Anda di halaman 1dari 4

FAISAL SYAHRUL ANAM (858797422)

MODUL 5

Penyusunan Rencana Pembelajaran Kelas Rangkap (Rpkr)

Kegiatan belajar 1

Analisis Struktur Kurikulum SD dan Prosedur Dasar Pengembangan Pembelajaran Kelas Rangkap

A. Karakteristik kurikulum KTSP

1. Kelompok Mata Pelajaran

a. Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia

b. Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian

c. Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan tekhnologi

d. Kelompok mata pelajaran estetika

e. Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan kesehatan

B. Prinsip pengembangan kurikulum

1. Berpusat pada potensi, perkembanagan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik dan
lingkungannya

2. Beragam dan terpadu

3. Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, tekhnlologi, dan seni

4. Relevan dengan kebutuhan kehidupan

5. Menyeluruh dan berkesinambungan

6. Belajar sepanjang hayat

7. Seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah

C. Prinsip pelaksanaan kurikulum

1. Pelaksanaan kurikulum didasarkan pada potensi, perkembangan dan kondisi peserta didik untuk
menguasai kompetensi yang berguna bagi dirinya.

2. Kurikulum dilaksanakan dengan menegakkan pilar belajar

3. Pelaksanaan kurikulum memungkinkan peserta didik mendapat pelayanan yang bersifat perbaikan,
pengayaan dan percepatan sesuai dengan potensi, tahap perkembangan, dan kondisi peserta didik
dengan tetap memperhatikan keterpaduan pengembangan pribadi peserta didik yang berdimensi
ketuhanan, keindividuan, kesosialan, dan moral.

4. Kurikulum dilaksanakan dalam suasana hubungan peserta didik dan pendidik yang saling
menerima dan menghargai, akrab, terbuka, dan hangat, dengan prinsip tut wuri handayani, ing madia
mangun karsa dan ing ngarsa sung tulada.
5. Kurikulum dilaksanakan dengan menggunakan pendekatan multistrategi dan multimedia, sumber
belajar dan tekhnologi yang memadai dan memanfaatkan lingkungan sekitar sebagai sumber belajar
dengan prinsip alam takambang jadi guru.

6. Kurikulum dilaksanakan dengan mendayagunakan kondisi alam, sosial dan budaya serta kekayaan
daerah untuk keberhasilan pendidikan dengan muatan seluruh bahan kajian secara optimal.

7. Kurikulum yang mencakup seluruh komponen kompetensi mata pelajaran, muatan lokal dan
pengembangan diri diselenggarakan dalam keseimbangan, keterkaitan, dan kesinambungan yang cocok
dan memadai antarkelas dan jenis serta jenjang pendidikan.

D. Struktur kurikulum SD/MI

1. Memuat 8 mata pelajaran, muatan lokal, dan pengembangan diri sendiri.

2. Substansi mata pelajaran IPA dan IPS pada SD/MI merupakan “IPA Terpadu” dan “IPS Terpadu”

3. Pembelajaran pada kelas rendah menggunakan pendekatan tematik, dan pembelajaran kelas
tinggi menggunakan pendekatan mata pelajaran.

4. Jam pembelajaran untuk setiap mata pelajaran dialokasikan sebagaimana tertera dalam struktur
kurikulum.

5. Alokasi waktu satu jam pembelajaran adalah 35 menit.

6. Minggu efektif dalam satu tahun pelajaran adalah 34-38 minggu.

Kegiatan Belajar 2

Perumusan Indikator, Penataan Pengalaman Belajar, dan kegiatan Pembelajaran Kelas Rangkap

A. Pengemasan pengalaman belajar dalam PKR

Untuk dapat menggapai proses belajar yang efektif dan bermakna dalam situasi pembelajaran
merangkap kelas seorang guru perlu melakukan perencanaan yang baik. Dalam perencanaan ini
tercakup serangkaian kegiatan sebagai berikut :

1. Menggunakan standar isi untuk mengembangkan indikator dan pengalaman belajar

2. Merumuskan indikator atas dasar analisisi muatan kompetensi dasar

3. Merumuskan pengalaman belajar sesuai indikator yang dirumuskan

4. Merumuskan kegiatan pembelajaran kelas rangkap

5. Memilih sumber dan media belajar untuk mendukung pembelajaran kelas rangkap

Secara teoritis ada beberapa prinsip yang perlu diperhatikan dalam menetapkan topik pembelajaran,
khususnya dalam pembelajaran kelas rangkap.

