TUGAS TUTORIAL KE-2

TT2 IDIK4012 MEDIA BERBASIS KOMPUTER

UNIVERSITAS TERBUKA

NAMA : DIMAS SHEVA PRAYOGA

NIM : 858809598
JURUSAN : PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
UPBJJ UT MALANG POKJAR KABUPATEN KEDIRI

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS TERBUKA
2022.1
 KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat dan hidayah-Nya
maka Tugas Mata kuliah Manajemen berbasis sekolah ini dapat di selesaikan dengan baik dan tepat pada
waktunya.

Adapun tujuan dari pembuatan laporan ini adalah untuk memenuhi tugas yang diberikan oleh Bapak
Syahrir. M.Pd selaku tutor mata kuliah Manajemen Berbasis Sekolah, serta untuk menambah ilmu pengetahuan
para guru mengenai implementasi pelaksanaan MBS yang harus dilakukan oleh seorang guru di sekolah agar
dapat menjadi pendidik yang profesional.

Dalam pengerjaan tugas ini saya berpedoman penuh pada buku materi pokok IDIK 4012 (Manajemen
Berbasis Sekolah). Akhir kata, semoga tulisan jawaban saya ini dapat bermanfaat dan saya meminta maaf apabila
terdapat kesalahan pada penulisan jawaban ini dimana tidak ada unsur kesengajaan dan dengan tangan terbuka
saya menerima saran terhadap jawaban yang saya sajikan ini untuk perbaikan dimasa yang akan datang.

Kediri, 18 Mei 2021

Dimas Sheva Prayoga

 PEMBAHASAN

JAWABAN NO 1

"Berikut rancangan kepemimpinan oleh yang baik sebagai Kepala Sekolah guna mewujudkan komunikasi yang
baik di sekolah:

1. Memastikan memiliki sebuah struktur organisasi yang sudah disesuaikan dengan kondisi terkini dan masing-
masing pihak mengerti dengan kewajiban dan tanggung jawabnya dalam organisasi. Dengan struktur organisasi
yang tertata dengan baik maka komunikasi otomatis akan berjalan dengan baik karena masing-masing pihak
memahami tugas dan tanggung jawabnya.

2. Merencanakan kurikulum yang tepat untuk siswa sesuai dengan tingkatannya dengan mengadopsi
perkembangan teknologi terkini untuk dapat diterapkan kepada siswa. Memastikan sekolah terfasilitasi dengan
koneksi internet yang lancar sehingga para pengajar dapat memperluas dan bebas mengkreasikan gaya
pembelajarannya. Dengan demikian para pengajar tidak hanya terpaku dengan bahan pelajaran hanya dari buku-
buku sekolah.

3. Kurikulum dibuat sedemikian rupa yang berfokus pada membangkitkan kreatifitas siswa dengan
memperbanyak diskusi interaktif dan studi kasus (tidak hanya menghafal).

4. Mengembangkan organisasi sekolah seperti OSIS untuk melatih siswa untuk dapat belajar berorganisasi,
melatih kepemimpinan dan bekerja dalam tim.

5. Membuat beberapa wadah komunikasi (chat group) seperti siswa-guru, antar guru, dan guru-orang tua siswa
yang pada dasarnya masing-masing individu diajarkan untuk berkomunikasi satu sama lain dalam suasana yang
positif dalam menampung inspirasi-inspirasi setiap pihak yang terlibat.

6. Membuat acara-acara yang dapat melatih siswa untuk dapat mengembangkan kemampuan kepemimpinan,
berorganisasi dan bekerja dalam tim dan kemandirian dalam membuat keputusan. Beberapa contoh acara seperti
seperti acara debat sekolah, perlombaan olah raga, acara kepramukaan, dan lain-lain"

JAWABAN NO 2

Menjadi seorang kepala sekolah harus siap dituntut mampu memenuhi fungsi kepemimpinannya. Ia harus
berupaya keras terhindar dari kesalahan-kesalahan yang merugikan, baik bagi dirinya sendiri maupun guru,
siswa, tenaga kependidikan, dan semua stakeholders.
 Selain itu jika Bu nela melakukan pendekatan maka semua guru akan terasa sama dan memiliki
kemampuan yang sama juga. Dalam menyelesaikan tugas-tugasnya bundela seharusnya mendelegasikan rekan
tim untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut titik tidak hanya terhadap guru-guru yang dipilihnya sebagai
kepercayaannya saja tetapi juga guru-guru yang lain diberikan kesempatan untuk menyelesaikan tugas tersebut.
Dari evaluasi tim tersebut nantinya akan ditemukan mana guru yang benar-benar memiliki potensi di bidangnya.
Sehingga jika nanti ada permasalahan ataupun tugas yang baru seorang kepala sekolah bisa langsung menunjuk
seseorang yang kompeten di bidangnya tidak hanya satu guru itu itu saja.
Program kerja juga tidak dapat dirubah dengan seenaknya ataupun tanpa dibicarakan dahulu titik di sini
peran guru juga sangat penting meskipun kepala sekolah berhak menentukan semua yang terjadi di sekolah
tersebut, tetapi nasehat para guru, pendapat para guru juga harus didengarkan sehingga akan memberikan
feedback yang positif untuk ibu nila sendiri maupun sekolahan tersebut.
 DAFTAR PUSTAKA/REFERENSI

Mulyasa, E. 2021. Manajemen Berbasis Sekolah. Tangerang. Universitas Terbuka

Kediri, 18 Mei 2022

Dimas Sheva Prayoga

Nurutul Lutfia