Kurnia Rahmawati Kegiatan Belajar 1 Perencanaan Pembelajaran IPS Serta Ranah dan Tingkatannya Konsep Perencanaan Pengajaran IPS
Berdasarkan uraian diatas Konsep Perencaan Pengajaran IPS dapat
dilihat dari berbagai sudut pandang yaitu: • Perencanaan pengajaran sebagai Teknologi • Perencanaan Pengajaran sebagai Sistem • Perencanaan Pengajaran sebagai sebuah Disiplin • Perencanaan Pengajaran sebagai Sains • Perencanaan Pengajaran sebagai sebuah Proses • Perencanaan Pengajaran sebagai sebuah Realitas A. Perencanaan Pengajaran IPS Perencanaan merupakan proses pengambilan keputusan secara bertahab (More, 1992),dan merupakan aspek penting supaya pembelajaran efektif. Lebih lanjut Kindsvatter et.al (1996) perencanaan pembelajaran dilakukkan dengan tahapan Straight-Forward, Systematic, and Logical. Dari sini bisa ditarik kesimpulan bahwa Perencanaan pengajaran IPS yaitu merupakan proses penyusunan materi pelajaran, penggunaan media, penggunaan pendekatan dan metode, serta Penilaian IPS dalam alokasi waktu yang dilaksanakan pada masa tertentu untuk mencapai tujuan yang telah ditentukkan. B. Ranah dan Tingkatan dalam Pendidikan IPS SD
Tujuan mata pelajaran IPS di sekolah dasar darikelas I - VI dirumuskan sejumlah
kompetensi yang harus dikuasai. Standar Kompetnsi Lulusan IPS Sekolah Dasar (SD) meliputi: • Memahami Identitas diri dan keluarga, serta mewujudkan sikap saling menghormatidalam kemajemukan keluarga. • Mendeskripsikan kedudukan dan peran anggota dalam keluarga dan lingkungan tetangga serta kerjasama diantara keduannya • Memahami Sejarah dan kenampakan alam dan keragaman suku bangsa di lingkungan Kabupaten/Kota dan Provinsi. • Memahami mengenai sumber daya alam, kegiatan ekonomi, dan kemajemukan teknologi di lingkungan Kabupaten/kota/Provinsi • Menghargai peranan tokoh pejuang dalam mempesiapkan dan memepertahankan kemerdekaan Indonesia • Memahami perkembangan wiayah Indonesia, keadaan sosial negara di Asia Tenggara serta benua-benua • Mengenal Gejala (peistiwa) alam yang terjadi di Indonesia dan negara tetangga,serta dapat melakukkan tindakan dalam menghadapi bencana alam. • Memahami peranan Indonesia di era Global. Ranah Pendidikan IPS SD Setiap ranahmerefleksikan seperangkat kepercayaan dan asumsi mengenai bagaimana siswa belajar dan berperilaku. Olivia (1992) menyebutkan 3 kategori dasar yaitu: • Ranah Kognitif (Knowledge Elements) • Ranah Afektif (Value Elements) • Ranah Psikomotor (Skill Elements) C. Unit Pelajaran dalam IPS
Renacana mengajar /persiapan mengajar / yang lebih dikelnal dengan satuan
pelajaran adalah program kegiatan belajar mengajar dalam satuan terkecil (Sudjana, 2002:137). Rencana Pembelajaran dalan satuan pelajaran yaitu: • Identitas Mata Pelajaran • Kompetensi dasar dan indikator yang hendak dicapai • Materi Pokok • Media • Strategi Pembelajaran Tahap -tahap kegiatan pembelajaran
• Kegiatan Awal • Kegiatan Inti • Penutup Kegiatan Belajar 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Rencana Pelaksaan Pembelajaran
Gagne dan Briggs, RPP hendaknya mengandung 3 komponenyang disebut Anchor
point: Tujuan Pembelajaran,Materi Bahan Ajar, pendekatan dan metode mengajar, media serta pengalaman belajar serta Evaluasi keberhasilan. Berdasarkan uraian diatas dapat dipahami bahwa unsur unsur penting yang seharusnya masuk dalam RPP yaitu: • Apa yang akan diajarkan ? • Bagaimana mengajarkannya? • Bagaimana mengevaluasi hasil belajarnya? Rencana Pelaksaan Pembelajaran
Dari uraian diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa Rencana
Pelaksaan Pembelajaran merupakan tahapan-tahapan yang perlu disiapkan oleh guru yang terkadung beberapa unsur penting yang mana bertujuan untuk mencapai tujuan pembelajaran. MODEL ROPES (Review,Overview,Presentation, Excercise, Summary)
Presentation : merupakan Exercise : proses untuk
Review : kegiatan yang tujuan untuk inti dari proses memberikan kesempatan mengukur kesiapan siswa dalam pembelajaran yang berisi kepada siswa untuk mempelajari bahan ajar. dilakukan penjelasan singkat yang mempraktekkan apa yang mencakup proses mereka pahami. sekitar 1- 5 menit. telling,showing,doing.
