Anda di halaman 1dari 11

KELOMPOK 5

MODUL 5

DESPINA WATI ( 855723785 )


RENO YULANDA ( 855730727 )
MADESTA SENA ( 855731893 )
MODUL 5 PENYUSUNAN RENCANA
PEMBELAJARAN KELAS RANGKAP ( RPKP )
KB 1 : Analisis Struktur Kurikulum SD dan Prosedur Dasar Pengembangan
Pembelajaran Kelas Rangkap
A.  Karakteristik Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
1.    Kelompok Mata Pelajaran
a.    Kelompok mata pelajaran agama dan ahlak mulia.
b.    Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian.
c.    Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi.
d.   Kelompok mata pelajaran estetika.
e.    Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga, dan kesehatan
2.    Prinsip Pengembangan Kurikulum
a.    Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta
didik dan lingkungannya.
b.    Beragam dan terpadu.
c.    Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.
d.   Relevan dengan kebutuhan kehidupan.
e.    Menyeluruh dan berkesinambungan.
f.     Belajar sepanjang hayat.
g.    Seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah
B.  Prosedur Dasar Pengembangan Kerangka Rencana
Pembelajaran
1.    Unsur Dasar Kurikulum
a.    Tujuan.
b.    Materi pelajaran.
c.    Pengalaman belajar.
d.   Penilaian hasil belajar
2.    Diagram Pengembangan  Kerangka Pembelajaran
Standar Isi → Kompetensi Dasar→ Indikator atau Tujuan
Pembelajaran → Pengalaman Belajar dan Proses Pembelajaran.
3.    Struktur Kurikulum SD/MI
a.    Kurikulum SD/MI memuat 8 mata pelajaran, muatan lokal, dan pengembangan
diri.
b.    Substansi mata pelajaran IPA dan IPS pada SD/MI merupakan IPA terpadu  dan
IPS terpadu.
c.    Pembelajaran kelas 1 s/d III dilaksanakan melalui pendekatan tematik ,
sedangkan pada kelas IV s/d VI dilaksanakan melalui pendekatan mata pelajaran.
d.   Jam pembelajaran dialokasikan sesuai dengan struktur kurikulum yaitu
maksimum 4 jam pembelajaran per minggu secara keseluruhan.
e.    Alokasi waktu 1 jam pembelajaran yaitu 35 menit.
f.     Minggu efektif dalam 1 tahun pelajaran/ 2 semester yaitu 34-38 minggu
KB 2 : Perumusan Indikator, Penataan Pengalaman BelajarDan Kegiatan Kelas Rangkap

A.  Pengemasan Pengalaman Belajar Dalam Kelas Rangkap

Ada beberapa prinsip teoris yang harus di perhatikan dalam


menetapkan topik pembelajaran dalam PKR yaitu:
1.      Berorientasi kepada tujuan.
2.      Disesuaikan dengan karakteristik murid (kelas ,usia,kemampuan).
3.      Disesuaikan dengan pengolahan kemampuan guru.
4.      Layaksarana pendukung.
5.      Tidak bersifat dipaksakan.
B.  Cara Memilih Substansi Belajar

Belajar adalahrincianmateri yang dapatberupa pakta,konsep,teori,nilai,prosedur,


dankegiatan belajar yang dijabarkan dari tujuan dan topik PKR yang telah
dipilih Untuk dapat melakukan pemilihan materi yang memadai ada syarat-syarat yang
harus diperhatikan antara lain:
1.      Mendukung ketercapaian kompetensi dasar dan indikator.
2.      Berkaitan erat dengan materi sebelumnya.
3.      Didukung sarana dan sumber belajar yang tersedia atau dapat disediakan.
4.      Sesuai dengan perkembangan mental murid.
5.      Menjadi dasar bagi studi lebih lanjut.
C.  Cara menyusun rancangan kegiatan bealajar

Yang dimaksud rancangan atau desain dalam kegiatan pembelajaran adalah kerangka berpikir yang


melakukan bentuk penataan interaksi (model pembelajaran) guru-murid-
sumber belajar dalam rangka pencapaian tujuan belajar.
Ada model dasar pembelajaran yang mengaitkan seluruh model (model weil murphy dan Mcgreal:1986)
model dasar ini memiliki lima langkah sebagai berikut:
1.      Orientasi atau pendahuluan (guru  menetapkan tujuan,langkah dan materi).
2.      Pengembangan (guru menjelaskan konsep atau keterampilan, mendemontrasikan model
dan mengecek pengertian murid).
3.      Latihan terstruktur (guru
memandu kegiatan kelompok murid, memberi balikan dan murid memberi tanggapan).
4.      Latihan terbimbing (murid berlatih memahami konsep baru, guru memantau dan selanjutnya murid-
murid berlatih di luar kelas).
5.      Latihan bebas atau mandiri (guru memeriksa dan membetulkan hasil latihan di
luar kelas dan murid melanjutkan latihan mandiri).
D.  Cara memilih sumber dan media belajar
Secara sederhana media belajar mencakup bahan dan alat audio seperti kaset audio
dan siaran radio, bahan dan alat visual seperti siaran tv, gambar
dan diagram, benda tiruan dan benda sesungguhnya yang
dipilih sesuai lingkungan dan tepat guna. Layak lingkungan artinya media yang
dipakai itu tersedia di lingkungan sekitar, sehingga dapat dimanfaatkan oleh guru
dengan sebaik-baiknya
KB 3 : Evaluasi Program Pembelajaran Kelas Rangkap
A.  Cara penilaian terhadap pelaksanaan PKR
Ada beberapa hal yang perlu dinilai dalam pelaksanaan PKR yaitu:
1.    Keterlaksanaan jadwal harian.
2.    Keterlaksanaan kegiatan pembelajaran pada kelas-kelas yang
dirangkap.
3.    Materi pelajaran yang tidak dapat diajarkan.
4.    Kegiatan yang masih tertunda.
5.    Tugas-tugas murid untuk hari atau minggu berikutnya.
6.    Pertanyaan murid yang belum sempat dijawab.
7.    Murid-murid yang belum banyak terlibat dalam proses belajar.
8.    Hal-hal yang dirasa perlu diperbaiki dalam PKR.
9.    Hal-hal yang dirasakan masih mengecewakan guru.
10.     Hal-hal yang dirasa perlu untuk dibicarakan dengan guru lain
B.  Bagaimana memanfaatkan hasil penilaian proses belajar murid dalam
memperbaiki PKR
Dari hasil evaluasi dapat dilihat seberapa efektif pembelajara PKR di sekolah. Kelas
mana yang mendapat nilai baik atau sebaliknya. Sehingga dari hasil yang diperoleh
bisa digunakan sebagai acuan untuk memperbaiki PKR kedepannya.

THANK YOU SO MUCH

Anda mungkin juga menyukai