Anda di halaman 1dari 28

Pendidikan

Bahasa
Indonesia di SD
Modul 1&2
Anggota:
1. Barokatul Laili (855725338)
2. Ni Nyoman Rai Septiyani (855723871)
3. Eka Purnama Sari (855723936)
4. Ni Wayan Desi Astiti (855723904)
Peta Materi

Modul 1 Modul 2
Hakikat Bahasa dan Pemerolehan Bahasa
Pembelajaran Bahasa Anak

Hakikat Pembelajaran Pemerolehan Bahasa Pemerolehan Bahasa


Hakikat Bahasa Pertama
Bahasa Kedua
MODUL 1
Hakikat Bahasa dan
Pembelajaran Bahasa
A. PENGERTIAN BAHASA
Pengertian Bahasa yang dirumuskan beberapa Ahli:

1
3
Bahasa adalah sebuah symbol bunyi yang Bahasa adalah Sistem lambang bunyi yang
arbiter yang digunakan untuk komunikasi arbiter, yang dipergunakan oleh para anggota
manusia (Wardhaugh, 1972) sosial untuk berkomunikasi, bekerja sama, dan
mengidentifikasi diri (Kentjono, Ed., 1984:2)
2
Bahasa adalah Sebuah alat untuk 4
mengomunikasikan gagasan atau perasaan
secara sistematis melalui penggunaan tanda, Bahasa adalah Salah satu dari sejumlah system
suara, gerak, atau tanda-tanda yang disepakati, makna yang secara bersama-sama membentuk
yang memiliki makna yang dipahami (Webster’s budaya manusia (Halliday dan Hasan, 1991)
New Colligiate Dictionary, 1981)
KB 1
Hakikat Bahasa
A. PENGERTIAN BAHASA

Karakteristik Konsep Bahasa

2. Bahasa merupakan
1. Bahasa adalah sebuah system lambang yang
sistem arbiter (mana suka) dan
konvensional

3. Bahasa bersifat 4. Bahasa memiliki fungsi


produktif dan variasi
B. FUNGSI BAHASA

Fungsi Khusus

 Fungsi Personal
Fungsi Umum  Fungsi Regulator
 Fungsi Interaksional
 Fungsi Informatif
Fungsi  Fungsi Heuristik
Fungsi Sosial
Personal
 Fungsi Imajinatif
 Fungsi Instrumental
C. RAGAM BAHASA

Dasar Pengklasifikasian Ragam Bahasa Indonesia


KB 2
Hakikat
Pembelajaran Bahasa
A. KONSEP BELAJAR
Implikasinya bagi guru dalam pembelajaran Meliputi :

1. karena siswa belajar berdasarkan apa yang telah dipahami


atau dikuasai sebelumnya maka, guru hendaknya
mengupayakan agar pembelajaran bertolak dari apa yang
telah diketahui siswa.
2. karena belajar dilakukan secara aktif oleh siswa melalui
kegiatan atau pengalaman belajar yang dilaluinya maka
siswalah yang berperan sebagai pusat pembelajaran.
3. Dalam belajar siswa perlu berinteraksi dengan yang lain
serta dukungan guru dan temannya maka guru perlu
merancang kegiatan belajar bukan hanya dalam bentuk
klasikal atau individual, tetapi juga dalam bentuk kelompok.
B. Belajar Bahasa

1. Semua komponen, Sistem Dn keterampilan bahasa


di pelajari secara terpadu.
2. Belajar bahasa dilakukan secara alami dan
langsung dari konteks yang otentik.
3. Belajar bahasa dilakukan secara bertahap, sesuai
dengan kebutuhannya.
4. Belajar bahasadilakukan melalui strategi uji coba
(trial-error) strategi lainnya.
C Pembelajaran
bahasa
Saudara,halliday (1979, dalam
goodman,dkk,1987) menyatakan ada
3 belajar yang melibatkan bahasa :
1. Belajar bahasa
2. Belajar melalui bahasa
3. Belajar tetang bahasa
Kemampuan berbahasa
diklasifikasikan menjadi 4
yaitu :
1. kemampuan menyimak
atau mendengarkan
2. kemampuan berbicara
3. kemampuan membaca
4. kemampuan menulis
Paradigma atau untuk pandang pembelajaran
bahasa di sekolah dasar adalah sebagai berikut :

