Anda di halaman 1dari 25

MODUL 5

PDGK4204
TELAAH KURIKULUM DAN BUKU TEKS MATA
PELAJARAN BAHASA INDONESIA SEKOLAH
DASAR KELAS TINGGI

Kelompok 3
1. Aji Wijaya (855742707)
2. Jelita Angel Saputri (855742681)
3. Maisyaroh (857006399)
4. Tri Ningsih (855742714)
5. Tri Sari (857004252)
KB 1
ASPEK-ASPEK PEMBELAJARAN BAHASA
A. Perpaduan Aspek Keterampilan Berbahasa Di Kelas
Tinggi

Seperti kita ketahui pada modul 4 bahwa aspek pembelajaran


bahasa indonesia di SD/MI terdiri atas 4 aspek, yaitu :
1. Mendengarkan

2. Berbicara

3. Membaca

4. Menulis
1. Pemilahan Aspek Mendengarkan pada kemampuan
bahasa dan kemampuan bersastra:
Yang termasuk kemampuan berbahasa yaitu
mendengarkan berita, petunjuk, pengumuman, perintah,
bunyi atau suara, bunyi bahasa, lagu, dan lain-lain, serta
perintah yang didengar dengan memberikan respon
secara tepat.

Hal-hal yang termasuk kemampuan bersastra yaitu


mengapresiasi dan berekspresi sastra melalui kegiatan
mendengarkan hasil sastra seperti dongeng, cerita anak-
anak, cerita rakyat, puisi anak, syair lagu, dan pantun.
Dalam memilah apakah termasuk pada kemampuan
bahasa atau kemampuan bersastra pada 3 aspek
yang lain yaitu aspek berbicara, aspek membaca
dan aspek menulis. Agar kita mempunyai gambaran
lengkap tentang kurikulum mata pelajaran bahasa
Indonesia SD kelas Tinggi, berikut didikutipkan
SK, KD, Hasil Belajar, Indikator dan materi pokok
untuk kelas 3 sampai kelas 6.
Kelas III
A. Mendengar

SK : Mampu mendengarkan dan memahami ragam wacana


lisan melalui mendengarkan penjelasan petunjuk, baik
petunjuk verbal maupun dengan simbol dan mendengarkan
pembacaan cerita atau teks drama (buka modul 5.6)

B. Berbicara
SK : Mampu mengungkapkan pikiran, pendapat, gagasan,
dan perasaan secara lisan melalui kemampuan
menceritakan pengalaman lucu, menjelaskan urutan,
mendeskripsikan tempat, menceritakan pengalaman dan
peristiwa serta bermain peran. (buka modul 5.7)
C. Membaca
SK : Mampu membaca dengan teks pemahaman agak
panjang dengan cara membaca lancar (bersuara), dan
membaca dalam hati secara intensif, dan membaca secara
memindai suatu denah serta membaca dongeng (buka
modul 5.9)

D. Menulis
SK : mampu mengekspresikan berbagai pikiran, gagasan,
pendapat, dan perasaan melalui menulis karangan dari
pikiran sendiri, menyusun ringkasan bacaan, menulis
karangan berdasarkan rangkaian gambar seri, dan menulis
petunjuk. (buka modul 5.11)
Setelah menelaah dan memahami komponen
kurikulum di atas, kita dapat memadukan
antaraspek keterampilan berbahasa. Misalnya
dalam kegiatan latihan berbicara ada pihak yang
berbicara dan ada pihak yang mendengarkan,
begitu pula dalam melatih keterampilan
mendengarkan pasti ada yang didengarkan
(mendengarkan orang membaca, atau bercerita)
B. PERPADUAN ASPEK KETERAMPILAN BAHASA
DENGAN ASPEK SASTRA DIKELAS TINGGI