Berorientasi pada tujuan artinya bahwa topik yang dipilih harus bertolak dari tujuan dan tearah pada
tujuan

1. Disesuaikan dengan karakteristik siswa artinya bahwa penetapan topik yang terpadu atau terpisah
selalu mengingat dan memperhatikan keadaan siswa

2. Disesuaikan dengan kemampuan pengelolaan guru artinya guru perlu menyadari kemampuannya
dalam mengelola PKR dengan topik yang telah dipilihnya.
3. Layak sarana pendukung artinya guru memanfaatkan sarana pendukung belajar yang tersedia dan
atau dapat diadakan.

4. Tidak bersifat dipaksakan artinya guru tidak memaksakan diri karena dorongan atau desakan pihak
luar hanya karena sekedar untuk turut ramai-ramai

B. Cara memilih substansi belajar

Untuk dapat melakukan pemilihan materi yang memadai perlu memperhatikan syarat-syarat sebagai
berikut :

1. Mendukung ketercapaian kompetensi dasar dan indikator

2. Berkaitan erat dengan materi sebelumnya

3. Didukung oleh sarana dan sumber belajar yang tersedia atau dapat disediakan.

4. Sesuai dengan perkembangan mental murid

5. Menjadi dasar bagi studi lebih lanjut

C. Cara menyusun rancangan kegiatan belajar

Dalam menyusun rancangan kegiatan belajar guru perlu menetapkan langkah-langkah sebagai berikut :

1. Orientasi dan pendahuluan

Guru menetapkan tujuan, langkah dan materi

2. Pengembangan

Guru menjelaskan konsep atau keterampilan, mendemonstrasikan model atau langkah dan mengecek
pengertian siswa

3. Latihan terstruktur

Guru memandu kegiatan kelompok siswa, dan memberikan balikan kepada siswa, dan siswa
memberikan tanggapan

4. Latihan terbimbing

Siswa berlatih memahami konsep baru atau keterampilan, guru memantaunya dan selanjutnya siswa
berlatih lebih lanjut di luar kelas.

5. Latihan bebas dan mandiri

Guru memeriksa dan membetulkan hasil latihan di luar kelas dan siswa melanjutkan latihan mandiri.

Cara memilih sumber dan media belajar

Secara sederhana media belajar mencakup bahan dan alat audio seperti kaset audio dan siaran radio,
bahan dan alat visual seperti TV, gambar, dan diagram, benda tiruan dan benda sesungguhnya.

Semua bahan dan alat tersebut digunakan untuk membantu siswa dalam belajar. Dalam pelaksanaan
PKR terutama di SD yang kecil dan memiliki banyak kekurangan dalam sarana belajar, pemilihan media
haruslah sesuai dengan lingkungan dan tepat guna. Layak lingkungan artinya media yang dipakai itu
tersedia di lingkungan sekitar dengan demikian guru dan siswa dapat memanfaatkannya dengan sebaik-
baiknya sesuai dengan keadaan. Tepat guna artinya meskipun media tersebut tidak sepenuhnya
memenuhi syarat ideal tapi masih tetap berfungsi membantu siswa belajar.
Kegiatan belajar 3

Evaluasi program pembelajaran kelas rangkap

A. Cara penilaian terhadap pelaksanaan PKR

1. Mengecek keterlaksanaan jadwal

2. Mengecek keterlaksanaan pembelajaran di kelas-kelas yang dirangkap

3. Mencatat materi pelajaran yang tidak sempat diajarkan

4. Mencatat kegiatan yang tertunda

5. Mencatat tugas-tugas yang harus diberikan kepada murid hari Minggu berikutnya

6. Mencatat pertanyaan siswa yang belum terjawab

7. Mencatat siswa-siswa yang belum terlibat aktif dalam belajar

8. Mencatat hal-hal yang perlu diperbaiki dalam PKR

9. Mencatat hal-hal yang memuaskan dan mengecewakan anda sebagai guru dalam PKR

10. Mencatat hal-hal yang perlu dibicarakan dengan guru lain

Anda mungkin juga menyukai