PENDIDIKAN IPS DI

SD
MODUL 6
METODE, MEDIA DAN PEMANFAATAN
SUMBER BELAJAR IPS SD KELAS RENDAH

UPBJJ PONTIANAK
POKJAR TUMBANG TITI
 UPBJJ PONTIANAK
POKJAR TUMBANG TITI

KELOMPOK 2
1.ROHAYATI HANIFAH
2.EWIT SOLEHATI
3.HENDRA
4.NATALIA DESSY APRIANA
5.CHRISTIANTI YUVITA MERY. AR
6.LUAK EXTRI
7.JUSTINA
 Perencanaan Pembelajaran IPS
1 serta Ranah dan Tingkatannya

MODUL 6 Unit Pelajaran dan Rencana

2 Program Pengajaran (RPP) IPS

3 Pembelajaran Tematik
KEGIATAN BELAJAR 1
Perencanaan Pembelajaran IPS serta Ranah
dan Tingkatannya
 A. Perencanaan Pengajaran IPS

Setiap guru tentunya sudah membuat

perencanaan sebelum memasuki kelas.
Namun, perencanaan tersebut tentunya berbeda
dari seorang guru dengan guru lainnya.

Menurut Kindsvatter et.al (1996) menjelaskan bahwa perencanaan pembelajaran

terdiri: “straight-forward, systematic, and logical”.
Konsep perencanaan pengajaran IPS dari berbagai sudut
pandang:
1. Perencanaan pengajaran sebagai teknologi.
2. Perencanaan pengajaran sebagai suatu sistem.
3. Perencanaan pengajaran sebagai sebuah disiplin.
4. Perencanaan pengajaran sebagai sains.
5. Perencanaan pengajaran sebagai sebuah proses
6. Perencanaan pengajaran sebagai realitas.
B. Ranah dan Tingkatannya dalam Pendidikan IPS SD

Goal and Objective

artinya

tujuan atau sasaran.

Memiliki arti yang sama, tetapi berbeda makna.

Goals dan objectives ditulis dalam tiga tingkatan yang berbeda:

1. Tujuan mata pelajaran (subject goals)
2. Tujuan unit pelajaran (unit objectives)
3. Tujuan instruksional (instructional objectives)
 Goals dan objectives yang akan dicapai biasanya
dikelompokkan dalam area atau ranah (domain).

Setiap ranah menjelaskan tujuan yang hendak dicapai dari

tingkatan sederhana sampai kompleks.

Menurut Olivia (1992), terdapat 3 kategori dasar yaitu

ranah kognitif, ranah psikomotor, dan ranah afektif.
 Ranah Kognitif. Ranah yang berkaitan dengan kemampuan
intelektual siswa.
Terdiri atas 6 tingkatan yaitu mengingat, pemahaman, aplikasi,
analisa, sintesa dan evaluasi.

Ranah Afektif. Ranah yang berhubungan dengan nilai (value)

dan sikap (attitude) siswa.
Terdiri atas 5 tingkatan yaitu penerimaan, respon, penilaian,
pengorganisasian dan karakteristik.

Ranah Psikomotor. Ranah yang berkaitan dengan

keterampilan fisik atau motorik.
Terdiri atas 5 tingkatan yaitu imitasi, manipulasi, presisi,
artikulasi dan maturasi (kedewasaan).
C. Unit Pelajaran Dalam IPS

Perencanaan pembelajaran dapat dibuat

dalam bentuk satuan pelajaran.
Model Satuan Pelajaran adalah bagian dari
persiapan pembelajaran dalam unit terkecil.
Secara sitematis rencana pembelajaran yaitu:

1. Identitas mata pelajaran

2. Kompetensi dasar dan indikator pembelajaran
3. Materi pokok
4. Media pembelajaran
5. Strategi pembelajaran/tahapan proses pembelajaran.
Tahapan kegiatan pembelajaran
- Kegiatan awal
- Kegiatan inti
- Penutup
KEGIATAN BELAJAR 2
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
 Menurut Gagne dan Briggs, rencana pembelajaran yang
baik mengandung 3 komponen yang disebut anchor point
yaitu:
1. Tujuan pembelajaran
2. Materi ajar/bahan ajar, pendekatan, metode, media
3. Evaluasi keberhasilan

Tidak ada format baku penyusunan persiapan mengajar. Dengan demikian,

guru dapat mengembangkan format-format baru.
Tidak perlu keseragaman format, karena pada hakikatnya silabus dan
rencana pengajaran adalah “program” guru mengajar.
 Unsur-unsur penting dalam rencana
pengajaran

- Apa yang akan diajarkan

- Bagaimana mengajarkannya
- Bagaimana mengevaluasi hasil belajarnya
 Model Ropes

ROPES (Review, Overview, Presentation, Exercise,

Summary)
1. Review, kegiatan ini dilakukan dalam waktu 1-5 menit, yakni mencoba
mengukur kesiapan siswa untuk mempelajari bahan ajar dengan melihat
pengalaman sebelumnya yang sudah dimiliki oleh siswa.
2. Overview, dilakukan tidak terlalu lama sekitar 2-5 menit. Guru menjelaskan
program pembelajaran yang akan dilaksanakan hari itu.
3. Presentation, merupakan inti dari proses kegiatan belajar mengajar.
4. Exercise, yakni proses untuk memberikan kesempatan kepada siswa
mempraktekkan apa yang telah dipahami.
5. Summary, dimaksudkan untuk memperkuat apa yang telah mereka pahami
dalam proses pembelajaran.
Model Satuan Pelajaran
Keuntungan
1. Melalui perencanaan pembelajaran matang, proses
pembelajaran mencapai hasil optimal.
2. Melalui perencanaan pembelajaran sistematis, guru
dapat menggambarkan berbagai hambatan.
3. Melalui perencanaan pembelajaran, guru dapat
menentukan berbagai langkah dalam memanfaatkan
berbagai sumber dan fasilitas.
KEGIATAN BELAJAR
3
Pembelajaran Tematik
Apa yang dimaksud pembelajaran tematik?

Pembelajaran tematik adalah

pembelajaran terpadu yang
menggunakan tema untuk
mengaitkan beberapa mata pelajaran
sehingga dapat memberikan
pengalaman bermakna kepada siswa.
 3. Pemisahan mata pelajaran
tidak begitu jelas 4. Menyajikan konsep dari berbagai
mata pelajaran
1. Berpusat pada siswa
Karakteristik model
pembelajaran tematik di
SD
5. Bersifat fleksibel

2. Memberikan pengalaman
langsung

6. Hasil pembelajaran sesuai dengan

minat dan kebutuhan siswa
7. Prinsip belajar sambil bermain
 Bagi Guru Pengaturan Ruangan

IMPLIKASI
PEMBELAJARAN
TEMATIK
Bagi Siswa Pemilihan Metode

Sarana, Prasarana, Sumber

Belajar dan Media
 Tahap Persiapan Pembelajaran Tematik

1. Pemetaan Kompetensi Dasar

2. Menetapkan Jaringan Tema
3. Penyusunan Silabus
4. Penyusunan Rencana Pembelajaran