Anda di halaman 1dari 9

RENCANA PERBAIKAN PEMBELAJARAN

SIKLUS I

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

Kelas/semester : IV/1

Hari/Tanggal : Jumat, 17 April 2021

Alokasi Waktu : 2 x 30 menit

I. KOMPETENSI INTI
1. Menerima , menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat,
membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah,
sekolah, dan tempat bermain.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis, dan logis,
dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan
dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia

II. KOMPETNSI DASAR dan INDIKATOR


No Kompetensi Dasar No Indikator
3.1 Menentukan pokok pikiran dalam teks 3.1.1 Menentukan ide pokok setiap
lisan dan tulis. paragraf dalam bacaan
3.1.2 Menyebutkan pengertian, fungsi,
dan cara menentukan ide pokok
bacaan
4.1 Menyajikan hasil identifikasi pokok 4.1.1 Mengembangkan ide pokok
pikiran dalam teks tulis dan lisan menjadi sebuah paragraf
secara lisan, tulis, dan visual.
III. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Dengan kegiatan membaca, siswa dapat menentukan ide pokok setiap paragraf
dalam bacaan secara tepat.
2. Dengan menulis, siswa dapat mengembangkan ide pokok menjadi sebuah
paragraf secara runtut.
3. Dengan berdiskusi, siswa dapat menyebutkan pengertian, fungsi, dan cara
menentukan ide pokok bacaan secara percaya diri.

IV. MATERI
1.Organ gerak hewan dan manusia

2. Pokok pikiran teks lisan dan tulis

V. PENDEKATAN dan METODE PEMBELAJARAN


Pendekatan : Scientific
Metode : Tutor Sebaya

VI.KEGIATAN PEMBELAJARAN

Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan 1. Guru memulai pembelajaran dengan mengecek 10 menit
kehadiran siswa dan kebersihan
2. Guru Meminta siswa berdoa sebelum memeulai
pelajaran dan setelah itu menyanyikan lagu
Indonesia Raya
3. Guru Menginformasikan tujuan pembelajaran dan
materi yang akan dibahas
Inti 1. Peserta didik menyimak penjelasan guru mengenai 150 menit
pengertian ide pokok, cara menentukan ide pokok, dan
ciri-ciri ide pokok
2. Peserta didik membaca teks tentang organ gerak hewan
dan manusia kemudian menyebutkan organ gerak
hewan dan manusia.
3. Peserta didik menentukan ide pokok setiap paragraf
dalam bacaan organ gerak .
4. Peserta didik yang telah menguasai materi ditunjuk
untuk membantu teman-temannya yang mengalami
kesulitan
5. Peserta didik mengembangkan ide pokok menjadi
sebuah paragraf.
6. Peserta didik menyebutkan pengertian, fungsi, dan cara
menentukan ide pokok bacaan.
Penutup 1. Bertanya jawab tentang materi yang telah dipelajari 20 menit
(untuk mengetahui hasil ketercapaian materi).
2. Melakukan penilaian hasil belajar.

VII.PENILAIAN
 Teknik penilaian
a. Teknik tes (Pengetahuan dan Ketrampilan)
b. Teknik nontes (Pengamatan)

 Jenis penilaian
c. Pengetahuan: Bahasa Indonesia (Terlampir)
d. Keterampilan: Bahasa Indonesia : keterampilan produk (Terlampir)

PENILAIAN HARIAN KETERAMPILAN

Mapel : Bahasa Indonesia


Kelas Smt : IV / I
KD : 4.1
Hari & tgl :

Keterampilan 1 (produk)

Mengembangkan ide pokok menjadi sebuah paragraf

Perintah:

Bacalah teks yang berjudul “organ gerak hewan dan manusia”, tuliskan ide pokok pada masing-
masing paragraf kemudian pilihlah salah satu ide pokok untuk dikembangkan menjadi sebuah
paragraf!

RUBRIK PENILAIAN

No Aspek Skor
1 Mengembangkan ide pokok menjadi sebuah paragraf dengan sangat 92-100
sistematis
2 Mengembangkan ide pokok menjadi sebuah paragraf dengan sistematis 83 – 91
3 Mengembangkan ide pokok menjadi sebuah paragraf dengan cukup 74 – 82
sistematis

PENILAIAN PENGETAHUAN

Bacalah teks bacaan berikut ini!


Dari teks bacaan di atas, jawablah pertanyaan di bawah ini!

1. Tentukan ide pokok di setiap paragraf dalam teks bacaan yang berjudul “Organ Gerak

Manusia dan Hewan”!

