Disusun oleh:
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, taufik, serta hidayah-
Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Pengelolaan Manajemen
Pendidikan Berbasis Sekolah” ini dengan lancar dan tepat waktu. Makalah ini disusun untuk
memenuhi tugas mata kuliah Bahasa Indonesia, Program Studi Bimbingan dan Konseling,
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas PGRI Madiun. Selain itu, makalah ini
bertujuan menambah wawasan bagi para pembaca dan juga bagi penulis. Tidak lupa penulis
mengucapkan terima kasih kepada Ibu Asri Musandi W., M.Pd. selaku dosen mata kuliah
Bahasa Indonesia, berkat tugas yang diberikan ini dapat menambah wawasan penulis
berkaitan dengan topik yang diberikan.
Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada semua pihak yang telah membantu
menyelesaikan makalah ini, sehingga makalah ini dapat kami susun sedemikian rupa. Kami
berharap makalah ini bisa menjadi sumber belajar yang bermanfaat. Namun terlepas dari itu,
kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Untuk itu kami sangat
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah
ini.
Penulis
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan adalah segala pengalaman belajar yang berlangsung dalam segala
lingkungan dan sepanjang hidup. Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk
mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif
mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan,
pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang
diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara”. Pendidikan tersebut dapat
diperoleh melalui sekolah, karena disekolah peserta didik dibekali pengetahuan yang
tidak diperoleh diluar. Sekolah mempunyai manajemen untuk mengatur pelaksanaan
peningkatan mutu sekolah.
Manajemen atau pengelolaan merupakan komponen integral dan tidak dapat
dipisahkan dari proses pendidikan secara keseluruhan. Manajemen sangat penting
untuk peningkatan mutu sekolah karena tidak mungkin tanpa manajemen yang baik
tujuan pendidikan dapat diwujudkan secara optimal, efektif, dan efisien. Konsep
tersebut berlaku di sekolah yang memerlukan manajemen yang efektif dan efisien.
Kerangka inilah tumbuh kesadaran akan pentingnya manajemen berbasis sekolah,
yang memberikan kewenangan penuh kepada sekolah dan guru dalam mengatur
pendidikan dan pengajaran, merencanakan, mengorganisasi, mengawasi,
mempertanggungjawabkan, mengatur, serta memimpin sumber-sumber daya insani
serta barang-barang untuk membantu pelaksanaan pembelajaran yang sesuai dengan
tujuan sekolah.
Manajemen berbasis sekolah juga perlu disesuaikan dengan kebutuhan
masyarakat setempat. Manajemen berbasis sekolah merupakan faktor yang sangat
penting untuk meningkatkan mutu sekolah dan memudahkan dalam proses belajar
mengajar peserta didik.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka rumusan masalah pada makalah ini
adalah :
1. Apa pentingnya pengelolaan manajemen pendidikan berbasis sekolah?
2. Apakah tujuan pelaksanaan pengelolaan sekolah dengan pendekatan
manajemen berbasis sekolah?
3. Apa tujuan dan kegunaan manajemen pendidikan?
4. Apa saja komponen-komponen manajemen di dalam sekolah?
5. Bagaimanakah proses manajemen berbasis sekolah?
6. Apa pentingnya kemampuan manajerial untuk meningkatkan kualitas sekolah?
C. Tujuan
Adapun tujuan penulisan yaitu sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui pentingnya pengelolaan manajemen pendidikan berbasis
sekolah.
2. Untuk mengetahui apa tujuan pelaksanaan pengelolaan sekolah dengan
pendekatan manajemen berbasis sekolah.
3. Untuk mengetahui apa tujuan dan kegunaan manajemen pendidikan.
4. Untuk mengetahui apa saja komponen-komponen manajemen di dalam
sekolah.
5. Untuk mengetahui bagaimana proses manajemen berbasis sekolah.
6. Untuk mengetahui pentingnya kemampuan manajerial untuk meningkatkan
kualitas sekolah.
7.
BAB 2
PEMBAHASAN
A. Kesimpulan
Dengan Pelaksanaan pengelolaan manajemen pendidikan berbasis sekolah, kepala
sekolah dapat mengatur dan mengurus sekolahnya sendiri sesuai dengan kondisi
nyata sekolah tersebut, demi kepentingan masyarakat yang dilayaninya, serta
menurut kemampuan dan prakarsa sendiri dari masyarakat dimana sekolah tersebut
dikembangkan. Hanya kepala sekolah yang kreatif yang mampu menangkap setiap
peluang dan kesempatan seperti ini, untuk membuat dan mengantarkan sekolahnya
menjadi sekolah yang benar-benar otonom, dan pada akhirnya akan menjadi
sekolah-sekolah unggulan di daerahnya masing-masing.
Manajemen Sarana dan Prasarana Pendidikan bertugas mengatur dan menjaga
sarana dan prasarana pendidikan agar dapat memberikan kontribusi secara optimal
dan berarti pada jalannya proses pendidikan. Manajemen Hubungan Masyarakat
Sekolah dengan Sekolah dan orang tua/wali murid memiliki hubungan yang sangat
erat dalam mencapai tujuan sekolah atau pendidikan secara efektif dan efisien.
Dengan penjelasan ini maka apabila kepala sekolah dan para guru dapat
melakukan kolaborasi yang kompak dan harmonis dengan masyarakat dan para
orangtua siswa maka banyak hal yang dapat dilakukan oleh sekolah, khususnya pada
kegiatan-kegiatan sekolah yang berkaitan dengan berbagai kepentingan masyarakat
tersebut.
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas, masih perlu ditingkatkan pelaksanaan
manajemen untuk Pengelolaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Pengelolaan
Sarana dan Prasarana dan Manajemen Pembiayaan Berbasis Sekolah.
DAFTAR PUSTAKA