Contoh memadukan keterampilan bahasa dan


keterampilan sastra untuk anak kelas 6 dengan
kompetensi dasar “membaca novel anak”. Dari KD
ini dapat dipadukan ketrampilan berbahasa yaitu
aspek mendengarkan novel, dan aspek sastra
(karena yang didengarkan adalah novel anak). Anak-
anak juga belajar untuk menjelaskan amanat/pesan
dari novel tersebut yang diungkapkan secara tertulis
(aspek menulis) atau secara lisan (aspek berbicara).
Dari sini jelas bahwa dalam pembelajaran Bahasa
Indonesia di dalam kelas memang selalu ada
perpaduan antara beberapa aspek.
KB 2
KAJIAN BUKU TEKS
A. SYARAT-SYARAT BUKU TEKS
Menurut W.F.Mackey (dalam Hanafi, 1981) penyusunan
buku teks didasarkan pada prinsip-prinsip berikut ini :
1. Seleksi
Dalam seleksi ini yang perlu dipertimbangkan adalah:
A. tujuan pengajaran bahasa, level bahasa yang diajarkan,
dan jumlah waktu belajar.
B. tipe bahasa yang akan diajarkan yang meliputi dialek,
register, style, dan media.
C. jumlah materi yang akan diajarkan.

D. pilihan butir-butir yang akan diajarkan yang mencakup


fonetik, tata bahasa, kosakata, dan makna kata.
2. gradasi bahan pelajaran
Gradasi bahan pelajaran mempersoalkan Tataan yang
dipandang paling baik untuk menyajikan bahan pelajaran
yang telah dipilih atau diseleksi. Gradasi ini tampak
sebagai berikut:
A. Pengelompokan yang mencakup (1) pengelompokan
yang berdasarkan sistem yaitu pengelompokan
fonetis, gramatikal, leksikal, dan (2) pengelompokan
bunyi-bunyi bahasa menjadi kata, kata menjadi Frasa,
Frasa menjadi kalimat, kalimat menjadi konteks.
B. Pengurutan atau sekuensi yang juga mencakup
sekuensi Berdasarkan sistem di satu pihak dan
berdasarkan struktur di pihak lain.
3. presentasi bahan
Presentasi bahan mempersoalkan pengomunikasian bahan
kepada siswa titik presentasi bahan pelajaran tampak pada
uraian berikut:
a. penerapan bahan pelajaran, baik jumlah maupun satuan-
satuannya.
b. pendemonstrasian bahan pelajaran yang mungkin secara
lisan ataukah secara tertulis.
c. prosedur yang ditempuh dalam menyajikan isi pelajaran
yang terdiri dari ragam-ragam prosedur yaitu eksplanasi,
translasi, otentik atau peragaan gambar dan konteks
4. repetisi bahan pelajaran
Repetisi bahan pelajaran mempersoalkan hal-hal yang patut
dilakukan guru di dalam kelas, menyajikan bahan pelajaran yang
telah tertata dalam buku pelajaran. Repetisi ini menyangkut
perilaku guru dalam mengajar, dan siswa dalam belajar, yaitu
perilaku yang berhubungan dengan pembinaan keterampilan
menyimak, berbicara membaca, dan menulis atau mengarang.
Sedangkan menurut Tarigan 1986 dalam penyusunan buku
teks digunakan dua patokan yaitu yang pertama bersifat umum
yang berlaku bagi setiap buku teks dan patokan kedua yaitu
bersifat khusus yang berlaku bagi buku teks tertentu saja misal
buku teks matematika, biologi dan bahasa Indonesia titik
patokan umum biasanya bersumber dari kurikulum sedangkan
patokan khusus bersumber dari karakteristik setiap mata
pelajaran.
Adapun patokan umum itu sebagai berikut :
a. Pendekatan keterampilan proses atau yang
berlaku sampai sekarang meliputi :
1. Mengamati
2. menginterpretasikan

3. mengaplikasikan konsep
4. meramalkan

5. merencanakan dan melaksanakan penelitian

6. mengomunikasikan hasil penelitian


B tujuan meliputi :
1. kognitif

2. efektif

3. psikomotor

C. Bahan pengajaran
D. Program yang meliputi :
4. kelas

5. semester

6. jam pelajaran

E. Metode
F. Sarana dan sumber
G. Penilaian
H. Bahasa
Sedangkan menurut Imam Machfudz dan Solchan 1995 untuk
menyusun naskah buku pelajaran harus memperhatikan ketentuan-
ketentuan berikut ini:
a. Ketentuan umum

Pertama, naskah yang ditulis hendaknya mempunyai bagian-


bagian yang lengkap yaitu:
1. bagian awal naskah atau halaman judul kata pengantar daftar isi
daftar lainnya jika ada misalnya daftar gambar daftar tabel atau
daftar lampiran
2. bagian isi naskah

