Universitas Terbuka 2022.1 KATA PENGANTAR Segala puji hanya bagi Allah SWT, atas berkat rahmat dan hidayah-Nya penulis mampu menyelesaikan laporan tugas ini guna memenuhi tugas mata kuliah Manajemen Berbasis Sekolah (IDIK 4012). Shalawat beserta salam semoga selalu tercurah limpahkan kepada Nabi Muhammad SAW. Dalam menyelesaikan laporan tugas ini penulis mengalami beberapa hambatan. Namun berkat mencari–cari referensi di buku dan di internet akhirnya penulis bisa menyelesaikan laporan tugas ini
Pontianak, 02 Mei 2022
Heni Wilyandini PEMBAHASAN
1. Berdasarkan kasus kepemimpinan tersebut dapat dianalisis kelebihan
kepemimpinan Pak Dory Harsa yaitu sebagai kepala sekolah Pak Dory merupakan lulusan terbaik dari sebuah LPTK “B”. Pak Dory juga sudah pernah memimpin beberapa Sekolah Dasar. Dan setiap SD yang dipimpinnya selalu menjadi SD bermutu dan menjadi SD favorit. Pak Dory Harsa menjelaskan bahwa sebagai kepala sekolah diperlukan adanya peningkatan mutu sekolah. Yaitu dengan mendorong guru- guru untuk berinisiatif dan meningkatkan kreativitas serta adanya wibawa sebagai kepala sekolah yang dukungan orang tua peserta didik. Dari penjelasan Pak Dory tersebut maka dapat dianalisis bahwa Pak Dory menerapkan sistem manajemen berbasis sekolah. MBS merupakan strategi untuk mewujudkan sekolah yang efektif dan produktif. MBS merupakan paradigma baru manajamen Pendidikan, yang memberikan otonomi luas pada sekolah, dan perlibatan masyarakat dalam kerangka kebijakan Pendidikan nasional. MBS yang ditandai dengan otonomi sekolah dan perlibatan masyarakat merupakan kepedulian pemeritah terhadap gejala-gejala yang muncul di masyarakat, bertujuan untuk meningkatkan efisiensi, mutu, dan pemerataan Pendidikan. MBS bertujuan mencapai mutu dan relevansi Pendidikan yang setinggi-tingginya, MBS bertujuan menjamin keadilan bagi setiap anak untuk memperoleh layanan Pendidikan yang bermutu di sekolah yang bersnagkutan, MBS bertujuan meningkatkan efektivitas dan efisiensi, MBS bertujuan meningkatkan akuntabilitas sekolah dan komitmen semua stake holders. MBS mendorong profesionalisme guru dan kepala sekolah sebagai pemimpin kependidikan pada garis depan. Kelebihan kepemimpinan Pak Dory Harsa adalah sebagai kepala sekolah Pak Dory terlebih dahulu meningkatkan mutu dari sekolah yang ia pimpin. Yaitu dengan cara mendorong guru-guru untuk berinisiatif dan meningkatkan kreativitas. Sebagai kepala sekolah maka Pak Dory harsa harus mampu mengkoordinasikan dan menggerakkan potensi guru-guru untuk mewujudkan tujuan Pendidikan. Sebagai kepala sekolah diharapkan dengan sendirinya dapat mengelola Lembaga Pendidikan kearah perkembangan yang lebih baik dan dapat menjanjikan masa depan. Dengan mendorong guru-guru untuk berinisiatif dan meningkatkan ekreativitas maka akan sangat berpengaruh baik dalam proses kegiatan pembelajaran. Karena guru merupakan kunci keberhasilan sebuah Lembaga Pendidikan. Citra sebuah Lembaga Pendidikan akan sangat dipengaruhi oleh baik buruknya perilaku mengajar yang ditunjukkan guru dalam proses pembelajaran. Oleh sebab itu sumber daya guru ini harus dikembangkan baik melalui Pendidikan dan pelatihan dan kegiatan ain agar kemampuan profesionalnya lebih meningkat. Selain itu kelebihan dari kepemimpinan Pak Dory yaitu mengoptimalkan kinerja guru-guru, proses pembelajaran, pengelolaan sumber belajar, profesionalisme tenaga kependidikan, serta sistem administrasi secara keseluruhan. Selain meningkatkan kinerja guru-guru Pak Dory juga membangun komunikasi dengan orangtua murid. Dengan membangun komunikasi dengan orang tua murid maka akan meningkatkan belajar anak. Selain itu dengan membangun komunikasi