Pembelajaran
Di susun oleh Kelompok 3
Nama Anggota :
Farha : 8156181007
Flora siahaan : 8156181009
Fulpita : 8156181053
Juli asmida rambe : 8156181017
Madina Qudsia Lubis : 81561810
Novita Hanum : 8156181019
Rapita Aprilia : 8156181023
A. Latar Belakang
Dalam pelaksanaan pembelajaran yang efektif kita perlu merancang RPP terlebih dahulu.
RPP adalah rencana yang menggambarkan prosedur dan pengorganisasian pembelajaran
untuk mencapai satu kompetensi dasar yang ditetapkan dalam Standar isi dan telah
dijabarkan dalam silabus. Pengembangan RPP dikembangkan dengan mengacu kepada
standar isi. Perencanaan proses pembelajaran meliputi silabus dan rencana pelaksanaan
pembelajaran yang memuat sekurang-kurangnya tujuan pembelajaran, materi
pembelajaran, metode pembelajaran, sumber belajar, dan penilaian hasil belajar.
Berdasarkan panduan KTSP, pengelolaan kegiatan pembelajaran pada kelas awal SD
dalam mata pelajaran dan kegiatan belajar pembiasaan dilakukan dengan menggunakan
model pembelajaran tematik dan diorganisasikan sepenuhnya oleh sekolah / madrasah.
Dengan demikian, kegiatan menganalisis kompetensi dasar, hasil belajar, dan indicator
tidak perlu dilakukan secara tersendiri karena dapat dilaksanakan berbarengan dengan
penentuan jaringan tema. Tema-tema yang bisa dikembangkan di kelas awal SD mengacu
kepada prinsip-prinsip sebagai berikut :
1. Pengalaman mengembangkan tema dalam kurikulum disesuaikan dengan mata
pelajaran yang akan dikembangkan
2. Dimulai dari lingkungan yang terdekat dengan anak (expanding community
approach) dan
3. Dimulai dari hal-hal yang mudah menuju yang sulit, dari hal yang sederhana menuju
yang kompleks, dari hal yang kongkrit menuju yang abstrak
B. Pengertian Pembelajaran Tematik
1. Identitas mata pelajaran meliputi satuan pendidikan, kelas, semester, tema, hari
dan waktu serta jumlah pertemuan .
6. Materi pokok beserta uraiannya yang perlu dipelajari siswa-siswi dalam rangka
mencapai kompetensi dasar dan indikator
9. Langkah-langkah pembelajaran
a. Kegiatan Pendahuluan
b. Kegiatan Inti
c. Kegiatan Penutup
10. Alat dan media yang digunakan untuk memperlancar pencapaian kompetensi dasar,
serta sumber bahan yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran tematik sesuai
dengan kompetensi dasar yang harus dikuasai
11. Penilaian dan tindak lanjut prosedur dan instrumen yang akan digunakan untuk
menilai pencapaian belajar siswa-siswi serta tindak lanjut hasil penilaian.
Penggunaan model ini berimplikasi pada proses penciptaan situasi belajar dan
pembelajaran di mana siswa mempelajari beberapa mata pelajaran terpadu dalam satu tema
pemersatu.
Impikasi bagi guru yaitu :
1. Guru harus lebih kreatif dan memiliki jiwa inovatif
2. Guru harus memahami model pembelajaran tematik secara onseptual maupun praktikal
3. Guru harus mempertimbangkan alokasi setiap tema dan bahan yang terdapat di sekitar
siswa.
Siswa sebagai objek belajar merupakan faktor utama keberhasian pelaksanaan
pembelajaran tematik di SD. Siswa perlu menyadari pentingnya mengaitkan materi pada
masing-masing mata pelajaran yang akan bermakna bagi kehidupan kelak.
Penerapan model pembelajaran tematik sangat berimplikasi terhadap ketersediaan
berbagai sarana dan prasarana belajar yang baik, yaitu tersedianya sumber belajar yang
lengkap dengan pengolaan yang profesional. Sumber belajar tersebut baik yang didesain
secara khusus maupun yang tersedia di lingkungan belajar.
KESIMPULAN
Pembelajaran tematik merupakan salah satu model dalam pembelajaran terpadu yang
merupakan suatu system pembelajaran yang memungkinkan siswa, baik secara individu maupun
kelompok, aktif menggali dan menemukan konsep serta prinssip-prinsip keilmuan secara holistic,
bermakna dan auntentik.
Model pembelajaran tematik adalah model pembelaran terpadu yang menggunakan
pendekatan tematik yang melibatkan beberapa mata pelaran untuk memberikan pengalaman
bermakna kepada siswa. Dalam pelaksanaannya, pendekatan pembelaran tematik ini bertolak
dari suatu tema yang dipilih dan dikembangkan oleh guru bersama siawa dengan memerhatikan
keterkaitannya dengan isi mata pelajaran.
Langkah langkah dalam mengembangkan rencana pelaksanaan pembelajaran tematik meliputi
7 tahap :
1. Menetapkan mata pelajaran yang akan dipadukan
2. Mempelajari kompetensi dasar dan indicator dari mata pelajaran yang akan dipadukan
3. Memilih dan menetapkan tema / topic pemersatu
4. Membuat matrik atau bagan hubungan kompetensi dasar dan tema / topic pemersatu
5. Menyususn silabus pembelajaran tematik
6. Penyusunan rencana pembelajaran tematik
Model pembelajaran tematik dapat mengembangkan wawasan dan aktivitas berpikir siswa
melalui jaringan tema yang berisi pengetahuan, keterampilan, nilai dan sikap yang diperoleh
siswa dalam pembelajaran yang utuh dan terpadu. Penggunaan model ini berimplikasi pada
proses penciptaan situasi belajar dan pembelajaran baik untuk guru, siswa, buku ajar, sarana,
prasarana, sumber belajar maupun media pembelajaran.