilakukan Belajar bahasa dilakukan
Semua komponen, sistem, secara alami dan langsung secara bertahap, sesuai 4
dan keterampilan bahasa dalam konteks yang dengan kebutuhannya. Belajar bahasa dilakukan
dipelajari secara terpadu. otentik. melalui strategi uji coba
(trial-error) dan strategi
lainnya.
Pembelajaran Bahasa

BELAJAR
BELAJAR
BELAJAR MELALUI
TENTANG
BAHASA BAHASA
BAHASA
Klasifikasi Kemampuan
Berbahasa
1 Kemampuan menyimak atau mendengarkan

2 Kemampuan berbicara

3 Kemampuan membaca

4 Kemampuan menulis
Paradigma belajar bahasa di
SD 1 Imersi

2 Pengerjaan (Employment)

3 Demonstrasi

4 Tanggung jawab (Responsibility)

5 Uji coba (Trial-Error)

6 Harapan (Expectation)
Modul 2 Pemerolehan
Pemerolehan Bahasa Pertama
Bahasa Anak

Pemerolehan
Bahasa Kedua
A. PENGERTIAN PEMEROLEHAN BAHASA

Perhatikan
interaksi anak
balita dengan
ibunya berikut
ini!
Pemerolehan Bahasa
(Language Acquisition)
adalah proses pemilikan
kemampuan berbahasa secara
alamiah
Kegiatan Pemerolehan
Bahasa

Kemampuan Kemampuan
Reseptif Produktif
Contoh Kasus:
Arif dilahirkan dan dibesarkan di Pamekasan
Madura. Masyarakat sekitar, juga ayah dan ibu
serta Arif menggunakan bahasa Madura sebagai
alat komunikasi sehari-hari dengan
lingkungannya. Sekalipun Arif telah mengenal
Bahasa Indonesia melalui radio dan televisi, tetapi
bahasa tersebut baru benar-benar digunakan ketika
dia bersekolah
B. TEORI
PEMEROLEHAN
BAHASA
Pandangan Pandangan Pandangan
Nativistis Behavioristis Kognitif
C. FAKTOR-FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI PEMEROLEHAN
1 BAHASA ANAK
2
Faktor Biologis Faktor Lingkungan
Sosial
3 4
Faktor Inteligensi Faktor Motivasi
D. Stategi Pemerolehan Bahasa
Mengalami Langsung
Mengingat

Meniru Bermain

Penyederhanaan
E. Tahap- Tahap Tahap Satu-Kata

Tahap
atau
Pralinguistik Holofrasis

Pemerolehan
Bahasa
Tahap Tahap
Dua-Kata Telegrafis
Kegiatan
Belajar 2 Pemerolehan
Bahasa Kedua
A. Pengertian dan Cara
Pemerolehan Bahasa Kedua

Suatu bahasa disebut bahasa


kedua apabila bahasa
tersebut dikuasai anak
melalui belajar secara formal
Cara
Pemerolehan
Bahasa Kedua
Terpimpin Alamiah Terpimpin
dan
Alamiah
B.Teori Pemerolehan Bahasa Kedua
Ada tujuh teori yang menonjol dalam pemerolehan bahasa yang
dikemukakan oleh Ellis (1986)

Model Akulturasi Model Kompetensi Variabel


Teori Akomodasi
Hipotesis Universal
Teori Wacana
Teori Neurofungsional
Model monitor
Terima Kasih
Semoga kamu bisa mendapatkan ilmu yang
bermanfaat dari presentasi ini. Semoga beruntung
!

Anda mungkin juga menyukai