Anda di halaman 1dari 22

Modul 12 PDGK 4105

Pembelajaran
yang Efektif
Nama Kelompok :
1. Tasya Aprilia Mutmainah
2. Yulaikah
3. Yoga Pangestu
Kegiatan
Perencanaan Pembelajaran yang Belajar 1
Efektif

A. Pengertian Perencanaan Pembelajaran

Perencanaan pembelajaran dapat diartikan sebagai suatu


rangkaian yang saling berhubungan dan saling menunjang antara
berbagai unsur atau komponen yang ada di dalam pembelajaran
atau dengan pengertian lainnya, yaitu suatu proses mengatur,
mengkoordinasikan, dan menetapkan unsur-unsur atau
komponen-komponen pembelajaran.
B. Komponen Perencanaan Pembelajaran

1. What educational purpose should the school seek to attain ? Yaitu


merupakan suatu arah dari suatu program berupa tujuan pembelajaran
yang istilah dalam kurikulum berbasis kompetensi disebut (kompetensi
standar kompetensi mata pelajaran kompetensi dasar dan indikatornya).

2. What educational experiences can be provided that are likely to attain


these purposes? Yaitu berkenaan dengan isi atau materi yang harus
diberikan untuk mencapai tujuan kompetensi tersebut.
Lanjutan…

3. How can these educational experiences be effectively


organizer? Yaitu berkenaan dengan strategi pelaksanaan.

4. How can we determine wether these purposes are being


attained ? Yaitu berkenaan dengan penilaian yang
digunakan untuk mengukur tingkat keberhasilan
pembelajaran.
C. Prinsip Perencanaan Pembelajaran

Prinsip-prinsip perencanaan pembelajaran:


1. Perencanaan pembelajaran harus berdasarkan kondisi siswa.
2. Perencanaan pembelajaran harus berdasarkan kurikulum yang
berlaku.
3. Perencanaan pembelajaran harus memperhitungkan waktu yang
tersedia.
4. Perencanaan pembelajaran harus merupakan urutan kegiatan
belajar mengajar yang sistematis.
Lanjutan…

5. Perencanaan pembelajaran bila perlu lengkapi dengan lembaran


kerja atau tugas dan atau lembar observasi.
6. Perencanaan pembelajaran harus bersifat fleksibel.
7. Perencanaan pembelajaran harus berdasarkan pada pendekatan
sistem yang mengutamakan keterpaduan antara tujuan
kompetensi, materi, kegiatan belajar, dan evaluasi.
D. Prosedur Perencanaan Pembelajaran

1. Penyusunan Silabus

Pengembangan silabus dapat memenuhi prinsip-prinsip sebagai


berikut :
a. Ilmiah
b. Memperhatikan perkembangan dan kebutuhan siswa dalam
penetapan cakupan, kedalaman, tingkat kesukaran dan urutan
penyajian isi atau materi dalam silabus.
c. Sistematis
d. konsisten
e. Adekuat.
2. Penyusunan Rencana atau Satuan Pembelajaran

Unsur-unsur pokok yang terkandung dalam rencana atau satuan


pembelajaran meliputi sebagai berikut:
a. Identitas mata pelajaran (nama mata pelajaran, kelas,
semester dan waktu banyaknya jam pertemuan di alokasikan).
b. Kompetensi dasar dan indikator-indikator yang hendak
dicapai.
Lanjutan…

c. Materi pokok beserta uraiannya yang perlu dipelajari oleh


siswa dalam rangka mencapai kompetensi dasar dan indikator.
d. Strategi pembelajaran.
e. Alat dan media yang digunakan untuk memperlancar
pencapaian kompetensi dasar.
f. Penilaian dan tindak lanjut.
Kegiatan
Pembelajaran yang Efektif Belajar 2

A. Hakikat Pembelajaran Efektif

Pembelajaran efektif merupakan pembelajaran yang


direncanakan dengan baik oleh guru dalam hal materi, strateg
penyampaian, media, pengelolaan kelas, dan evaluasi.
Perencanaan membantu guru menata alur dan urutan
peristiwa-peristiwa pembelajaran yang tepat dan juga
mengatur waktu.jumlah waktu yang dibutuhkan dalam
merencanakan pembelajaran sangat tergantung pada individu
guru.
B. Faktor-Faktor yang Berkaitan dengan Kegiatan Pembelajaran