dengan orang tua murid maka akan bersama-sama memajukan Pendidikan. Orang tua juga harus mendukung program-program sekolah, turut serta secara aktif dan mengetahui perkembangan terbaru di sekolah. Orang tua juga bisa bergabung dengan komite sekolah dalam hal kemajuan sekolah atau prestasi siswa. Termasuk pemecahan masalah tertentu yang memang harus dimusyawarahkan sekolah dengan orang tua. Dunia Pendidikan membutuhkan lebih banyak peran orang tua. Sehingga dengan komunikasi yang baik antara orang tua dengan sekolah, maka akan lebih mudah dalam mendidik anak di berbagai aspek berbeda. Baik mendidik di sekolah maupun di rumah. Pembelajaran bukan lagi suatu hal yang mandiri, karena selain mendalami pengetahuan, anak juga harus mendapatkan perkembangan menyeluruh atas semua jenis keterampilan. Maka menjadi mustahil bagi sekolah untuk mengajarkan semua aspek ini pada siswa tanpa dukungan orang tua. Anak hanya bisa mendapatkan Pendidikan dan perkembangan semua aspek, jika ada kerja sama yang harmonis antara orang tua dan sekolah. gaya kepemimpinan juga sangat mempengaruhi tingkat kinerja dan tenaga kependidikan di suatu sekolah. Karena kepemimpinan kepala sekolah sangat berkaitan erat dengan pengembangan dan peningkatan kinerja guru. Peranan kepemimpinan sangat penting dalam meningkatkan mutu pendidikan karenaa keberhasilan pendidikan diantaranya sangat ditentukan oleh pengelola manajemen yang baik. Tanpa adanya manajemen yang baik maka pendidikan tidak akan tercapai dengan baik dan maksimal. Prinsip-prinsip dan praktek-praktek kepemimpinan kepala sekolah hendaknya dikaitkan dengan peranan dan kedudukannya yang relevan. Serta peranan kepemimpinannya harus menciptakan sekolah yang efektif, yang meliputi hubungan dengan guru, tenaga kependidikan, peserta didik serta masyarakat di sekitar sekolah. Ada dua strategi penting yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kinerja guru, yaitu dengan pelatihan dan motivasi guru. Pelatihan digunakan untuk meningkatkan kemampuan guru. Motivasi yaitu untuk meningkatkan semangat kerja guru. Sekolah mempunyai beberapa fungsi maka sekolah itu dapat digunakan sebagai tolak ukur dalam melihat efektivitas sekolah.
2. Rancangan kegiatan sekolah yang dapat meningkatkan mutu sekolah
dengan penerapan MBS, yaitu : 1) Peningkatan kapasitas dan komitmen seluruh warga sekolah, termasuk masyarakat dan orangtua siswa. Upaya untuk memperkuat peran kepala sekolah harus menjadi kebijakan yang mengiringi penerapan kebijakan MBS. 2) Membangun budaya sekolah (school culture) yang demokratis, transparan, dan akuntabel. Termasuk membiasakan sekolah untuk membuat laporan pertanggungjawaban kepada masyarakat. Model memajangkan RAPBS di papan pengumuman sekolah yang dilakukan oleh Managing Basic Education (MBE) merupakan tahap awal yang sangat positif. Juga membuat laporan secara insidental berupa booklet, leaflet, atau poster tentang rencana kegiatan sekolah. Alangkah serasinya jika kepala sekolah dan ketua Komite Sekolah dapat tampil bersama dalam media tersebut. 3) Mengembangkan model program pemberdayaan sekolah. Model pemberdayaan sekolah berupa pendampingan atau fasilitasi dinilai lebih memberikan hasil yang lebih nyata dibandingkan dengan pola-pola lama berupa penataran MBS 4) Meningkatkan kualitas guru 5) Peningkatan materi 6) Peningkatan dalam pemakaian metode belajar 7) Peningkatan sarana 8) Peningkatan kualitas belajar DAFTAR PUSTAKA / REFERENSI Mulyasa, E. (2012). Manajemen berbasis sekolah :Konsep, strategi, dan implementasi. Bandung: Rosda Thomas, J.A. (1985). The productive school: A system analisys approach to educational administration. Chichago University.