2. Sebutkan pengertian, fungsi, dan cara menentukan ide pokok!


KUNCI JAWABAN DAN PENSKORAN

Bahasa Indonesia

No Jawaban Skor
1 Paragraf 1 : 50
Salah satu ciri dari makhluk hidup adalah bergerak.
Paragraf 2 :
Gerak pada manusia dan hewan menggunakan organ gerak yang tersusun
dalam sistem gerak.
Paragraf 3 :
Organ gerak pada hewan dan manusia memiliki kesamaan
Paragraf 4 :
Tulang disebut alat gerak pasif karena tulang tidak dapat bergerak
dengan sendirinya. Paragraf 5 :
Otot disebut alat gerak aktif karena otot memiliki suatu senyawa kimia yang
membuatnya dapat bergerak.
2 a. Ide pokok adalah gagasan yang menjadi dasar sebuah paragraph 50
b. Fungsi ide pokok adalah memberikan penjelasan dari inti suatu
bacaan atau paragraf, sehingga pembaca dapat dengan mudah memahami
paragraf tersebut c. Cara Menentukan Ide Pokok
1. Cara menentukan ide pokok pada paragraf yang memiliki kalimat
utama sangatlah mudah, yaitu dengan mengambil isi kalimat utama itu
sendiri.
2. Cara menentukan ide pokok pada paragraf yang tidak memiliki kalimat
utama yaitu dengan menyimpulkan isi paragraf tersebut.
LANDASAN TEORI
1. Menurut Ratno Harsanto proses belajar tidak harus berasal dari guru ke siswa,
melainkan dapat juga siswa saling mengajar sesama siswa lainnya. (1 Ratno
Harsanto, Pengelolaan Kelas yang Dinamis, (Yogyakarta: Kanisius, 2007), hlm.
43)
2. Anita Lie menyatakan bahwa pengajaran oleh rekan sebaya (tutor sebaya)
ternyata lebih efektif dari pada pengajaran oleh guru. Hal ini disebabkan latar 1
Ratno Harsanto, Pengelolaan Kelas yang Dinamis, (Yogyakarta: Kanisius, 2007),
hlm. 43 9 belakang, pengalaman semata) para siswa mirip satu dengan lainnya
dibanding dengan skemata guru. (Anita Lie, Cooperative Learning, (Jakarta:
Grasindo, 2004), hlm. 7-30)
3. Menurut Suharsimi Arikunto adakalanya seorang siswa lebih mudah menerima
keterangan yang diberikan oleh kawan sebangku atau kawan yang lain karena
tidak adanya rasa enggan atau malu untuk bertanya, guru dapat meminta bantuan
kepada anak-anak yang menerangkan kepada kawan-kawannya. Pelaksanaan ini
disebut tutor sebaya karena mempunyai usia yang hampir sebaya. (Suharsimi
Arkunto, Pengelolaan Kelas dan Siswa, (Jakarta: Rajawali, 2002), hlm. 62
4. Menurut Silbermen Tutor sebaya merupakan salah satu dari strategi pembelajaran
yang berbasis active learning. Beberapa ahli percaya bahwa satu pelajaran benar-
benar dikuasai hanya apabila peserta didik mampu mengajarkan pada peserta
didik lainnya. Mengajar teman sebaya memberikan kesempatan dan mendorong
pada peserta didik mempelajari sesuatu dengan baik, dan pada waktu yang sama
ia menjadi narasumber bagi yang lain. Pembelajaran peer teaching merupakan
cara yang efektif untuk menghasilkan kemampuan mengajar teman sebaya. (Mel
Siberrnen, 101 Strategi Pembelajaran Aktif (Active Learning), terj. Sarjuli dan
Azfat Ammar, (Jakarta: Yakpendis, 2001), hlm. 157)
5. Inti dari pembelajaran tutor sebaya ini adalah pembelajaran yang pelaksanaannya
dengan membagi kelas dalam kelompok – kelompok kecil, yang sumber
belajarnya bukan hanya guru melainkan juga teman sebaya yang pandai dan cepat
dalam menguasai suatu materi tertentu. (Djalil Aria dkk.. Pembelajaran Kelas
Rangkap. (Jakarta : Depdikbud, 2001), hlm. 38)
6. Dalam pembelajaran ini, siswa yang menjadi tutor hendaknya mempunyai
kemampuan yang lebih tinggi dibandingkan dengan teman lainnya, sehingga pada
saat dia memberikan bimbingan ia sudah dapat menguasai bahan yang akan
disampaikan. (Suharsimi Arkunto, Pengelolaan..., hlm.62)
7. Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan
jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran (QS. alMaidah: 2).
(Soenarjo, dkk, Al-Qur’an dan Terjemahnya, (Jakarta: Depag RI, 2003), hlm.
156)

Anda mungkin juga menyukai