3. bagian akhir naskah atau daftar pustaka dan jika ada lampiran,
indeks .
Kedua, naskah yang ditulis harus asli dan belum pernah diterbitkan
titik asli Artinya bahwa uraian dan Susunan kalimat dalam
menyajikan naskah merupakan hasil formulasi penulis sendiri
B. Ketentuan khusus
Ketentuan khusus ini berkaitan dengan keamanan
nasional , isi buku teks, cara penyajian, penggunaan
bahasa dan ilustrasi.
Persyaratan yang berhubungan dengan keamanan
nasional, isi buku teks tidak boleh bertentangan atau
menyimpang dari Pancasila, UUD 1945 dan GBHN
dalam cara penyajiannya, bahasanya, dan
ilustrasinya.
1. persyaratan yang berhubungan dengan isi buku teks yaitu:
a. memuat sekurang-kurangnya bahan pelajaran minimal
yang harus dikuasai siswa sesuai dengan jenjang
pendidikan yang diikutinya
b. relevan dengan tujuan pendidikan
c. menghormati kerukunan hidup umat beragama dan antar
umat beragama
d. tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan
yang berlaku
e. benar ditinjau dari segi ilmu pengetahuan
f. Sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi
g. sesuai dengan jenjang pendidikan yang menjadi sasaran
penulisan buku teks tersebut
2. persyaratan yang berkaitan dengan cara penyajian,
yaitu :
a. urutan uraian yang teratur
b. penerapan dalam penyajian, dimulai dari yang
sederhana ke yang kompleks atau dari yang
mudah ke yang sulit
c. menarik minat dan perhatian siswa
d. menantang dan merangsang siswa untuk terus
mempelajari buku teks tersebut
e. pengorganisasian bahan pelajaran yang sistematik
dan mengacu kepada berbagai aspek kemampuan
siswa kognitif afektif dan psikomotor
3. persyaratan yang berkaitan dengan bahasa yaitu:
a. menggunakan bahasa Indonesia yang benar dan
baku
b. menggunakan kalimat yang sesuai dengan
tingkat kematangan dan perkembangan siswa
c. menggunakan istilah, kosakata, dan simbol-
simbol yang mempermudah pemahaman isi
buku teks
d. Menggunakan transliterasi yang telah
dibakukan.
4. titik persyaratan yang berkaitan dengan ilustrasi,
yaitu :
a. relevan dengan isi buku teks yang bersangkutan
b. tidak mengganggu kesinambungan antarkalimat
dan antar paragraf serta bagian keseluruhan isi
buku teks
c. merupakan bagian terpadu dari keseluruhan isi
buku teks
d. jelas, baik, dan merupakan hal yang esensial
untuk membantu siswa memahami konsep atau
pengertian yang diuraikan dalam buku teks
tersebut
B. BUKU TEKS MATA PELAJARAN BAHASA
INDONESIA KELAS TINGGI

Dalam pembelajaran Bahasa Indonesia guru harus


menetapkan terlebih dahulu kompetensi siswa yang
mana akan dikembangkan. Misalnya, kompetensi
dasar yang akan dikembangkan berhubungan
dengan aspek membaca untuk kelas 4 maka guru
harus mencari dahulu dalam Kurikulum 2004
Standar Kompetensi untuk aspek membaca siswa
kelas 4.
Seandainya keterampilan membaca itu kita padukan
dengan apresiasi sastra maka kompetensi dasarnya adalah
“Membaca dongeng atau cerita rakyat”.
Hasil belajarnya adalah “Menjelaskan latar dongeng, tokoh,
dan penokohan”.
Indikatornya adalah :
a. Menyebutkan tempat-tempat kejadian dalam dongeng
b. Menyebutkan tokoh-tokoh dalam dongeng

c. Menjelaskan hubungan tokoh-tokoh dongeng dengan


tempat kejadian yang diceritakan dalam dongeng
materi yang berhubungan dengan aspek
membaca yang di padukan dengan apresiasi
sastra adalah pelajaran 1 bagian C.2.
Supaya dapat mengikuti uraian selanjutnya
berikut ini kutipan materi tersebut

Mari membaca cerita “Panji Laras” pada


modul 5 hal. 5.45

Anda mungkin juga menyukai