 Tanggung jawab
1  Imersi 4
(responsibility)

 Pengerjaan 5  Uji coba (trial-error)


2
(employment)

3  Demonstrasi 6  Pengharapan (expectation)


MODUL 2
Pemerolehan
Bahasa Anak
KEGIATAN BELAJAR 1
PEMEROLEHAN BAHASA PERTAMA

A.PENGERTIAN PEMEROLEHAN BAHASA

B.TEORI PEMEROLEHAN BAHASA

C.FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI


PEMEROLEHAN BAHASA ANAK

D.STRATEGI PEMEROLEHAN BAHASA

E.TAHAP-TAHAP PEMEROLEHAN BAHASA


PENGERTIAN PEMEROLEHAN BAHASA

Proses pemerolehan bahasa memiliki


karakteristik berikut:
1. Berjalan secara spontan, tanpa sadar,
dan tanpa beban.
Pemeroleh 2. Terjadi secara langsung dalam situasi
Bahasa (language informal, tanpa melalui pembelajaran
acquisition) formal.
adalah proses 3. Didorong oleh kebutuhan, baik
pemilikan kebutuhan untuk memahami maupun
kemampuan dipahami orang lain.
4. Berlangsung secara terus-menerus
berbahasa dalam konteks berbahasa yang nyata
secara alamiah. dan bermakna.
5. Diperoleh secara lisan melalui tindak
berbahasa menyimak/mendengarkan
dan berbicara.
B.TEORI PEMEROLEHAN BAHASA

Pandangan Nativistik
Setiap anak yang lahir
telah dilengkapi dengan
kemampuan bawaan atau a
alami untuk dapat Pandangan Kognitif
berbahasa.
Penguasaan dan
perkembangan bahasa
anak ditentukan oleh
Pandangan Behavioristik daya kogntifnya.

Penguasaan bahasa anak


ditentukan oleh
rangsangan yang
diberikan lingkungannya.
C.FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
PEMEROLEHAN BAHASA ANAK

01 02 03 04
D.STRATEGI PEMEROLEHAN BAHASA

1. Mengingat
2. Meniru
3. Mengalami Langsung
4. Bermain
5. Penyederhanaan
E.TAHAP-TAHAP PEMEROLEHAN BAHASA

0 – 12 bulan 18 -24 bulan


Tahap Pralinguistik Tahap Dua-Kata

12 – 18 bulan 2 – 3 tahun
Tahap Satu Kata Tahap Telegrafis
atau Holofrasis
Kegiatan
Belajar 2

PEMEROLEHAN
BAHASA KEDUA
Tipe Memperoleh Bahasa
kedua yaitu secara
terpimpin, secara alamiah
serta terpimpin dan
alamiah.
TEORI PEMEROLEHAN BAHASA KEDUA

Model Akulturasi Teori Akomodasi Teori Wacana

Model Teori
Model Kompetensi Hipotesis Universal
Monitor Neurofungsional
Variabel
TEORI PEMEROLEHAN BAHASA
KEDUA

1. Model Akulturasi
adalah proses
adaptasi atau
penyesuaian dengan
kebudayaan baru.

2. Teori Akomodasi Menyatakan


bahwa hubungan masyarakat B1
dengan B2 dalam berinteraksi
menentukan PEMEROLEHAN B2.
4. Model Monitor
3. Teori Wacana Yaitu proses
Yaitu menekankan Konstruksi
pentingnya kreatif dalam
pembelajar B2 berbahasa.
menemukan
makna bahasa
melalui
keterlibatannya
dalam
berkomunikasi.
5. Model Kompetensi
Variabel yaitu cara
seseorang 6. Hipotesis Universal
mempelajari bahasa yaitu anak menemukan
akan mencerminkan kaidah-kaidah bahasa
cara orang itu
dengan bentuk
menggunakan bahasa
yang dipelajarinya. gramatika universal.

7. Teori Neurofungsional yaitu


hubungan antara bahasa
dengan anatomi syaraf.
Terimakasih Atas
Perhatiaannya

Anda mungkin juga menyukai