1. Isi (Content) 2. Bahan 3. Strategi


Pelajaran Pembelajaran

4. Perilaku Guru 5. Menstrukturkan 6. Lingkungan


Pelajaran Belajar

7. Pebelajar 8. Durasi 9. Lokasi


Pembelajaran Pembelajaran
C. Karakteristik Guru

1. Banyak pengalaman mengajar, guru akan mempengaruhi


keputusan perencanaan. Pengalaman terdahulu membawa guru
pada kesiapan mental dan lebih mantap.
2. Filosofi belajar mengajar akan mempengaruhi keputusan
tentang perencanaan guru.
3. Pengetahuan guru tentang isi pelajaran. Guru yang menguasai
materi pelajaran biasanya dapat merencanakan pembelajaran yang
bervariasi dan fleksibel.
Lanjutan…

4. Gaya guru dalam mengorganisasikan pembelajaran akan


tercermin dari kebutuhan guru untuk menyusun perencanaan rutin
dan gaya pemecahan masalah.
5. Harapan-harapan menata kelas, baik untuk belajar maupun
pelaksanaan pembelajaran oleh guru itu sendiri.
6. Perasaan aman dan control pembelajaran.
D. Guru yang Efektif

1. Melakukan review harian.


2. Menyiapkan materi baru.
3. Melakukan praktik terbimbing.
4. Menyediakan balikan dan koreksi.
5. Melaksanakan praktik mandiri.
6. Review mingguan dan bulanan.
E. Pendekatan Pembelajaran Yang Efektif

1. Belajar Mandiri ( Independent Learning )


Belajar mandiri adalah pembelajaran yang dilakukan diri sendi bukan orang lain :
a. Prinsip-prinsip belajar mandiri.
1) Pebelajar belajar untuk dirinya sendiri.
2) Pebelajar mempunyai ukuran untuk mengontrol atas kegiatan belajarnya
sendiri.
3) Pebelajar memiliki tanggung jawab untuk menentukan konteks belajar,
mendiagnosis kebutuhan belajar pribadi, mengidentifikasi sumber-sumber belajar
dan menentukan untuk belajar serta langkah belajar.
Lanjutan…

4) Pebelajar mungkin mengembangkan rencana kegiatan belajarnya sendiri.


5) Kebutuhan individu yang berbeda dikenal dengan respon yang tepat.
6) Kegiatan belajar pebelajar didukung, diperluas atau dikurangi, dengan
sumber-sumber belajar dan panduan belajar.
7) Peranan pengajar dari guru atau penyampai informasi ke pengelola proses
belajar.
Lanjutan…

b. Manfaat belajar mandiri


1) Belajar aktif.
2) Kebutuhan individu pebelajar.
3) Motivasi pebelajar.
4) Peranan pengajar.
2. Pembelajaran Terpadu ( Integrated Learning )

Pembelajaran terpadu merupakan suatu pembelajaran untuk mencapai


keterampilan-keterampilan belajar sepanjang hayat. Pembelajaran terpadu dimulai
dengan menampilkan tema.
Pendekatan pembelajaran terpadu membantu pebelajar mealui:
1) Belajar aktif.
2) Menilai diri sendiri.
3) Individualisasi.
4) Belajar mandiri.
a. Kelebihan pembelajaran terpadu
1) Memberikan gambaran hubungan antarpengetahuan.
2) Mempermudah belajar secara terpadu, penyajian materi yang
terpadu akan meningkatkan pemikiran yang terpadu dan pengalaman
belajar akan membantu pengembangan struktur pengetahuan bagi
pebelajar.
3) Memungkinkan kesatuan penyajian suatu pohon.
4) Meminimalkan kontradiksi konsep-konsep.
5) Menghindari pengulangan dalam kurikulum.
6) Mempermudah kerja sama antardisiplin.
7) Memotivasi pebelajar.
b. Keterpaduan kurikulum dapat membantu pebelajar
1) Menguasai perubahan-perubahan dalam pengetahuan.
2) Menghadapi pengetahuan yang telah berlalu.
3) Memahami pengetahuan.
3. Belajar Berbasis Masalah ( Problem-Based Learning )

Pembelajaran berbasis masalah adalah pembelajaran yang berpusat pada


pebelajar dan juga menggambarkan metode belajar inti atau suplemen
pembelajaran. Adanya masalah mendorong pebelajar memberi alasan,
berpikir kritis dan mempertimbangkan bukti-bukti, mencari-cari dan
berbagi informasi yang relevan. Setiap pebelajar membawa pengalaman
individual sehingga memberikan kontribusi yang berbeda-beda.
Ciri-ciri kelompok belajar berbasis masalah yang efektif yaitu kelompok
yang bersatu padu, termotivasi, saling mendukung, dan ikut serta belajar
aktif, anggota kelompok, memahami dan mengikuti tugas-tugas tersebut
dengan penuh semangat.
Thank You…

Do You Have Any


Questions ???

Anda mungkin juga menyukai