Overview : Guru menjelaskan program
pembelajaraan pada hari itu dengan menyampaikan isi /content bahan ajar pada Summary : memperkuat apa hari itu. Dilakukkan sekitar 2- 5 menit. yang mereka pahami dalam proses pembelajaran. Kegiatan Belajar 3 Pembelajaran Tematik A. Pengertian dan Ciri pembelajaran Tematik
Pembelajaran Tematik adalah terpadu yang
menggunakan tema untuk mengaitkan beberapa mata pelajaran sehingga dapat dapat memberikan pengalaman bermakna pada siswa.
Tema merupakan pokok pikiran atau gagasan pokok yang
menjadi pokok pembicaraan. Degan tema diharapkan banyak memberikan keuntungan diantaranya: • Siswa mudah memusatkan perhatian pada suatu tema tertentu • Siswa mampu mempelajari pengetahuan dan mengembangkan berbagai kompetensi dasar antar mata pelajaran dalam tema yang sama. • Pemahan terhadap materi pembelajaran lebih mendalam dan berkesan. • Kompetensi dasar dapat dikembangkan lebih baik dengan mengaitkan mata pelajaran lain dengan pengalaman pribadi siswa. • Siswa mampu lebih merasakan manfaat 6n makna belajar karena materi disajikan dalam konteks tema yang jelas. • Siswa lebih bergairah belajar karena dapat berkomunikasi dalam situasi nyata untuk mengembangkan suatu kemampuan dalam satu mata pelajaran sekaligus mempeahari mata pelajaran lain. • Guru dapat menghemat waktu karena mata pelajaran yang disajikan secara Tematik dapat dipersiapkan skaligus dan diberikan dalam 2/3 pertemuan waktu lebihnya dapat digunakan untuk kegiatan remidial, pemantapan, atau pengayaan . Ciri khas Pembelajaran Tematik Berikut beberapa ciri khas dari pembelajaran tematik yaitu: • Pengalaman dan kegiatan belajar sangat relevan dengan tingkat perkembangan dan anak usia sekolah dasar. • Kegiatan –kegiatan yang dipilih dalam pelaksanaan pembelajaran tematik bertolak dari minat dan kebutuhan siswa. • Kegiatan belajar akan lenih bermakna dan berkesan bagi siswa sehingga hasil belajar dapat bertahan lebih lama. • Membantu mengembangkan keterampilan erfikir siswa. • Menyajikan kegiatan belajar yang bersifat pragmatik sesuai dengan permasalahan yang sering ditemuisiswa di lingkungannya. • Mengembangkan keterampilan sosial siswa; kerjasama, toleransi , komunikasi dan tanggap gagasan orang lain. B. Karkteristik Pembelajaran Tematik 1. Berpusat pada siswa 2. Memberikan pengalaman langsung 3. Pemisahan mata pelajaran yang tidak begitu jelas 4. Menyajikan konsep dari berbagai mata pelajaran 5. Bersifat fleksible 6. Hasil pembelajaran sesuai dengan minat dan kebutuhan siswa 7. Menggunakan prnsip belajar sambil bermain yang menyenangkan C. Implikasi pembelajaran Tematik
1. Implikasi bagi Guru
2. Implikasi bagi siswa 3. Implikasi terhadap sarana, prasana, sumber belajar dan media 4. Implikasi terhadap pengaturan ruangan 5. Implikai terhadap pemilihan metode D. Tahapan persiapan pembelajaran tematik
1. Pemetaan kompetensi dasar
2. Menetapkan jaringan tema 3. Penyusunan silabus 4. Penusunan rencana pembelajaran E. Tahap Pelaksanaan Pembelajaran Tematik
1. Kegiatan Pendahuluan 2. Kegiatan Inti 3. Kegiatan Penutup
Manajemen waktu dalam 4 langkah: Metode, strategi, dan teknik operasional untuk mengatur waktu sesuai keinginan Anda, menyeimbangkan tujuan pribadi dan profesional