KELOMPOK 3
DISUSUN OLEH :
UPBJJ MEDAN
PROGRAM BI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2021
PETA KONSEP MODUL 9
STRATEGI PEMBELJARAN DI SD
Kegiatan Belajar 1
KEGIATAN REMEDIAL
KB 2: Kegiatan Pengayaan
Kegiatan Belajar 1
Kegiatan Remedial
KEGIATAN PENGAYAAN
Dalam kegiatan belajar ini anda akan diajak untuk mengkaji hakikat kegiatan pengayaan
serta kaitannya dengan proses pembelajaran. Melalui kegiatan ini, anda diharapkan dapat
membantu siswa yang cepat untuk berkembang sesuai dengan potensi yang dimilikinya.
1. Tutor Sebaya
Kegiatan tutor sebya selain dapat digunakan dalam kegiatan remedial, juga efektif untuk
kegiatan pengayaan. Membantu siswa lain memahami materi pelajaran dapat merupakan
kegiatan penambahan wawasan pengetahuan siswa. Melalui kegiatan tutor sebaya, pemahaman
siswa terhadap suatu konsep atau ide yang akan dijelaskan mereka juga harus mencari teknik
untuk menjelaskan konsep atau ide tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tutor sebaya
memberikan manfaat yang lebih besar bagi tutopr daripada bagi siswa yang ditutorinya (Guskey,
1989).
Tutor sebaya dapat mengembangkan kemampuan kognitif tingkat tinggi. Dengan
demikian, melalui tutor sebaya, siswa kelompok cepat dapat meningkatkan pemahamannya
terhadap materi pelajaran di samping mengembangkan kemampuan kognitif.
2. Mengembangkan Latihan
Di samping memberikan tutorial kepada temannya, siswa kelompok cepat dapat juga
diminta untuk mengembangkan latihan praktis yang dapat dilaksanakan oleh teman-temannya
yang lambat sehingga mereka akan lebih mudah memahami materi pelajaran. Dengan demikian,
pelaksanaan tugas ini menuntut kemampuan kognitif tingkat tinggi karena untuk mampu
membuat soal latihan mereka harus menguasai konsep dengan baik.
Memberikan kesempatan untuk terlibat dalam suatu proyek. Kegiatan ini dapat dilakukan
untuk pendalaman materi yang menuntut banyak latihan, misalnya pengerjaan soal cerita. Selain
itu guru juga dapat meminta siswa kelompok cepat untuk membuat soal-soal latihan yang akan
digunakan guru dalam kegiatan remedial atau sebagai bahan bagi mereka dalam kegiatan tutor
sebaya.
4. Melakukan Proyek
Salah satu kegiatan pengayaan yang paling menyenangkan bagi siswa kelompok cepat
adalah mendapat kesempatan untuk terlibat dalam suatu proyek khusus atau mempersiapkan
suatu laporan khusus.
Perhatikan bahwa dalam memberikan tugas kepada siswa dalam melakukan suatu proyek
atau laporan adalah kegiatan yang harus dilakukan siswa tersebut merupakan kegiatan yang
menyenangkan dan berkaitan dengan materi yang sedang dipelajari. Di samping itu, keterlibatan
siswa dalam mengembangkan bakat yang mereka miliki atau untuk menambah wawasan baru
mereka.
1. Faktor Siswa
Dalam menentukan jenis kegiatan pengayaan yang akan dilaksanakan, guru harus
memperhatikan karakteristik siswa, baik yang berkenaan dengan faktor minat maupun dengan
faktor psikologis lainnya. Kesesuaian kegiatan pengayaan dengan minat siswa akan lebih
mendorong siswa lebih mendorong siswa berhasil dalam belajarnya. Sebaliknya, kegiatan
pengayaan yang tidak sesuai dengan minat siswa akan melemahkan semangat siswa dalam
mempelajari sesuatu.
Berikut ini beberapa faktor yang harus diperhatikan guru dalam menentukan kegiatan
pengayaan menurut Arikunto (1986)
a. Kegiatan di luar kelas lebih disukai siswa daripada kegiatan di dalam kelas.
b. Kegiatan yang menuntut siswa untuk melakukan aktivitas lebih disukai siswa daripada
kegiatan yang hanya dilakukan di belakang meja.
c. Kegiatan menemukan sesuatu yang baru lebih merangsang minat siswa daripada kegiatan
yang sifatnya penjelasan.
d. Kegiatan yang cepat menunjukkan hasil lebih disukai siswa daripada kegiatan yang
menuntut waktu yang cukup lama.
2. Faktor Manfaat Edukatif
Sesuai dengan tujuan utama pemberian kegiatan pengayaan, yaitu untuk memberikan
kesempatan kepada siswa berkembang secara optimal maka kegiatan pengayaan harus
memberikan manfaat bagi siswa. Melalui kegiatan pengayaan ini diharapkan pengetahuan atau
keterampilan, bahkan nilai / sikap yang dimiliki siswa akan semakin meningkat. Jangan sampai
kegiatan pengayaan yang dilaksanakan merugikan siswa atau menimbulkan kesulitan bagi siswa
sehingga proses perkembangannya terganggu.
3. Faktor waktu
Seperti yang telah disampaikan sebelumnya bahwa kegiatan pengayaan diberikan untuk
mengembangkan potensi yang dimiliki siswa dengan memanfaatkan kelebihan waktu, sementara
siswa lain masih melakukan kegiatan remedial. Guru harus mampu menyesuaikan jenis kegiatan
pengayaan dengan kebutuhan siswa dan juga dengan waktu yang tersedia. Apabila waktu
kegiatan pengayaan sudah habis, siswa hendaknya telah menguasai materi pengayaan secara utuh
dan siswa sudah dapat melihat hasilnya. Kegiatan seperti ini akan memberikan kepuasaan
tersendiri baik bagi siswa maupun bagi kita sebagai guru. Dengan memperhatikan faktor-faktor
tersebut diharapkan kegiatan pangayaan yang dilaksanakan dapat benar-benar bermanfaat bagi
siswa sehingga kemampuannya berkembang secara optimal.